NovelToon NovelToon
AKSARA HARSA

AKSARA HARSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Angst / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Heninganmalam

⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️


Pernikahan yang tidak didasari oleh rasa cinta memang sangat sulit untuk dijalani. Apalagi dengan seorang yang sudah dianggap sebagai musuh sendiri. Seperti itulah kisah Cassie dan Gavino. Dua orang yang harus terjebak dalam status suami-istri karena perjanjian keluarga mereka. Mampukah mereka mewujudkan pernikahan yang bahagia?

Cassie hanya ingin mengukir kebahagiaan nya.Namun apakah ia bisa di tengah kehidupan yang begitu kejam? Bisakan ia bertahan dengan Gavino Zachary Bramasta?


Start: 8 Juli 2024
End:

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heninganmalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30 - Beautiful Night (18+)

Kembali ke rumah Gavino sama sekali tak pernah ada dalam bayangan Cassie. Apalagi harus bertemu dengan ibu mertua yang selalu merendahkannya, tentu saja Cassie tak mau.

Ia sangat bersyukur ketika Gavino membawanya ke apartemen milik pria itu. Namun malam ini, Gavino malah membawanya kembali ke neraka itu.

Sebenarnya ingin sekali ia menolak keinginan Gavino. Namun mendengar bahwa Ellyn sedang sakit dan menyuruh Gavino untuk pulang membuatnya urung. Bagaimanapun Gavino adalah anak Ellyn satu-satunya, sehingga ia tak mungkin memisahkan mereka.

Seperti yang sudah Cassie bayangkan, kedatangan mereka pun langsung disambut oleh sindiran Ellyn yang begitu menusuk, “Anak mama udah dateng, tapi kok datengnya sama perempuan pengemis ini sih. Liatnya bikin mama tambah sakit.”

Tenang, Cassie sudah terbiasa dengan ini semua. Ia pun hanya tersenyum manis pada ibu mertuanya, “Iya, nggak tau nih kenapa anak tante ngajak pengemis ini buat nginjakin kaki di rumah ini lagi. Mungkin karena pengemis ini istri Gavino.”

“Berani kamu jawab perkataan saya?!”

Cassie mengangguk yakin, “Kan tante ngomong makanya saya bales. Nanti kalau saya diem aja dikiranya saya nggak peduli sama tante. Lagian tante kan lagi sakit kok teriak-teriak. Nanti tambah sakit loh, atau jangan-jangan tante emang nggak sakit ya?”

“CASSIE!” bentak Ellyn. Keberanian Cassie membuatnya semakin membenci wanita itu.

Jika saja Gavino tak menahannya, mungkin Cassie sudah kembali membalas ucapan Ellyn. Ingatkan Cassie bahwa ia sama sekali tak takut dengan mertua jahanam itu. Ia hanya menghargai Donny sebagai orang yang telah berjasa untuknya, itu saja.

Gavino pun segera menarik Cassie menuju kamarnya. Melihat isi kamar yang masih sama membuat kenangan buruk menghampiri Cassie. Nuansa kamar itu mengingatkannya pada setiap adegan yang membuatnya trauma.

“Gav, gue bisa pindah kamar aja nggak?” pinta Cassie.

“Kenapa?”

“Gue trauma, takut.”

Sejenak Gavino terdiam mendengar pengakuan Cassie. Namun sedetik kemudian ia mengeluarkan smirknya. Mendekati Cassie dan mendorong istrinya hingga terjatuh di atas kasurnya. Menindih wanita itu dan menatapnya dengan lekat.

“Maksud lo kejadian kayak gini yang bikin lo trauma?”

“Gav… jangan bikin gue tambah benci sama lo.”

Pria itupun tersenyum lalu menepikan surai yang menutupi wajah Cassie. Memandang setiap bagian wajah wanita itu. Kening, mata, hidung hingga berakhir pada mulut ranum itu dan mengecupnya singkat.

“Don't scare, babe. Gue nggak akan lakuin hal itu lagi ke lo kalau lo nurut sama gue.”

Cassie membuang wajahnya, “Omongan lo nggak ada yang bisa dipercaya Gav.”

“You have to trust me.”

