NovelToon NovelToon
PRIA BAYARAN ITU TERNYATA CEO2

PRIA BAYARAN ITU TERNYATA CEO2

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Beda Usia / Persaingan Mafia
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

Blurb

" kamu ingin putus dariku?? " ucap Saga pelan dan tenang. " jika itu memang sudah menjadi keputusanmu maka aku akan menerima nya, baiklah... mulai sekarang kita putus, aku tidak akan lagi mengusik mu, lakukan apapun yang kamu mau asal itu bisa membuatmu bahagia " ucap Saga lagi masih dalam keadaan tenang namun dibalik itu dia menekan dalam rasa sakit hatinya. Setelah mendengar keputusan Saga Nayla pun menagis kembali sejadinya, tangisan yang menyayat hati, apalagi saat melihat raut wajah Saga yang memerah karena menahan tangis. " maafkan aku.. " Nayla masih menangis dia meraih tangan Saga yang masih membelai pipinya, diciumi nya telapak tangan Saga seolah dia enggan untuk menerima perpisahan ini, namun mesti bagaimana lagi, dia akan menjadi manusia yang benar benar tidak tahu diri jika masih terus bersamanya. Kesalahan yang dibuat oleh ayahnya begitu besar, dia tidak mungkin melupakannya begitu saja, dia sungguh sungguh merasa tidak pantas dengan Saga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31

Bugh... bugh.. bugh.. suara tendangan dan pukulan masih mendominasi perkelahian diantara anak buah Priska dan juga Saga, jarak dari pagar ke Villa hanya satu kilometer saja, tapi terasa sangat lama untuk sampai ke villa tersebut, itu dikarenakan begitu banyaknya pengawal yang Priska tempatnya disana, dan mereka bukan hanya pengawal biasa, mereka sudah terlatih dengan professional untuk menjadi seorang pembu*nuh bayaran.

Banyak da*rah dan juga mayat yang bergelimpangan, tak hanya senapan yang mereka pergunakan tapi segala jenis senjata pun mereka pergunakan.

" Ga mending lu cepat masuk ke villa sudah kemungkinan besar Nayla di ada didalam, sebaiknya lu cepat pergi, biar gue sama Juna yang melawan mereka disini " ucap Fino begitu posisi nya berdekatan dengan Saga.

" benar tuan sebaiknya cepat masuk, kami akan lindungi tuan dari sini " ucap Juna disela sela ia sedang melawan para musuhnya.

" oke gue serahin sama kalian berdua "  Saga pun bergegas menuju Vila walaupun masih banyak yang menghadang, tapi Saga berfokus hanya untuk melumpuhkan, karena dia lebih fokus untuk masuk villa dan menemukan Nayla.

Bugh.. bugh.. bugh... saga terlibat kembali dengan sebuah pertarungan sengit, ilmu beladiri nya bisa dibilang lumayan, dan dia pun bisa mengimbangi Saga, mengingat Saga yang sudah melawan puluhan bodyguard nya Priska, tubuh Saga sedikit kelelahan namun semangat untuk menyelamatkan gadisnya masih berkobar.

Saga mendapat tendangan keras dari lawannya sehingga membuat dia mundur cepat dan punggungnya menabrak dingding kaca, dia menolehkan pandangannya saat dia memegang perutnya yang kesakitan akibat tendangan tersebut hingga muntah darah.

" Nay.. " ucap Saga terkejut, namun belum juga dia menghilangkan rasa terkejut nya lawannya pun langsung memberikan tendangan taekwondo padanya sehingga Saga benar benar terjatuh tersungkur ke tanah.

Saga dengan cepat bangun dan melihat kembali pada kaca tersebut yang dimana didalam tersebut terlihat Nayla sedang duduk dilantai, dan terlihat sangat memprihatinkan.

Saga mengeratkan kepalan tangannya, entah itu amarah atau semangat nya, membuat dia bangkit dan mendapatkan extra tenaga dan kekuatan dari dalam tubuhnya, dengan cepat, gesit dan kuat Saga pun menghajar balik lawannya tersebut, sehingga dalam hitungan kurang dari lima menit lawannya tersebut ma*ti ditempat.

