NovelToon NovelToon
Avira Gadis Peramal

Avira Gadis Peramal

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Pembaca Pikiran / Peramal
Popularitas:76.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Avira adalah gadis anak yatim yang berjuang hidup di kota. Dengan berbagai cara ia mencari kerja paru waktu untuk menghasilkan uang. Namun nihil tak ada pekerjaan yang ia dapat. Sampai suatu hari Avira iseng pada temannya Untuk meramal nasib sang teman Dan akhirnya itu menjadi sebuah kenyataan. Sehingga Avira mencoba peruntungan baru itu untuk mencari nafkah. Sehingga mempertemukan nya pada Dion pengusaha tampan yang datang untuk minta di ramal olehnya. Membuat Avira bingung. Akan kan Avira menghindar dari Dion Atau ia nekat hingga belajar ilmu ramalan Walau ia tak mampu melihat masa depan Dion. Lalu apa yang terjadi selanjutnya Bagaimana lanjutannya ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Aksi Nekad Vira

Setelah melihat kuda putih itu masuk garis finish. Nyonya Ana dan Vira saling berpelukan erat dan berteriak teriak senang. Karna hari ini mereka bisa membawa hasil kemenangan mereka Sebanyak 5 milyar, perorang dari hasil taruhan kuda itu.

" Yey.....hebat nyonya akhirnya kita dapat keuntungan hanya dalam sekejap," kata Vira tertawa lepas. Karna senang dengan apa yang mereka lakukan hari ini. Karna hari ini mereka, bisa bersenang senang sambil berbisnis.

" Ayo kita ikut lagi, tapi apa kau yakin kita bisa menang lagi?" kata nyonya Ana berbisik.

" Kita coba saja lagi, nyonya. Bukankah kita sudah dapat keuntungan nyata. Masih ada keuntungan 4 milyar tersisa," kata Vira balas berbisik.

" Kau benar va, ayo ikut bertaruh lagi," kata nyonya Ana yakin.Jika Vira membawa hoki untuknya hari ini.

" Ya, ayo kita hampiri pangeran Amar dan Aziz disana," kata Vira Saat melihat beberapa pria sedang berkumpul. Untuk mengambil nomor undian. Kembali untuk memasang taruhan mereka.

Karna hari ini nyonya Ana dan Vira ingin mengadu nasib. Dengan ramalan Vira pagi tadi. Jadi inilah kesempatan mereka untuk mengumpulkan uang yang di buang buang oleh para pengusaha Dubai. Untuk mengambil nya menjadi sebuah keuntungan pribadi.

" Pangeran Aziz , apa bagian kami sudah di ambil," teriak nyonya Ana

" Ya ini, apa kalian mau ikut lagi ?Kami akan kembali akan bertaruh. Dan di akhir lomba nanti. Para petinggi Dubai akan memasang taruhan cukup besar. Jika kalian berminat. Kalian juga bisa ikut," bisik pangeran Aziz yang memang salah satu penanam saham di Dubai Camel Racing Course itu.

" Dengan senang hati pangeran. Kami akan ikut ambil bagian, Bukan begitu Va?" kata nyonya Ana tersenyum.

" Ya nyonya ,"angguk Vira tersenyum.

" Baik ini kupon bagian kalian," Kata pangeran Aziz memberikan kupon itu. Dan kupon itu nanti akan di tukarkan dengan uang hasil taruhan mereka. Yang akan di urus oleh panitia bagian lomba. Dan uang nya akan di kirim ke rekening mereka masing masing.

" Terimakasih tuan," kata nyonya Ana dan Vira saling pandang Lalu mereka kembali memasang taruhan yang kedua.

" Kita akan membawa uang banyak saat pulang nanti Va. Ini sangat menarik. Kita tidak perlu memeras otak untuk bekerja," bisik nyonya Ana. Yang mulai terobsesi pada pertaruhan lomba itu.

" Ya nyonya, saya sangat penasaran seberapa loyalnya para pengusaha Dubai membuang uang nya untuk permainan ini.

Saya akan ikut sampai akhir pertandingan," kata Vira yang ingin menguras habis uang taruhan itu. Mumpung prediksi hokinya cukup baik hari ini. Dan itu tidak akan Vira lewatkan begitu saja. Karena ini kesempatan Vira. Untuk bisa membangun usahanya di tanah air.

" Ya ayo kita bertaruh," kata nyonya Ana.

