NovelToon NovelToon
Bukan Inginku

Bukan Inginku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Komedi
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ai Santi Purnamasari

wanita tangguh

Dia bernama Hana wijaya, perempuam yang belum satu satun ditinggal sang ibu harus menikah dengan terpaksa bersama laki- laki yang sama sekali tidak pernah terbayangkan olehnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Santi Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ranti kepergok oleh Hana

Jam istirahat masih sepuluh menit lagi, tapi Hana malah sudah mulai bekerja

“ han, kamu ga mau gabung sama kita, ini masih jam istirahat loh” Luna menawarkan

“ tidak Luna, aku harus mengerjakan ini sekarang agar tidak pulang terlalu larut “ Jawab Hana

“ oke, good luck ! “ Luna memberi semangat

“ ya,” Hana menoleh ke arah Luna dan Mila lalu tersenyum

Hana kembali fokus pada pekerjaannya sampai jam menunjukkan pukul tiga sore, Hana merasa dia ingin buang air kecil. Dia memanggil Mila

“ Mila, aku pergi ke toilet dulu ya “ ucap Luna takut ada yang mencarinya

“ oke “ ucap Mila sambil mengacungkan jempol

Hana pergi berlari menuju toilet, disana lumayan sepi karena masih jam kerja

“ hah, lega juga “ ucap Hana setelah buang air kecil dan membasuh wajahnya agar terlihat lebih segar

“ hmm.. lumayan segar “ gumam Hana lalu menuju pintu,

Hana mengurungkan niat membuka pintunya ketika terdengar orang yang sedang berdebat membawa namannya

“ ada hubungan apa kalian? “ tanya Ranti yang membawa Bagas ke depan toilet agar tidak ada yang melihat mereka berdua

“ Maksudmu?” tanya Bagas yang tidak mengerti

“ kamu dan Hana ada hubungan apa? “ tekan Ranti

“ tidak ada “ jawab Bagas singkat

“ lantas mengapa kalian terlihat sering bersama berdua ?” tanya Ranti mulai cemburu

“ aku tidak ada hubungan apa pun dengannya? “ ucap Bagas mulai kesal

“ tapi tadi pagi pun aku melihat kalian masuk ke dalam lift bersama” Ranti memberi tahu apa yang dia lihat pagi tadi

“ aku tadi pagi memang berangkat bersamanya “ ucap Bagas

“ apa kalian sudah ada janji? “ tanya Ranti mulai curiga

“ tidak “ bantah Bagas

“ aku hanya mengajaknya pergi bersama karena motornya masih di bengkel “ ucap Bagas mulai lelah dengan sikap Ranti yang cemburuan

“ cih, masih saja mengelak” ucap Ranti dengan wajah mengejek

“ aku tidak mengelak, memang itu adanya “ Bagas tak terima di tuduh

“ tadi pagi aku hampir saja menabrak Hana yang hendak menyeberang jalan “ Bagas menjelaskan

“ pasti itu sengaja buat mencari perhatian kamu selama ini kan ?” tanya Ranti penuh curiga

“ hah,” Bagas menghela napas

“ aku bersama dengan Hana karena benar- benar murni pekerjaan, bukan yang lain” ucap bagas menjelaskan

Ranti mulai menatap mata Bagas, apakah ada kebohongan di setiap katanya atau tidak

“ apa sekarang kamu percaya padaku?” tanya Bagas

“ aku tidak suka kamu dekat dengan Hana “ ucap Ranti jujur

“ kenapa, apa kamu mulai cemburu? “ Tanya Bagas, menggoda Ranti

“ tidak “ ucap Ranti singkat

“ Kamu yakin tidak cemburu?” tanya Bagas sambil menghampiri Ranti

“ tidak “ jawab Ranti, lalu membuang wajahnya

Bagas memepet Ranti, lalu membawa Ranti sampai mentok

“ Jangan buah wajahmu, “ ucap Bagas, lalu membawa wajah Ranti untuk menatapnya

“ coba tatap mataku, apa aku terlihat berbohong padamu “ tannya Bagas, ranti hanya menggelengkan kepala

Mereka berdua seketika hening, jadi membuat Hana berpikir kalau mereka sudah pergi

Deg..

Hana melihat dua sejoli itu sedang melakukan Hal yang lain

“ maaf, aku permisi “ ucap Hana pergi karena merasa malu melihat mereka Sedang bermesraan

Ranti dan Bagas di sadarkan oleh perkataan Hana barusan

“Maafkan aku “ ucap Ranti yang tengah curiga pada Bagas

“ tak apa, aku malah bahagia karena kamu mulai cemburu padaku “ goda Bagas lalu mencolek hidung Ranti

