NovelToon NovelToon
Anak Haram Sang Penguasa

Anak Haram Sang Penguasa

Status: tamat
Genre:Penyelamat / Kebangkitan pecundang / CEO / Anak Lelaki/Pria Miskin / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:62.9k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Namanya Kevin. Di usianya yang baru menginjak angka 20 tahun, dia harus mendapati kenyataan buruk dari keluarganya sendiri. Kevin dibuang, hanya karena kesalahan yang sebenarnya tidak dia lakukan.

Di tengah kepergiannya, melepas rasa sakit hati dan kecewa, takdir mempertemukan Kevin dengan seorang pria yang merubahnya menjadi lelaki hebat dan berkuasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saat Sarapan Pagi

"Om Mario serius?" Nadira langsung memastikan, tanpa bisa menutupi rasa terkejutnya.

"Apa kamu lihat Om kami ini sedang bercanda?" Mario membalas tatapan keponakannya disertai senyum tipis setelah berkata.

"Para penyumbang donasi bakalan gempar nih," Nadira nampak begitu sumringah.

"Biar anak anak mereka nggak seenaknya menindas yang lemah," ujar Mario. "Mereka perlu dikasih pelajaran, kalau di atas langit masih ada langit."

Nadira langsung mengacungkan jempol. Kevin masih setia dengan diam dan rasa bingungnya, sedangkan Hernandez, menatap Mario penuh tanya.

Menurut Hernandez, ada yang aneh dari sikap Mario. Tidak biasanya dia bersikap seperti itu. Yang Hernandez tahu, Mario pernah bilang, tidak akan menambah kekuasaan bisnisnya di negeri ini, karena menghormati dirinya.

Di saat Hernandez sedang bergelut dengan benaknya, dia dan semua yang ada di meja makan, dikejutkan dengan suara sepatu yang melangkah ke arah mereka.

"Loh, Om Pedro?" seru Nadira begitu melihat siapa yang datang.

"Hallo, Nona cantik," sapa pria yang baru saja disebut namanya. "Ini, Tuan, barang yang anda minta," pria itu menunjukan sesuatu pada Mario.

"Serahkan hadiah ini untuk dia," tunjuk Mario dan hal itu kembali sukses membuat Hernandez dan Nadira terkejut.

Pedro mengangguk patuh, lalu melangkah, mendekat ke arah Kevin. "Silahkan, diterima, Tuan muda?"

"Apa ini?" Kevin semakin kebingungan sambil menatap kotak kecil berbentuk balok dan terbuat dari kaca yang ada di tangan Pedro.

"Itu uang jajan buat kamu," jawab Mario. "Karena sekarang, kamu menjadi anaknya Hernandez, berarti kamu keponakanku juga."

Kevin tertegun untuk beberapa saat, menatap semua mata yang sedang menatapnya.

"Udah, ambil saja, lumayan, isinya satu M," bujuk Nadira. "Buat aku mana, Om?"

"Astaga, Ayah kamu kan udah kaya," ucap Mario.

"Eh, nggak bisa! Kalau itu beda."

Mario sontak tersenyum lebar. "Nanti, biar Om Pedro yang transfer."

"Sip!" Nadira langsung kegirangan.

"Pedro, kamu awasi mereka di kampus. Kalau ada yang macam-macam, jangan segan-segan untuk mengambil tindakan."

"Baik, Tuan."

Beberapa menit kemudian, Kevin dan Nadira pun berangkat. Di meja makan kini hanya ada Hernandez dan Mario.

"Sekarang, jelaskan pada saya, apa tujuanmu, mau mengambil alih kampus itu?" Hernandez langsung melempar pertanyaan karena rasa penasaran yang sudah tidak terbendung.

"Tujuan apa?" Mario malah bersikap pura-pura tak mengerti. "Nggak ada tujuan apa-apa."

"Nggak perlu berbelit! Aku tahu, kamu pasti memiliki maksud terselubung. Kamu pikir, aku tidak mengenal kamu apa gimana?"

Mario langsung tersenyum lebar. "Baiklah, nanti aku kasih tahu, jika semuanya sudah jelas."

Tiba-tiba salah seorang asisten rumah tangga mendekat dan Hernandez kembali dibuat terkejut kala asisten tersebut menyerahkan sesuatu pada Mario.

Pikiran Hernandez pun langsung berkelana kemana-mana begitu melihat kejadian di depan matanya.

####

Rcancer Univercity adalah tempat kuliah swasta bergengsi bertaraf internasional. Universitas yang berdiri sejak puluhan tahun yang lalu, menjadi incaran para anak muda berprestasi yang ingin mewujudkan cita-citanya.

Sudah banyak lulusan kampus tersebut yang berhasil meraih mimpi mereka. Selain karena kemampuan para mahasiswanya, nama kampus juga menjadi salah satu pendukung yang bisa menentukan para lulusan layak di terima atau tidak untuk bekerja di tempat yang diinginkan.

Namun sayang, kualitas kampus tersebut, beberapat tahun ini, harus ternoda, kala beberapa oknum mulai menggunakan nama kampus untuk kepentingan pribadi.

Hal itu bisa dilihat dari kesenjangan yang sangat mencolok mata, antara perlakuan mahasiswa dari keluarga kaya dengan mahasiswa dari keluarga mengenah ke bawah yang menggunakan jalur beasiswa.

Hal itu juga yang menjadi penyebab tumbuhnya praktek perundungan serta turunnya kualitas kampus di mata banyak orang.

Seperti pagi ini, ada saja pemandangan, yang membuat siapapun miris menyaksikannya. Di beberapa sudut, ada beberapa mahasiswa yang sedang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari mahasiswa lain.

