NovelToon NovelToon
Agresifnya Kakak Tiri

Agresifnya Kakak Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Refina mendadak mempunyai kakak yang bernama Rio, dia terlahir dari keluarga kaya dengan sejuta kebahagiaan

Namun saat ibunya meninggal, kebahagiaan Refina menghilang sehingga merubah suasana hatinya menjadi gelap dan tak punya hati.

Ayahnya menyuruh Rio untuk membahagiakan Refina dan melepas semua kegelapan dalam dirinya. Setelah kemunculan Anisa dalam hidup Rio membuat Rio lupa perintah dari ayahnya

Gimana kah Rio merubah gadis tersebut? Akan menjadi baik? atau malah merubahnya menjadi gadis yang tidak bisa disentuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24 | Little Bad Girl

Setelah kepulangan dari kafe. Refina yang mengajukan dirinya untuk bergabung ke Thunder Wolf. Dia pergi ke markas nya untuk pertemuan sekaligus perayaan anggota baru.

Sambil di dampingi Anwar saat di markas. Refina masuk ke dalam ruangan setelah Anwar menyebut namanya.

"Fina, silahkan masuk dan berkenalan ke Anggota yang sudah kumpul" Pekik Anwar lantang

Dengan wajah belagu yang sedang dingin dia masuk dengan santai. Saat dia berjalan dengan tatapan ngeri, Ada salah satu anggota yang tidak terima kehadiran nya yaitu Alvin.

"Bos lu ga becanda ngajak wanita bego satu ini?" Tanya Alvin tajam sambil menunjuk keras ke arah Fina.

Fina menghentak jari tangan Alvin yang menyentuh kening nya dengan dingin. Alvin tidak terima dan terjadi keributan kecil di dalam.

"Ohhh lu berani banget ya, main hentak-hentak jari" Kata Alvin tajam

"Iya terus?" Jawab Refina kalem

"Apa lu ga tau siapa gue? Tanya Alvin tajam

Refina menguap sambil mengangguk senyum "Iya, iya terus?"

"Lu apain Melati kemarin sampai nangis?" Tanya Alvin kembali.

Refina sambil memejamkan mata "Iya terus" Desis nya ledek

Alvin geram karena di sepelekan dan reflek ingin menghajar wajah Refina. namun Refina juga reflek meremas ayunan tangan dari Alvin dengan mata tertutup. lalu Fina menekuk tangan Alvin ke belakang sampai tulang nya berbunyi keras.

"AW! cewek monster lu, sakit lepasin bego, ampun ampun!" Alvin meringis kesakitan

Semua anggota yang di dalam merasa ngeri melihat keganasan Fina yang dingin

Anwar meminta Fina untuk lepasin pitingan tangan nya. tapi Fina punya permintaan jika dia melepaskan tangannya.

"Lu biarin Alvin nyium kaki gue sebagai permintaan maaf, kalau enggak—"

Refina mengeraskan pitingan tangannya yang membuat Alvin kesakitan. "Tangan lu kalau gue mau, gue patahin sekarang" kata Fina dingin

"Berani lu sentuh-sentuh gue, gue bakal buat lu seperti hidup di neraka, paham!" Bentak Fina lantang

Seluruh anggota Thunder Wolf menciut. termasuk Anwar juga dia hanya terdiam membeku saat melihat Alvin di siksa.

"Tolong lepasin gue, gue bakal sujud di kaki lu" Alvin memohon keras.

Fina melepaskan pitingan tangan nya. Dan Alvin menepati omongannya dengan bersujud, namun saat sudah mau di dekat kakinya. Fina menendang nya keras.

"LU BANGUN CEPET BEGO!! LAKI-LAKI MACAM APA LU!! KAYA GADA HARGA DIRI!!"

Fina lagi-lagi menyiksa Alvin dengan menampar pipi keras. "Dan buat kalian semua yang ada disini. jika berani sentuh gue, gue bakal lakuin hal macam ini ke kalian"

"Kalian paham!!" Teriak Fina lantang seperti memberi komando.

"Paham" Serempak anggota Thunder Wolf bersuara

Fina melepaskan penyiksaan kecil untuk Alvin sebagai ospek selamat datang. "BUAT DENDAM RIO BIAR GUE SAJA YANG BERI PELAJARAN!!"

Perkataan Refina membuat seluruh anggota Thunder Wolf bingung

"INI MASALAH KELUARGA!" Ucapnya sambil melempar jatuh kartu identitas Fina sebagai ketua Genk motor Butterfly saat dia di kelas 3 SMP.

Refina berjalan mengambil minuman kopi kaleng yang di belinya saat di kafe "Kalian minum dulu ini dari gue"

"Sambut gue dengan minum kopi enak di kafe termahal" Kata Fina sambil melambungkan minuman kaleng ke setiap anggota yang ada.

