NovelToon NovelToon
CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR

CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: ismiati

Setelah membaca tolong tekan LIKE ya.


Ini sequel dari novel My Husband Is Possessive.

Lebih tepatnya ini cerita Wulan dan Kevin.
Penyesalan karena kehilangan perempuan yang di cintai membuat Kevin berubah menjadi pria dingin tak tersentuh. Tiap hari dia habiskan untuk bekerja dan mencari Wulan.
Bagaimana perjuangan Kevin dalam mencari Wulan yang tiba-tiba kabur dalam keadaan hamil.

Kalau ada yang masih binggung alur ceritanya, baca dulu novelku yang judulnya My Husband Is Possessive.



Cerita ini hanya khayalan author kalau ada kesamaan atau salah mohon maaf.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Esok hari...

Udara pagi terasa begitu sejuk apalagi setelah semalam di guyur hujan membuat suasana pagi masih di penuhi kabut membuat hawa dingin begitu terasa.

Matahari masih belum menampakkan diri karena masih jam setengah 5 pagi, jadi Kevin maupun Wawan belum muncul.

Wulan sudah memikirkan semuanya, dia harus mengambil tindakan. Wulan berjalan ke depan melihat Rita sedang duduk di ruang tamu sedangkan Vera saat ini sedang berada di dalam kamar mandi.

"Rita, aku pergi dulu," pamit Wulan.

"Kemana?" Tanya Rita penasaran.

"Jalan-jalan sebentar," jawab Wulan.

"Iya hati-hati," sahut Rita.

Wulan berjalan sambil menyapa beberapa ibu-ibu yang sudah berjalan menuju sawah, Wulan tiba-tiba teringat ucapan Rita. Ya dia tak mungkin begini terus dengan melamun tanpa sadar hari sudah mulai terang. Saat Wulan bersiap kembali kerumah tanpa sengaja dia bertemu dengan Wawan.

"Wawan...." Teriak Wulan saat bertemu dengan Wawan.

"Eh neng Wulan," Wawan berhenti mendengar seseorang memanggilnya, saat menoleh ternyata itu adalah Wulan, Wawan langsung tersenyum cerah dan mendekat ke arah Wulan.

"Aku ingin bicara sesuatu, jadi bisakah kamu berhenti sebentar," kata Wulan karena tahu setiap pagi Wawan akan sibuk pergi ke sawah.

"Bisa neng," jawab Wawan dengan senang.

"Ah apa neng Wulan mau bilang cinta sama aku, hi hi hi hi atau dia mau menerima aku jadi suaminya dan menendang pria sok keren itu pergi jauh-jauh," batin Wawan, dia sudah berharap Wulan menerima dia. Ah indahnya hayalan Wawan saat ini.

Wulan celingak-celinguk mencari tempat yang nyaman untuk berbicara.

"Ayo duduk disana saja," tunjuk Wulan pada kursi bambu yang panjang tak jauh darinya, kursi yang sering di pakai anak muda nongkrong di sore hari.

"Ah iya neng," jawab Wawan mengikuti Wulan.

Wulan sudah duduk, dia binggung tak tahu harus mulai darimana apalagi melihat wajah Wawan dengan senyum lebarnya membuat hatinya tak tega. Namun kali ini dia harus tega karena sifat bebal pria ini membuat Wulan binggung.

"Tolong jangan temui aku lagi," entah kenapa kata itu yang hanya terucap di bibir Wulan.

Wawan menatap Wulan dengan binggung. "Maksud neng Wulan apa ya?" Tanya Wawan yang masih tak paham.

"Tolong jangan berharap menjadi suami saya, mas Wawan bisa mendapatkan perempuan yang lajang dan mas Wawan juga tahu saya masih memiliki suami dan tak pantas jika mas Wawan terus memberi perhatian kepada saya, saya tak ingin di cap sebagai perempuan murahan karena sudah mempunyai suami tetapi masih bertemu dengan pria lain. Apalagi saya juga hamil, jadi tolong mas Wawan menjauh dan jujur saya tak mencintai mas Wawan," jelas Wulan panjang lebar, sampai menyebut Wawan dengan panggilan mas sebagai bentuk rasa hormat karena Wawan lebih tua dari segi umur.

Deg ....

Dari yang Wawan pahami, perempuan di depannya ini tidak ingin dia mengejarnya lagi.

"Baik, maaf kalau selama ini Wawan sudah menganggu neng Wulan," hanya itu yang mampu Wawan ucapkan.

"Salam buat emak dan tolong sampaikan permintaan maaf ku kepada emak," pinta Wulan.

Wawan hanya mengangguk sebagai jawaban.

Wawan tahu sejak dulu Wulan tak pernah suka dengannya bahkan pernah menolaknya namun waktu itu Wawan masih percaya diri mengejarnya namun saat ini dia harus sadar. Perempuan di depannya ini mungkin sudah lelah.

Wawan pun berbalik pergi tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, dia berjalan cepat sambil menahan rasa sedih, sedih karena harapan yang dia gantung dengan susah payah ternyata harus pupus.