Mereka berdua pun kembali memasang taruhan . Untuk lomba yang kedua. Karna ini merupakan ajang persaingan dan adu ketangkasan para pemilik usaha kuda. Tapi juga merupakan ajang taruhan judi bagi para petinggi dan pengusaha Dubai. Karna mereka ingin bersenang senang di akhir pekan.

Dua jam menunggu hasil. Vira dan nyonya Ana pun merasa puas. Saat mereka bisa membawa pulang 10 Milyar dalam sekejap. Dari hasil akhir kemenangan yang mereka dapat. Sampai pertandingan itu selesai. Dan di akhir puncak, ada beberapa petinggi arab duduk untuk kembali bertaruh Karna mereka ingin mengadakan lomba lari unta tercepat di puncak penutupan event itu.

" Nyonya Ana apa kau mau ikut!!" teriak Amar saat tahu nyonya Ana dan Vira sudah menang banyak.

" Saya ikut," kata Vira nekad Membuat nyonya Ana melotot Karna tahu taruhan mereka 1 Trilyunan untuk per orang Termasuk salah satu putra mahkota arab.

" Wow...menarik, apa kau yakin akan ikut gadis kecil," kata seorang pangeran menatap Vira penuh arti

" Yes i ,am sure," kata Vira yakin.

" Tapi Va uangmu tidak cukup," kata nyonya Ana

" Diriku yang akan jadi taruhannya," kata Vira nekat.

" What !!," kata semua pria itu kaget. Karna Vira mempertaruhkan semua uangnya dan dirinya dalam sebuah permainan.

" What are you serius??" kata pangeran Aziz dengan mata terbelalak tak percaya.

" Hahaha.....are you Virgin?" tanya seorang pangeran Turki. Yang seperti sedang meremehkan Vira

" Yes , what are you no believe. I,am still Virgin ," kata Vira yang memang tertarik pada puncak taruhan itu. Karna jika ia bisa menang 7 triliun real akan langsung berada dalam genggamannya.

" Hahaha....ini sangat menarik, baik lah mari kita bertaruh. Dan pemenangnya bisa tidur dengan nona Vira. Bukan begitu cantik ?" kata Pangeran Arkan tertawa. Sedangkan pangeran Aziz terlihat tegang Karna Ia tak menyangka gadis yang baru di kenalnya itu cukup nekat dengan aksinya. Untuk bisa ikut bermain judi ke tingkat dewa.

" Va apa kamu yakin?" kata nyonya Ana khawatir. Karena nyonya Ana tidak ikut bertaruh. Ia sudah cukup puas dengan apa yang ia dapat hari ini.

" Saya ingin duduk manis di singgasana nyonya. Dan hari ini kesempatan saya. Ada kartu the star. Yang mengatakan pada saya, Untuk ikut sampai ke puncak taruhan," kata Vira yakin. Karna ia cukup berambisi untuk bisa ikut bertaruh sampai akhir perlombaan.

" Apa kau yakin bisa menang?" kata nyonya Ana. Dengan mimik serius menatap Vira

" Ya , saya akan berusaha sampai akhir,"' kata Vira yakin.

" Ok silahkan ambil nomor peruntungan anda nona. Ada tujuh unta yang akan di adu. Dan ini nomornya," kata pangeran Aziz dengan perasaan kacau. Padahal ia berharap bisa mengencani gadis imut itu malam ini. Tapi karna Vira ikut bertaruh, ia takut akan ada salah satu dari pemenangnya. Membawa gadis imut itu pergi. Dan harapannya akan sia sia. Untuk mendekati Vira.

" Angka 3 " kata Vira memperlihat nomor yang ia dapat.

" Semoga nona beruntung," kata pangeran Aziz harap harap cemas.

" Terimakasih pangeran. Apa anda mau mengajak saya jalan jalan nanti malam. Jika saya menang?" bisik Vira saat akan melewati pangeran Aziz.

" Ya dengan senang hati, Saya doakan anda beruntung," kata pangeran Aziz tegang. Karna Vira terbilang sangat nekat. Padahal para petinggi Dubai itu semua sudah mempunyai istri dan selir. Namun karna Vira menawar kan dirinya. Mereka pun hanya tersenyum tipis meremehkan Vira. Karna tidak mungkin Vira bisa menang.

