The Armor Saviour : (Makhluk Aberasi)

Di malam yang dingin dan sepi, suara deru mesin motor terdengar amat nyaring, terlihat ada dua motor, yang satu dinaiki oleh sosoknya berarmor hitam dan bervisor merah, sementara motor satu lagi dinaiki oleh seorang pria yang mengemudikannya dan membonceng seorang wanita, mereka memakai baju militer berzirah khusus dan terus memacu sepeda motor mereka di hutan yang gelap hanya demi mengejar sesosok makhluk anomali.

Suara itu menggema ditengah hutan itu, mereka adalah tiga orang yang tengah menjalankan misi mereka, yup! Siapa lagi kalau bukan Ethan yang dalam wujud vanguard , Rika dan Ren, mereka berhasil menemukan makhluk aberasi di hutan terpencil itu lewat investigasi mereka yang sudah dimulai kembali sejak kemarin.

Dan mereka sudah diberi fasilitas baru yaitu berupa motor yang dapat melesat dengan cepat untuk mengejar makhluk aberasi, satu yang pasti, mereka harus mengalahkan makhluk itu!

[Note : ini gambarnya guys, tapi sorry, sorry, sorry bangett ... padahal ini debut motornya untuk pertama kalinya tapi gak bakal aku tonjolin dulu keahlian motornya tapi aku bakal fokus sama Secondary ridernya lah di sini, yaitu si sentinel, tapi tenang aja kok nanti mungkin aku bakal highlight juga ini motor satu cuma untuk sekarang gak bisa 🙏.

terus untuk identitas sentinel maaf banget tapi bakal plot twist dan mungkin kalian agak gak nyangka, plis jangan protes dong nanti kalau udah ke reveal identitasnya, bikin susunan plot susah loh! nikmatin ajalah perkembangan ceritanya yah? ☺. ]

tapi ... Yang mereka tidak sadari ... Di tempat yang berbeda, ada sesosok pria yang tengah mengendarai motornya dan mencari-cari makhluk aberasi yang sama, sebelumnya ia sudah bertemu makhluk itu tapi makhluk itu dapat kabur dengan gesit, pria dengan rambut kecoklatan, mata bermanik amber dan dengan kaos putih dibalut kemeja biru motif kotak-kotak sebagai luaran itu berlari secepat mungkin dan beberapa kali melihat ke radar pelacak yang ia punya, tampilannya sangat sederhana bukan? Ia tidak terlihat seperti anggota militer dari TADF apalagi TART, siapa dia? Warga biasa? Tapi untuk apa warga biasa mengejar makhluk aberasi? Itu hal yang nekat bukan?.

Pria itu seketika terhenti ketika melihat sinyal di radarnya yang hilang tiba-tiba, membelalakkan mata kemudian menghela nafas panjang.

"Hah ... Sepertinya dia sudah terlalu jauh, kalau begitu aku harus ke tempat terakhir di kordinat " ujarnya kemudian melihat kordinat lokasi terakhirnya.

"Di Dekat gunung yah? " gumamnya dengan nada lelah, tapi kemudian ia tetap segera tancap gas meskipun agak berbahaya menaiki motor di hutan gelap dengan jalan menanjak begitu.

Kembali ke Ethan dan yang lain, Ethan memacu gas lebih cepat dalam wujud, Vanguard yang menaiki motor dan melaju cepat itu terlihat jauh lebih keren dan gagah.

Kemudian ketika sudah mencapai dataran yang lebih datar dan tak terlalu curam karena di depan mata mereka adalah gunung yang amat tinggi , Ethan dengan nekat dan berani melompat dari motornya dan....

BUGH!

BRUKK!

Memukul makhluk itu hingga terjatuh meskipun para akhirnya ia juga ikut terjatuh dan motor menabrak gunung itu kemudian terhenti sendiri pasca tabrakan maut itu.

Ren dan Rika langsung turun dari motornya dan mematikan mesin motor mereka dan motor Ethan yang baru tertabrak itu, kemudian Rika berteriak setelah melihat motor yang dipakai Ethan ada lecetnya sedikit "Ethan! Berhati-hatilah sedikit saat menggunakan fasilitas ini! Untung hanya lecet! Kalau motornya kenapa-napa gimana?! " menurut Rika akan sulit lagi mengejar makhluk aberasi yang memiliki kemampuan di luar nalar jika fasilitas motor canggih mereka ini rusak, Ren yang pun tertawa sembari menegur Rika

"pffft, hei senior Rika ... Seharusnya yang kau cemaskan bukan motornya tapi orangnya, keterlaluan sekali kau ini! Hahaha! "

Yang membuat Ethan yang sedang bertarung jadi kesal pada Rika.

