NovelToon NovelToon
SYEILA

SYEILA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:72.6k
Nilai: 5
Nama Author: L-viie Ann

SYEILA, Gadis periang yang memiliki karakter yang sulit ditebak. Dia akan menjadi baik, tak berdaya tapi bisa juga dengan tiba-tiba dia akan menjadi psikopat.
Namun karena karakter itulah, SYEILA mampu menghadapi segala kesulitan hidupnya yang sama sekali tidak berpihak pada nya.
Yah!!! Dialah SYEILA, keturunan Zulkifli. Dengan kehadiran nya mampu memutus kutukan iblis dalam diri sang Ayah.
Ikuti kisah nya, saya akan senantiasa menyajikan jalan cerita yang berbeda dari karya sebelum nya. Semoga para pembaca terhibur, jangan lupa subscribe, like serta komentar nya ya... jangan segan untuk mengkritik saya. Terimakasih!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEDATANGAN ANI

Syeila kembali ke Rumah, rupanya Bik Timo sudah pulang. Betapa senangnya hati Syeila melihat perempuan yang sudah ia anggap seperti Ibu kandungnya itu.

" Bik.. Kok cepat sekali pulang, padahal kan baru kemarin Mpok Nining meninggal. Nggak nunggu selesai tujuh hari nya dulu ?"

Bik Timo tersenyum kelat, ia belai anak rambut Syeila yang terurai ke pelipisnya.

" Bibik nggak tega ninggalin Nona Syeila sendiri, pasti Nona kerepotan mengurus rumah ini "

" Nggak kok Bik, ada Robby yang bantu "

Bersamaan dengan itu Robby muncul, ia menatap Bik Timo dengan alis mengerut.

Bik Timo mengangguk kemudian berbalik melanjutkan pekerjaannya.

Ini aneh? Tidak biasanya Bik Timo bersikap dingin kepada Robby.

Tiba-tiba muncul seorang perempuan dengan perut membusung, Syeila tidak mengenal perempuan itu. Ini pertama kali dia melihat nya.

" Siapa kau?"

Perempuan yang nampak berbadan dua tersenyum sambil terus mengunyah buah semangka.

" Dia anak Lastri Non, sengaja saya bawa sebab pamali orang hamil berada disekitar rumah duka yang kematiannya sangat mengerikan"

Bik Timo memperkenalkan perempuan itu.

" Oh... Namanya siapa Bik?"

" Ani"

Syeila tersenyum ia mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Ani, Ani pun membalas uluran tangan dari anak majikan Budenya itu.

Terdengar deru mobil yang membuat Syeila bergegas lari keluar.

Sesuai perkiraan, yang datang adalah Brandon.

" Papa...."

Syeila melompat kegirangan, dia langsung memeluk Brandon. Pria itu pun membalas pelukan rindu sang anak.

" Papa.. Syeila kangen "rengek Syeila manja.

" Papa juga sayang, kamu sepertinya baik-baik saja dan tambah cantik "

Brandon menatap penuh wajah Syeila yang sememangnya seiras dengan Cleo, mendiang istri tercintanya.

Syeila tersenyum, pipinya bersemu merah merona.

" Oh ya ? Mama Tamara mana? Dia masih diopname Pa?" Tanya Syeila sebab menyadari jika Brandon sendirian saja mengemudikan mobilnya.

Brandon membenarkan.

" Separah apa penyakitnya ?"

" Entahlah, semakin lama bukan semakin membaik. Malah semakin parah. Dokter sampai angkat tangan dan merekomendasikan supaya Mama mu dirujuk ke luar negeri "

Syeila menutup mulut nya, ia sungguh tidak bisa membayangkan seperti apa keadaan Tamara .

" Syeila boleh menjenguknya kan Pa?"

Brandon mengiyakan.

" Saat ini Alicia dan Dirgantara ada di rumah sakit, tadi Papa menelpon mereka supaya gantian jaga Mama. Kata Alicia kamu keluyuran terus dan tidak betah di rumah. Dan luka bakar yang diderita Mama mu disebabkan kamu katanya "

Syeila membulatkan matanya, ia tidak mengira jika Alicia akan menjadikan dia kambing hitam.

