Ara , gadis berhijab yg sangat cantik, yg kemana2 selalu di tutupi masker , gadis 22 tahun yatim piatu yg terpaksa menikah muda karena tidak sengaja menolong seorang nenek yg terkilir kakinya ,
bismillah, yuk simak untuk kelanjutannya, semoga menarik, karena ini novel pertamaku, mohon dukungannya teman2, 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
031 dilema
Byurrrrr , meli menyemburkan air yang baru di minum nya setelah selesai makan.
" sial " umpatnya dalam hati, sambil tersenyum canggung " maaf aku tidak sengaja', ada makanan yang nyangkut di tenggorokan" , pura-pura tersenyum
Papa Adam hanya menggelengkan kepalanya melihat anak sahabat nya itu,
" hati hati mel" ucap Tante Rina menepuk nepuk bahu meli
" terimakasih Tan" balas meli kagok.
." sejak kapan kamu masak Ara, mama kira , Ara baru turun, biasanya pengantin baru bangun nya siang !!? " sambil tersenyum bangga kepada menantunya
" tadi sehabis subuh Ara menyempatkan diri untuk memasak mah, Ara sudah terbiasa bangun pagi dan memasak waktu Ara masih sendiri " tutur nya malu-malu
Adam yang di samping nya mengelus kepala Ara sayang" istri ku memang hebat mah, padahal Adam sudah melarang Ara untuk pergi ke dapur, tapi Ara malah cemberut, katanya bosen gak ngelakuin apa-apa sementara hari masih gelap." kata Adam tersenyum bangga
blushhh, semburat merah muncul pada raut wajah Ara yang putih bersih, dan itu menambah kecantikan Ara berlipat-lipat, Ara malu di puji suaminya di hadapan mertuanya,
Setelah selesai sarapan mama sama papa Adam pamit karena ada urusan mendadak yang tidak bisa di tinggalkan
" Ara Adam, maafkan kami, kami harus balik lagi ke negara c , ada urusan mendadak, nanti kami akan kembali lagi bersama nenek, " dengan wajah yang lesu karena masih Betah disini, apalagi ada menantu cantik nya.
" tapi Tante, kalau Tante pulang aku sama siapa" ucap meli pura-pura sedih.
" kamu bisa nempatin apartemen om sementara, yang tidak jauh dari perusahaan Adam " usul tuan Gito datar.
" tapi aku takut om, apalagi aku disini tidak kenal siapa-siapa, " ucap meli pura-pura sedih
" kalau begitu kamu disini saja meli, disini juga banyak kamar" tawar Ara tersenyum licik
" tidak , lebih baik kamu di apartemen saja, di sini kamu mengganggu kami" kata Adam tegas
" tolonglah dam, aku Janji tidak akan mengganggu kalian, aku akan pulang ke negara ku setelah acara ulangtahun perusahaan, kebetulan orang tuaku juga akan hadir ! ', pinta meli dengan wajah memelas.
Ara mengangguk kan kepalanya dan mengedip kan matanya ke arah Adam ,
" baik lah, terserah kamu saja, kalau kamu bikin ulah, siap-siap angkat kaki dari sini" tutur Adam tegas , tidak mau di bantah.
" baik, terima kasih" balas meli" hahaha , semakin banyak kesempatan untuk menghancurkan kamu ja***g, tunggu waktu yang tepat, sebelum acara pesta di mulai, aku bersumpah kamu akan di usir Adam dari sini" ucapnya dalam hati, . sudah banyak rencana-rencana licik yang meli susun untuk menyingkirkan ara
Ara yang melihat senyum licik meli pun menyadari, kalau di depannya akan ada bahaya yang menghadang, mulai sekarang Ara harus lebih waspada.
Adam menggandeng tangan istrinya ke luar rumah, sebelum ke perusahaan, Adam akan mengantar orang tua nya ke bandara milik pribadi , Adam menyetir sendiri dengan Ara di sebelah nya, dan orang tua Adam di belakang.