"Halah dasar banyak protes! " teriaknya, yang tertuju pada Rika, karena hal yang Ethan lakukan cukup wajar, jika tidak seperti itu mereka takkan dapat menangkap makhluk aberasi dan jika ia tidak melompat maka dia dan motor itu sendirilah yang akan menabrak!, rasanya andai Rika adalah makhluk aberasi ia ingin menggunakan tendangan pamungkas nya saat itu juga saking kesalnya.

[Note: kalau udah disebut 'tendangan pamungkas' itu tuh maksudnya katak Riderkick lah istilahnya di Kamen Rider, cuma kan aku gak pake nama rider di sini. ]

Kekesalannya bertambah karena makhluk yang tengah ia lawan ini yang sangat sulit dan merepotkan! Makhluk itu memiliki tubuh berotot yang keras juga bertanduk, mirip seperti yang sebelumnya membunuh Ayah Theo dan sudah dikalahkan Ethan, tapi tentunya tetap berbeda.

[ Note : ini wujudnya guys, memang agak mirip sama yang waktu itu, dan tipe kekuatannya juga sama kalau kalian rasa monsternya kurang bervariasi yah sorry, kan author sudah berusaha, meskipun pake Ai bikinnya tapi bikin deskripsi biar gambarnya sesuai keinginan kita susah lohh🙂]

Duri-duri tajam dari punggungnya mulai menusuknya hingga ia terpental.

"Ughh!" Ethan meringis "Sama merepotkannya seperti yang saat itu! " ujarnya kemudian ia menembaki makhluk itu peluru.

Dor!

Dor!

Dor!

Sayangnya tidak ada yang mempan! Ren dan Rika tentunya tak tinggal diam, dengan menyalakan sarung tangan teknologi yang saat itu ... Ren dan Rika pun menangkap pergelangan tangan dia makhluk itu di kanan dan kirinya, meskipun sulit tapi cukup berhasil lalu mencengkram lengan itu dengan sarung tangan yang menghasilkan panas itu sehingga erangan makhluk aberasi itu menggelegar....

Grauhhhhh!

"Ethan, sekarang! " teriak Ren dan Rika memberi isyarat untuk Ethan melakukan tendangan pamungkas yang tentunya langsung dimengerti.

Ia menekan tombol yang membuat bagian tengah belt berputar dua kali, terdengarlah suara mesin berderu bersamaan dengan desiran mekanismenya.

Preparing the ultimate move!

(Mempersiapkan jurus pamungkas!)

Terlihat energi yang mulai bertumpu pada Vanguard lalu Ethan mengambil ancang-ancang kemudian dengan cepat ia pun melompat dan menendang dengan gaya memutar yang terlihat sangat kuat dan powerfull.

Terdengarlah bunyi terakhir Dari beltnya....

Attack finish!

(Serangan akhir!)

"Hyaaaaaa! " Ethan dengan sekuat tenaga namun ada yang aneh....

BOOM!

Ledakan terhasil seperti biasanya, tapi makhluk itu hanya terhempas dan tak hancur....

BRUKK!

suara makhluk itu saat terhempas, kemudian Ethan teringat saat melawan makhluk saat itu ia mengakhirinya dengan tusukan besi dan tendangannya, jadi kemungkinan besar ia bisa dikalahkan dengan luka tusukan atau damage serangan berkekuatan berlebih.

Tapi bagaimana caranya? Senjata mereka senapan, tentunya bukan sesuatu yang bisa menghasilkan luka tusuk, kalaupun pisau mereka bawa, pisau saja tak dapat melukai makhluk seperti itu! Lalu bagaimana cara mendapatkan kekuatan yang amat besar sehingga bisa menghasilkan damage serangan yang cukup untuk menghancurkan makhluk ini? Ethan menjadi bingung, tak tau cara apa lagi yang harus dilakukannya.

Sementara makhluk yang terhempas itu pun kabur dengan gerakan berlari dan melompat menuruni tanah curam itu ke bawah.

"Berhenti! " teriak Ethan lalu ia dan kawan-kawannya itu pun melesat mengejarnya dengan motor berkualitas tinggi tadi.

Vroom!

Vroom!

Bunyi mesin yang berderu cepat itu menggema, mereka menurunkan kecepatan motornya karena yaa ... Kalian pikirkan saja sendiri apa yang akan terjadi jika mereka memacu motor dengan kecepatan tinggi saat sedang menuruni tanah curam....

GRAUHHHH!

Monster itu mengaum lagi sembari terus melompat makhluk itu fokus menengok ke belakang sampai ia tak menyadari apa yang ada di hadapannya, dan....

BRUKK!

Monster itu menabrak seorang pemuda dengan kaus putih berluaran kemeja kotak-kotak yang tadi memang sedang mencarinya dengan motornya, pemuda itu terjatuh dari motornya dan meringis kesakitan, kemudian ia mencoba melihat dan menajamkan indra penglihatannya pada sesuatu yang menabraknya.

