Rebirth And Redemption

Rebirth And Redemption

BAB 1 : Kematian Xin Yi

Berita terkini..

Gu Lan, sebagai pemimpin dari Gu Holding Company mengumumkan dalam pidatonya. Bahwa putrinya hanya ada satu, yaitu Gu Rui.

Dia tidak memiliki istri lain dan putri lainnya. Jika terjadi sesuatu padanya, maka hak ahli waris akan jatuh ke tangan putrinya, Gu Rui.

..........

Berita selanjutnya...

Setelah skandal yang melibatkan nya terkuak, idol terpanas saat ini Xin Yi masih belum diketahui keberadaannya.

Perusahaan rekaman yang menaungi nya, " Yang Record " juga masih belum mengeluarkan pernyataan.

..........

Komentar Net-online :

1. Sial, Xin Yi jalang itu..

2. Berani sekali dia menyakiti Dewi kami Gu Rui.

3. Xin Yi, keluar kau sekarang...!!! aku berjanji hanya memukulmu, tidak membunuh mu.. Sungguh.. !!!

4. Xin Yi si Upik abu yang bermimpi menjadi Cinderella.

5. Sangat memalukan, tolong mati saja.

6. Tolong hei kalian yang di lantai atas, ada yang tahu tempat tinggalnya.

7. Lantai atas tolong, apa kau akan mendatangi rumahnya.

8. Aku akan menghancurkan label rekaman nya jika dia masih tidak muncul dan minta maaf.

9. Oh, tolong nona dilantai atas. Bahkan jika dia muncul dan minta maaf, dia tetap harus mati.

10. Xin Yi sudah mati.

11. Xin Yi sudah mati. (2)

12. Xin Yi sudah mati. (3)

13. Xin Yi sudah mati. (4). dst..

..........

Di tebing Luojiang saat ini

" Gu Rui, mengapa kau melakukan ini padaku. "

Xin Yi, yang menjadi topik terpanas saat ini sedang berada di ambang kematian.

Dia dijebak dengan begitu rapi, asistennya yang selama ini dia percayai dan sudah dia anggap seperti saudara, menghianatinya dengan kejam.

Seluruh lagu yang dia tulis, dicuri dan di klaim menjadi miliknya. Reputasinya dirusak karena dia dianggap sebagai Upik abu yang bermimpi menjadi Cinderella.

Bahkan, seorang pria yang dikatakan sebagai ayah kandung nya membenci nya. Meludahinya dengan kata-kata makian, dan mengatakan bahwa dia hanya bisa bermimpi menjadi putri nya.

" Xin Yi..

Gu Rui memandang Xin Yi dari atas, dia menarik sudut bibirnya membentuk senyum menghina.

" Kau sama tidak beruntung nya dengan ibumu. "

" Ibumu adalah seorang aktris yang sukses, tapi dia tiba-tiba saja kehilangan semuanya. "

" Apa kau tahu, ibumu mati karena....

Gu Rui membisikan sesuatu ke telinga Xin Yi. Mata Xin melebar karena amarah, dia berteriak pada Gu Rui.

" Kau seorang iblis, ibumu seorang iblis. "

" Aku akan membunuhmu, Gu Rui. "

Gu Rui tampak tertawa tawa saat ini, dia hanya melihat penuh jijik pada Xin Yi yang berada tepat dibawah kakinya.

Dia menggantung Xin Yi di atas tebing. Dengan hanya satu pijakan, dia bisa membunuh Xin Yi.

Xin Yi tidak bisa bergerak saat ini. Jika dia salah mengerjakan tubuhnya, tali yang mengikat tangannya mungkin akan segera putus.

Kedua kakinya juga diikat dengan kencang oleh tali. Dia benar-benar seperti seorang sampah yang akan dibuang.

Saat ini telepon di samping Gu Rui berbunyi.

Kringgg... kringgg..

