NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Mutlak

Sistem Kekayaan Mutlak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Kaya Raya
Popularitas:103.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: RyzzNovel

Lahir dalam keluarga yang miskin, Artian Morph harus menelan pahitnya hidup ketika orang tuanya meninggalkan dirinya sendiri.

Pada saat dia berpikir bahwa dirinya sangat bahagia karena pacarnya berada di sisinya, semuanya hancur setelah dia mengerahkan sisa tabungan yang orang tuanya tinggalkan untuknya.

Ketika kehidupannya terjerumus dalam neraka kesedihan, orang orang mulai mencemoohnya, diperlakukan dengan kasar tanpa ada satupun yang menolongnya.

"Ahaha, apakah kematian benar benar sangat merindukanku?"

Ketika dia menyerah pada hidupnya, berniat untuk melompat dan bunuh diri dari sebuah jembatan yang sepi.

Suara yang tak manusiawi layaknya suara dari kecerdasan buatan terdengar di udara yang kosong.

«Sistem Di Aktifkan»

Roda takdir kini kembali berputar, mereka yang diatas harus segera terjatuh dan yang dibawah akan mulai merangkak untuk mendapatkan posisi yang diatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2: Waktu Tipis

Setelah kejadian yang terasa begitu mustahil itu, pada akhirnya Artian menerima keberadaan sistem tersebut dan menganggapnya nyata. Lagipula keesokan harinya setelah hal itu, Artian benar benar masih memiliki handphone tersebut di dekat tempat tidurnya.

Artian yang bangun di pagi hari melirik handphone yang sistem berikan padanya, menatap handphone itu dengan horor dan teror kemudian memaksakan diri untuk mengambil handphone tersebut.

“Ini benar benar nyata…”

Melihat rekening yang terdaftar dengan sendirinya dengan jumlah saldo yang sangat banyak membuat Artian tidak mampu berkata-kata.

Seratus juta rupiah.

Dengan jumlah itu, dia bisa hidup di dunia ini dengan tenang tanpa perlu khawatir dengan apapun. Namun, apakah uang itu nyata atau tidak, Artian masih belum memiliki bukti yang jelas.

Dia menghela nafas panjang.

“Aku mungkin harus mencobanya…”

Artian kemudian menekan handphone tersebut. Berbeda dengan handphone pada umumnya, dia bisa merasakan begitu banyak hal yang unik dan berbeda pada handphone itu.

Mulai dari design nya yang aneh dengan warna polos hitam dengan beberapa corak hijau dan biru, layarnya tidak terlalu besar tidak juga terlalu kecil hingga pas di tangannya. Intinya design handphone tersebut agak mirip dengan sebuah alien, begitulah apa yang dia lihat dari handphone itu.

Fiturnya terlalu banyak dan untuk sementara ini, Artian tidak tahu begitu banyak tentang fungsi fungsi tersebut. Namun masih ada beberapa aplikasi yang setidaknya dia kenal seperti media sosial dan banyak aplikasi normal lainnya.

Artian kemudian memilih salah satu aplikasi berbelanja yang memiliki ketenaran dan paling populer untuk saat ini. Layar berubah dijadikan warna orange dengan logo aplikasi tersebut kemudian digantikan dengan halaman yang dipenuhi dengan katalog dari produk produk yang terjual.

Untuk membuktikan saldo yang berada di rekeningnya, Artian berpikir sejenak tentang apa yang harus dia beli.

Dia menggeser kebawah dan melihat ada begitu banyak produk. Setelah beberapa saat, Artian akhirnya akan memutuskan untuk membeli beberapa helai pakaian menggunakan saldo tersebut. Tentunya jika saldonya benar benar berlaku dan nyata.

“Baiklah.“

Artian mengangguk pelan, dia kemudian menentukan alamatnya dan memilih pembayaran melalui transfer bank. Setelah itu, dia segera melakukan pembayaran.

[Pembayaran Berhasil - Pembelian Anda Akan Segera Di Proses Oleh Seller]

Artian terpaku di tempatnya, jantungnya berdegup kencang dengan tubuhnya yang tidak ingin berhenti bergetar.

“Ini nyata..! Ini benar benar berhasil!“

Seratus juta rupiah itu nyata berada di dalam genggamannya dan dia bisa membeli apapun dengan jumlah uang tersebut.

Artian merasakan kelegaan dan kegembiraan yang mendalam, dengan uang miliknya, dia akan bisa hidup dengan mudah sekarang. Kematian orang tuanya sudah membuatnya kesepian namun alasan dia ingin mati sebenarnya karena ketidakmampuannya untuk hidup sendirian.

Namun sekarang berbeda, dia memiliki jumlah uang yang sangat banyak dan mampu menghidupi dirinya sendiri.

Sekarang cuma ada satu pertanyaan yang meragukan lagi di benak Artian.

“Darimana uang ini? Apakah ini illegal?“

Berpikir sejenak, Artian memiringkan kepalanya kemudian mendengus kesal dengan senyuman miring di wajahnya.

“Terus kenapa? Jika aku ketahuan maka aku hanya perlu menyuap mereka dengan uang.“

Sama seperti dengan apa yang dilakukan oleh mereka yang berkuasa. Artian sangat jujur bahwa untuk bertahan hidup di dunia ini, dia tidak bisa menjadi bodoh dan terus menerus terpikat pada keadilan palsu yang diciptakan oleh takdir.

Dunia ini tidaklah adil dan itu adalah fakta yang tak terelakkan. Untuk bertahan hidup, Artian tidak akan menjadi sosok adil yang hidup dengan jujur.

