NovelToon NovelToon
DENDAM CEO CANTIK

DENDAM CEO CANTIK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Balas Dendam
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Chicy L

IRENE ABIKA Sasedro gadis cantik yang sudah bersusah payah bekerja keras demi membalaskan dendam kepada keluarganya karena ia difitnah oleh ibu tirinya sehingga semua keluarganya benci dan mengusirnya.

setelah rencana balas dendam ia bertemu seorang yang mengaku sebagai cinta rahasia nya, tapi ia tak tau orang itu bukanlah sosok yang dicari melainkan orang yang hanya memanfaatkan kekayaan nya. akankah ia tau? yuk lanjut baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tetangga baru

Asisten El yang sedang duduk di sofa lobi pun berdiri saat melihat irene keluar dari lift dan segera mengikuti langkah irene yang menuju basement, sampai di basement irene dan asisten El membuka pintu dan masuk ke mobil, setelah asisten El dan irene masuk ke mobil asisten El siap tancap gas otw mansion

Sekitar setengah jam perjalanan asisten El Dan irene sampai di mansion, satpam yang melihat mobil Irene langsung membuka pagar setelah mobil nya masuk satpam menutup pagar nya.

Saat mobil Irene masuk ke dalam mansion ada seseorang yang memperhatikannya yang juga ingin masuk kedalam rumahnya.orang itu terus memperhatikan tapi orang itu tak bisa melihat wajah Irene karena terhalang oleh pagar

Orang itupun masuk kedalam setelah memperhatikan Irene. Iapun turun dari mobilnya masuk ke dalam lalu duduk di sofa ruang keluarga

"Bi bibi"teriak orang itu memanggil pelayan

"Iya nya" ucap pelayan itu tergopoh-gopoh menghampiri majikannya

"Lama amat sih, buatin saya minum" ketus orang itu

"Iya nya" pelayan itupun segera membuatkan pesanan tanpa ba-bi-bu

Seseorang wanita masih muda menuruni tangga berjalan menuju sofa tempat dimana orang itu berada lalu duduk di sebelah nya

"Ada apa sih ma ribut ribut" ucap wanita itu karena mendengar suara mamanya

"Eh eh Tasya tau nggak ada tetangga baru Lo di depan rumah kita" ucap mama Diva antusias

"Kalau tetangga baru kenapa ma?" Ucap Tasya bingung sambil mengambil cemilan yang baru saja di letakkan oleh pelayan

"Ihs kamu ini, kamu liat dong rumah nya bukan, bukan tapi MANSION cocok untuk kita deketin, kita bisa manfaatkan nya, kita pamerin ke teman teman kita" ucap mama Diva tersenyum licik

Dari dulu mama Diva mencari teman yang kaya raya lalu memanfaatkan nya menghasutnya agar orang itu mengeluarkan uang yang tidak sedikit dengan alibi untuk sumbangan padahal untuk kantongnya sendiri

Tasya mengangguk membenarkan kata ibunya

"Emang tetangga baru orang nya gimana ma" tanya Tasya

"Seperti nya masih muda tapi mama tak bisa liat mukanya" ucap mama Diva sedikit kesal karena tak dapat melihat wajah Irène

"Tak masalah, besok saja pura pura berkunjung nyambut tetangga baru lalu cari informasi orang itu"ucap Tasya sambil memainkan handphone

"Kau benar, besok mama mau ke sana" ucap mama Diva tersenyum

"Ya udah ma Tasya mau keluar dulu, mau reuni sama temen-temen" ucap Tasya lalu pergi ke atas meninggalkan mama Diva yang masih di sofa dengan senyum licik menghiasi wajahnya dan merencanakan sesuatu

Tak lama kepergian Tasya pintu utama terbuka menampilkan sosok pria paruh baya memasuki rumah, pria itu menutup pintu lalu berjalan menuju sofa yang masih ada mama Diva yang senyum senyum sendiri

"Ada apa mama senyum senyum" heran suami mama Diva alias tuan Mahesa saat sudah duduk di dekat istrinya

"Itu Lo pa di depan ada tetangga baru" ucap mama Diva memberi tahu

"Dimana dan siapa tetangga baru nya?" Tanya tuan Mahesa

"Itu loh pah yang di depan rumah kita, enggak tau sih mama gak liat mukanya" ucap mama Diva

Sejenak tuan Mahesa menghentikan aktivitas nya membuka dasinya, bukanya itu rumah mewah yang lama sudah di jual tapi tak ada yang mau membeli karena harganya terbilang cukup mahal hanya orang yang punya uang banyak yang bisa membelinya pikirnya