Namun Vira yang yakin bisa menang hari ini Dengan tenang melangkah dan duduk di kursinya. Untuk kembali menonton jalannya pertandingan unta terbaik Dubai itu. Walau

dengan perasaan deg degan. Menunggu hasil yang akan ia dapat.

" Tuhan, aku pertaruhkan uang dan harga diriku hari ini. Bantu aku untuk mengubah takdir ku. Bukankah takdirku dan aksaraku gedung dan tahta. Keberuntungan ku pada kebajikan dan iman. Dan aku sudah melewati semuanya sampai titik hari ini. Maka buat lah keajaiban untuk ku. The star...bantu tunjukan kekuatanmu ," doa Vira sambil merapal doa dan mantra. Karna berharap aura keberuntungannya bisa terwujud nyata hari ini. Dan Vira ingin membalas semua perbuatan orang orang jahat. Yang sudah membunuh kedua orang tuanya.

" Va... " kata nyonya Ana. Menggenggam tangan Vira yang terasa dingin karna gugup

" Apa kau yakin, kalo kau berubah pikiran mundur lah masih ada waktu 15 menit lagi ," bisik nyonya Ana. Takut Vira terlena dengan uang taruhan itu.

" Aku yakin nyonya. Saya ingin pulang membawa segunung uang,"kata Vira mencoba tenang. Karna ia ingin merubah takdirnya hari ini. Takdir yang pernah kakek nya katakan. Bahwa ia bisa membangun gedung dan tahta untuk dirinya sendiri.

" Baiklah...semoga Dewi Fortuna berpihak pada mu," kata nyonya Ana. Memberi semangat untuk Vira.

" Terimakasih nyonya," kata Vira menarik nafas dalam. Karna ia juga sudah merasa tegang. Dengan apa yang ia pertaruhkan hari ini.

" Astaga bukannya aku sudah menikah" batin Vira gugup. Mengingat malam itu ia tidur dengan Audi. Saat bayangan Audi melintas di pikirannya.

" Aish..pergilah setan.Jangan menggangguku Aku ingin fokus,"batin Vira mengeleng gelengkan kepalanya. Takut ia akan berubah pikiran.

1
rhea
aduh buaya darat muncul💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
neng ade
Beta kan udah tau kli Vira punya suami dan dia juga udah pernah bertemu dngn Candra waktu Vira kecelakaan kan Beta yg menjahit luka nya Vira .. kenapa dia ga bilang sm ustad Yusuf .. kasihan Candra nya dia pasti gelisah dan panik karena Vira blm pulang ke rumah ya walaupun di pesantren utk sementara Vira aman tapi Candra harus dikasih tau dong
neng ade
aduuh .. gimana ini semoga Candra tak salah paham
neng ade
kenapa ustad Yusuf ga bilang ya klo dia baru aja nolong orang di kiburan andai Candra kasih tau nama istri nya Vira bisa jadi ustad Yusuf akan kaget
neng ade
minta tolong sm ustad Yusuf ya Candra
Marsiyah Minardi
Orang baik dipertemukan dengan orang baik pula, lingkungan baik dan aman
Jangan kelamaan ngasih kabar ke suamimu Vira, biar ga terlalu cemas, panik
rhea
aduh ada kunti. aku jadi seram hihihihi
Ari Chutez
mknya cpt umumin aja pernikahannya biar semua org tau vira istri candra
rhea
kepo sungguh kwn2 Vira🤣🤣🤣💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
nasib maruahnya selamat
rhea
aduh. nervous aku💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
yeahhh menang... hahahahha💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
Marsiyah Minardi
Walah padahal Vira Candra posisi sangat dekat ya
Andai Yusuf tahu Vira istrinya Candra, gimana reaksinya?
neng ade
aduuhh Vir
.. kenapa sampe teriak nyuruh Dave berhenti .. kan jadi nya tabrakan berunrun deh
neng ade
wah .. ternyata ustad Yusuf sahabat nya Rendi waktu SMA .. semajin seru nih .. mungkin mobil yg memeoet nya mengira ada Candra di mobil itu
sobat_ngarit_tulungagung
tabrakan apa karnaval kok jadi bingung thor
Ari Chutez
lgian pke ngerem ngedadak jd kecelakaan beruntun kan
Ari Chutez
nah lohhh ren gmn tuh pa ustad yusuf naksir sama nona muda mu hahaha
Marsiyah Minardi
Duh tabrakan lagi tabrakan lagi...
Moga firasat Vira ga terbukti
Ari Chutez
akhrnya dave
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!