" Alicia ngomong gitu ? Lalu Papa percaya ?"

Brandon tersenyum tipis sembari menggeleng pelan.

" Papa sudah membaca hasil pemeriksaan medis tentang kondisi Mama mu, yang dideritanya bukan sebab air panas. Tapi sesuatu yang lebih panas dari api, anehnya api itu masih terus membakar sedikit demi sedikit tubuh Mamamu. Sehingga luka bakar nya semakin menjalar ke seluruh tubuh nya"

Syeila menghela nafas lega, untung Brandon masih bisa berpikir jernih. Sehingga fitnah itu tidak ditelan bulat-bulat.

" Ya sudah, Papa mau istirahat dulu. Besok kita ke rumah sakit jenguk Mamamu"

Brandon menepuk pundak Syeila lembut, kemudian melangkah masuk lebih dulu meninggalkan Syeila yang terpaku menatap punggungnya.

Malam menjelang, santapan makan malam sudah siap dihidangkan. Semua orang berkumpul di meja makan, kecuali si Ani.

" Mana ponakan Bik Timo ?" Tanya Syeila .

" Di kamar Non, mual katanya kalau mencium bau nasi matang "

" Loh? Terus dia makan apa?"

" Nggak tahulah Non, tadi sih minta bakso yang jual di tepi sungai Kalimas itu"

Syeila terkejut sampai mulut nya menganga. Kali Mas, tempat yang cukup jauh.

" Ya udah Bik, nanti minta anterin sama Robby aja " Timpal Brandon, dan Syeila menyetujui usul Papanya.

" Maaf Tuan, Sejak ketemu sama Robby... Ani sangat takut sekali " Bik Timo menjelaskan dengan wajah tertunduk, seolah takut matanya bertemu dengan si Robby yang juga berada di ruang makan tersebut.

Brandon terpana, bola matanya melirik Robby. Pria itu mengedikkan bahunya.

" Terus gimana ? Apa pakai Gojek aja Bik?" Sahut Syeila .

" Katanya ngidam pengen makan di tempat Non" balas Bik Timo.

" Apa ?!!! Ada-ada saja orang hamil itu" Gerutu Syeila mulai kesal.

Bukan siapa-siapa tapi minta yang aneh-aneh, hemhh!!!

" Ya udah, biar entar saya anter " Robby menimpali.

Brandon setuju, begitu pula dengan Syeila .

Robby masuk ke dalam mobil lebih dulu untuk mengantar Ani ke warung bakso yang dimaksud. Namun baru saja Ani melihat mobil itu, dia langsung muntah-muntah. Tangan nya melambai-lambai sebagai tanda penolakan.

Syeila dan Robby bingung, apa yang terjadi dengan Ani?

" Maaf Non, Ani nggak biasa naik mobil. Pasti mabok" Ucap Bik Timo, beliau terus memijit punggung leher si Ani.

" Lah?? Terus gimana ?" Syeila jadi bingung sendiri.

" Naik sepeda motor aja Non" Bik Timo memberikan ide.

Masalah baru terjadi, Robby.. Tidak bisa naik sepeda motor. Hanya Syeila dan Brandon yang yang bisa. Tapi tidak mungkin kan Brandon yang mengantar Ani ke warung bakso ?

Mau tidak mau terpaksa Syeila yang pergi mengantar Ani.

Robby menghubungi Faisol melalui pesan singkat, supaya Syeila ada yang melindungi. Karena dikhawatirkan Ainur muncul.

Setibanya di warung yang dimaksud oleh Ani, perempuan hamil itu nampak bersemangat. Ia sudah tidak sabar untuk menikmati bakso.

Berbeda dengan reaksi Syeila , indra keenam nya dapat melihat bahwa ada yang tidak beres dengan warung itu.

Banyak sekali tuyul, genderuwo serta kuntilanak berada diantara para pembeli yang sangat ramai.

" Ayo Non, itu ada tempat duduk kosong " Seru Ani, ia buru-buru takut tidak kebagian tempat duduk.

Syeila melangkah ragu mengikuti Ani, ia pun duduk berdampingan dengan Ani.

" Pak bakso nya dua" seru Ani.

" Aku nggak mau, kamu aja yang makan " Syeila menolak cepat.