Jika seseorang baik padanya maka dia akan membalas kebaikan itu, sebaliknya, jika seseorang mencoba menindasnya, dia akan membalas mereka dengan cara apapun.

Pengalaman yang pacarnya berikan padanya sudah cukup untuk dirinya, dia tidak akan membiarkan dirinya dibodohi sekali lagi.

Pada saat itu juga, suara sistem kembali terdengar di dalam benaknya.

«Misi Pertama Dimulai»

«Tuan, Pergilah Ke Lokasi Yang Saya Katakan Untuk Memulai Misi Pertama»

«Dalam Waktu 10 Menit: Seorang Pria Tua Yang Sedang Berlari Santai Akan Ditabrak Oleh Mobil Yang Di Setir Oleh Supir Mabuk: Harap Tuan Selamatkan Pria Tua Itu Sebelum Dia Mati»

“Misi? Tunggu seseorang akan mati?! Bagaimana kamu tau?!“

Sungguh aneh melihat sistem itu ternyata mampu meramalkan sesuatu seperti takdir, dan dari ucapannya, Artian menyadari bahwa sistem tersebut berniat untuk membuatnya menyelamatkan seseorang dan melepaskannya dari takdir kematian.

Hal itu membuat Artian penasaran, namun.

“Sial waktunya cuma sepuluh menit, aku tidak punya banyak waktu!.“

Artian bangkit dari tempatnya, mengabaikan fakta bahwa dia belum mandi atau bahkan mencuci mukanya. Dia keluar dari apartemen murah yang berada di gang, kemudian berlari menuju ke jalan raya.

Matahari bersinar begitu terang dan hangat ketika dia terus berlari tanpa henti. Melewati jalan raya yang masih agak sepi dipagi hari itu.

Tujuannya adalah berada di sebuah minimarket yang jaraknya sekitar 12 kilometer, membutuhkan waktu lebih dari 10 menit bahkan ketika dia harus berlari dengan kencang.

Terlebih lagi, Artian memiliki fisik yang lemah sehingga larinya begitu lambat dan staminanya yang cepat habis.

“Sialan!“

Artian mengumpat ketika dia menuju masuk ke dalam sebuah gang. Jika dia tidak bisa sampai tepat waktu melalui jalan raya, maka dia hanya perlu memotong jalurnya dan melewati jalur yang lebih dekat namun agak berbahaya.

Di depan sana, beberapa preman terlihat dan ingin menghalangi Artian, masing masing dari mereka memiliki tubuh yang besar dan bertato.

“Oi nak, kemarilah seben-”

“Maaf, tapi nanti saja!“

Artian mempercepat larinya dan menerobos preman tersebut, dia akan menerima konsekuensinya nanti. Tapi untuk sekarang dia perlu segera bergegas.

Waktu yang tersisa tinggal enam menit. Itu masih terlalu singkat dan padat, dia tidak bisa berhenti berlari.

“Hah..hah.. lebih cepat sial.“

Nafasnya memburu dengan rasa lelah yang mengerikan, dadanya terasa begitu sesak dan menyakitkan namun Artian tidak berhenti untuk berlari.

“Lebih cepat lagi hah..“

Waktu yang tersisa adalah dua menit dan kini dia sudah sampai dan tembus pada sebuah jalan raya, sedikit lagi hingga dia mencapai tujuannya.

Setelah berlari untuk waktu singkat, akhirnya Artian tiba tepat waktu di depan minimarket, waktu telah habis dan disaat yang sama seorang pria tua yang sedang berlari santai terlihat diikuti dengan sebuah mobil yang melaju dengan aneh dan linglung.

Artian melihat hal tersebut kemudian mendengus kesal dengan wajah yang dipenuhi kelelahan.

“Beri aku waktu untuk bernafas sialan!“

Mengabaikan rasa lelahnya, dia memaksa tubuhnya yang lemah untuk bergerak dan segera berlari ke arah pria tua itu.

Waktu terasa begitu lambat pada saat itu ketika suara mobil yang terus berdencit terdengar karena roda bannya yang diputar dengan cara yang aneh.

Artian berlari, menangkap tubuh pria tua itu kemudian membawanya menjauh dari arah tabrakan mobil tersebut.

***

1
Anonymous
Luar biasa
M Rizky
semangat terus berkarya/Drool//Drool//Drool/
M Rizky
semangat thoor/Drool//Drool//Drool/
coco
mo hiatus kah kaya novel novel sebelah???
Weaver's: enggak, ini otak saya lagi kosong, kalau nulis narasi sekarang bakal aneh, jdi istirahat bntr sambil lanjutin yang baru
total 1 replies
Mas Jono
12 km 10 menit,,,tubuh masih lemah,,,🤔🤔🤔🤔🤔
Deni Saputra
cukup penasaran..lanjut
Deni Saputra
senang y byk uank
Deni Saputra
lanjut
Deni Saputra
ayo bangkit
Dimas Setiawan
nice
coco
banyakin up nya thorr hheheheh
Tama Go
upp lagi Thor
ardikyezt
Luar biasa
X Rei
Lnjutt trus thorr
Hapid228 Hapid
jgn lupa cerita lanjutanya
Hapid228 Hapid
lebih banyak buat cerita sistem di usia 23/25 kaya gini tor seru
Dimas Setiawan
nice
mas maman
lanjut trus tor
Elok Fauziah
Semangat thorrr🔥🔥🔥
Didi Wahyudi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!