Aluna tiba-tiba diceraikan oleh suami nya Wardana, tepat saat anniversary pernikahan mereka yang ke 7 tahun. Padahal malam itu dijadikan Luna sebagai momen untuk membagi kabar bahagia, kalau ia telah sembuh dari sakit kanker yang menyerangnya selama 4 tahun terakhir.
Wardana mengatakan ingin menikahi Anita Yang sedang hamil anak kakak nya, Tapi fakta baru terungkap, keluarga Wardana menginginkan kematiannya, dapatkah Luna mengungkap tabir misteri yang keluarga Wardana sembunyikan?
Yuuk dukung karya terbaru aku.. jangan lupa subscribe nya ya..
karena subscribe kan kalian sangat berarti untuk menambah imun biar lebih semangat lanjutin cerita nya❤️🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanayaa Irany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Setelah bertemu dengan bintang , rupanya Gita mengabari aku kalau dia akan mempertemukan aku dengan Mas Aji .. Kami akan bertemu di salah satu restoran terdekat .
Saat aku sampai di sana rupanya mereka sudah berada di sana lebih dulu .. Ini kali pertama aku bertemu dengan kakaknya Gita, Jika diperhatikan wajahnya sangat mirip dengan gitar .. Hanya saja warna bola mata mereka berbeda . Gita cenderung memiliki bola mata kecoklatan menurun ibunya .. Sedangkan Mas Aji memiliki bola mata yang berwarna hitam gelap .
“Hai Lun .. Dari ketemu bintang ya .. Ini kakakku , Mas Aji!” Dita memperkenalkan kakaknya, Mas Aji mengulurkan tangannya dengan senyum tipis wajahnya dingin sekali tidak ada keramahtamahan di sana sedikitpun aku rasa .. Yang beredar yang mengatakan Kalau kakaknya Gita Ini playboy adalah salah .
“Saya Aji!” katanya datar.
“Aluna..” balas ku menyambut uluran tangannya.
“Sudah tahu!” balas nya lagi dengan acuh, seperti nya mas Aji kurang nyaman bertemu dengan ku.. Mungkin hanya karena Gita dia mau menemui ku seperti ini.. Aku agak canggung jadinya.
“Mas Ih..” kita langsung mengikut lengan kakaknya, Mungkin dia merasa tak enak padaku atas sikap kakaknya barusan .
“nggak papa Git.. mungkin Mas Aji kurang nyaman ada di sini , Kalau Mas agak keberatan Nggak papa kok mas kita nggak usah ngelanjutin aja .. Sebenarnya saya juga udah punya pengacara keluarga juga.. Paman Johan namanya..”
“Kamu pikir masalah kamu sepele .. Saya kenal dengan pengacara yang kamu maksud , Paman Johan kan ? Beliau itu senior saya .. Sebelum Gita memberitahu masalah kamu pada saya.. paman Jo sudah lebih dulu memberitahu saya .. Dari data Yang saya baca dari beliau .. Kasus yang bisa kita naikkan ke Kantor Polisi ada dua , yang pertama tentang perselingkuhan suami kamu dan istri keduanya , sedang kan yang kedua.. tentang pemalsuan izin nikah yang mereka buat untuk bisa menikah secara sah di KUA .. Paman Jo bilang masalah ini akan memakan waktu yang lambat .. Tapi asal kita punya bukti yang cukup kuat dan saksi yang melengkapi , masalah ini akan kita menangkan dengan cepat . ” Papar Mas Aji menjelaskan dengan lugas dan jelas , seperti biasa .. Menjelaskannya dengan cara yang begitu dingin ini cara dia berkomunikasi dengan para kliennya ya ?
Kenapa aku malah mempermasalahkan sikapnya ?
“Petugas KUA yang pernah aku temui Bersama Bintang mengatakan kalau dia akan membantuku , jika aku membawa kasus ini ke polisi .. Apa petugas itu bisa dijadikan saksi seperti yang kamu maksudkan?”
“Bisa! Besok ajak saya bertemu dengannya ..”
“Oke.. Kalau berkas-berkas yang lain sudah aku serahkan pada paman Jo!”
“Tapi saya tetap butuh salinan nya.. Biar saya pelajari lebih lanjut masalah ini..”
“Baik mas.. Terimakasih banyak untuk bantuannya.. Git..makasih banyak nya ya.. Aku duluan gak apa -apa kan?”
“Gak apa-apa.. Hati-hati ya..”
“Iya.. Mas Aji aku duluan ya..” pamit ku juga pada kakak nya Gita itu.
“Hemm..”