" Putriku, ayo cepat pulang. Hari ini ayah membelikan mu banyak makanan kesukaan mu. Ibumu juga sedang menunggu disini. "

" Putriku, aku dan ayahmu sudah menyiapkan gaun pertunangan untukmu. Kau harus segera kembali ya, Huo Qian akan datang malam ini. "

" Baik, ibu.. ayah.. aku akan segera kembali. " jelas Gu Rui.

" Hmm, ayah dan ibu mencintaimu. "

" Yah, aku juga mencintai kalian. "

Dia menutup telepon nya. Gu Rui memandang Xin Yi yang masih tergantung disana.

" Bagaimana menurut mu. Kehidupan yang harusnya kau jalani, tapi kau bahkan tidak pernah merasakannya. "

" Apa kau tidak cemburu. "

Gu Rui memandang Xin Yi yang matanya memerah melihat ke atas.

" Heh, matamu masih sangat tajam. "

" Itulah sebabnya aku membencimu. "

" Bawakan aku pisau. "

Gu Rui meminta pelayannya membawakannya pisau. Pisau dengan segera diletakan di tangannya.

" Xin Yi, jangan membenci ku. "

" Salahkan dirimu sendiri karena terlalu lemah. "

"Arghh...

Xin Yi menjerit kesakitan. Gu Rui menusukan pisau ke mata kanannya, lalu ke mata kirinya.

Darah mengucur deras dari kedua bola matanya yang buta. Dia kehilangan penglihatan nya, lalu....

Srekkkk....

Gu Rui memotong tali yang mengikat tangan Xin Yi, dan dalam sekejap Xin Yi jatuh kearah dasar tebing.

..........

Berita terbaru..

Ditemukan jasad seorang wanita didasar Jurang Luojiang. Diduga kematian wanita itu dikarenakan jatuh dari ketinggian lebih dari 800 meter.

Jasad ditemukan dalam keadaan tidak lengkap. Polisi mengatakan ada kemungkinan beberapa potongan tubuh jasad dimakan oleh hewan liar, mengingat kondisi hutan dibawah tebing Luojiang masih cukup rimba.

..........

Berita terkini..

Xin Yi, idola populer yang baru baru ini dipenuhi oleh skandal, dikabarkan meninggal dunia.

Sebelumnya diberitakan bahwa ditemukan jasad seorang wanita dibawah dasar tebing Luojiang.

Setelah identifikasi, pihak kepolisian mengatakan bahwa hasil tes DNA menunjukan bahwa jasad yang ditemukan adalah benar idola populer Xin Yi.

..........

Komentar Net-online :

1. Jadi Xin Yi itu benar-benar sudah mati kan.

2. Benar, dia sudah mati. bahkan kematian nya cukup tragis untuk seorang yang populer.

3. Dia cukup berbakat sebagai idola, aku menyukai lagu-lagu ciptaan nya.

4. Hei yang diatas, berhenti menyebut lagu lagunya yang adalah hasil mencuri.

5. Yah, dia mencuri lagu Dewi kami Gu Rui. dan mengakuinya sebagai miliknya.

6. Sungguh orang yang kotor.

7. Bagus dia mati, kuharap tidak ada lagi seseorang yang mirip sepertinya.

8. Aku adalah fans nya.

9. Akunmu akan mati.

10. Ayo report ramai ramai.

..........

Di Kediaman keluarga Gu

Gu Lan sedang mendengarkan berita di televisi. Berita itu menyebutkan tentang Xin Yi, orang yang mencoba menghitung putrinya.

Gu Lan hanya bertemu gadis ini sekali. Tidak tahu mengapa, dia merasakan perasaan yang sangat akrab padanya.

Tapi gadis itu selalu memiliki pandangan membenci saat melihatnya.

Mendengar berita kematian gadis itu yang cukup tragis. Tanpa sadar Gu Lan menitihkan air mata.

" Eh, mengapa aku menangis. "

Dia seorang pria tua, bagaimana bisa dia menangis saat mendengarkan berita kematian. Seolah-olah yang mati adalah Putrinya sendiri. Hatinya terasa sangat sakit saat ini.