Saga mencoba mencari senjata yang sekarang nya dapat menghancurkan kaca tebal tersebut, selain tebal kaca itu kedap suara, jadi seberapa kencang Saga berteriak Nayla dan yang lainnya tidak dapat mendengar hal itu. Kaca itu tertutup gorden dan hanya tersingkap sedikit saja, sehingga baik Nayla, Priska, Mia dan anak buahnya tidak bisa melihat Saga, karena mereka terfokus akan rencana selanjutnya yaitu melepaskan kedua bina*tang tersebut agar mengigit Nayla, bahkan mungkin mereka akan membiarkan kedua bina*tang itu untuk memakan daging tubuh Nayla.

Saga mengambil sebuah batu besar dan memukulkan ke kaca tersebut, sekali dua kali tiga kali hingga ke empat kalinya nya kaca itu pecah.

Prangg... Saga langsung menerobos kaca yang hancur tersebut, tidak tidak peduli dengan pecahan kaca yang tajam, yang bisa saja melukai dirinya saat menerobos masuk.

.

.

.

Tiga , dua, satu..

pria yang memegang tali kedua bina*tang itu langsung melepaskan nya, Nayla terlihat panik dan ketakutan dia berlari dengan kencang, namun karena tidak hati hati dia terjatuh karena telapak kaki nya yang licin karena mengijak darahnya sendiri.

Brugh.. Nayla jatuh terduduk kembali, dia seperti ma*ti rasa akibat terlalu sakit yang dia derita, terutama dibagian perut nya. Sementara kedua bina*tang tersebut lari lebih kencang dan mendekati Nayla, ketika sudah dekat dan siap menerjang Nayla, tiba tiba dingding kaca tersebut pecah, dingding kaca itu hancur dan meninggalkan lubang yang besar dan cukup untuk masuk badan orang dewasa, mereka terkejut ketika ada sesorang yang masuk melalui kaca tersebut.

Saga secepat kilat meraih tubuh Nayla dan berguling menghindari terjangan dari binatang tersebut, lalu kemudian dia mengambil pi*sau belati yang terselip dibalik kaus kakinya, dan melemparkan pi*sau tersebut tepat dikepala binat*ang tersebut, dan bina*tang itu ma*ti dalam sekejap, bina*tang yang satunya pun ikut menerjang, dan lagi lagi Saga melemparkan pi*sau kearahnya, dan tepat di area da*danya, dan langsung meninggal ditempat.

Melihat kejadian itu membuat Mia ketakutan dan gemetar, namun Priska cepat sadar akan bahayanya dan dia langsung menarik lengan Mia dan berlari kesebuah lorong rahasia yang berada disalah satu kamar tersebut, Saga hendak mengejar tapi Nayla menahan nya.

" Boo .. tolong aku.. perutku sakit sekali Boo " ucap Nayla lemah dengan wajah pucat dan berlumuran da*rah kering di bagian dahi dan juga pelipis.

" bertahanlah sayang aku akan membawamu kerumah sakit sekarang " ucap Saga dengan panik dan langsung mengangkat tubuh Nayla ala bridal, seketika Saga terkejut ketika melihat genangan darah ditempat dimana tadi Nayla terduduk, namun dia cepat mengalihkan kesadarannya dan berlari keluar untuk menyelamatkan Nayla.

Saat Saga membuka pintu perkelahian masih terjadi, namun beruntungnya Galang sudah datang dan membawa anggota lebih banyak lagi, dan anak buah Priska perlahan habis dan terluka.

Ketika melihat Saga menggedong Nayla, Juna berlari kearah mobil dan langsung menyalakannya, dia menjalankan mobil yang terparkir di pagar luar dan segera membuka pintu mobil penumpang, setelah melihat Saga semakin dekat.

Saga masuk dan Juna menjalankan mobil dengan penuh kegilaan menjalankan dengan kecepatan tinggi diatas rata rata..

" sshh... sakit Boo " rengek Nayla seperti anak kecil, ya.. dia memang kesakitan dibagian perut, rasanya seperti diremas remas apalagi di area pa*ha nya da*rah terus mengalir seperti air kran yang bocor sebesar sapu lidi, da*rah itu berasal dari area kewanitaan Nayla. Saga benar benar panik dan ketakutan dia pun melihat da*rah Nayla yang tergenang di bawah kursi yang mereka tumpangi.

" cepat Juna.. cari rumah sakit terdekat.. !!! " teriak Saga, namun Juna tak menanggapi dia harus tetap tenang agar bisa menyetir dengan selamat.

Satu jam kemudian mereka tiba di salah satu rumah sakit terdekat, walaupun tidak besar tapi peralatan disana cukup lengkap.