Setelah mengatakan itu aku langsung bangkit dan hendak pergi dari sana.. Aku harap Anita tidak datang lagi hari ini bangkit dan hendak pergi dari sana ..
“Aluna..” tiba-tiba mas Aji memanggilku saat aku sudah melangkah agak jauh apa yang keluar ini malah beli mainan dari mereka. Lekas aku membalik badan ku dan kembali menatap kakak beradik dihadapan ku ini.
“Iya mas..”
“Jangan terlalu sering bersama Bintang! Ada seseorang yang sedang mengawasi kalian berdua!”
Aku mengerutkan kening ku, apa maksud mas Aji mengatakan itu? Gita juga sama..dia juga seolah berpikir sama dan ingin menuntut penjelasan pada kakak nya
“Maksud nya..”
“Turuti saja apa kata saya..suatu saat kau akan tahu!” tanpa menjelaskan lebih lanjut, mas Aji langsung pergi begitu saja.. Meninggalkan Gita dan aku yang saling pandang dari jarak dua meter.
“Kakak mu kenapa sih Git!”
“Entahlah.. Aku juga bingung apa maksud nya tadi.. turuti saja apa yang dia katakan padamu Lun.. Aku yakin mas Aji mengetahui sesuatu yang tidak kamu atau aku ketahui selama ini!”
Setelah itu aku kembali melangkahkan kaki menuju parkiran.. Pikiran ku berkecamuk dengan kalimat yang diucapkan mas Aji tadi, kalimat yang mengundang prasangka -prasangka lain.. Pertama dari mana mas Aji tahu tentang semua itu,?
Kedua.. Kenapa dia bisa tahu? Sedangkan aku baru bertemu dia hari ini..
Dan ketiga.. siapa yang sedang mengintaiku? Kenapa mas Aji mengatakan kalau aku jangan sering bersama Bintang?
Mas Wardana tahu betul bagaimana hubungan ku dengan Bintang.. tidak mungkin dia yang mengintai ku kan??
Lalu siapa?? Dan apa maksud mereka melakukan itu?
Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan sedang..ku harap Anita tidak ada dirumah lagi.. Kalau tidak, mood ku bisa hancur karena dia..
Begitu aku sampai dirumah.. Ternyata mobil mas Wardana belum ada.. Itu artinya dia belum kembali dari kantornya.. Baguslah.. Setidak nya aku bisa beristirahat dengan tenang sore ini..
Setelah menunaikan ibadah sholat Maghrib.. Aku berniat kedapur hendak membuat makan malam untukku sendiri.. saat kaki ku baru saja menuruni anak tangga.. Lamat-lamat aku mendengar ada orang berbicara.. Dan itu bukan hanya satu orang.. Ada beberapa..Dari suara yang aku kenali.. seperti nya ada suara mama mertua, Ranti dan mas Wardana..
“Sabar lah ma.. Membujuk Aluna juga perlu waktu..” kata mas Wardana..
“Dari dulu selalu begitu jawaban kamu.. Usaha dong!”
“Kamu tu lelet mas! Lama banget kerja nya.. Kapan sih dia matinya..bukannya kamu udah ganti obat nya terus ya.. Kenapa dia masih hidup sampai sekarang!” sahut Wiranti.. Aku Tak salah dengar kan.. jadi Selama ini mas Wardana menukar obat ku??
Apa itu artinya dia sengaja agar aku tidak sembuh selama nya?? Sekejam itu kah kau padaku mas??
Nafas ku naik turun, tangan ku terkepal kuat dibawah sana..
Kurang ajar kamu mas! Ternyata kamu iblis berkedok malaikat. Kamu menipu ku hampir 7 tahun ini! Apa sebenarnya tujuan mereka padaku?? sampai mereka bersekongkol untuk melenyapkan aku! Sayang nya ponsel ku tertinggal dikamar, jadi aku tak bisa merekam semua pembicaraan mereka , kembali lagi ke kamar tapi nanti aku melewatkan obrolan mereka .. Sayang sekali tapi biar saja kali ini biar telingaku sendiri yang menjadi saksi mereka aku bisa mendengar apa yang mereka inginkan sebenarnya ..
“Kecilkan suaramu.. kalau sampai Aluna mendengar semuanya bisa habis aku Ran!”
“halah dari tadi kami ada di sini loh buktinya dia nggak denger sama sekali kan?”
“kalian bisa nggak jangan maksa aku terus! Aluna sudah tahu tentang pernikahanku dengan Anita ya mengancamku akan menjebloskan kami ke penjara ! Semua itu karena Anita yang memaksaku mengambil mobil Aluna .. Bener-bener nggak waras perempuan itu! mobil itu bukan milik ku.. Tapi milik Aluna sendiri!”