Ranti yang mendengarnya tersipu malu, wajahnya mulai merona

“ hey, apa ini?” mengelus pipi Ranti

“ kamu terlihat manis jika seperti ini” lanjutnya Bagas

Kemudian Bagas mengec*p singkat bibir Ranti dan pergi

Cup

“ aku pergi dulu” ucap Bagas meninggalkan Ranti

Sementara Ranti membulatkan matanya setelah mendapat kec*pan singkat dari Bagas

“ dia selalu membuatku luluh “ ucap Ranti memegang bibirnya sambil tersenyum

Di tempat lain, Hana terlihat buru- buru menuju tempat kerjanya. Semua tak liput dari perhatian Luna

“ Hana kenapa?” Ucapnya dalam hati

Lalu Luna menghampiri Hana yang sepertinya sedang tidak fokus

“ kamu kenapa Han ?” Luna menepuk pundak Hana dengan pelan, tapi Hana malah terkejut

“ ah ya?” Hana langsung menoleh ke arah Luna yang sedang berdiri di sampingnya sambil menghela napas

“ Eh,, kenapa Lun?” tanya Hana tersenyum

“ aku tanya kamu kenapa, ? Soalnya kamu malah melamun sehabis dari toilet. Apa kamu sakit??” cecar Luna pada Hana

“ ah tidak, aku baik- baik saja “ Hana tersenyum

“ kamu yakin ? Wajah kamu agak memerah loh” ucap Luna setelah memperhatikan Hana

“ oh ini,,” Hana mengelus pipinya

“ ini tidak apa- apa, aku juga tidak sakit kok “ jawab Hana meyakinkan Luna

“ ya sudah, kalau apa- apa bilang ya. Aku mau ke meja ku dulu.” Ucap Luna lalu bergegas meninggalkan Hana

“ oke “ ucap Hana tersenyum

Setelah Luna meninggalkannya Hana mulai penasaran apa yang dimaksud Luna

“ memangnya wajahku kenapa?” ucap Hana dalam hati, lalu mencari cermin kecil di dalam tasnya

“ pantas saja Luna bertanya, ternyata pipiku merona seperti ini” ucap Hana setelah berkaca

“ mereka yang ke pergok bermesraan kenapa malah aku yang malu “ ucap Hana pada diri sendiri,

Kemudian Hana kembali fokus pada pekerjaannya

Jam menunjukkan sebentar lagi waktunya pulang. Tapi sepertinya Hana hari ini harus lembur, karena pekerjaannya masih menumpuk

“ Han, kamu di panggil bu Ranti ke ruangannya” ucap Mila yang baru saja habis dari luar

“ ah ya, aku segera ke sana “ Hana bergegas pergi ke tempat Ranti

 Tok..tok..tok..

“ permisi , Aku Hana bu “ ucap Hana setelah mengetuk pintu

“ masuk “ ucap Ranti , tak lama terlihat Hana masuk ke dalam ruangan

“ ada yang perlu saya lakukan bu?” tanya Hana setelah masuk

“ tolong berikan ini ke ruangan pak Reza” titah Ranti

“ dan ini selesaikan hari ini juga, karena besok pagi harus mendapat tanda tangan Pak Reza?” lanjut Ranti

“ baik bu, kalau begitu saya permisi “ ucap Hana lalu membalikkan badannya dan bergegas pergi

“ tunggu Hana, “ Ranti menghentikan langkah Hana, lalu Hana kembali seperti semula

“ soal yang kamu lihat tadi, aku harap kamu jangan bilang pada siapa pun” ucap Ranti

“ baik bu, ada lagi?” jawab Hana sambil tersenyum

“ aku harap kamu bisa merahasiakan yang kamu lihat tadi “ ucap Ranti kembali, dan Hana menganggukkan kepala sebagai jawaban iya

“Kalau begitu saya permisi dulu, takut pak Reza keburu pergi dari ruangannya “ucap Hana melihat jam kerja akan selesai

“ silahkan “ ucap Ranti, lalu Hana pergi dari ruangannya

Hana bergegas menuju lift untuk keruangan Reza, dan langsung menekan tombol dengan lantai paling atas

Tit..

" semoga dia masih berada di rungannya " ucap Hana dalam hati

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys,,

dengan cara vote dan komen. maaf kalau belum sesuai dengan keinginan kalian.

Ikutin terus kelanjutan novel ini

terima kasih🙏🙏🙏

1
Gunawan Gunawan
menurutku kisah ini bagus. mengisahkan seorang perempuan sebatang kara yang berjuang dan bertemu dengan seorang pengusaha. walau semuanya terpaksa semoga endingnya bagus
Imm@
Hana salting ya sama Reza
Imm@
lanjut
LISA
Ceritanya bagus bgt
Ai Santi Purnamasari: teriama kasih/Pray//Pray/
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Ai Santi Purnamasari: ayo,, di baca ya episode2 selanjutnya/Pray//Pray/
total 1 replies
Kanian June
duh CEO ganteng
Kanian June
mampir ya kak 🖤
Ara Mae Alisoso Engbino
Gak kebayang gimana lanjutannya!
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
karya ini membuatku terpesona dan terus ingin membacanya. Semoga thor bisa terus menghasilkan karya yang bagus!
Ai Santi Purnamasari: terima kasih,🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!