Aku Dan Dunia Luminaria

Aku Dan Dunia Luminaria

prolog

“Di pagi hari yang cerah, seperti biasa aku melakukan kegiatan sehari hari yang ku lakukan secara berulang ulang, tentunya kegiatan yang dilakukan secara berulang tanpa adanya perubahan sangat membosankan, aku memutuskan untuk melakukan sesuatu yang aku belum pernah lakukan agar Aku memiliki pengalaman dan tidak diam di keseharian yang berulang.”

*Setelah lama memikirkan itu, aku menuju ke kantor tempat ku untuk mencari uang, agar Aku mampu bertahan hidup di kota yang membosankan ini, yah Aku harap ketika aku berhasil mengumpulkan banyak uang, Aku bisa pergi ke luar kota atau bisa jadi ke luar negri, agar aku bisa menikmati kebebasan diluar sana.”

*Di perjalanan aku melihat banyak sekali gelandangan di pinggir trotoar,  nampaknya pemimpin di kota ini,  sangat tidak tegas untuk membuat peraturan agar gelandangan bisa dihilangkan, atau kurasa mampu membasmi angka kemiskinan di sini, namun realita adalah realita dan tak dapat dipungkiri, mungkin perkataan ku mudah jika di ucap,  tetapi sulit untuk dijalankan. "

Setelah sampai di kantor dan melakukan pekerjaan yang sudah dilakukan setelah berulang bertahun tahun, nampaknya kantor ku saat ini sedang tidak baik baik saja,banyak sekali masalah di hari ini, sampai sampai banyak PHK masalah di kantor ini, aku juga termaksud orang yang terkena PHK dari pekerjaan ku, Akupun tampak depresi dan tak tahu harus berbuat apa lagi dari awal.

“Sial! Kenapa harus seperti ini!?, padahal aku sudah lama bekerja untuk mereka dan apa yang aku dapatkan hah?! Gaji saja tidak UMR dan rekan kerja juga begitu semua, semuanya sialan!!! Kota macam apa ini brengsek, ku harap aku dapat memulai hidup baru, entah bagaimanapun itu caranya,ah yasudahlah dari pada aku stress gajelas disini, lebih baik aku kembali ke rumah, dan melakukan hal santai. "

Diperjalanan pulang aku melihat ada goa misterius yang belum pernah ku lihat di rel kereta api, tampaknya tempat ini tak jauh dari kantor ku Akupun berjalan dan penasaran dengan goa itu, aku turun ke pembatas jalan untuk masuk ke goa iitu, goa itu sangatlah besar dan menakjubkan, Aku dibuat terkesan oleh goa ini.

aku memutuskan untuk mengeksplor goa goa ini sangatlah besar dan gelap, di dalam goa ini aku mencium bau yang tidak asing, ntah dari mana padahal ini berada didalam seharusnya hawanya engap, dan banyak juga semacam batu batu kristal serta besi besi dari pondasi rel kereta.

aku terus melakukan pencarian terhadap goa ini,  mungkin aku menemukan hal yang menarik disini.

“Wah besar sekali goa ini,  lantas kenapa ada kontruksi kereta api disini, bagaimana cara kereta api mampu menembus goa ini, tempatnya saja sangat curam di bagian atasnya,  jika kereta api memaksa untuk masuk ke dalam sini,  mungkin akan hancur di bagian atasnya,kata ku sambil terheran heran. “

Tiba tiba setelah sampai di ujung goa,  ada cahaya kuning yang sangat  ,mata ku dibuat pedih oleh sinarnya,  akupun berlari untuk menjauh dari cahaya itu,namun entah kenapa ada semacan suara di dalam telingaku,suara itu sangat banyak,seperti di keramaian kota dan banyak kuda kuda yang melintas.

Setelah menjauh akupun berhasil keluar dari sana,entah kenapa goa itu tiba tiba segala nya berubah sekejap mata, dan aku berada di tempat berbeda,  tempat ini seperti berasal di zaman era tujuh abad masehi.

sangat amat diluasi dengan alam,  flora dan fauna masih lebat, dan aku melihat suatu kota dari kejauhan,entah dimana aku berada,  mungkin ini adalah awal hidup baru yang baru saja ku ucapkan, mungkin Tuhan mengabulkan doa ku,semoga saja dunia ini sangat Damai seperti impian ku.

Terpopuler

Comments

Sia A

Sia A

Hai, thor. aku suka ceritanya, epik dan penuh fantasi, strength dan survive.
tapi kalau boleh saran, sebaiknya dipersingkat ceritanya. kayak di bab ini bisa di bikin jadi 2 bab ceritanya, jadi gak terlalu ngebosenin, bisa terus membaca ☺

2025-04-29

3

AravZA

AravZA

Author, satu kata dari aku... BERANTAKAN.






maaf banget, tapi aku agak gak nyaman bacanya 🙏

2025-04-28

2

Verhexte

Verhexte

gimana kalau jadi gini : Tiba-tiba, segalanya berubah. Dalam sekejap mata, aku sudah berada di tempat yang sama sekali asing—seolah terlempar jauh ke masa lalu. Suasana di sekitarku terasa seperti berasal dari abad ke-7 Masehi, bangunan dari batu besar, aroma kayu terbakar, dan orang-orang berpakaian seperti dalam kisah sejarah kuno. jadi diceritain pas udah sampai di perkotaan.

2025-05-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!