NovelToon NovelToon
Jerat Hasrat Dosen Dingin

Jerat Hasrat Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Cinta Seiring Waktu / Naik Kelas / Keluarga
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: jeny chan

Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah sebuah ungkapan yang tepat untuk seorang Gadis cantik bernama Safira Navia, Beasiswa yang tiba tiba di cabut oleh pihak kampus setelah kepergian Ibunya membuat Safira langsung melemas seketika.

Pekerjaannya yang hanya sebagai pelayan Cafe pun tidak mencukupi biaya kuliah nya, mundur dari bangku perkuliahan nya pun tidak mungkin karena hanya tinggal sedikit menuju gelar Sarjana nya.

yuk ikuti ceritanya, bagaimana Safira menjalani semua kehidupannya, selamat membaca semoga suka dengan ceritanya.

.

.

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jeny chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 lamunan Safira

Doni menggelengkan kepalanya melihat kekasihnya dan sahabatnya yang turun dari mobil, terlihat keduanya begitu happy.

"Jadi berangkat gak?? "

tanya Doni saat kedua wanita itu sampai di hadapannya.

"Jadilah, pergi sekarang biar gak terlalu sore sampai disana nya. "

jawab Safira dan langsung di angguki oleh Doni.

"Pakai mobil aku saja biarin mobil kamu simpan disini. "

ucap Doni saat Safira melewatinya untuk masuk kedalam rumah.

Safira hanya mengangguk dan masuk kedalam rumah, sedangkan Amel memilih diam di samping Doni sambil melihat Safira yang masuk kedalam rumah.

"Ternyata calon suami Bu Bos ganteng tapi sangat dominan dingin dan arogan sekali loh, aku sampai merinding tadi ada diantara keduanya. "

ucap Amel dan membuat Doni melototkan matanya.

"Kamu memuji laki laki lain di hadapan aku?? tega sekali kamu. "

ucap Doni dengan nada kesal nya dan membuat Amel meringis mendengarnya.

"Hhee..... maaf sayang, aku bukan memuji tapi fakta loh dan sepertinya laki laki itu bucin banget ke Bu Bos cuma cara menyampaikan yang salah dan dia terlalu mengagungkan gengsi kayanya. "

ucap Amel kembali dan Doni menghela nafasnya.

"Kamu ini seperti cenayang saja menerka orang lain atau kamu dewi cinta yaa?? "

ucap Doni yang merespon penjelasan Amel yang tepat sasaran.

"Ngomong sama mobil sana, kamu ini sama saja kaya calon suami Bu Bos, sama sama aneh. "

kesal Amel yang memilih langsung masuk menyusul Safira membuat Doni keheranan.

"Dasar wanita sensitif sekali. "

gerutu Doni yang melihat pacarnya kekesalan.

Di tempat Al saat ini......

Al langsung menghela nafasnya saat membaca pesan dari asistennya kalau Doni datang menanyakan semua bahan baku yang tiba tiba datang.

"Doni orang yang memuluskan kaburnya Safira, tapi dia juga yang menjaga Safira selama jauh dariku, sepertinya aku harus menemuinya nanti. "

gumam Al dalam hatinya yang langsung beranjak menuju kelasnya untuk jadwal mengajar siang ini.

Hanya sembilan puluh menit Al mengisi materi dan langsung meninggalkan kelasnya, dia langsung menuju ruangan pribadinya untuk mengecek permintaan nya tadi pada pihak kampus.

Al tersenyum saat melihat tulisan kalau Safira bisa melanjutkan sidang yang sempat tertundanya untuk mendapat gelar sarjana nya tapi yang Al masih ragu apa Safira mau melanjutkan nya atau malah akan menolak.

"Safira yang sekarang berbeda dengan Safira yang dulu, tapi aku akan mencobanya nanti untuk membicarakan semuanya dengan Safira. "

gumam Al dalam hatinya dengan tangan yang bersiap untuk menghubungi Safira namun Safira mengabaikannya.

"Wanita ini sangat berubah sekali sekarang dan dia sangat lebih berani. "

gumam Al saat Safira malah menolak panggilan telephone nya.

.

.

.

Di kota tempat Safira saat ini......

Safira tiba di rumah nya sore hari menuju malam, dia langsung menuju kamar untuk membersihkan tubuhnya, lagi lagi Safira menghela nafasnya saat melihat panggilan tak terjawab dari nomer Al.

"Dia ini selalu seenaknya dan mengancam saja bisanya kalau gak di turuti. "

gumam Safira saat melihat pesan dari Al yang begitu panjang.

Safira langsung menghubungi nomer Al karena dia risih sekali dengan teror nya Al, Dalam panggilan saat ini......

"Kamu kemana saja Safira?? sudah mulai berani sekarang dan apa susahnya membalas pesan saya. "

"Saya tadi tidur sepanjang perjalanan dan mana ada bisa membalas pesan. "

"Mengelak saja kamu sekarang bisanya. "

"Sudah yaa saya mau packing barang dulu. "

"Ehh.... jangan dulu di tutup panggilannya, kamu ini gak ada romantis romantisnya. "

"Gak ingat umur sekali anda ini, sudah lah kalau hanya basa basi jangan sekarang, saya sibuk karena besok harus segera sampai kembali di kota. "

"Yasudah kalau gitu, langsung pulang ke rumah kita jangan ke rumah kamu, gak ada bantahan. "

"Anda hilang ingatan sekali kayanya, palingan barang barang saya yang kesana tapi gak dengan sayanya. "

Panggilan berakhir.......

