Mayumi Kyra Anindira,seorang remaja biasa yang ternyata jago beladiri dan mempunyai Indra ke 6 tanpa orang lain tahu.
Kehidupannya yang flat dan damai menurutnya,seketika berubah karena kedatangan si kembar Nala dan Narendra. Yang ternyata adalah anak pemilik yayasan. Nala yang selalu ingin di dekat Yumi dan Narendra yang tertarik pada kepribadian Yumi,merubah hidupnya seperti roller coaster.
Bagaimanakah kisah mereka?
Petualangan apa yang sedang menunggu mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 19
" Kalian cocok" ucap Yumi seraya pergi meninggalkan mereka.
" Apa maksudnya aku dan dia cocok?" ucap Nala dan Maria bersamaan. Lalu mereka berdua tersenyum bahagia.
( Aku juga sebenernya bisa liat,tapi ga selalu. Kalo dulu waktu kecil iya, " mereka" selalu ada. Alhamdulillah terakhir liat kelas 6SD ,tadinya udadan baru-baru ini "dia" muncul)
Saat Yumi masuk,ia melihat ada hantu perempuan yang memakai seragam yang sama sedang berdiri dekat kursinya. Yumi pun seperti pernah melihatnya.
" Apa kamu bisa membantuku?" tanya hantu itu
" Tidak" jawab Yumi dalam hati
" Kumohon,aku tidak tega melihat ibuku terus-terusan menangis." ucap hantu itu sedih
Mendengar kata ibu,ia pun berhenti dari aktivitas mengeluarkan alat tulisnya.
" Apa yang bisa aku bantu?" tanya Yumi. yang bisa di dengar oleh si kembar. Si kembar pun saling pandang.
" Tolong bawa jasadku ke hadapan ibuku,ibuku sudah 3 hari ini seperti orang gila mencari ku. Aku tidak tega melihatnya" ucap hantu perempuan itu sambil menangis,Maria pun sedih melihatnya.
Yumi pun menghembuskan nafas pelan.
" Baiklah...aku akan membantumu tapi sepulang sekolah. Kau tidak keberatan?" tanya Yumi
Hantu itu pun tersenyum senang. Begitupun Maria
" Terimakasih,namaku Starla. Kau bisa memanggilku nanti." ucap hantu perempuan itu dan menghilang
" Ada apa?" tanya Rendra
" Nanti saja" jawab yumi
Mereka pun melanjutkan belajarnya.
Bel istirahat berbunyi,karena Yumi membuatkan bekal,mereka pun langsung ke taman.
" Apa akan ada petualangan Yum?" tanya Nala
" Mungkin...biasanya aku hanya berdua dengan Maria. Kalian yakin mau ikut?" tanya yumi
" Tentu saja tidak bisa di lewatkan,aku menyukai ini." ucap Nala girang
" Aku harus menjagamu" ucap Rendra
" Cihhh....kaya yang udah jadian aja kalian." ucap Nala
" Sudah" jawab Rendra singkat,yang membuat Nala tersedak makanannya.
" What?! kapan? ko aku ga tau?" tanya Nala
" Kemaren" jawab Rendra,Nala pun melihat pada Yumi meminta kepastian.
" Yaaaa....dia memaksaku." jawab Yumi
" Bodo amat,mau terpaksa atau tidak. Mommy pasti senang mendengar ini." ucap Nala. Yumi pun memutar bola matanya.
"Terserah" ucap Yumi malas. Berdebat dengan keluarga Zandra adalah pilihan yang salah.
" Apa aku bisa bertemu Maria sekarang?" tanya Nala
" Akan ku coba,peganglah tanganku dan tutup matamu" ucap Yumi yang di sambut antusias oleh Nala. Entah apa yang di lakukan Yumi.
" Apa kamu juga mau melihat?" tanya Yumi pada Rendra dan di jawab dengan langsung memegang tangan Yumi
" Ok..bukalah mata kalian" ucap Yumi
" Daebak...kamu cantik banget." ucap Nala saat membuka matanya. Rendra hanya diam,baginya Yumi yang paling cantik (dasar bucin).
Maria pun tersenyum." terimakasih,kamu pun cantik"
" Dan kamu siapa?" tanya Nala pada Starla yang baru datang karena di panggil oleh Yumi.
" Hai....aku Starla" ucap Starla
" Jadi bagaimana,aku harus mencari jasadmu dimana?" tanya Yumi
" Jasad? Apa kamu di bunuh?" tanya Nala
Starla pun mengangguk.
" Siapa?" tanya Maria
" Dia salah satu guru di sini,dia guru Sejarah." ucap Starla
" Maksudmu pak Jason?" tanya Yumi
" Lalu apa hubungannya denganmu,kenapa dia membunuhmu?" tanya Nala
" Kamiiiii berpacaran,sejak 6 bulan yang lalu." jawab Starla menundukkan kepalanya
" What?! Daebak" ucap Nala
" Kami berhubungan terlalu jauh,awalnya hubungan kami baik-baik saja dan masih di jalur aman. Namun saat menginjak di bulan ke 3,dia berubah..dia terus memaksaku untuk berhubungan badan,tapi aku selalu menolaknya. Pada saat aku sedang berjalan pulang, tiba-tiba ada yang membekapku dari belakang. Aku pun tak sadar." Starla mulai menangis
" Saat aku sadar,aku sudah tidak memakai apapun. Dia sedang tertidur pulas di sebelahku,badanku terasa sangat remuk. Saat sadar ada bercak darah di kasur,akupun sadar bahwa kesucianku telah ia renggut."
" Tapi ternyata penderitaan ku tidak sampai di situ,ia memvidiokan kelakuan bejatnya. Ia selalu mengancamku akan menyebarkan Vidio itu bila aku menolak permintaannya. Aku takut ibuku melihat,sehingga aku menyetujui memenuhi nafsunya." ucap Starla sesenggukan
" Menjijikan...ternyata di sekolah ini ada guru cabul." ucap Nala sambil melihat pada Rendra.
"Sebulan kemudian,aku merasa perubahan pada tubuhku. Aku selalu mual muntah,tidak ***** makan. Aku curiga aku hamil karena sudah telat datang bulan selama seminggu. Dan aku pun membeli tespack, ternyata hasilnya benar aku hamil. Aku mendatangi pak Jason ke rumahnya dan mengatakan aku hamil. Namun ia tidak terima dan memintaku menggugurkannya. Tapi aku menolaknya,aku sudah berbuat dosa melakukan zinah. Aku tidak mau menambah dosa dengan membunuh janin tidak berdosa ini."
" Brengsek" ucap Yumi marah