NovelToon NovelToon
Lady Of Queen

Lady Of Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Slice of Life
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lady_Xiyun

Putra Mahkota Arthur Orion de Havencourt telah kehilangan minatnya terhadap wanita setelah mantan tunangannya menikah dengan kerajaan lain. Ratu, yang melihat putranya seperti tidak berminat menikah, memiliki ide untuk menjodohkannya dengan putri seorang duke wilayah Nightshade. Namun, duke tersebut ternyata membenci kekaisaran karena kaisar sekarang mengambil tahta kakaknya melalui kudeta.

Arthur, yang tidak menyadari hal ini, tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis yang menarik hatinya. Seraphina Elara de Nightshade, putri dari duke Alexander Victor de Nightshade, merasa terkekang dari segala aturan dan peraturan sebagai seorang wanita. Ia berminat untuk pergi ke ibukota dan hidup bebas dari keluarganya.

Ketika Seraphina bertemu dengan Arthur, seorang pria yang aneh dan menarik, hidupnya mulai berubah. Apakah cinta mereka dapat mengatasi konflik antara keluarga mereka, atau apakah kebencian dan dendam akan menghancurkan kesempatan mereka untuk bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady_Xiyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Di Balik Senyum

Ela melihat Rion dengan tersenyum dan malu dengan sikap yang di tujukan olehnya tadi.

"Kamu beberapa terakhir ini kemana kau jarang muncul?" tanya Ela heran.

"Ada banyak kesibukan yang terjadi saya harus mengerjakan tugas ayah saya."

"Menjadi putra bangsawan sungguh melelahkan ya." ujar Ela tersenyum.

"Ya begitulah, Ela." Iya menjadi putra mahkota sungguh lelah." ucap Rion dalam hati.

Ela tersenyum dan terlihat sangat penasaran. "Aku tidak tahu kalau kamu memiliki tugas yang begitu berat, Rion," ujar Ela dengan suara yang lembut.

Rion terlihat sedikit tersenyum dan berusaha untuk tidak menunjukkan bahwa dia adalah putra mahkota. "Ya, aku hanya memiliki tugas yang biasa-biasa saja," ujar Rion dengan suara yang santai.

Ela mengangguk dan terlihat sangat percaya pada Rion. "Aku senang kamu bisa berbagi tentang kesibukanmu dengan aku, Rion," ujar Ela dengan suara yang lembut.

Rion merasa sangat bahagia karena Ela percaya padanya dan dia bisa berbagi tentang kesibukannya dengan Ela. Dia berharap bahwa dia bisa terus berbagi tentang kesibukannya dengan Ela tanpa harus mengungkapkan rahasia tentang statusnya sebagai putra mahkota.

Rion dan Ela terus berbicara dan berbagi tentang kesibukan mereka. Mereka tertawa dan bersenang-senang bersama, dan Rion merasa sangat bahagia karena dapat menghabiskan waktu bersama Ela.

Saat itu, seorang pelayan datang dan memberitahu Rion bahwa ayahnya memanggilnya. Rion terlihat sedikit kecewa karena harus meninggalkan Ela, tapi dia juga tahu bahwa dia harus menjawab panggilan ayahnya.

"Aku harus pergi, Ela," ujar Rion dengan suara yang sedih. "Ayahku memanggilku."

Ela mengangguk dan tersenyum. "Aku mengerti, Rion. Kamu harus pergi."

Rion tersenyum dan berpamitan pada Ela sebelum pergi. Ela menatapnya dengan mata yang lembut dan tersenyum, dan Rion merasa sangat bahagia karena dapat meninggalkan Ela dengan senyum di wajahnya.

Ela memandang kepergian Rion dia tidak sadar kalau Ana dari tadi melihat ke arahnya setelah Ela sendirian Ana segera mendekatinya.

"Cie yang di datangi kekasih." goda Ana.

"Apasih kamu Ana sana ke meja kasir ada banyak pelanggan nih di kedai kita hari ini." usir Ela malu dan melanjutkan membantu para pelayan yang kesusahan karena banyaknya pelanggan yang datang.

Saat hari semakin sore, kedai Dreamweaver's Den tempat Ela bekerja semakin sepi. Ela memanfaatkan waktu luangnya untuk membersihkan meja dan mengatur kembali dekorasi kedai.

Ana datang menghampiri Ela dan duduk di sebelahnya. "Ela, aku tahu kamu menyukai Rion. Aku tidak akan mengatakan apa-apa, tapi aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi antara kalian," ujar Ana dengan suara yang lembut.

Ela terlihat sedikit malu dan berusaha untuk tidak menunjukkan perasaannya. "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan, Ana," ujar Ela dengan suara yang santai.

Ana tersenyum dan memeluk Ela. "Aku hanya ingin membantu kamu, Ela. Jika kamu membutuhkan seseorang untuk berbicara, aku ada di sini," ujar Ana dengan suara yang lembut.

Ela merasa sedikit lega dan berterima kasih kepada Ana karena telah menjadi teman yang baik. Dia berharap bahwa dia bisa terus menjaga rahasia perasaannya tentang Rion dan tidak membuat Ana khawatir.

...****************...

Arthur yang sedang berada di tempat latihan prajurit dan memantau latihan mereka tiba - tiba mengingat kejadian tadi saat bersama Ela. Tanpa terasa jantung berdebar tidak karuan.

