Karena sebuah kecelakaan yang menewaskan saudara yang sudah ia anggap sebagai adik kandungnya sendiri,Zayn terpaksa harus merawat Azalea yang merupakan anak dari saudaranya itu.
Namun siapa sangka hal itu justru membuat masalah baru bagi Zayn, pasalnya keponakannya itu tumbuh menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik.
Zayn yang sudah lama menduda tentu saja dibuat tertarik oleh pesona yang dimiliki oleh Azalea.
Mampukah Zayn menahan rasa ketertarikannya terhadap keponakannya sendiri?
Dan tahukah Azalea mengenai ketertarikan yang mulai dirasakan oleh paman yang selama ini merawatnya sedari kecil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Sesampainya Zayn tiba di rumahnya, Zayn dibuat khawatir dan terkejut lantaran listrik di rumahnya mengalami pemadaman. Zayn pun segera mematikan mesin mobilnya dan berlari masuk ke dalam rumahnya untuk mencari keberadaan Azalea.
Zayn merasa sangat bersalah karena sudah meninggalkan Azalea dalam keadaan seperti ini. Ia berharap bahwa Azalea baik-baik saja dan tidak mengalami apa-apa.
Saat Zayn memasuki rumahnya, ia langsung menuju ke kamar Azalea untuk mencari keberadaannya. Ia membuka pintu kamar Azalea dan menemukan keponakannya dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan.
Azalea duduk di atas tempat tidurnya dengan wajah yang penuh air mata. Ia menangis dan berteriak histeris, membuat Zayn merasa sangat khawatir dan bersalah.
"Azalea, apa yang terjadi? Kenapa kamu menangis?" Zayn bertanya dengan suaranya yang lembut dan khawatir.
Azalea tidak menjawab pertanyaan Zayn. Ia terus menangis dan berteriak histeris, membuat Zayn merasa sangat bingung dan khawatir dengan keponakannya itu.
Zayn mendekati Azalea dan memeluknya erat. "Azalea, aku ada di sini. Tolong maafkan aku,aku tidak bisa memenuhi janjiku lebih cepat."
Azalea terus menangis dan berteriak histeris, membuat Zayn merasa sangat khawatir dan bersalah. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat Azalea merasa lebih baik.
Tiba-tiba, Azalea menangis semakin kencang dan memandang Zayn dengan matanya yang penuh air mata. "Paman... aku takut... aku takut badai... aku takut kecelakaan..." Azalea berteriak dengan suaranya yang histeris dan ketakutan.
Zayn memandang Azalea dengan tatapan matanya yang penuh kekhawatiran. Ia tidak tahu kalau keponakannya itu mempunyai ketakutan dan trauma yang seperti ini.
"Tidak Azalea,semua itu sudah berlalu.Kau tidak perlu takut,ada aku disini.Tenanglah....aku mohon tenangkan dirimu." ucap Zayn yang berusaha untuk menenangkan perasaan Azalea.
"Badai ini sama seperti yang terjadi pada saat kecelakaan itu paman!Aku akan mati paman...aku akan mati...." teriak Azalea dengan histeris.
"AZALEA SADARLAH!!! Semua itu sudah berlalu,aku tidak akan membiarkanmu mati.Kau sudah aman sekarang." teriak Zayn yang berusaha untuk menghentikan ketakutan yang dirasakan oleh Azalea.
"Tidak paman, semua ini masih belum berakhir...belum berakhir..." teriak Azalea dengan histeris.
Zayn yang tidak bisa melihat ketakutan dan trauma yang dirasakan oleh Azalea semakin menjadi, akhirnya tanpa banyak bicara Zayn pun langsung membungkam bibir Azalea dengan ciumannya.
Cup~
Kedua mata Azalea membulat saat merasakan sentuhan pada bibirnya untuk yang kedua kalinya dari pamannya itu.Detak jantungnya berdegup kencang saat bibir pamannya itu dengan berani mulai bergerak di bibirnya.
"Emmph...."
Azalea spontan mendorong dada bidang Zayn yang kini justru semakin intens menciumnya.Melumat dan menghisap bibir bagian atas dan juga bawahnya secara bergantian.
Di sisi lain Zayn semakin mengeratkan pelukannya pada punggung Azalea. Dia menggeram dan menikmati kelembutan bibir ranum Azalea yang terasa sangat menggodanya.
Azalea pun akhirnya luluh dan menikmati ciuman Zayn di bibirnya.Kini ketakutan yang sempat dirasakannya telah hilang dan berganti kenikmatan saat bibir pamannya itu mencium bibirnya tanpa henti.
Beberapa saat kemudian Zayn pun akhirnya segera menghentikan ciumannya saat mengetahui kalau keponakannya itu sudah jauh lebih tenang daripada sebelumnya.
Zayn menyentuh pipi Azalea dengan lembut sembari memandang kedua matanya dengan intens.
"Lupakan semua kejadian pahit itu Azalea,semua itu sudah berlalu.Kau tidak perlu merasa takut pada hal yang sudah menjadi masa lalu mu,karena itu hanya akan membuatmu tersiksa." ucap Zayn yang membuat Azalea tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah pamannya itu.
semangat menulis kak
selamat ya..../Drool/
Ya zayn dah cium cium aja mentang gelap 🤣
pantas aja mereka sama sama suka