NovelToon NovelToon
Menikah Karena Salah Paham

Menikah Karena Salah Paham

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: Adira amna

~Saat berusia 9 tahun Faisal di tinggal oleh sang ayah untuk selama-lamanya. Dan beberapa bulan kemudian, sang ibu pun meninggalkan dia untuk menikah lagi dan memilih hidup bersama keluarga baru nya. Dan karna itu pula, kini Faisal tumbuh menjadi sosok yang pendiam dan juga dingin~



~Yessi adalah seorang gadis polos dan ceria, yang baru bekerja beberapa hari di sebuah restoran, Namun karna sebuah kesalahpahaman ia di paksa menikah dengan teman yang juga bekerja di restoran tersebut~



Gimana kisah mereka selanjutnya? Yuk baca👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira amna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30.

Hari ini Icha menjadi lebih rewel dari biasa nya, sebab pagi tadi bayi itu baru saja di imunisasi. Yessi jadi sedikit kewalahan mengurus Icha seorang diri, lantaran sang suami yang harus bekerja dan tak bisa mengambil cuti.

Yessi menghela napas panjang saat ia melihat jam sudah menunjuk kan pukul 2 siang, dan itu artinya ia sudah melewatkan waktu makan siang nya. akhirnya Yessi pun memutuskan untuk mengambil nasi dan makan sambil menggendong sang anak.

"Sebentar ya, ibu makan dulu" ucap Yessi pada sang anak. Seolah mengerti ucapan sang ibu, bibir Icha pun menyunggingkan senyum tipis dan itu membuat Yessi gemas di buat nya.

"Gemes banget sih sayang" sambung Yessi seraya menciumi tangan mungil bayi cantik itu.

.

.

.

Sekitar pukul setengah 5 sore, Faisal tiba di rumah. Dan saat ia masuk ke dalam rumah, ia melihat sang istri yang tengah tertidur di atas sofa sementara Icha berada di atas stroller nya.

"Pasti adek cape banget hari ini, karna Icha rewel terus!" ucap Faisal dalam hati, dan dengan penuh kehati-hatian ia pun menggendong sang istri untuk di pindahkan ke dalam kamar.

Yessi yang merasa tubuh nya melayang pun, langsung tersentak kaget. Kemudian ia menghela napas lega, saat tau bahwa ia sedang berada di dalam gendongan sang suami.

"Abang turunin, adek bisa jalan ke kamar sendiri." pinta Yessi dengan mata yang terlihat masih mengantuk.

"Abang gendong aja," sahut Faisal.

Setelah tiba di kamar, Faisal pun langsung merebahkan tubuh Yessi di atas kasur, dan ia kembali keluar untuk mengambil sang anak yang masih berada di ruang tv.

Dan saat Faisal kembali masuk, ia melihat Yessi sudah tak ada di atas tempat tidur namun ia mendengar suara gemericik air, dan benar saja istri nya itu keluar dari sana dengan wajah basah.

"Udah makan belom sayang? Abang tadi nelpon adek mau nanyain ada yang mau di titip gak, tapi adek gak ngangkat telpon abang." tutur Faisal seraya membuka satu persatu kancing kemeja nya.

"Adek ketiduran di ruang tv, jadi gak denger kalo Abang nelpon." sahut Yessi yang kembali merebahkan tubuh nya di atas kasur, bagitu juga dengan Icha, bayi itu tak bergerak sedikit pun saat tadi di pindahkan oleh sang ayah ke atas tempat tidur.

Setelah melepas pakaian nya, Faisal pun melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Dan tak membutuhkan waktu lama, lelaki itu pun kembali keluar dengan aroma sabun yang menguar ke seluruh penjuru kamar. Hingga membuat indra penciuman Yessi merasa nyaman.

"Mau makan apa sayang? nanti Abang pesen lewat online aja!" tanya Faisal lagi dan Yessi pun menjawab bahwa ia sedang ingin memakan ikan bakar, jadi Faisal langsung memesan sesuai dengan keinginan istri nya itu.

Sembari menunggu pesanan mereka sampai, Faisal pun berinisiatif untuk membersihkan rumah. Walau tak begitu berantakan, namun ada beberapa barang yang tercecer di bawah dan perlu di sapu juga.

Yessi sempat melarang nya tadi, namun menurut Faisal pekerjaan rumah adalah tugas bersama jadi tak ada masalah jika ia yang membersihkan rumah, karna itu juga untuk kenyamanan bersama.

*****

Setelah pesanan mereka tiba, Faisal dan Yessi tak langsung memakan nya sebab adzan maghrib yang sudah berkumandang dan mereka memilih untuk melaksanakan solat terlebih dulu.

Selesai solat, Yessi keluar dari kamar menuju ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

Ceklek...