"Oh, . . .mama main aja ke sana ajak kenalan terus deketin ajak kerjasama dengan perusahaan papa, papa yakin kalau yang punya rumah itu orang kaya raya ma, nah siapa tau perusahaan papa jadi maju setelah bekerja sama dengan nya" ucap tuan Mahesa yakin

"Papa bener, mama besok mau ke sana ah sekalian cari informasi" ucap mama Diva kegirangan

"Ya udah yuk kita ke kamar ma, papa capek" ajak tuan Mahesa yang sudah berdiri

"Ayo pah" mama Diva berdiri mengambil tas dan semua belanjaan nya lalu mengandeng tangan tuan Mahesa bejalan ke lantai atas

Saat pasangan suami istri itu tepat di depan pintu hendak membuka pintu mengurungkan niatnya karena mendengar seseorang memanggil mereka siapa lagi kalau bukan Tasya

"Ma pa, Tasya pergi dulu ya mau reuni sama teman teman" pamit Tasya

"Ya hati hati ya" ucap mama diva

" Ya dah ma pa" ucap Tasya lalu pergi

Suami istri itu melanjutkan membuka pintu yang sempat terhenti lalu masuk kedalam dan menutup pintu lalu beristirahat

Memang Hubungan mereka awalnya tak harmonis,tapi lama kelamaan tuan Mahesa luluh juga bagaimana tidak setiap hari sepulang kantor saat masuk ke dalam kamar nya ia di suguhkan pemandangan yang membuat orang lain akan tergoda, membangkitkan sebuah hasrat yang sudah terpendam lama, apa lagi tubuh mama diva yang lumayan masih sanggup membuat orang tergoda

Sementara di sisi lain beda rumah waktu yang sama tepat nya di mansion irene setelah tiba nya di mansion irene dan asisten El masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat karena hari cukup lelah

sebelum masuk ke kamar masing-masing irene dan asisten El menyempatkan diri untuk makan malam, karena mereka belum sempat makan malam. dan irene tak suka jika orang yang bekerja dengan nya telat makan, selesai makan mereka baru masuk kedalam kamar masing-masing untuk membersihkan tubuh dan istirahat.

Dikamar irene terdengar suara dering ponsel berbunyi tetapi tak ada yang mengangkat nya karena tak ada jawaban ponsel itu berhenti berdering tepat saat sang pemilik ponsel keluar dari kamar mandi berjalan menuju walk in closet, Irene melangkah mendekati lemari pakaian dan membukanya memilih piyama tidur setelah dapat irene mengganti handuknya dengan piyama yang ia pilih setelah berganti pakaian irene menuju meja rias mengering kan dengan hairdryer tak butuh waktu lama rambut Irene sudah kering lalu berjalan menuju ranjang nya untuk tidur tanpa mengecek ponselnya dan ia tak tau ada orang yang menghubungi nya, tak membutuhkan waktu yang lama irene sudah terlelap masuk ke dalam mimpinya karena hari ini cukup melelahkan bagi irene

sedangkan asisten El selesai mandi ia masih berkutat dengan pekerjaannya mengecek email yang belum sempat ia cek dan melihat jadwal untuk besok, cukup lama asisten El berkutat dengan pekerjaannya sampai tak menyadari bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, segera ia menyimpan file lalu menutup laptopnya menyimpan nya di atas meja lalu ia membaringkan tubuhnya memejamkan mata dan tan butuh waktu lama asisten El sudah terlelap dalam tidurnya.

Terimakasih reader sudah setia membaca cerita author big love buat kalian yuk kasih kritik dan sarannya like nya juga buat nambah semangat author terimakasih 🙏

Semangat untuk beraktivitas 💪

1
uukais
kok jd bodoh iren ..dia kan wanita tangguh....kok gak pinter lagi
Mujibur Rohman
lanjut lanjut
Anonymous
k
syska
Luar biasa
merry jen
lanjut
Herlina
Luar biasa
Ekin Rapar
9 pagi woooyyy../Facepalm//Facepalm/
Ekin Rapar
Buruk
Ekin Rapar
typo yaa../Tongue/
Yuni Lestari
Luar biasa
Arek Pawiki
mungkin yg lbh pas : yg bilang "nganggap klrg sendiri" itu juragannya bukan pelayannya.. 👍💪🙏
Omah Tien
suka kalu pertama laki2
echa purin
/Smile/
Pendi
skiplh laki2 banci
Pendi
gak lucu thor
Pendi
cerita ini kumpulan ceo2 bodoh semua
Pendi
gak ketolongan memang cerita kebangetan bodoh
Pendi
bodoh teriak bodoh hallah thor2 buat cerita gk mutu
Pendi
ya benar2 bodoh
Pendi
bodoh bangga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!