terbiasa hidup sendiri Dan Mandiri menjadikan serang AMERALD GILBERT DULANGO serang yang bringas kejam tidak mengenal logika hanya mengenal apa yang dia lihat, Dan Karena itulah yang menjadi penyesalan terdalam Karena sudah menyakiti Isttri tercinta AISYAHWA KHUMAYRA SALIM
YUK KEPOIN KARYA PERTAMA AUTHOR YA😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OTW PULANG
" Tanpa bertanya Lia pun ikut sang nyonya bersujud , Ais pun mengucap syukur . setelah itu mereka pun kembali duduk dan dengan penasaran nya Ais pun bertanya kepada Lia .
" Lia kamu tau dari siapa kalau mereka sudah pulang ? "
Lia pun menjawab dengan bahagia " tadi ada pengawal yang mengabarkan ke mansion kalau klan yang di pimpin tuan Ameer memenangkan pertempuran , dan pulang dengan membawa banyak harta .
Antara deg deg an , takut ,penasaran ,bercampur menjadi satu ,dengan gelisah Ais sampai meremas gamis yang dia pakai ,dan secara tidak sengaja di lihat oleh sang maid Lia.
" Apa nyonya tidak senang kalau tuan menang ? Atau ada sesuatu yang nyonya pikirkan ? Kenapa nyonya gelisah ? " tanya sang maid sambil mengelap dahinya .
" Bukan begitu Lia ," Ais malu untuk bercerita kepada Lia kalau tuan Ameer pulang lantas apa yang harus di lakukan ? Menunggu di pintu terus memeluknya ? atau menunggu di kamar saja .
Karna ini sesuatu yang baru untuk hidup Ais , jadi dia pun juga harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan orang orang di mansion ini .
Lia yang tidak mau mendesak nyonya nya untuk bercerita akhirnya memecah kesunyian " nyonya mari saya bantu untuk mandi , biar nanti tuan pangling melihat nyonya ! Tawar Lia .
Ais pun hanya tersenyum menanggapi ocehan dari Lia .lalu dia pun bertanya kepada Lia lagi " Lia coba kamu tanyakan jam berapa tuan mu akan pulang ."
Yang di tanya pun segera merogoh ponselnya , sebelum Lia menghubungi nomor pengawal yang memberi kabar tadi ,ponsel Lia sudah lebih dulu bergetar .
Drt.....
Drt....
Dengan bahasa isyarat Lia pun menyampaikan kalau yang menelfon adalah tuan Ameer , maka Ais pun dengan bahasa isyarat juga memberi tau Lia untuk mengangkat panggilan tersebut .
Padahal telefon belum di angkat otomatis pembicaraan mereka belum di dengan sama telfon di sebrang .tapi biarlah memang kalau orang gugup itu semua jadi keliru .
" Ha - halo tuan " salam pembuka dair Lia .
Yang di sebrang pun menjawab " Lia apa istriku ada di sampingmu ? " tanya Ameer . " berikan handphone mu ! "
Setelah itu Lia pun memberikan ponselnya kepada sang nyonya , sambil berbicara dengan bahasa isyarat "nyonya saya akan menyiapkan peralatan anda untuk mandi ."
Yang langsung di iya kan dan di beri jempol sama Ais .
" halo baby ? " Tanya orang di sebrang .
dengan Terbata bata Ais menjawab " halo Abang , bagaimana keadaan nya di sana ,apa semua baik baik saja ? "
Tanya Ais ,padahal dia sudah tau kalau suaminya ini menang . Hanya untuk ber basa basi mencairkan suasana saja .
"Semua baik baby , Dua jam Dari sekarang aku sudah sampai rumah ,siapkan dirimu untuk sesuatu yang tertunda " jawab Ameer.
Deg ...
jantung Ais seakan akan ingin melompat dari tempatnya ,antara belum siap dan tanggung jawab dia sebagai seorang istri , dengan tangan gemetar dia pun menjawab .
" Baiklah Abang Ais akan bersiap siap , Ais tunggu Abang di rumah ,apa Abang sudah makan ? Apa perlu Ais memasak kan makanan untuk Abang ? " jawab Ais lagi untuk menghilangkan kegugupan di hatinya .
Yang di tanya pun terkekeh senang karena ketika pulang ada yang menyambut dia pulang ke rumah .
"Tidak perlu memasak baby , itu sudah ada tugasnya masing masing ,tugasmu hanya melayaniku di ranjang saja !" Ameer menyampaikan kepada Ais dengan berbisik hanya untuk menggoda Ais saja .
Wajah Ais sudah memerah seperti tomat matang saja .
Bersambung....
keluarkan sisi lain darimu
pergilah dan temukan kedua anakmu
jangan memberi ampun kepada suamimu