" Ayah..

Suara Gu Rui memecahkan kegelisahan dihatinya. Dia dengan cepat menyambut putrinya yang kembali ke rumah.

Putrinya sudah terlalu banyak bekerja keras, dia adalah seorang idol dan juga seorang penulis lagu. Gu Lan sangat bangga padanya.

" Ayah, apa kau habis menangis. " tanya Gu Rui.

" Tidak, mengapa ayah harus menangis. " jawab Gu Lan.

" Tapi mata ayah memerah. " jelas Gu Rui.

" Oh, itu karena ayah tersentuh melihat putri ayah yang cantik akan segera bertunangan. "

" Ayah, walaupun aku sudah akan bertunangan. Bahkan jika aku akan segera menikah, Aku akan tetap mencintaimu. " ucap Gu Rui.

" Hehehe tentu saja. Aku adalah ayahmu yang paling mencintaimu, putriku. "

" Makanan sudah siap, ayo kita pergi makan sekarang. " lanjut Gu Lan.

" Mmm.. ayo ayah.. "

Terpopuler

Comments

🐌KANG MAGERAN🐌

🐌KANG MAGERAN🐌

mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊

2025-03-15

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Kematian Xin Yi
2 BAB 2 : Lahir kembali dalam novel
3 BAB 3 : Pertemuan Xin Yi dan Huo Qian
4 BAB 4 : Pagi yang Sibuk dan Gu Rui yang Kalah Telak
5 BAB 5 : Misteri yang Mulai Terungkap
6 BAB 6 : Awal Baru di Keluarga dan Survival Show
7 BAB 7 : "Langkah Pertama di Panggung Takdir"
8 BAB 8 : Percikan Api di Tengah Badai
9 BAB 9 : Tantangan Baru: Membuat Lagu dan Koreografi
10 BAB 10 : Menghadapi Ancaman dan Mengukir Jalan Baru
11 Bab 11 : Tantangan Kolaborasi, dan Gu Rui yang tidak pernah puas
12 Bab 12 : Kehebohan sebelum Tampil
13 Bab 13 : Ketegangan dibalik Kolaborasi
14 Bab 14 : Episode Pertama
15 Bab 15 : Xin Yi menjadi terkenal, Apartemen Huo Qian
16 Bab 16 : Tantangan baru, Tim Lama
17 Bab 17 : Gu Ru berubah, Tim yang Solid
18 Bab 18 : Tantangan Memanah, Penentuan Urutan Tampil
19 Bab 19 : Kompetisi baru Dimulai !!!
20 BAB 20 : Godaan Huo Qian, Ancaman Penguntit !!!
21 Bab 21 : Ketakutan, dan Kenyamanan
22 Bab 22 : Kehangatan di Pagi Hari dan Undian Tak Terduga
23 Bab 23 : Lagu, Kostum dan Tawa anak-anak
24 Bab 24 : Lagu yang menyatukan Hati
25 Bab 25 : Penilaian Terakhir
26 Bab 26 : Perubahan Rencana, Keputusan Xin Yi