Belum lagi sikap senioritas. Banyak para senior yang berbuat semena-mena pada junior mereka. Tindakan anak-anak itu kadang sampai diluar batas hingga mahasiswa yang menjadi korban kadang memilih mengundurkan diri.

Sedangkan jajaran pembimbing dan pekerja umum di sana, mereka sengaja tutup mata demi kelancaran dana yang masuk. Karena mereka tahu, anak anak yang melakukan tindakan tak terpuji, kebanyakan anak-anak dari orang kaya dan pejabat.

"Eh, kamu, sini!" Titah seorang mahasiswa yang akrab dipanggil Argo. "Kamu temannya Kevin kan? Katakan padaku, dimana Kevin sekarang?"

Sementara itu mahasiswa yang ditanya Argo menggeleng dengan tatapan bingung. "Aku sudah beberapa hari ini tidak ketemu Kevin."

"Nggak usah bohong kamu!" bentak Argo. "Katakan, dimana tempat persembunyian Kevin!"

"Sumpah! Aku nggak tahu."

"Minta dihajar kamu, hah!" bentak salah satu temannya Kevin.

"Serius, aku nggak tahu, Kevin tinggal dimana sekarang," anak itu pun mulai ketakutan.

Di saat bersamaan, perhatian mereka tiba-tiba beralih pada anak anak lain yang berlaian menuju satu arah.

"Ada apa ini? Kok mereka pada lari ke gerbang kampus?" tanya salah satu teman Argo.

"Nggak tahu, coba nanti aku tanya, kan." Satu teman Argo yang lain, mencegat seorang mahasiswa dan menanyakan apa yang terjadi.

"Ada apa?" tanya Argo, begitu temannya mendekat.

"Katanya ada anak baru, dia anaknya donatur utama kampus ini," jawab sang teman.

"Donatur utama?"

"Katanya sih. Kampus ini akan diambil alih oleh donatue utama."

"Wahh! Hebat banget! Sekaya apa orang itu, sampai mau mengambil alih kampus semewah ini?" ujar teman Argo.

"Daripada penasaran, lebih baik kita ikut ke sana. Aku pengin lihat, tampang anaknya seperti apa," usul Argo dan langsung disetujui teman-temannya

Argo dan teman-temannya langsung bergerak menuju area depan kampus. Sesampainya di sana mereka dibuat heran dengan apa yang mereka saksikan.

"Kenapa ada kepala kampus segala?" gumam teman Argo. "Mereka seperti sedang menyambut kedatangan orang penting."

"Iya, nggak biasanya mereka seperti itu," sahut teman Argo yang lain. "Saat orang tua kita datang juga, mereka tidak melakukan penyambutan seheboh itu."

"Berarti, orang yang datang ini benar-benar orang yang istimewa," ucap seorang wanita yang ikut ke dalam gerombolannya Argo.

"Wahh, kira-kira, sekaya apa orang yang bisa membuat jajaran kampus sampai menyambutnya?"

"Kita lihat aja," ujar Argo. "Nanti kalau udah tahu anaknya seperti apa, kita dekati. Ajak dia bergabung ke dalam gank kita, gimana?"

"Setuju! Biar kita makin disegani, ya kan!"

"Pastinya! Hahahaa..."

1
Yus Nita
yach tutntut terussikevin nyy Dirgantata. agar cpt terbongkar ny kelakuan busuk annak ygkaubangga kan dan istri jalang mu itu 😀😀😀
Yus Nita
ok bisa plg dengan bebas tuh anak2 mami...
memang betil lah Negeri KONOHA ini, hukum milik mereka ygberduit, meskipun nyata salah ny.
tapi kamu salah pilih lawan Fergoso...
Yus Nita
mampos lo pada. kayamshse yjung kukupadabelagu. ingat tdi atas langitmshada langit.
Yus Nita
dasar jalang y tetap aja jalang. si Dirgantars aja yg bodih, hingga buts mata hati ny.
Yus Nita
dasar jalang murahan...
Yus Nita
maka ny kln dan jangan belagu, dan sok plg kaya padahal klu disentil mario atau Fernandes sedikit lamgsung gulung tinar tych perusahaan. 😀😀😀
Yus Nita
apa Fedro peka y, klu mereka di ikuti
Yus Nita
usut tuntas Nadira, kasus yg viral kemaren. biar tau diapa dalang sesungguh ny
Yus Nita
gak rugi lah kevin gal di anggap snak oleh Dirgantars. toh Ayah Biologis ny lbh kaya fan berpengaruh lagi.
Yus Nita
dasar orang tua Biadab, minim ahlaknechsi Dirgantara
Agung Tri
oke
Sumitro van Persie
Benerkan anak Mario
Sumitro van Persie
Jangan jangan Mario ttp benih...😆😆😆
Sumitro van Persie
Ok....lanjut
Maria Mariati
halooo Thor apa kabar sehatt yakk, kapan nihhh ceritanya mau di lanjutin
Maria Mariati: semangatttt kita semua menunggu mu 💪💪💪
total 2 replies
Umy Anny
Luar biasa
Maria Mariati
apa kabar thorrr sehattt yakk,udah mau update belum nihh,kita kangen loooo
Medi Setiawan
kapan up lagi ini ko lama banget
Maria Mariati
sehatt thorr gimana ceritanya mau di lanjutin kapan ,udah kangen nihhh
Maria Mariati: Okkk thorrr aku tunggu yakk, semangat 💪💪💪
total 2 replies
Suyudana Arta
nah kan, bisa jadi anak om mario
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!