Setelah sampai di bandara mereka saling berpelukan, dan banyak wejangan-wejangan yang diberikan sang mama, . . .
Skipppp
setelah dari bandara, pasutri itu menuju ke perusahaan, saat mau turun, tidak lupa Ara memakai kacamata tebalnya, Adam yang melihat pun hanya geleng-geleng kepala " betah sekali istri cantik ku pakai kacamata tebal seperti itu" sambil mencubit gemas hidung Ara.
"Biarin ih, yang penting aku nyaman, mas belum tahu saja, kalau aku melepaskan kacamata ini" ucap Ara sedikit mengejek Adam dan membanggakan dirinya sendiri.
" iya iya, mas tahu, pasti kamu akan jadi pusat perhatian, seperti saat kamu berdiri di podium waktu di universitas dulu" ucap Adam gemas sambil mengusap-usap kepala Ara .
" hehehe, mas jangan ngomong gitu dong, aku kan jadi malu" balas Ara tersenyum malu-malu,. Adam yang tidak tahan mencium seluruh wajah Ara.
" ihhh sudah sudah mas, nanti aku jadi berantakan lagi , sebaiknya kita segera turun" Ara menghentikan tingkah suaminya yang mulai brutal.
" iya iya istri ku" patuh Adam,
Dan mereka pun membuka pintu sendiri-sendiri, . Ternyata sudah ada Teo yang sudah menunggu nya di pintu lobi utama,
" Selamat pagi pak Adam" sapa Teo formal.
"Hemmmm, " balas Adam , tanpa balik menyapa, dan berjalan menuju lantai atas di ikuti Teo dan Ara ,
karyawan yang melihat nya pun berbisik-bisik," eh tuh lihat deh, pak Adam semakin lengket aja sama sekretaris nya, mungkin sekretaris cupu itu sudah bisa menggoda pak Adam dengan t******a , biasanya kan paling lama seminggu pak Adam punya sekretaris, dan ini sudah hampir dua Minggu bertahan, mungkin selera pak Adam yang seperti itu, tertutup, jadi tidak kelihatan merah-merah di le*****a .". "Shuuuuut tidak baik ngomong in orang yang belum tentu tau pasti kebenarannya , kalau semua itu fitnah bagaimana, mau kamu di pecat " tegur temannya yang bijak,
Sementara , dari arah seberang terlihat seseorang yang sangat menyedihkan, melihat gadis impian nya sudah dekat dengan dengan atasannya, entah itu kekasihnya atau mungkin juga istrinya, yah dia Bagas, laki-laki yang tidak pernah lelah mengejar Ara. Pupus sudah impian nya sebelum mengungkapkan isi hatinya, " aku tidak boleh diam saja, nanti aku akan mengatakan cintaku padamu Mutiara, apapun jawaban mu, aku akan menerima nya dengan ikhlas. " ucap Bagas dalam hati, penuh tekad yang kuat .
Skipppp
Sebelum memasuki ruangannya , Adam berbalik dan mencium istrinya " selamat bekerja sayang, jangan terlalu capek " Adam tersenyum sambil mengedipkan matanya , dan berlalu masuk
Ara memalingkan wajahnya malu, karena bukan hanya adam dan Ara saja, tapi ada asisten Teo juga .
" dasar bos gila, tidak punya perasaan," umpat Teo berlalu memasuki ruangannya.
Skipppp
matahari mulai meninggi, pertanda kalau hari mulai siang, dan jam makan pun segera berlangsung, tiba-tiba di pintu lobi utama di kejutkan dengan kedatangan seorang wanita cantik yang super seksi , berjalan berlenggak lenggok bak model
Tak tak tak,
Bersambung
siapa kah dia, yuk tunggu kelanjutannya, terimakasih atas dukungan nya, 🥰🥰🥰