Austin mengusir adik angkatnya, karena hamil diluar nikah. apalagi, dari awal Austin sangat tidak menyukai Shireen, ketika mengetahui Shireen hamil tanpa pikir panjang Austin langsung menyuruh adik angkatnya untuk keluar dari rumah. dan ketika Shireen menikah dengan orang yang telah menghamilinya, hidup Shiren sangat menderita, Wanita itu selalu mendapatkan kekerasan dari suaminya, dan tentu saja Shireen menerima kekerasan dari suaminya selama bertahun-tahun.
hingga pada akhirnya, Shireen dipertemukan lagi dengan Austin, di mana ternyata Shireen bekerja di perusahaan milik kakak angkatnya. sebisa mungkin, Shiren berusaha untuk menghindari Kaka angkatnya, karena dia tidak ingin dipecat oleh Austin, apalagi dia yakin Austin masih sangat membencinya, karena ketika bekerja di kantor Austin, Shiren mendapatkan gaji yang besar.
tapi sayang keinginan Shireen sepertinya sia-sia, pada akhirnya Austin mengetahui Shireen bekerja di perusahaannya, dan tentu saja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Balasan
Austin tersadar setelah tidak sadarkan diri selama 3 jam, dan ketika dia membuka mata pandangannya terasa berkunang-kunang, lelaki itu tidak bisa melihat dengan jelas. Beruntung Austin tidak mengalami perdarahan di otak, jadi Austin hanya diobati di bagian luarnya saja.
"Akhirnya kau sadarkan diri juga!" Ketus Helena. Saat itu dia bisa saja mendukung Austin dan tidak mengatakan apa yang dilakukan Austin pada kedua orang tuanya, tapi ketika melihat tayangan CCTV Austin secara langsung mendadak Helena merasa emosi, Dia pikir Austin tidak melakukan separah itu tapi ternyata apa yang dilakukan Austin benar-benar luar biasa menyakitkan untuk Ilona.
"He-helena!" Austin memanggil Helena dengan terbata, hingga Helena yang sedang duduk langsung bangkit dari duduknya kemudian dia bersedekap menatap Austin dengan tajam.
"Karena kau sudah sadar, jadi urus aja dirimu sendiri!" Setelah mengatakan itu Helena pun langsung pergi begitu saja meninggalkan Austin, sebenarnya dia tidak tega meninggalkan kondisi kakak kembarnya dalam kondisi seperti ini, tapi dia benar-benar tidak habis pikir dengan tingkah kakak kembarnya
, bukan hanya Helena saja yang pergi, Philips dan Camila juga enggan mendampingi putra mereka. Karena mereka sudah kecewa pada lelaki itu, kemarahan mereka semakin menjadi-jadi akibat kejadian terakhir di mana Austin memaksa Ilona sekolah dalam kondisi sakit hingga berakhir Ilona yang diculik.
Austin menghela nafas dan menghembuskannya ketika Helena keluar dari ruangannya, dan sekarang rasanya dingin sekali menghancurkan Shireen karena berani melemparkan guci padanya.
Sementara di sisi lain
"Apa kau bilang, kau butuh uang lagi!" Nadira terpekik ketika mendengar ucapan Axel yang mengatakan butuh uang lagi, padahal dia sudah memberikan uang yang sangat banyak untuk lelaki itu.
"Ya mau bagaimana lagi, aku tidak bisa keluar karena pasti keluarga mantan istriku sedang mencariku, jika aku tertangkap kau juga yang akan terseret!" Nadira menghirup oksigen sebanyak-banyaknya berusaha untuk tidak emosi, wanita itu pun langsung mengambil ponselnya kemudian dia mentransfer uang ke rekening Axel.
"Aku sudah mentransfernya, cepat pergi!" Setelah itu, Axel pun langsung bangkit dari duduknya, kemudian keluar dari ruang kerja Nadira.
Setelah lelaki itu pergi, Nadira mendudukkan diri di sofa. Wanita itu masih merasa geram pada Axel yang berani memerasnya. Padahal dulu Axel hanya meminta uang sekali, tapi sekarang malah berkali-kali.
Faktanya, kejadian Shireen terbangun bersama Axel adalah rencana Nadira. Saat itu, ketika Austin jujur telah meniduri Shiren, tentu saja Nadira tidak terima, tapi saat itu dia tidak bisa protes karena dia pun melakukan kesalahan yang sama, di mana dia tidur dengan lelaki lain.
Dan Nadira mulai berpikir, bahwa Shireen akan menjadi ancaman untuknya jika sampai wanita itu mengandung. Hingga dia menyuruh teman Shireen membawa Shireen untuk pergi ke Club, dan dia pun memberikan obat tidur untuk Shireen dan menyuruh Axel untuk masuk seolah Axel telah tidur dengan wanita itu padahal sebenarnya Axel tidak pernah, meniduri Shireen sama sekali.
Tentu saja alurnya sudah terbaca oleh Nadira, dia sengaja menjebak Shireen agar Shireen tidak meminta pertanggungjawaban pada Austin melainkan pada Axel, dan tebakannya tidak meleset. Semua sesuai rencananya.
Tapi rupanya ketenangan Nadira tidak bertahan lama, karena rupanya Shireen dan anaknya datang lagi ke kehidupan Austin, walaupun tahu Austin membenci anak itu tapi siapa tahu suatu saat Austin berbalik menyayangi putrinya. Jadi Shireen kembali menyuruh Axel untuk menculik Ilona, tapi sayang semuanya gagal.
Saat itu, ketika membayar Axel untuk tidur di samping Shireen, Nadira hanya membayar sekali sesuai kesepakatan, tapi sekarang Nadira sepertinya harus terus membayar lelaki itu karena lelaki itu sudah pandai memerasnya.
Wah Gila Austin sama Nadira memang pasangan serasi wkwkwkw
Sedih banget waktu Shiren ngamukkk
Hebat nih othornya 👍👍👍💖