Alpha CEO hebat yang tak tersentuh setelah patah hati dia tak pernah melihat wanita lagi, namun seorang gadis titipan dari adik dan wanita yang pernah dia cintai mampu mengalihkan perasaannya, lalu bisakah mereka bahagia? Akankah rumah tangganya itu berdiri dengan kuat tanpa goncangan???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga tahun kemudian
Korea.
Tiga tahun kemudian.
Waktu berlalu hingga tahun berganti tahun namun Shafa dan Alpha masih sepasang tanpa bocil yang mengikutinya, tentang Oma dan Opa mereka tak bisa memaksa kehendak lagi setelah Alpha mengirimkan kenyataan pahit tentang kesuburan, Alpha pun memilih mengajak Shafa dan Kenzie untuk pergi dari Indonesia dan stay di Korea sekaligus melakukan pengobatan di sana.
Alpha cukup terpukul dengan keadaannya dan ingin membuat semuanya indah untuk Shafa. Shafa pun tak ingin membuat Alpha bersedih sehingga memilih untuk selalu setia, jika Alpha ingin anak Shafa ingin mengadopsi saja toh itu justru bisa membantu anak yatim piatu seperti dirinya dan adiknya dulu.
"Kau yakin akan mengadopsi Bayi ini??" tanya Alpha ragu-ragu saat Shafa begitu antusias pada bayi bermata coklat di hadapannya itu.
"Dia lucu dan tampan, pasti kelak akan menjadi pemimpin yang hebat Kak." Ucap Shafa menatap Alpha penuh harap.
"Aku ingin tau alasanmu mengadopsi anak yatim?" tanya Alpha masih ragu.
"Mengapa tidak minta anak ke Al Jovano saja yang jelas keturunannya???" Tanya Alpha lagi sejujurnya merasa sedikit keberatan.
"Kak, kalau anak-anak Kak Zea dan Kak Al Jovano itu bukan anak yatim, mereka tidak kekurangan kasih sayang dan harta." jawab Shafa.
"Asal Kak Alpha tau, ada keutamaan menyantuni anak yatim dan ini yang Shafa iri dari dulu, kepada mereka yang suka sekali menyantuni anak yatim." Kata Shafa.
"Apaan emang?" Tanya Alpha yang dari dulu hanya sekedar membantu tanpa tau apa bagusnya menyantuni yatim piatu.
"Ini Kak, yang pertama adalah dekat dengan Rasulullah SAW di surga, Shafa ingin kita begitu. Bahkan kedekatan tersebut seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah sebagaiman Rasulullah pernah bersabda." Jawab Shafa begitu antusias dan cukup membuat Alpha tertegun di tempatnya karena selama ini dia nyaris tak mengetahui akan hal itu dan yah karena banyak uang baginya mengeluarkan sedikit bagi anak yatim itu tidak terasa.
"Dan ada salah satu keutamaan yang lain Kak yang di dapatkan, ketika seseorang dapat menyantuni anak yatim yaitu akan mendapat jaminan surga. Shafa ingin kita berdua bisa mendapatkan jaminan Syurga jadi tidak hanya dunia kita yang berkecukupan namun akhirat kita juga begitu." Lanjut Shafa yang menerbitkan senyum Alpha, ternyata mulia sekali keinginan sang istrinya itu.
"Kak, kadang aku iri sama Kak Alpha yang begitu berlimpah harta dan mudah berbagi terutama pada kami anak yatim piatu, karena seseorang yang mampu menyantuni dan menyayangi anak yatim, maka akan mendapat keutamaan yaitu Allah SWT tidak akan menyiksanya pada hari akhir kelak." Kata Shafa lagi membuat Alpha semakin cinta pada istri kecilnya itu, karena ternyata begitu bijak cara berpikirnya, jika orang lain iri pada kemudahan harta orang lain namun ini iri pada sikap berbagi orang lain.
“Bahkan ada hadits yang mengatakan, Demi Yang Mengutus ku dengan haq, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, serta menyayangi keyatiman serta kelemahannya. Jadi ayuk kita adopsi bayi itu dan menjadikan dia peluang jariah kita." Kata Shafa lagi makin membuat Alpha semakin salut.
"Kak, dalam ajaran Islam, terdapat tiga amal yang tidak terputus yang salah satunya orang yang menyantuni dan merawat anak yatim. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits, Jika manusia mati atau terputus amalnya, kecuali tiga perkara, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat serta anak saleh yang selalu mendoakannya. Jika kita bisa didik dan besarkan bayi itu dengan baik dan menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan agama tentu akan jadi amal jariyah banyak bagi kita." Kata Shafa lagi yang langsung mendapat kecupan di keningnya dari sang suami.
"Baiklah kita angkat dia jadi anak kita sayang, asal kamu bahagia." Ucap Alpha membuat wajah Shafa semakin berbinar bahagia bahagia.
masa sudah bau tanah senengnya cucu TDK bahagia.