Saat ini Nayla sudah ditangani oleh dokter dan juga beberpa perawat sementara Saga menunggu diluar dengan gelisah, dia tidak bisa diam sedari Nayla masuk ruangan tindakan, dia berjalan bolak balik dan sesekali dia meninju tembok hingga buku buku  tangannya berda*rah.

Tiga jam kemudian ruangan tersebut terbuka dan keluarlah dokter yang menangani Nayla.

" keluarga pasien Nona Nayla " panggil sang dokter, Saga segera mendekati dokter tanpa menunggu panggilan kedua kalinya.

" saya dokter bagaimana dengan keadaan kekasih saya dokter " ucap Saga dengan cemas, apalagi dia bisa menangkap wajah sang dokter yang lemas.

" maafkan kami tuan, kami sudah berusaha "

.

.

.

Dor.. dor.. dor.. suara tembakan yang berasal dari senjata yang dipegang oleh Fino menembus para anak buah Priska, satu persatu mereka tumbang, setelah menembak yang terakhir, sekilas dia seperti melihat dua wanita sedang berlari dan dia sangat mengenali dua orang wanita itu, dia adalah Priska dan juga Mia.

Fino berlari mengejar mereka, hingga akhirnya Fino bisa menangkap  ujung rambut Mia, karena dia berada dibelakang Priska.

" aaww... " pekik  Mia dengan spontan dan kencang, membuat Priska berhenti seketika dan menoleh kearah sumber suara.

" sial.. " umpat Priska, lalu dia pun mendekati Fino dan berusaha menyerangnya hingga akhirnya terjadi pertarungan diantara Fino dan juga Priska. Sementara Mia dia berdiri di tempat yang aman dan menyaksikan kedua orang itu sedang bertarung.

Bugh... bugh.. bugh.. pukulan demi pukulan dan juga tendangan saling berbalas, Fino tidak seperti Saga dan Galang ilmu bela diri nya tidak tinggi seperti mereka, sehingga dengan mudah Priska memgalahkannya, namun begitu dia tidak takut dan terus melawan priska.

Hingga akhirnya tubuh Fino ambruk dia kalah dari Priska hingga dibagian akhir Priska hendak memukul Fino menggunakan batu besar namun segera dihalangi oleh Mia.

" kakak stop.. sudah cukup kak.. jangan sakiti dia lagi aku mohon kak.. " ucap Mia sambil menangis dan memeluk Fino yang sudah terbaring lemah dengan luka di sekujur tubuh nya.

" dasar gadis bo*doh.. untuk apa kamu membelanya terus, dia itu penghianat, lebih baik kamu membu*nuhnya daripada terus bersamanya. " Fino menyeringai mendengarnya.

" kenapa... kenapa kamu lakukan ini pada gadis itu?? " ucap Fino dengan pelan dan terbata dia menatap tajam pada Mia.

.

.

.

" maafkan kami tuan, kami sudah berusaha " ucap dokter tersebut sambil menundukan kepalanya.

" apa..!!! Apa maksud kalian?? Apa yang terjadi dengan gadis itu?? " ucap Saga seakan menggila. Juna menghampiri Saga dan mencoba menenangkan tuannya.

" tuan tolong tenanglah " ucap Juna sambil merangkul pundak Saga.

" dokter tolong bicara dengan jelas.. !! " ucap juna sambil menatap tajam kearah

" kami sudah mengobati Nona sebisa mungkin, tapi pukulan yang diterima nya dibagian perut sangat keras, sehingga membuat janin yang ada didalam perutnya tidak bisa bertahan, sehingga membuat janin itu keguguran, maafkan kami sudah berusaha " jelas sang dokter dengan gugup.

" Apa.. !!! Nayla hamil "

1
Nuna Yoongi
akhirnya mereka baikan lagi
Cicih Sophiana
semangat lanjut...
Cicih Sophiana
cinta Saga hanya untuk Nayla...
Cicih Sophiana
hadir thor... aq baca di fb langsung cari di sini NT...
ArlettaByanca
lah...orang mati...binatang meninggal....hehe
Nabastala
besok libur 1 hari ya.. akan update lagi tanggal 2 January..
Nabastala
selamat tahun baru buat temen² semoga tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun² sebelumnya.
aminn
Riliana Dyaa
heyyyy heyyy/Sob/orang jailnya kejauhan anjirrr tinggal jyujurrrr bro /Cry/
Nabastala
hai selamat datang, ini novel pertamaku mohon dukungan nya
Riliana Dyaa: cemanggatttt min
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!