Safira yang kesal memilih menutup panggilannya bahkan langsung menonaktifkan handphone nya, baginya Al begitu cerewet dan banyak sekali aturan nya.

"Amel salah banget prediksinya, mana ada orang yang sayang sifatnya seperti dia, membual sekali kamu itu Amel. "

gumam Safira yang teringat dengan ucapan Amel siang tadi di restoran.

Safira langsung menuju lemari untuk mengeluarkan semua pakaiannya karena dia akan membawa semua pakaian dan juga kebutuhannya, kecuali alat alat rumah tangga juga barang barang lainnya akan dia tinggalkan untuk pegawainya yang akan menempati rumah ini nantinya.

"Rumah ini di beli dengan uang dari hasil jerih payahku, tapi gak apalah karena percuma di pertahankan juga, Laki laki itu terlalu rumit dan banyak peraturannya, lebih baik mengalah dan menikmati kekayaan dia. "

gumam Safira yang memang akan belajar menerima semuanya.

Saat Safira selesai mengeluarkan semua pakaian juga barang pribadinya ternyata Amel dan yang lainnya datang untuk membantu, Safira merasa ringan sekarang karena pekerjaannya akan semakin sedikit dan dia akan langsung istirahat sebelum besok meninggalkan kota ini.

"Bu Bos beneran kalau rumah ini boleh di huni sama kita kita?? "

tanya Salah satu orang kepercayaannya Safira.

"Benarlah silahkan huni dan jaga seperti menjaga rumah kalian sendiri, jangan tinggal di ruko lagi soalnya sempit, aku gak bisa tinggal di kota ini paling hanya sesekali datang dan nanti Doni yang akan menggantikan aku. "

jawab Safira dan semua karyawan nya tersenyum senang lalu berterimakasih serentak.

"Sudahlah jangan melow dulu, ayo lanjutkan packing biar cepat selesai dan aku cepat tidur, soalnya lelah banget. "

ucap Safira kembali yang gak mau dapat tangisan dari karyawan yang sangat di percayanya.

Semua serempak mengiyakannya dan langsung kembali packing barang barang Bu Bos mereka, Safira bahkan menyediakan minuman juga makanan untuk menemani berkemasnya.

.

.

.

Safira menghela nafasnya sambil menatap langit malam yang terlihat cerah itu di temani minuman hangat di tangannya, satu jam lalu sesi beres beres selesai bahkan barangnya sudah masuk kedalam mobil pick up yang akan membawa barangnya besok menuju rumah Al sesuai permintaan laki laki itu.

"Semoga semua adalah awal yang baik, biarlah kejadian lalu dijadikan pelajaran, mudah mudahan pernikahanku nantinya langgeng, walaupun belum memiliki rasa tapi aku tetap ingin yang terbaik. "

gumam Safira yang mengingat tentang pernikahannya hanya tinggal menghitung hari.

Dia ingat selalu perkataan Doni dan dia akan berusaha ikhlas menerima semuanya, karena dia yakin kalau semua adalah yang terbaik karena di pilih dengan sadar.

"Semoga saran yang kamu berikan benar benar tepat Doni, aku yakin kamu tahu yang terbaik untuk aku dan aku gak tahu kemana nanti harus pergi kalau terjadi kekecewaan kembali oleh dia. "

gumam Safira kembali di tengah lamunannya yang begitu dihayati malam ini.

.

.

Bersambung.......

1
🌷💚SITI.R💚🌷
jangan sampe tr Al marah sm safira
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..safira hanil smg sehat² safira
🌷💚SITI.R💚🌷
anti cewek ya safira

rp.perlu di pertanyaan nih
🌷💚SITI.R💚🌷
duh rasay ingin di pijat jg nih..
🌷💚SITI.R💚🌷
bos mah bebas ya Al
🌷💚SITI.R💚🌷
smg cpt punya momongan ya safira
🌷💚SITI.R💚🌷
klu ga salah paha ga mungkin jg kamu nikahi safira jan Al
Jeny Chan: kayanya amma......hhee
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut no comen dulu
🌷💚SITI.R💚🌷
buka puasa ya Al..smg cpt ada Al Junior ya
🌷💚SITI.R💚🌷
kamu ga punya perasaan safira ga cpba nyari info di mana Al malah lamu enjoy awas yr nyesel kamu ya
🌷💚SITI.R💚🌷
amel sm dini terlalu bebas ngerti bangeet
🌷💚SITI.R💚🌷
safira ga bakalan nanyain Al kmn sepertiy dia mau cuek aja...smg yaaya kamu cpt nikah
Tety Yuni Astuti
pak dosen gk jadi risen dr kampus to...
Jeny Chan: gak kak......
total 1 replies
Tety Yuni Astuti
diawal cerita bukany pak dosen punya istri ya... dan lagi hamil...
Jeny Chan: kak yg hamil tuh istrinya arfan manajer cafe dan sahabatnya Al.

klo al nya ma duda
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
kayanya akan ada salah sangka di antara keduay..siap2 sekarang safira yg kehilngan
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
aduh donor amel mending cepetan nikah jg de..
🌷💚SITI.R💚🌷
nikahy bareng aja sm dira doni biar kalian sama² punya pasangan
🌷💚SITI.R💚🌷
semangat safira smg apa yg jd harapan kamu terwujud
🌷💚SITI.R💚🌷
kita lihat setelah nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!