Bukannya percaya, Cassie malah tersenyum remeh, “Gimana caranya?”

“Caranya adalah…”

Gavino tak menyelesaikan ucapannya. Ia membiarkan wanita itu melihat sendiri bagaimana ia akan membuat Cassie percaya. Perlahan ia membuka kancing dress Cassie satu persatu tanpa mengalihkan tatapannya pada netra Cassie.

Setelah berhasil membuka dress itu dengan sempurna, tangan Gavin membelai leher Cassie. Mengelusnya perlahan hingga sampai pada tali bra dan menurunkan tali itu.

“Gav…” tahan Cassie.

“Cukup nurut sama gue Cas, dan gue bakal kasih lo kenikmatan yang nggak bisa lo lupain.”

Cassie tak lagi bersuara. Ia hanya menatap pria itu dan membiarkan Gavino melakukan permainannya. Pria itu melepas kaitan bra Cassie hingga membuat wanita itu meremang karena udara mengenai seluruh kulit atasnya.

“Beautiful,” puji Gavino setelah melihat titik favoritnya yang kian membesar seiring bertambahnya usia kandungan Cassie.

Bibir Gavino meraih bagian favoritnya dan membuat Cassie terbuai akan tindakan suaminya. Tangan kasar pria itu mulai menyentuh kulit halus Cassie dan meliukkannya hingga melewati pinggang dan berhenti di antara kedua kaki Cassie. Jarinya dengan sengaja menyentuh titik sensitif itu dan membuat sang empu semakin melayang.

“Gavvv.”

Melihat Cassie yang menikmati permainannya membuat Gavino tersenyum senang. Ia pun segera menanggalkan seluruh pakaiannya dan kembali menindih wanita itu, “Gue masuk ya,” ijinnya.

“Tapi jangan kasar ya.”

“I’m promise,” ucap Gavino lalu mengecup bibir Cassie.

Pria itu pun memulai tarian intim mereka. Sangat perlahan dan membuang keraguan yang ada dalam diri Cassie. Ia benar-benar menepati janjinya untuk bersikap lembut dan membuat Cassie semakin meremang hingga melayang di bawahnya.

Gavino memang pemain yang handal. Entah sudah berapa banyak ia bermain dengan wanita lain ketika tak bisa melampiaskan hasratnya pada Cassie.

Bermain dengan wanita lain… Cassie tiba-tiba tersadar bahwa bukan hanya dia yang menikmati tubuh suaminya. Banyak wanita lain yang malah lebih dulu merasakannya.

Cemburukah Cassie? Entahlah, yang pasti ia tiba-tiba menjadi kesal dan mendorong tubuh pria yang masih menyatu dengannya, “Lepas!!” teriak nya.

“Cas? Bentar lagi gue klimaks.”

“Nggak!!!” tolak Cassie masih berusaha keras mendorong tubuh Gavino hingga terlepas darinya.

“Kenapa? Ada apa? Gue terlalu kasar?” tanya Gavino memastikan.

Ia pikir ia sudah sangat berhati-hati dan tak bermain kasar sama sekali. Apakah permainan lembutnya masih terlalu kasar untuk Cassie?? Arrgghhh, padahal sebentar lagi ia mencapai puncak.

Namun bukannya menjawab, Cassie malah mengeluarkan air matanya. Wanita itu menatap seluruh inci tubuh Gavino dengan lesu.

Hal itu membuat Gavino semakin bingung, “Hei, kenapa?”

“Lo yang pertama bagi gue tapi gue nggak yang pertama buat lo. Udah berapa banyak yang ngerasain tubuh lo?” lirih Cassie.

Gavino tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Ia tak percaya istrinya akan menanyakan hal itu. Bagaimana ia bisa mengingatnya jika ia tak pernah menghitung. Mungkin belasan atau puluhan? Entahlah, ia juga tak yakin.

Lagipula, mengapa wanita itu tiba-tiba terlihat mellow seperti ini? Apakah tiba-tiba moodnya berubah karena imun kehamilan yang membuatnya sensitif? Padahal dari awal wanita itupun mengetahui tentang kehidupan bebasnya.

