Terlahir sebagai anak buangan tetapi keberuntungan memihak nya dengan mendapatkan sistem dari peradaban yang lebih tinggi
Apa benar ini murni keberuntungan atau ada hal lain yang tidak diketahui, seorang pemuda yang berjuang mencari sebuah misteri atas keberuntungannya dengan menjelajahi seluruh alam semesta dan berusaha mencari jawabannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30 - Kaisar
Saat kaisar mendengar pesan Rui tinggalkan pada utusan kekaisaran, kaisar sangat murka karena apa yang dikatakan oleh Rui sama saja dengan penghinaan keluarga kerajaan
Hingga kaisar mengutus assassin nomor 1 istana untuk mencari latar belakang Rui tapi setelah 7 hari berlalu, latar belakang Ru masih tidak diketahui oleh kaisar
"apa?! Bagaimana bisa seseorang tidak memiliki latar belakang sama sekali?!",- kaisar
"maafkan saya Yang Mulia tapi saat mencari tau tentang nya, semua assassin elit terbunuh dan hanya saya yang dibiarkan lolos untuk memberi tahu pada anda",- gemetar
"Yang Mulia, terlihat sangat jelas kalau ini adalah sebuah peringatan",- ucap penasihat kerajaan
"baiklah, hentikan semua hal yang berhubungan dengan nya dan jadwalkan untuk bertemu dengan nya",- ucap kaisar dengan pasrah
"dia terdaftar dalam kompetisi antar sekte jadi jadwal tersebut tidak diperlukan Yang Mulia",- ucap penasihat kerajaan
.
.
Hal itu menjadi kerugian yang besar untuk Kekaisaran karena kelihatan semua assassin elit kerajaan hanya karena 3 orang
Meskipun kaisar sangat murka tapi dia tetap tenang dan menghentikan segala hal yang berhubungan dengan Rui
.
Meskipun sulit dipercaya tapi sepertinya kaisar menahan dirinya dengan baik
Yah, dengan seluruh assassin nya menghilang tanpa jejak sudah pasti dia sangat gelisah bukan?
Lihatlah cara dia menatap ku dengan tajam itu...
.
.
Kaisar memberikan pidato pembukaan dalam acara Naga Dan Phoenix, meskipun begitu kaisar tidak bisa berhenti merasa gelisah dengan menatap Rui terus menerus
Dan Rui hanya memandang balik kaisar, seakan tidak ada apapun yang terjadi di antara mereka
Setiap orang mulai mengambil undian nya dan mulai dikelompokkan sesuai undian yang mereka dapatkan lalu Rui mendapatkan arena 17
.
Ada 2000 peserta dan dikelompokkan masing-masing, aku berada di arena 17 ya? Lagipula ini hanya sekedar kompetisi, sepertinya aku tidak perlu terlalu serius
Satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah jenius dari Heavenly Court, katanya dia yang terkuat diantara generasi muda dan dia mencapai tingkatan itu di umur 20 tahun
Hah... Aku yang sudah mencapai Ascension... Tidak rendah hati... Rendah hati.... Tetaplah low profil Rui...
"yang perlu diperhatikan bukan dia Rui",- ucap Eve
"eh? Benarkah?"
"ya, tapi orang yang berdiri disana",- memberikan tanda
"oh... Kamu benar, sepertinya dia menekan kultivasi nya dan dia setengah langkah mencapai Ascension"
"tidak, dia tidak akan mencapainya karena dia menaikan ranah nya menggunakan teknik demonic yang tidak lengkap dan membuat masa hidupnya terkuras",- ucap Eve
"bagaimana kamu tau?"
"ya karena bagian lengkap teknik itu juga ada di database"
"oh! Bagaimana jika kita merekrutnya?"
"terlalu beresiko tapi itu ide yang bagus karena teknik itu hanya setengah demonic"
"memang apa bedanya?"
"karena teknik itu ambigu dan biasanya disebut sebagai demonic monk",- ucap Eve
"hoo... Jadi selama kita bisa menundukkan nya, dia akan patuh dan kita juga bisa mengubah jalurnya bukan?"
"Rui... Kau berbicara seakan dia adalah hewan",- berbicara dengan datar
"haha"
.
.
Aku harus mengamati nya selama pertandingan ini dan aku menyadari bahwa dia hampir kehilangan kendali 6 kali
Eve juga mengatakan karena dia masih belum tercemar sifat jahat, berarti dia masih memiliki peluang untuk mengubah seni beladiri nya
Entah kenapa aura protagonis nya sangat kuat, sudah dipastikan dia adalah protagonis yang berasal dari keluarga yang hancur oleh orang-orang tamak
.
