NovelToon NovelToon
Lika - Liku Bahtera Cinta

Lika - Liku Bahtera Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Pengantin Pengganti / Tunangan Sejak Bayi / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Uli Rull

hati siapa tak luka, setelah kegagalan menikah kini harus gagal lagi di karnakan pengantin laki-laki nya meninggal dunia tepat di hari pernikahannya. sedangkan yang pertama gagal karna laki-laki nya membatalkan dan memutuskan hubungan.
kenapa rangga membatalkan pernikahannya dan rendy meninggal karna apa, akankah mawar dan rangga akan bersatu ?!
siapkan tisu kakak dan kita simak ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uli Rull, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tumbuh cinta

Bab 31

"Assalamualaikum.. ?" ucap mawar dan rendy

"Bu.. Coba di lihat di luar ada tamu siapa, bapak nanggung lagi mandi ?" teriak bapak yanto di kamar mandi.

"Apa sih pak.. Lagi meriang begini, bukan nya di buka sendiri malah nyuruh ibu yang lagi sakit. ?!" ucap ibu ratna yang memang lagi kurang sehat.

Ia pun bangun dan menuju pintu.

"Wa alaikum salam.." jawab bu ratna seraya membuka pintu.

Sungguh terkejut nya bu ratna melihat se orang wanita yang tak lain adalah putrinya yaitu mawar.

"Ma mawar.. Ini kamu nak.. ?" ucap ibu ratna sambil menyentuh mawar.

Mawar terharu, lalu ia langsung memeluk ibunya.

"Ibu ?" ucap mawar langsung memeluk.

"Mawar anak ku.. Kamu masih hidup.. Kamu sehat.. Kemana saja kamu nak.. Sampai tidak pulang-pulang.. Apa kamu marah sama ibu.. ?" pertanyaan yang banyak terlontar dari mulut bu ratna.

"Mawar jawab yang mana dulu bu.. Hehe.. ?" ucap mawar seraya melepas pelukan ibunya dan ketawa namun sedih

"Anakku.." ucap bu ratna mengusap pipi mawar.

Rendy sendiri hanya berdiri dan menundukan kepala. Dia bingung mau bagaiamana.

"Mawar ke kota bu, dan mawar sudah bekerja. Maaf kalau selama ini mawar tidak mengabari ibu, karna handpone mawar hilang." jawab mawar

"Jadi kamu sudah bekerja nak ?" tanya bu ratna

"Iya bu..Alhamdulillah.." jawab mawar

Kemudian ratna memandang rendy

"Mawar.. Ini.. ?" tanya bu ratna sambil melihat rendy

"Oh iya bu. Ini mas rendy.. Teman mawar.. Sekaligus Bos mawar.." ucap mawar

"Apa, teman. Bukan nya tadi bilang aku calon suami ?" ucap rendy dalam hati

"Mas.. Ibu.. ?" ucap mawar memberi isyarat.

Dan rendy langsung peka. Dia langsung mencium tangan bu ratna.

"Mari-mari, masuk nak.. !" bu ratna mempersilahkan rendy dan mawar masuk.

Mawar melepas sepatunya sebelum masuk. Rendy ke heranan.

"Kaya masuk musola saja pake acara di buka sepatunya ?" ucap rendy dalam hati. Namun ia pun mengikuti mawar membuka sepatunya.

"Pak.. Pak.. ?" teriak bu ratna

"Ada apa sih bu.. teriak-teriak. bapak sedang berpakaian dulu ?" ucap pak yanto dalam kamar

"Ini lho pak.. Anak kita mawar.. Sudah pulang.." ucap bu ratna menghampiri bapak ke kamarnya.

"Apa bu.. Mawar pulang.. ?" tanya pak yanto

Pak yanto pun buru-buru keluar kamar.. Nampak lah mawar sedang duduk di kursi bersama se orang laki-laki tampan.

"Mawar.. Anak bapak.. ?" tanya pak yanto seraya merangkul mawar.

"Bapak.." mawar memeluk bapak nya.

"Anak ku bagaimana kabar mu nak.. ?" tanya pak yanto setelah melepas pelukannya.

"Alhamdulillah sehat pak.. O iya pak kenalkan ini mas rendy beliau yang ngantar mawar sampai kesini !" ucap mawar

Rendy menjabat tangan pak yanto dan mencium nya.

"Terimakasih ya nak.. Kamu sudah mau mengantarkan anak bapak dengan selamat."

"Iya pak." jawab rendy tersenyum ramah.

"O ya nak.. Ibu buatkan kopi ya !" ucap bu ratna kepada rendy

"Oh. ibu tidak perlu terimakasih, tidak usah repot-repot bu !" jawab rendy

"Ah.. Repot apa, sebentar ya ibu buatkan kopi dulu !" jawab bu ratna sambil berjalan menuju dapur.

"Mas.. Kamu pasti cape, mungkin pingin rebahan atau istirahat dulu, di kamar aku saja.. Kan mas nanti berangkat lagi ?!" ucap mawar kepada rendy

"Gak apa-apa mawar mas disini saja." jawab rendy.