"Yang Mulia Putra Mahkota Arthur apakah anda baik - baik saja?" tanya Tian sang komandan pengawal heran.

"Saya baik - baik saja, Tian." elak Arthur untuk mencoba tidak salah tingkah kepada bawahannya.

Tian mengangguk dan kembali memantau latihan prajurit. Arthur berusaha untuk menghilangkan pikirannya tentang Ela dan fokus pada tugasnya sebagai putra mahkota.

Namun, dia tidak bisa tidak memikirkan tentang senyum Ela dan cara dia berbicara dengan lembut. Arthur merasa sedikit kesal pada dirinya sendiri karena tidak bisa mengontrol perasaannya.

Saat itu, Tian datang menghampiri Arthur dan memberitahu bahwa ayahnya, raja, memanggilnya. Arthur mengangguk dan berpamitan pada Tian sebelum pergi ke istana.

Di dalam istana, Arthur bertemu dengan ayahnya yang terlihat serius. "Arthur, aku memiliki kabar penting untukmu," ujar raja dengan suara yang tegas.

Arthur mengangguk dan meminta ayahnya untuk melanjutkan. Raja memandang Arthur dengan mata yang serius dan berbicara tentang sesuatu yang membuat Arthur merasa terkejut.

"Ayah, apa yang terjadi?" tanya Arthur dengan suara yang penasaran.

Raja memandang Arthur dengan mata yang serius. "Arthur, aku telah menerima kabar bahwa kerajaan kita akan segera menghadapi ancaman dari kerajaan lain. Aku membutuhkan kamu untuk memimpin pasukan kita dan melindungi kerajaan kita."

Arthur merasa terkejut dan merasa bahwa tanggung jawabnya sebagai putra mahkota semakin besar. Dia mengangguk dan berjanji untuk melindungi kerajaan mereka.

"Aku akan melakukannya, Ayah. Aku akan melindungi kerajaan kita dengan segala kekuatan yang aku miliki," ujar Arthur dengan suara yang tegas.

Raja memandang Arthur dengan mata yang bangga. "Aku percaya pada kamu, Arthur. Kamu adalah putra mahkota yang kuat dan bijaksana."

Arthur merasa bahagia karena ayahnya percaya padanya. Dia berjanji untuk tidak mengecewakan ayahnya dan melindungi kerajaan mereka dengan segala kekuatan yang dia miliki.

Arthur berpamitan pada ayahnya dan keluar dari istana untuk memulai persiapan untuk memimpin pasukan. Dia merasa bahwa tanggung jawabnya sebagai putra mahkota semakin besar dan dia harus siap untuk menghadapi ancaman yang akan datang.

Saat dia keluar dari istana, Arthur melihat Tian menunggunya. "Tian, aku membutuhkan kamu untuk membantu aku mempersiapkan pasukan," ujar Arthur dengan suara yang tegas.

Tian mengangguk dan berjanji untuk membantu Arthur. "Aku akan membantu kamu, Yang Mulia. Aku akan memastikan bahwa pasukan kita siap untuk menghadapi ancaman yang akan datang."

Arthur merasa bahagia karena Tian percaya padanya. Dia berjanji untuk tidak mengecewakan Tian dan melindungi kerajaan mereka dengan segala kekuatan yang dia miliki.

Saat itu, Arthur dan Tian memulai persiapan untuk memimpin pasukan dan melindungi kerajaan mereka. Mereka berdua bekerja sama untuk memastikan bahwa pasukan mereka siap untuk menghadapi ancaman yang akan datang.

Di tempat lain, Ela sedang bekerja di kedai kopi. Dia melihat Rion datang dan merasa bahagia. "Rion, apa kabar?" tanya Ela dengan suara yang lembut.

Rion tersenyum dan duduk di sebelah Ela. "Aku baik-baik saja, Ela. Aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan kamu."

Ela merasa bahagia karena Rion ingin menghabiskan waktu dengannya. Dia berjanji untuk tidak membuat Rion menunggu terlalu lama.

"Saya tidak bisa lama - lama, Ela."

"Aku tahu kamu sibuk tidak apa - apa kembali lah, Rion."

Rion memandang Ela sekali lagi sebelum pergi dari sana untuk melakukan tugasnya sebagai seorang putra mahkota. Dia bertekad untuk segera menyelesaikan semuanya.

...To Be Continued...

Note:

Terimakasih telah membaca cerita jangan lupa komen, kritik dan saran ya 😊 jangan lupa tinggalkan jejak😊 sayang kalian semua semoga kalian suka🥰🥰Biar saya tambah semangat membuat kelanjutan ceritanya Terimakasih love you sayang

1
Zalina
ceritanya menarik
Freya Cattleya
gini namanya Seraphina Elara de Nightshade kedua sahabat baiknya gak tau kalau dia anak seorang duke jadi dia memperkenalkan diri menjadi ela singkatan elara.
Dede Mila
mampir
Freya Cattleya: kemana
total 1 replies
kalea rizuky
oh jd satu nama
kalea rizuky
q kira ketemu serafina kok jd Ella
Musiyana Oke
cerita romance fantasy menarik
Freya Cattleya
menarik dan tidak membosankan
gema sunyi
cerita nyata Dan menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!