Seorang pria yang tak sengaja di dunia lain, ia penasaran dengan goa yang di dekat kereta api, lalu pria itu harus berfikir keras dan menghadapi masalah yang berada di dunia di tempati sekarang.
Sambil ditemani oleh rekan rekannya menjelajahi dunia Baru, pria itu mendapatkan banyak teror yang mengerikan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taiga あいさか x hmd, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Setelah selesai makan bersama, aku dan Ferdy mengucapkan terimakasih kepada anak itu, yang telah menawari kita makanan di rumahnya. Kami pun lanjut mengawasi kota ke bagian pasar.
Di pasar kami bertemu dengan bangsawan tengah yang bernama Hordenmorgen. Dia terlihat sangat kaya dan juga gagah.
Ucap Ferdy menyapa dirinya "Hallo tuan, apakah ada yang bisa kami bantu? ".
Bangsawan tengah itu langsung menengok kami, dan berkata " Katanya di sini, baru terjadi revolusi ya? ".
Aku menjawab dengan jujur dengan tampang ramah " Benar tuan, soalnya pemimpin kemarin sangat angkuh kepada rakyatnya ".
Dia membalasnya " Oh sudah patut pemimpin itu digulingkan atau mungkin bisa dihukum matot? ".
" Entahlah aku ke sini untuk mencari toko buku enchanted, apakah kalian tau? ".
Ferdy membalasnya dan menunjukan dengan jarinya. " Tentu tuan toko itu berada di sana, jika keberatan, aku bisa mengantar mu".
"Oh tak usah repot repot, terimakasih tuan".
" Apakah tuan ke sini sendirian? ".
" Tidak, prajurit saya, saya suruh tetap berada di luar".
"Oh ya sudah aku pergi dulu ke toko itu" Dia melambaikan tangan ke kami.
Kami menyampari sebuah kios dan menanyakan bagaimana kondisi akhir akhir ini.
"Halo pak, selamat siang".
"Siang tuan Zafkiel dan tuan Ferdy".
"Ada apa ya tuan Ferdy ke sini? ".
"Tenang aku hanya menanyakan ke adaan di sini, bagaimana ke adaan pasar akhir akhir ini? ".
Mengangguk kepala " Ya baik baik saja, tak ada pemalakan lagi di sini".
Aku membalasnya "Oh syukurlah, ngomong ngomong aku ingin membeli buah ku 1 kantong".
"Terimakasih pak".
" Ayo kita lanjut jalan lagi Ferdy".
Kami keluar kota dan menuju perdesaan tempat pertanian berada. Tempat itu cukup Damai dan sejuk.
Dengan tampang senang "Sepertinya keadaan di sini juga baik baik saja".
" Yap, benar benar baik baik saja, petani petani juga pada sedang sibuk mengurus tanaman nya, jadi ayo kita masuk ke kota lagi ".
Tiba tiba seorang warga menyampar kami dan meminta sesuatu.
"Tolong tuan!".
Aku menjawab nya " Ada apa? ".
"Tolong ikuti aku, aku punya firasat buruk ".
"Ah baiklah ayo".
Warga itu mengajak kami ke suatu tempat, yang di mana ternyata dia meminta bantuan, karna keluarganya di cegat bandit.
"Tunggu di sini, aku akan mengurus mereka, kau juga tuan Zafkiel".
"Apakah kau yakin Ferdy? " tanya ku dengan serius.
Dia menjawab dengan santai "Tenang saja, lihatlah aku".
Ferdy langsng menancapkan staminanya menuju ke arah bandit itu, dan menghembas kan pedangnya. Pertarungan yang elegan Ferdy dan bandit sangat mencolok.
Pada akhirnya Ferdy berhasil menyelamatkan orang orang itu.
"Hei apakah kalian tak apa apa? ".
"Terimakasih tuan, kami tak apa apa".
"Apa yang terjadi? " tanya ku dengan serius.
"Tidak tau, mereka mengincar kami setelah kami mengambil benda ini, di sungai".
"Benda apa itu? ".
Mereka menunjukan benda yang mereka temui di sungai, dan aku lumayan terkejut ternyata benda itu adalah benda dari tempat tinggal ku, yaitu handphone, mirip dengan handphone dan sepertinya belum di perbaiki, karna belum bisa dibuat komunikasi.
Aku meminta benda itu untuk diteliti dan akhirnya mereka menyerah kan benda itu kepadaku, lalu aku pun pulang dan meminta bantuan Ferdy untuk bersama sama meneliti benda itu.
"Ferdy!, mungkin ada suatu buku di sini yang bisa membantu meneliti" Jawab ku.
"Baiklah, aku akan meneliti sendiri, kau cari buku itu ya".
Aku menuju sebuah perpustakaan di suatu ruangan rumah baru ku, dan aku terus mencari buku itu dan pada akhirnya aku tersandung oleh buku yang di bawah lantai.
Tiba tiba aku melihat tuas yang terlihat di bawah rongga lantai, lalu akupun langsung penasaran dan membuat tuas itu aktif.
Setelah itu aku membuka pintu rahasia dan melihat banyak penemuan buku yang sangat misterius, seperti buku yang masih mempunyai energi sihir, tanpa pikir panjang, aku langsung mengambil semua buku yang ada di ruangan itu.
mantap thor
*ilang*