“Lo diem aja, Gav.”

“Cas…”

Wanita itu semakin mengeraskan tangisannya. Untung saja kamar Gavino kedap suara sehingga tangisan Cassie tak menarik perhatian orang di luar.

Sebenarnya Cassie juga tak tau emosi apa yang sedang ia rasakan. Jujur, ia juga tak mengerti dirinya sendiri sekarang.

“Bukan gue yang pertama…”

“Hei,” panggil Gavino, “Babe, liat gue,” titahnya menggerakkan wajah Cassie untuk menatapnya. Menghapus air mata yang sudah membasahi wajah istrinya.

“Dengerin gue, lo satu-satunya perempuan yang ngelakuin sex sama gue tanpa pengaman. Lo satu-satunya perempuan yang akan jadi ibu dari anak gue, Cassie,” tegas Gavino membuat tangisan Cassie terhenti.

"So, stop overthinking okey? Jangan mikirin hal-hal yang buat lo sedih kayak gini."

Kali ini Cassie menemukan keseriusan di kedua netra Gavino. Ia pun mengangguk. Ia melingkarkan kedua tangannya pada leher Gavino dan memeluk pria itu, “Lo boleh terusin.”

“Hah?”

“Itunya, lo boleh terusin sekarang. Gue bakal nurut lagi.”

Perizinan Cassie sudah tak berlaku sekarang. Gavino sudah tak bisa lagi melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda karena benda tumpul itu sudah kembali tertidur.

“Arghh, kenapa baru sekarang?? Gue udah nggak bisa.”

“Kenapa?”

Gavino mengacak rambutnya sendiri dan berbaring di samping Cassie. Menarik selimut untuk menutupi mereka lalu menarik Cassie untuk tidur dalam dekapannya, “Timingnya udah rusak.”

“Gue salah lagi?”

"Iya, jadi lain kali lo harus nebus kesalahan lo."

...-+++-...

Malam ini Lily, Celline, Jimmy dan Dey sedang melakukan double date seperti biasanya. Mereka sedang berenang di kolam renang milik Dey.

Kedua pasangan itu terlihat romantis hingga Lily berceletuk, “Keknya seru deh kalau kita triple date sama Cassie juga.”

“Emang Gavinnya mau?” tanya Celline meremehkan. Ia yakin jika pria itu tak mungkin mau. Sekarang saja Cassie sudah sangat jarang bergabung dengan mereka karena Gavino apalagi melakukan triple date. Sungguh mustahil.

“Kalau Olive? Dia nggak diajak sekalian?”

“Emmm… Olive bukannya belum punya pacar ya?” monolog Lily.

Mendengarkan celetukan kekasihnya membuat Celline mendengus, “Kamu kenapa sih dari kemarin Olive terus yang aku denger. Kenapa? Suka sama dia? Kalau suka ya udah kita putus!”

1
Ratna Kthv
ceritanya bagus
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Sedikit masukan, sebaiknya lakukan interaksi dengan pembaca untuk Menarik minat pembaca lain juga mempertahankan pembaca yg sebelum nya.

Dekripsi suasana hati, tempat baik nya lebih di perjelas. Jangan hanya menekankan emosi perkarakternya saja.

Ceritanya sebetulnya Menarik, bisa dinikmati. Cuma sayang aja penggambarannya kurang jelas, Dari bab sekian yg udah kubaca, tiap muncul problem selalunya udah segitu aja, gak di perpanjang. Jadi kesannya kaya kurang pas gitu, lebih di olah lagi biar Kita yg baca beneran geregetan. /Pray//Smile/
Heningan Malam: terimakasih masukkan nya^^
total 1 replies
👁Zigur👁
ak dah mampir. nice story
👁Zigur👁
membara🔥🔥🔥
👁Zigur👁
vape user detected..👍👍👍
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Pas buat bacaan anak muda, seriuss ini salah satu karya author baru yang rekomenn /Good/
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Penulisan, tanda baca.
dekripsi, alur, gaya menulis, sama peran perkarakternya itu bagus lohh.

Kulihat, ini tipikal novel yg alurnya cepat yaa.

Lanjutin Terus semangat /Good//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!