27 Bab 27 : Sedikit Kerinduan
28 Bab 28 : Jejak Luka di Malam sebelum Grand Final
29 Bab 29 : Semangat yang Tak Tergantikan
30 Bab 30 : Bayangan dibalik Kecelakaan
31 Bab 31 : Dendam yang Terpendam
32 Bab 32 : Ketika Hati terisi dan Badai Mengintai
33 Bab 33 : Panggung, Dendam, dan Obsesi
34 Bab 34 : "Melodi yang Menghubungkan Takdir"
35 Bab 35 : Pilihan yang Mengubah Segalanya
36 Bab 36 : Kemenangan Xin Yi
37 Bab 37 : Api dalam Kegelapan
38 Bab 38 : Rahasia yang Mulai Terkuak
39 Bab 39 : Jebakan di Balik Hutan
40 Bab 40 : Obsesi Yang Tak Pernah Berakhir
41 Bab 41 : Darah yang Mengungkap Kebenaran
42 BAB 42 : KEBENARAN YANG TERUNGKAP
43 Bab 43 : Ingatan yang Kembali, Kebohongan yang Terungkap
44 Bab 44 : Jejak yang Hilang
45 BAB 45 : Rantai Kecelakaan
46 BAB 46 : Kesempatan Yang Hilang
47 Bab 47 : Api Dendam dan Kebenaran yang Tertunda
48 Bab 48 : Tak Semudah Itu
49 BAB 49 : KEHANCURAN SEBUAH KEBENARAN
50 BAB 50 : KEJATUHAN YANG TAK TERELAKKAN
51 Bab 51 : "Bayangan di Balik Jeruji"
52 Bab 52 : Cinta di Bawah Langit yang Bersinar
53 Bab 53 : Kunjungan Kejutan dan Malam yang Tak Terduga
54 BAB 54 : SEPUCUK CAHAYA DI PAGI HARI
55 BAB 55 : DUA SISI YANG KONTRAS
56 BAB 56 : PANGGUNG & KELUARGA
57 Bab 57 : Malam yang Tak Terlupakan
58 Bab 58 : Liburan yang Tak Terduga
59 Bab 59 : Godaan di Pulau Pribadi
60 Bab 60 : Pagi yang Manis & Detektif Absurd
61 Bab 61 : Ombak, Laut, dan Godaan di Antara Kita
62 Bab 62 : Aroma Yang Terlupakan
63 Bab 63 : Bayangan di Balik Layar
64 Bab 64 : Tatapan yang Familiar
65 Bab 65 : Skandal Romantis? CEO Li dan Idol Xin Yi!
66 BAB 66 : CEO vs Presdir – Siapa yang Menang?
67 Bab 67 : Pelindung di Sisinya
68 Bab 68 : Mata yang Selalu Mengawasi
69 Bab 69 : Perangkap Li Zeyan
70 Bab 70 : Perang yang Baru Dimulai
71 Bab 71 : Jejak yang Kembali
72 Bab 72 : RUMOR DAN PERTARUHAN
73 Bab 73 : Perburuan!!!
74 Bab 74 : Tikus di Sarang Ular
75 Bab 75 : Jebakan yang Dibalikkan
76 Bab 76 : Selamat Tinggal, Gu Rui
77 Bab 77 : Akhir dan Awal
78 Bab 78 : RATAPAN ORANG GILA
79 Bab 79 : Tawaran Tak Terduga
80 Bab 80 : Akhir Bahagia
Episodes