"Aduh!" ringisnya kemudian mencoba melihat apa yang menabraknya "itu... "Ia berusaha mencerna dan menangkap apa yang ada di hadapannya sampai sesaat kemudian ia membelalakkan mata menyadari apa yang dilihatnya.... "Monster tadi 'kan?! "

Dia pun langsung bangkit dari tempat tabrakan itu dan berdiri tegak lalu mengeluarkan sebuah benda aneh.

Ia mengeluarkan benda berbentuk oval panjang yang aneh dengan bagian depan seperti sebuah layar kecil dan di bagian atas memiliki tombol juga layaknya sabuk berubah Vanguard.

Ia mengarahkan ke perut dan seketika muncullah tali sabuk lanjutan di perutnya membuat benda itu terpasang sempurna, layaknya seperti saat Vanguard akan berubah.

Ia memakai sebuah sarung tangan yang futuristik juga bertekstur tebal, terlihat seperti sarung tangan teknologi berwarna hitam dan biru dan menekan tombol di layar sentuhnya sehingga memunculkan gambar pusaran warna merah dan biru di beltnya

Initializing transformation sequence!

(Memulai urutan transformasi!)

Ia memulai pose mengangkat tangannya ke atas kemudian mengepalkannya lalu ia pun menekan tombol di atas belt.

Authorization granted! System online!

(Otorisasi diberikan! Sistem online!)

proyeksi armor tebal mulai muncul lalu terpasang di tubuhnya lalu menjadi besi utuh dan uap-uap mesin terlihat setelah armornya terpasang sempurna

Transformation complete! Sentinel engaged!

(Tranformasi lengkap! Sentinel aktif!)

[ dan gambar ini ... jika kalian tanya "ini apa thor? " ini tangannya sentinel kalau dalam mode yang bisa terbang kek iron man, dan yang sorry bangetnya aku lupa tambahin foto ini di chapter sebelum-sebelumnya, jadi foto sentinel yang di atas kalau kalian bingung "lah itu kan tangannya kayak kecil tuh gak bulky sama aja kayak Vanguard, gimana terbangnya? " nah itu aku kurang memperhatikan detail di foto yang udah kubuat, sorry 😅 nah harusnya tangannya tuh ada armor tambahan lagi kayak ini, kalau foto sentinel yang diatas itu anggap aja pas tangannya lagi terbang]

Orang itu pun berubah menjadi sesosok berarmor biru metalik tebal yang terpasang di bagian dada, tangan dan kakinya, kesan teknologi yang futuristik dan high tech amat kuat disertai visor merah dan tanduk keemasan juga senapan di pinggangnya membuat sosok itu terlihat sangat keren.

Dialah Armor Saviour sentinel, ternyata selama ini ... Pemuda berbaju kaus putih berluaran kemeja kotak-kotak biru yang sederhana itulah sosok dibalik sentinel.

Sentinel menggerakkan lehernya untuk peregangan sebelum melawan makhluk ini kemudian setelah dirasa ancang-ancangnya cukup, ia menerjang makhluk itu dengan senapan yang mengeluarkan tembakan laser, berbeda dengan Vanguard yang mengeluarkan peluru.

Makhluk itu mengerang kesakitan karena rasa panas yang menyambar tubuhnya, ia lalu mengamuk dan menyerang dengan tabrakan dari duri-duri di tubuhnya, ia memojokkan sentinel sembari terus menahannya dengan tusukan duri di punggungnya pada sebuah pohon.

"Ughh! dia mengamuk! " ujarnya sembari meringis menahan rasa sakit.

Tepat pada saat itulah Ethan, Ren dan Rika datang dan menyaksikan peristiwa itu, ini juga pertama kali bagi mereka melihat armor Saviour sentinel secara langsung.

Ethan pun mengepalkan tinjunya lalu melompat tinggi dan....

BUGH!

Tinju itu tepat sasaran yang membuat monster itu terhempas dan sentinel terbebas dari jeratan duri-duri di punggung makhluk itu.

Vanguard menoleh pada sentinel "kau ... Armor Saviour sentinel yang misterius itu bukan? "

Sebaliknya, sentinel pun baru menyadari keberadaan sosok armor Saviour Vanguard, sepertinya alasan kemarin ia tak merespon Vanguard adalah karena tak menyadari keberadaan Vanguard itu sendiri "kau ... Armor Saviour Vanguard 'kan?! " Ujarnya setengah kaget tak percaya.

"Entah dari mana kau berasal, tapi tujuanmu juga untuk melindungi orang-orang bukan? Kalau begitu kita cukup sejalan, kenapa tidak bekerjasama saja? " ajak Ethan kemudian ia lanjut menyerang makhluk aberasi di hadapannya dengan senapan sehingga makhluk yang tadinya baru mau bangkit lagi itu terkapar lagi.

-

-

-

akankah sentinel menerima ajakan Ethan? siapa sentinel sebenarnya ... coba tebak guys! yang jelas sentinel itu orang yang dikenal Ren! tungguin lanjutannya!

Bersambung....