Setelah pertandingan, Rui mencari alasan untuk pergi sendiri dan menemui nya
"hey kau yang disana",- melempar batu
"ada perlu apa kau?",- ucap nya
"siapa nama mu?"
"apa urusan mu?"
"jika kukatakan bahwa aku bisa memperbaiki teknik beladiri mu... apa kau akan mendengarkan?"
.
Dia menyimpan pedangnya dan mendekati Rui
"aku bisa memberikan teknik beladiri yang sama kuat nya atau teknik sempurna dari milik mu, apa pilihan mu?"
"apa ada teknik yang lebih kuat dari teknik ini?"
"tentu saja ada tapi itu tergantung pilihan mu karena teknik yang kau latih adalah teknik demonic"
"aku tau itu tapi aku tidak memiliki pilihan, karena putra mahkota ketiga memusnahkan keluarga ku dan hanya tersisa diriku saja... Aku hanya bertahan hidup dengan teknik yang tidak sengaja kutemukan ini"
.
.
Eh? Apa dugaan ku memang benar? Apa aku bisa merasakan masa depan dan masa lalu? Jadi dia benar-benar protagonis?
"uhum... Jadi apa pilihan mu?",- tanya Rui
"jika ada yang lebih kuat dari ini, aku akan melakukannya",- ucap nya dengan tegas
"siapa nama mu?"
"Zhou Yi dari keluarga Zhou"
"baguslah, mulai sekarang kau yang kedua"
.
Rui memberikan tanda pada jiwa miliknya sama seperti Ji Xiang dan membawanya ke dalam dunia kecil
Rui memberikan satu set teknik beladiri yang lebih kuat untuk nya dan membiarkan dia berlatih dalam dunia kecil
Lalu Rui memberi tahu pada Ji Xiang soal Zhou Yi dan memperkenalkan mereka
.
.
Dengan ini sudah bagus, aku memiliki 2 protagonis disisi ku yang artinya aku memiliki keberuntungan protagonis bersama ku sekarang
Lalu para budak assassin yang ketangkap dan ku latih ulang dengan teknik kultivasi assassin yang ada dalam database milik Eve
Ya mereka akan berguna nantinya dan untuk sekarang aku harus meningkatkan ranah ku, agar aku dapat menjelajahi alam semesta
Tapi untuk sekarang fokus saja pada kompetisi ini dan menangkan kompetisi nya lagipula balas dendam juga semakin dekat
Awalnya aku penasaran apakah keluarga Xiao akan mengenali ku tapi sampai sekarang dan bahkan ketika kita berdekatan, mereka sama sekali tidak mengenali ku
Ini keberuntungan, aku bisa membalas dendam pada mereka diam-diam dan aku juga sudah memberi tahu pada guru soal ini
.
.
Rui dapat menjalani kompetisi dengan baik dan lolos ke babak selanjutnya dan semua murid yang mewakili sekte Awan Putih lolos tahap selanjutnya
"Eve, siapa yang perlu kita waspadai selanjutnya?"
"tentu saja Ji Xiang dan senior mu Yu Mei Yin"
"kau benar lagi, apa aku harus menahan diri pada senior?"
"tidak perlu karena pada tingkatan nya, dia sudah cukup untuk mu mengerahkan 30% kekuatan mu atau lebih"
"ya benar saja, sebagai murid tetua agung pasti memiliki beberapa senjata dibalik lengan nya bukan?"
"mungkin saja, jangan lengah hanya karena dia cantik",- mengucapkan dengan nada menyinggung
.
.
Anak ini apa dia sedang menyindir ku? Apa dia baru saja mengucapkan kata sindiran pada ku? Ha... Sial, sebentar lagi dia pasti sudah mulai mengumpat
Akan lebih baik jika aku mengurangi kebiasaan ku untuk mengumpat, agar dia tidak menirukan nya...
Lalu untuk kaisar, aku memang sudah menyiapkan apa yang akan ku lakukan padanya tapi jika dia dapat memuaskan ku...
Mungkin saja aku akan melepaskannya...
Biarkan mereka merasakan tentang bagaimana rasanya dipermainkan dan membuat mereka mengerti bahwa bukan mereka saja yang bisa bermain
Rencana ku dan Eve memang sempurna, jika berhasil mungkin aku dapat menguras mereka bukan?
Ini menyenangkan jika dipikir lagi haha... Haha...
"Hei! Cepat turun dan buka tokonya, sialan!"
gimana kalo gini?