Namun Ani hanya membalas penolakan Syeila dengan senyuman.

Tak lama kemudian bakso pesanan Ani datang, cukup cepat untuk warung yang sangat ramai.

Syeila kaget, karena di depan mereka ada genderuwo dengan air liur yang menetes ke dalam mangkuk bakso milik Ani.

Kemudian genderuwo itu beralih ke mangkok bakso milik Syeila .

PLAK!!!

Semua terkejut melihat tingkah aneh Syeila .

" Kurang ajar kau ya!!" Maki Syeila sembari bangkit, telunjuk nya menunjuk ke mata si genderuwo.

" Tidak punya sopan santun !!! Ini bakso aku!!! Kenapa kau ludahi?"

Si Genderuwo bengong, tamparan di pipi nya cukup kuat. Sehingga hampir saja giginya tanggal. Matanya melotot bengong mendapati cacian Syeila yang tertuju padanya.

Hal tersebut membuat pias si penjual, ia segera menghampiri Syeila .

" Nona... Maaf !!! Kalau mau latihan akting, jangan disini "

" Apanya latihan akting.. Aku serius !! Bakso aku mau diludahi sama genderuwo jelek ini!!" Syeila lagi-lagi menunjuk wajah si Genderuwo.

" Apa lihat-lihat ?" gertak Syeila geram sebab si Genderuwo melongo menatapnya.

Iihhhh

Syeila jadi gemas sekali hingga menculek mata si Genderuwo.

Aduuuhhhhhhhhhhh

1
Diana Dwiari
cahaya kah yg datang ke Abdullah.....ah,ternyata jadi vampir supaya bisa membasmi ainur
Luwe Mangan
hee
Heri Wibowo
memang fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan
Andini Andana: ini udah menyebar fitnah, membunuh juga 🤦
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
Inna ilaihi wa Inna ilaihi Raji'un
Dara sekeluarga bukan manusia tp iblis bermuka manusia
Omar Diba Alkatiri
bagus
Lilik Sriyani
pangeran dengan digerebeknya dirimu harusny sdh mikir kalau itu jebkaan , malah mikir Syeila yg ngebu nuh, para cecunguk yg teriak teriak menggerebek itu lah pastinya pelakunya, lelet amat lu pangeran kodok
Andini Andana: waktu kecil gak doyan ikan 🐟 jadinya loading nya lama /Drowsy/
Lilik Sriyani: bener ya gemes
total 3 replies
Rebecca Jaimin
mlh bertele2 ini
Lilik Sriyani: iya yg baca aku ikutan gemes pingin getok kepalanya
Ulun Jhava: bertele tele gara2 pangeran abrori kodok yg tolol tdkbs membaca situasi terlena cinta2 monyet yg penuh drama dan lebay
total 2 replies
Heri Wibowo
jangan-jangan Sheila pun ikut dijebak juga
Marlina Bachtiar
🤣🤣🤣
Marlina Bachtiar
Ayah macam apa ini😏
lestari amelia
dih bapak gila ga tau diri, sekalian aja sih Thor ungkap klo syeila itu keturunan asli dr pewaris kesultanan brunei
TiniE's AcHmaD💏
ini seruuu nih😁ada yg ketipu dgn akting syeila🤭
Heri Wibowo
belum tahu aja siapa seila.
CuanZ 73
bakal ada putri halimah jilid 2 ni
Omar Diba Alkatiri
Abrori kayak ga punya harga diri ya semua di Ok in ga bisa jaga hati syeila. harus nya di tolak undangan dansa nya kalo emang mau jaga hati syeila. ini diem aja laki dah kayak apaan
Ulun Jhava: abrori pangeran kodok lebay banyak drama mana bisa tegas..ga ky leluhur2x
total 1 replies
Heri Wibowo
belum tahu aja siapa Sheila
Wanita Aries
Kapan syeila kluar dari kerajaan
Marlina Bachtiar
Pasti ketahuan siapa Syeila yg sesungguhnya /Shhh/
Rain🍁
rasa e entah lah
Ulun Jhava
makin ga jelas statusx seila gara2 pangeran kodok yg lebay si abrori
Lilik Sriyani: iya gak tegas ngeselin, tinggal aja gak sih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!