Yessi menoleh ketika mendengar suara pintu kamar yang terbuka, dan bersamaan dengan itu Faisal pun muncul dari balik pintu tersebut bersama sang anak.

"Mau langsung makan bang?" tanya Yessi dan Faisal hanya berdehem saja sebagai jawaban nya. Yessi pun langsung mengambil piring dan mengisi nya dengan nasi dan juga lauk yang tadi mereka beli.

"Abang suapin aja sini dek," ucap Faisal membuat Yessi menghentikan gerakan tangan nya yang hendak kembali mengambil piring, dan wanita itu pun langsung mengangguk kemudian menambahkan lagi nasi ke dalam piring Faisal.

Selesai makan Faisal mengajak Yessi untuk duduk santai di ruang tv, sambil mengajak Icha bermain sambil menonton serial kartun.

"Hari ini gimana sayang?" tanya Faisal sambil mengusap lembut punggung belakang Yessi.

"Cukup melelahkan tapi adek happy, ternyata gak mudah buat jadi seorang ibu." ucap Yessi dengan terkekeh pelan.

"Adek hebat, makasih ya sayang udah jadi istri dan juga ibu yang baik buat Abang dan Icha." Faisal mencium lembut kening sang istri lalu beralih ke pipi dan berakhir di bibir.

***

Saat tengah malem Icha terbangun dan menangis cukup kencang, Yessi yang kebetulan sedang berada di kamar mandi karna kebelet pipis pun langsung buru-buru menyelesaikan urusan nya. Namun saat ia keluar dari kamar mandi, ia melihat Icha sudah berada di dalam gendongan sang ayah.

"Sini bang biar Icha nyusu dulu sama adek," ucap Yessi seraya menghampiri kedua nya.

"Adek nya duduk dulu gih!" perintah Faisal, yang meminta Yessi untuk duduk di sofa yang ada di sudut kamar agar nyaman saat menyusui.

Yessi menurut dan setelah duduk ia langsung membuka kancing baju tidur nya, dan meraih sang anak ke dalam pelukan nya.

"Abang ke dapur dulu ya, mau ambil minum" ucap Faisal seraya mengusap kepala sang istri dengan lembut.

"Minta tolong bawain buah sekalian ya bang, adek laper..." Yessi terkekeh pelan saat mengatakan itu 'maklum saja, ia kan ibu menyusui jadi bawaan nya laper terus'.

Faisal berdehem dan memutar tubuh nya menuju pintu, ia berjalan dengan pelan menuju dapur lalu menyalakan lampu.

Lelaki itu membuka kulkas terlebih dulu untuk mengambil buah, namun di kulkas hanya tersisa 1 buah apel dan 1 buah pisang, jadi Faisal pun meraih kedua nya dan memotong nya. Setelah mengambil air, ia pun kembali ke kamar dan tak lupa untuk mematikan kembali lampu dapur.

Ceklek...

"Di kulkas cuma ada apel sama pisang doang sayang," ucap Faisal begitu memasuki kamar.

"Iyaa! adek belom belanja lagi soalnya." jawab Yessi yang menatap sekolah ke arah Faisal, lalu mata nya kembali fokus pada wajah sang anak yang tengah menyusu.

"Lusa Abang libur, nanti kita belanja bulanan." ujar Faisal.

"Loh? Kan lusa masih hari Jumat bang, kok udah libur sih?" tanya Yessi dengan nada bingung.

"Lusa itu tanggal merah sayang," sahut Faisal santai.

"Masa sih?!" ragu Yessi, sebab ia memang sudah jarang melihat kalender setelah menjadi ibu rumah tangga, dan yang ia ingat hanya tanggal gajian sang suami.

"Liat kalender kalo adek gak percaya" Faisal terkekeh.

"Kalo lusa Abang libur, adek mau main ke rumah ibu, boleh?" tanya Yessi dengan suara pelan.

"Boleh,,, Lusa kita ke rumah ibu ya!" jawab Faisal seraya menganggukkan kepala nya dan Yessi pun langsung antusias mendengar nya, karna jujur saja, Yessi sudah rindu dengan kamar nya sewaktu masih gadis dulu.

.

.

.

.

.

Jangan lupa like, komen dan vote ya untuk mendukung cerita Faisal dan yessi 🥰

1
Widia Ningsih
Faisal suami yang perhatian banget yaa,......andai saja nyata di hidupku /Bye-Bye/
💜 Naa 💜
/Good/
Ei_dach v_3 yah🥰
semangat 💪💪💪 up nya thor...aku selalu menunggu nya....🥰
Al Ranai
Semangat kakk🔥🔥, ditunggu next nya...😊😊
💜 Naa 💜: makasih kak 🥰
total 1 replies
Juprianto
Luar biasa
♡ ECHI ♡
typo Thor 😁😁😁
💜 Naa 💜: /Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!