Updated 80 Episodes

1
BAB 1 : Kematian Xin Yi
2
BAB 2 : Lahir kembali dalam novel
3
BAB 3 : Pertemuan Xin Yi dan Huo Qian
4
BAB 4 : Pagi yang Sibuk dan Gu Rui yang Kalah Telak
5
BAB 5 : Misteri yang Mulai Terungkap
6
BAB 6 : Awal Baru di Keluarga dan Survival Show
7
BAB 7 : "Langkah Pertama di Panggung Takdir"
8
BAB 8 : Percikan Api di Tengah Badai
9
BAB 9 : Tantangan Baru: Membuat Lagu dan Koreografi
10
BAB 10 : Menghadapi Ancaman dan Mengukir Jalan Baru
11
Bab 11 : Tantangan Kolaborasi, dan Gu Rui yang tidak pernah puas
12
Bab 12 : Kehebohan sebelum Tampil
13
Bab 13 : Ketegangan dibalik Kolaborasi
14
Bab 14 : Episode Pertama
15
Bab 15 : Xin Yi menjadi terkenal, Apartemen Huo Qian
16
Bab 16 : Tantangan baru, Tim Lama
17
Bab 17 : Gu Ru berubah, Tim yang Solid
18
Bab 18 : Tantangan Memanah, Penentuan Urutan Tampil
19
Bab 19 : Kompetisi baru Dimulai !!!
20
BAB 20 : Godaan Huo Qian, Ancaman Penguntit !!!
21
Bab 21 : Ketakutan, dan Kenyamanan
22
Bab 22 : Kehangatan di Pagi Hari dan Undian Tak Terduga
23
Bab 23 : Lagu, Kostum dan Tawa anak-anak
24
Bab 24 : Lagu yang menyatukan Hati
25
Bab 25 : Penilaian Terakhir
26
Bab 26 : Perubahan Rencana, Keputusan Xin Yi
27
Bab 27 : Sedikit Kerinduan
28
Bab 28 : Jejak Luka di Malam sebelum Grand Final
29
Bab 29 : Semangat yang Tak Tergantikan
30
Bab 30 : Bayangan dibalik Kecelakaan
31
Bab 31 : Dendam yang Terpendam
32
Bab 32 : Ketika Hati terisi dan Badai Mengintai
33
Bab 33 : Panggung, Dendam, dan Obsesi
34
Bab 34 : "Melodi yang Menghubungkan Takdir"
35
Bab 35 : Pilihan yang Mengubah Segalanya
36
Bab 36 : Kemenangan Xin Yi
37
Bab 37 : Api dalam Kegelapan
38
Bab 38 : Rahasia yang Mulai Terkuak
39
Bab 39 : Jebakan di Balik Hutan
40
Bab 40 : Obsesi Yang Tak Pernah Berakhir
41
Bab 41 : Darah yang Mengungkap Kebenaran
42
BAB 42 : KEBENARAN YANG TERUNGKAP
43
Bab 43 : Ingatan yang Kembali, Kebohongan yang Terungkap
44
Bab 44 : Jejak yang Hilang
45
BAB 45 : Rantai Kecelakaan
46
BAB 46 : Kesempatan Yang Hilang
47
Bab 47 : Api Dendam dan Kebenaran yang Tertunda
48
Bab 48 : Tak Semudah Itu
49
BAB 49 : KEHANCURAN SEBUAH KEBENARAN
50
BAB 50 : KEJATUHAN YANG TAK TERELAKKAN
51
Bab 51 : "Bayangan di Balik Jeruji"
52
Bab 52 : Cinta di Bawah Langit yang Bersinar
53
Bab 53 : Kunjungan Kejutan dan Malam yang Tak Terduga
54
BAB 54 : SEPUCUK CAHAYA DI PAGI HARI
55
BAB 55 : DUA SISI YANG KONTRAS
56
BAB 56 : PANGGUNG & KELUARGA
57
Bab 57 : Malam yang Tak Terlupakan
58
Bab 58 : Liburan yang Tak Terduga
59
Bab 59 : Godaan di Pulau Pribadi
60
Bab 60 : Pagi yang Manis & Detektif Absurd
61
Bab 61 : Ombak, Laut, dan Godaan di Antara Kita
62
Bab 62 : Aroma Yang Terlupakan
63
Bab 63 : Bayangan di Balik Layar
64
Bab 64 : Tatapan yang Familiar
65
Bab 65 : Skandal Romantis? CEO Li dan Idol Xin Yi!
66
BAB 66 : CEO vs Presdir – Siapa yang Menang?
67
Bab 67 : Pelindung di Sisinya
68
Bab 68 : Mata yang Selalu Mengawasi
69
Bab 69 : Perangkap Li Zeyan
70
Bab 70 : Perang yang Baru Dimulai
71
Bab 71 : Jejak yang Kembali
72
Bab 72 : RUMOR DAN PERTARUHAN
73
Bab 73 : Perburuan!!!
74
Bab 74 : Tikus di Sarang Ular
75
Bab 75 : Jebakan yang Dibalikkan
76
Bab 76 : Selamat Tinggal, Gu Rui
77
Bab 77 : Akhir dan Awal
78
Bab 78 : RATAPAN ORANG GILA
79
Bab 79 : Tawaran Tak Terduga
80
Bab 80 : Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!