Tak lama kemudian ibu ratna membawa 2 gelas kopi untuk mawar dan rendy.

"ini nak.. Kopinya." ucap bu ratna

"Oh, iya bu, terimakasih.." jawab rendy senyum ramah

"Mawar.. Mungkin kalian lelah.. Ajak mas mu istirahat di kamrmu dan kamu di kamar ibu, ayo !" suruh bu ratna

"Tidak bu.. ini juga sudah istirahat tidak lari-lari hehe.." jawab rendy bercanda

"Kalau begitu kalian pasti lapar, ibu masak dulu ya." ucap bu ratna

"Biar mawar bantu ya bu !" ucap mawar mengejar ibunya ke dapur.

"Sudah tidak perlu, kamu temani saja mas rendy, kasian dia sendiri !" ucap bu ratna.

"Tidak apa-apa bu.. Kan ada bapak yang menemani." jawab mawar

Tinggalah rendy bersama bapak nya. Rendy bingung mau mengawali pembicaraan dari mana.. Sedangkan bapak mawar diam saja.

Sementara mawar dan ibunya tengah memasak di dapur.

"Nak.. Apa betul, dia itu hanya teman dan bos kamu ?" tanya ibu nya

"Iya bu." jawab mawar sambil memotong sayuran

"Hmm.. Ibu pikir, dia itu pacar kamu, ibu sudah senang sekali tadi, tapi.. Kalau hanya teman kok baik sekali ya dia mau ngantar kamu sampai kesini.?" tanya bu ratna

"Dia memang baik orang nya bu." jawab mawar

"Ibu tidak percaya, sama kamu, ada yang kamu sembunyikan dari ibu, jawab lah dengan jujur nak.. Dia itu siapanya kamu ibu tidak akan marah.. Tidak mungkin hanya teman apa lagi dia bos ?!"

"Iya bu.. Sebenarnya.. Mas rendy itu pernah mengajak mawar nikah." ucap mawar

"Iya kah mawar.. Terus-terus bagaiamana ?" tanya bu ratna senang

"Mawar menolaknya bu.." ucap mawar menunduk

"Lah, kenapa.. ?" tanya bu ratna

"Entah lah bu.. jujur saja mawar trauma bu.. Mawar takut gagal lagi." jawab mawar menangis

"Ibu mengerti perasaanmu nak.. Tapi tidak semua laki-laki seperri si rangga. Ibu yakin nak rendy itu laki-laki yang setia, tanggung jawab. Jangan samakan dia dengan rangga nak.. ?!" ucap bu ratna

"Iya bu. Tapi..Jujur saja mawar itu masih mencitai mas rangga, mawar tidak tahu perasaan ini, kadang rindu kadang benci. Apa lagi mawar ada di sini, ini mengingatkan ke masa-masa bersama mas rangga. Hubungan kami, bukan hubungan yang sebentar bu, tapi hubungan yang sangat lama, makanya dia sulit ku lupakan meski hati terluka tapi masih saja mencitainya. Tolong bu.. Mawar harus bagaimana ?!" ucap mawar menangis

"menurut ibu. Memang melupakan itu sulit. Jalan satu satunya harus ada penggantinya, buka lah pintu hatimu untuk dia.. Lihat dan rasakan pengorbanannya. Lihat lah, dia juga akrab dengan bapak mu !" ucap bu ratna sambil melihat rendy dan pak yanto tertawa, entah apa yang mereka tertawakan.

"Nak rendy itu orang nya baik.. Coba kalau orang lain. Udah di tolak apa mau menoleh lagi, apa lagi dia bos, dia pasti mampu mendapatkan wanita yang lebih dari kamu, dia juga tampan apa yang kurang.. kalau orang lain kamu sudah di pecat jadi pegawai nya." ucap bu ratna

Mawar terdiam dan berpikir mengingat semua pengorbanan rendy terhadapnya.

"Mas rendy memang banyak berkorban demi aku.. Keluarganya tante.. pak wisnu mbak alda dan si cilik ica mereka semua baik. Aku juga sayang mereka seperri keluargaku." ucap nya dalam hati.

"maaf kan ibu nak.. Bukan ibu memaksa kamu harus memilih dia." ucap bu ratna

"Tidak apa-apa bu. apa yang ibu katakan itu memang benar. mawar juga sepertinya suka sama mas rendy bu, soalnya waktu mas rendy di dekati gadis-gadis tetangga, perasaan mawar itu tidak suka sama mereka."

"Hehe.. Itu namanya cemburu nak.." jawab ibunya

"Benarkah aku cemburu ???" ucap mawar dalam hati

Bersambung

1
Sondry Kaday
Kecewa
iis rahmawati: kecewa kenapa kk ?
total 1 replies
Beatrix
Jangan lupa update setiap hari, saya suka banget dengan ceritanya 👏
iis rahmawati: oke kk. trimakasih.. simak terus kk akan semakin seru
total 1 replies
Trà sữa Lemon Little Angel
Karakter-karakter dalam cerita ini memiliki kepribadian yang kuat.
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Tindihan perasaan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!