Sebelum ke markas nampaknya Fina enggak main-main soal permintaan bergabung ke Thunder Wolf. sampai rela membeli banyak botol minuman kafe dari penghasilan konten nya.

Anwar merasa kekentalan leader dari Fina kuat. "Sifat lu mirip Ferdi suka bagi-bagi makanan gratis" Kata nya.

Fina hanya diam dan menatap tajam ke arah mereka yang sedang minum pemberiannya.

"ANJIR INI ENAK BANGET CUK"

"MANTAP CAPUCINO NYA KERASA BANGET"

"COKLAT DARI LUAR NEGERI EMANG ENAK BANGET SIH"

Alvin menghampiri Refina tiba-tiba "Fin sorry ya" Ucap Alvin datar. "BTW Thanks minumannya gue suka banget rasa caramel susu ini" Lanjutnya.

Refina menoleh tajam dengan memukul dada alvin dengan pelan "Jangan sekali lagi buat gue kesal lu ya"

Alvin mengangguk singkat "Untuk melati lu masih musuhan?" Tanya Alvin kepo.

Refina gak menjawab hanya melirik sinis alvin dengan mata samping. Dan dia pergi ke motornya untuk membagikan makanan yang sudah dibeli nya bersama minuman dingin.

"Ada yang mau makan?" Lanjut Refina heboh yang sedang membuat senang seluruh anggota Thunder Wolf.

Anwar tersenyum dengan lebar sambil mengambil makanan yang dibawa Fina. Mereka semua makan bersama termasuk Fina yang sudah di demo perutnya.

Tak lama setelah makan mereka bersantai dan Fina ingin pulang. "Gue balik duluan ya sudah sore" kata Fina berpamitan.

Seluruh anggota termasuk Alvin dan Anwar yang tadinya benci sekarang menjadi segan.

"HATI-HATI FIN" Teriak Anwar yang di ikuti Alvin dan seluruh anggota nya.

Refina tersenyum miring setelah pergi dari markas Thunder Wolf sambil menyalakan sepeda motor nya.

Fina di jalan tak sengaja bertemu dengan Elma dengan raut wajah cemberut nya.

"Lu Napa Elma?" Tanya Fina yang masih berada di atas motor

Elma bilang kalau dia merasa bersalah dengan Anisa soal Ferdi. "Lu tau belum gue mantan pacar Ferdi yang di rebut Anisa?" Tanya Elma kusam

Refina pura-pura polos "Enggak emangnya kenapa"

"Gue masih kepikiran hingga sekarang tentang hidupnya Anisa yang sedang di hantui Genk Thunder Wolf" Kata Elma yang galau

"Hem— ceritanya jangan disini" Jawab Fina tegas sambil membawa Elma ke kafe taman dekat kota.

"Lu kalau mau minum pesan aja ya, gue lagi ga mood minum" Kata Fina datar.

"Anisa sekarang di butuhkan banget sama Anwar. Karena sepeninggalan Ketua dan Queen Thunder Wolf, Genk mereka seakan mati gada gerakan" Kata Elma

"Tapi gue ga rela kalau Anisa balik. takutnya Anwar jatuh cinta, apa lagi Anisa cantik banget" Lanjut Elma dengan galaunya.

"Gue paham lu takut Anwar direbut Anisa. sampai lu kepikiran terus?" Jawab Fina

Elma mengangguk singkat "Iya gue takut banget kalau musuhan lagi sama Anisa"

"Elma dengar ya cowok banyak, kenapa harus rebutan cowok sih" Sentak Fina sebal

"Iya sih banyak, gue juga tahu"

"Tapi, gue beruntung Sekarang Anisa sudah pacaran sama Rio" Ucap Elma yang membuat Refina terdiam.

"Hem—"

"Enak ya kalau jadi pacar Rio selalu di bahagiakan" Ucap Fina rancau seakan cemburu.

Elma menoleh kaget ke Fina setelah mengucapkan itu "Lah Fin lu Napa?"

Kepanikan soal cinta diantara dua gadis ini malah berbalik situasi.

"Lu tau ga gue sebenarnya suka sama Rio, cuma ya gamau ngungkapin, dia buat gue ada perasaan. Dia terus bahagiakan gue. Dan ninggalin gue. Gue dendam kesal kecewa mau ngamuk" Ucap Fina rancu yang tak terkontrol.

"Eh Fina istighfar dia kan Saudara lu" Elma menyadari.

"Tapi sudah banyak kok yang menikah sama saudara tiri" Elak Fina sebal

"Astaghfirullah ayo kita pulang, otak lu kayanya mulai eror" Ajak Elma sambil menggandeng tangannya menuju ke motor.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!