Melihat itu Wulan merasa bersalah namun ini yang terbaik, Wulan tak mau di sebut memanfaatkan orang karena bukan sekali dua kali orang membicarakan dia dengan buruk. Wulan lelah dengan semua ini, dia sadar dia harus lebih tegas. Dia tak ingin masalah seperti ini mempengaruhi perkembangan bayi di dalam perutnya.

Wulan segera pulang, takut Rita dan Vera mencari keberadaannya. Namun Wulan merasa lega semua pasti akan baik-baik saja setelah ini.

.

.

Baru saja sampai rumah dia sudah di pukul.

Bug bug bug bug bug....

"Aduh sakit Mak...." Teriak Wawan menghindari pukulan dari emak.

Wawan berlari menghindari pukulan dari sang emak yang sedari tadi memukuli dia menggunakan sapu karena kesal.

"Kamu itu kapan bisa bawa mantu Mak pulang," kata emak memarahi anaknya sambil mengayunkan sapunya untuk memukul anaknya, untung Wawan bisa menghindar.

"Sabar Mak, Wawan lagi berusaha," teriak Wawan frustasi.

"Sabar, sabar kesabaran emak sudah sampai tipis ini Wan, keburu neng Wulan di bawa suaminya pergi," kata emak dengan lelah.

Hos hos hos hos hos.... Emak berhenti dia berjongkok mengatur nafasnya.

"Ayo Mak duduk dulu, nanti darah tinggi emak naik," bujuk Wawan tak tega melihat emaknya kelelahan. Wawan juga sudah lelah berlari.

Pulang dari sawah tiba-tiba emaknya tanpa ba bi bu langsung memukul dia membuat Wawan binggung, merasa emaknya emosi Wawan pun berlari menghindar dengan berlari berkeliling rumah namun emak masih saja mengejarnya mengunakan sapu, awalnya Wawan binggung tetapi setelah tahu alasannya Wawan menjadi kasihan.

"Emak sabar Mak, Wawan masih berusaha buat dekat dengan neng Wulan tetapi neng Wulan masih saja acuh," Wawan terdiam lesu tak mungkin bicara jujur dengan emaknya itu.

Melihat itu emak merasa kasihan.

"WAN kita culik saja neng Wulan terus kita panggil penghulu buat nikahin kalian," emak sudah tak tahu harus bagaimana jadi terbesit pikiran itu.

"Astaghfirullah Mak, nyebut Mak jangan sampai kita melakukan itu. Wawan tak mau memaksa neng Wulan kasihan dia," Wawan sedih mendengar saran emak yang terdengar seperti putus asa.

"Kalau neng Wulan tak mau menerima Wawan biarlah Mak, Wawan sadar siapa Wawan dan siapa neng Wulan. Mana mau orang kota seperti dia menikah dengan Wawan yang hanya petani biasa ini," lirih Wawan karena dia tahu kalau Wulan dari kota.

"Sabar nak, emak carikan gadis lain nanti buat jadi istri kamu," kata emak ikut prihatin, ya dulu dia begitu ngotot menyuruh Wawan mendekati Wulan namun emak juga tahu neng Wulan tak menyukai anaknya.

"Mana ada Mak gadis yang mau dengan Wawan yang duda ini," Wawan tak begitu berharap karena dia sadar diri.

"Nanti kita cari janda yang punya anak juga bisa," kata emak menghibur meskipun emak masih berharap Wulan menjadi istri anaknya.

Emak memeluk Wawan karena tak tega melihat anaknya sedih.

Wulan kembali kerumah, disana dia tak melihat Rita cuma ada Vera yang sibuk memasak.

"Eh kamu sudah kembali?" Kata Vera.

"Cepat mandi biar segar, kalau kamu cari Rita dia tidak ada. Dia pergi ke rumah Kenan," jelas Vera karena melihat Wulan sepertinya mencari sesuatu.

Wulan mengangguk dan segera ke kamar mengambil baju dan handuk setelah itu dia pergi ke kamar mandi.

Bersambung...

1
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
semoga rencana dika berhasil bawa wulan balik 😂
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
semoga kevin sama ray nga ketahuan ya
kaylla salsabella
seperti nya suruhan Bella dan klien satunya
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
untung selamat
Dewi Rose
lanjut thor
Anita Rahayu
Luar biasa
kaylla salsabella
Alhamdulillah aku dulu pas hamil ngidam nya cuman ayam krispi pedas 🤣🤣🤣
kaylla salsabella
kangen ya mbak Wulan
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
ada yang kangen ni 😂
Desmeri epy Epy
lanjut
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
kangen ya lan tu suami mu ada masalah 😅
kaylla salsabella
semoga Wawan segera dapat jodoh nya
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
sabar wan wulan bukan jodoh mu wkwkwk
kaylla salsabella
pasti akal " an si bela bilang sakit
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
sabar vin semoga secepatnya kalian berkumpul dengan bahagia
kaylla salsabella
wuhhaaaaa 🤣🤣🤣
kaylla salsabella
sabar ya Mak 🤣🤣
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
aseek 😂🤣
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
emak wawan aja terpesona 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!