NovelToon NovelToon
Putri Marcella Dan Putra Mahkota

Putri Marcella Dan Putra Mahkota

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dokter Ajaib / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:28k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Marcella anak dari pasangan Sandra dengan Michael di mana Marcella bekerja sebagai dokter.

Ketika dirinya di kirim di kota tua tanpa sengaja Marcella terlempar ke dunia jaman dulu di mana dirinya pernah membaca novel dengan judul : Putri Marcella dan Putra Mahkota.

Banyak orang istana menginginkan kematian putra mahkota termasuk pemilik tubuh. Hingga akhirnya Putri Marcella menyesali perbuatannya namun sudah terlambat karena dirinya mati bersama Putra Mahkota di tangan dua orang yaitu suami dan juga saudara angkatnya di mana mereka diam- diam menjalin hubungan.

Hingga Marcella masuk ke dalam pemilik tubuh untuk membantu pemilik tubuh untuk membalaskan dendam. Apa misi Marcella berhasil ? Ikuti yuk novelku yang terbaru.

Noted :

Tolong jangan di boom like / lompat baca / nabung bab. Diusahakan baca setiap kali update agar novel ini dapat bab terbaik. Terima kasih banyak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sepasang Langkah Kaki

"Aku kenapa?" Tanya Putri Marcella dengan suara menggoda.

"Kalau mau mandi jangan buka pakaian di sini tapi di kamar mandi." Jawab Putra Mahkota sambil menutup wajahnya dengan pakaiannya.

Saat ini Putri Marcella hanya memakai pakaian dalam hingga terlihat bahunya yang putih mulus hal itulah membuat wajah Putra Mahkota bersemu merah sekaligus matanya sudah ternoda.

"Pfftttt ..." Tawa Putri Marcella.

"Putra Mahkota kalau sudah selesai mandi, kenapa Putra Mahkota tidak tidur saja?" Tanya Putri Marcella dengan suara menggoda sambil meraba-raba punggung Putra Mahkota.

"Apalagi yang Putra Mahkota kenakan ..." Ucapan Putri Marcella terpotong oleh Putra Mahkota.

Di mana Putra Mahkota membalikkan badannya dan melihat Putri Marcella masih mengenakan pakaian dalam.

"Kamu ... Tolong kenakan pakaianmu dengan benar." Pinta Putra Mahkota sambil kembali membalikkan badannya.

"Baik ... Baik ... Sekarang Putra Mahkota bisa membalikkan badan dan buka mata Putra Mahkota sekarang." Ucap Putri Marcella sambil merapikan pakaiannya dan tersenyum.

Putra Mahkota memalingkan wajahnya ke arah samping dan melihat Putri Marcella sudah memakai pakaiannya sedangkan Putri Marcella membalikkan badannya lalu berjalan ke arah ranjang.

"Putra Mahkota muncul di kamarku di tengah malam, apa ada masalah?" Tanya Putri Marcella sambil duduk di sisi ranjang.

"Ini juga kamarku jadi tentu saja Aku bisa datang." Jawab Putra Mahkota sambil membalikkan badannya.

"Putra Mahkota, apakah Putra Mahkota ingin tidur denganku malam ini?" Tanya Putri Marcella dengan suara menggoda sambil menatap Putra Mahkota di mana Putra Mahkota juga sedang menatap dirinya.

"Malam ini Aku datang ke kamar ini karena kamu pernah berjanji untuk mengobati tubuhku di mana tubuhku ada racunnya." Jawab Putra Mahkota.

'Bukan ide yang buruk untuk mencoba obatnya.' Ucap Putri Marcella dalam hati.

"Putra Mahkota, silahkan." Ucap Putri Marcella sambil berdiri.

Putra Mahkota hanya menganggukkan kepalanya kemudian berjalan ke arah kursi begitu pula dengan Putri Marcella. Mereka duduk saling berhadapan kemudian Putri Marcella mengeluarkan jarum suntik dan ampul.

"Apa itu? Kenapa bukan akupuntur? Atau meresepkan obat untuk di rebus dan di minum?" Tanya Putra Mahkota beruntun ketika melihat Putri Marcella menancapkan jarum suntik ke dalam botol ampul.

"Ini namanya suntikan untuk membunuh racun-racun yang ada di tubuh Putra Mahkota." Jawab Putri Marcella.

"Putra Mahkota, mohon lepaskan pakaiannya." Pinta Putri Marcella.

"Kamu itu seorang wanita, apakah kamu tidak malu melihat tubuh pria?" Tanya Putra Mahkota dengan wajah terkejut.

Putri Marcella yang mendengar ucapan Putra Mahkota tak kalah terkejutnya karena dirinya sudah terbiasa melihat tubuh pria karena Putri Marcella seorang dokter di jaman modern. Terlebih Putra Mahkota adalah suaminya jadi untuk apa mesti malu.

"Putra Mahkota, kita sudah menikah jadi kenapa Aku mesti malu melihat tubuh Putra Mahkota?" Tanya Putri Marcella menjelaskan.

Putra Mahkota hanya terdiam membuat Putri Marcella tersenyum kemudian membuka pakaian milik Putra Mahkota lalu menyuntik lengannya.

"Sudah selesai." Ucap Putri Marcella sambil meletakkan jarum suntikan ke atas meja.

"Sudah selesai? Kenapa rasanya seperti di gigit semut?" Tanya Putra Mahkota.

"Ya,sudah selesai. Memang rasanya seperti di gigit semut. Jika tidak ada pengaruhnya mungkin Aku masih membutuhkan darah Putra Mahkota untuk Aku teliti agar bisa mencari obat baru." Jawab Putri Marcella.

Putra Mahkota hanya terdiam sambil mendengarkan ucapan Putri Marcella dengan serius. Putra Mahkota memegang lengannya sambil menggerak-gerakkan tangannya.

"Tidak terasa perih dan gatal, metode pengobatan Putri Marcella sangat brilian." Puji Putra Mahkota.

"Terima kasih atas pujiannya (sambil berdiri). Baiklah sekarang Putra Mahkota bisa istirahat dan Aku ingin mandi." Ucap Putri Marcella sambil berjalan.

"Ataukah Putra Mahkota ingin mandi dan tidur bersama denganku?" Tanya Putri Marcella dengan suara menggoda sambil menurunkan pakaiannya hingga terlihat bahu kirinya yang mulus.

'Wanita ini kenapa setiap hari pikirannya mesum terus?' Tanya Putra Mahkota dalam hati sambil berdiri.

"Kamu ..." Ucap Putra Mahkota menggantungkan kalimatnya.

Putra Mahkota kemudian membalikkan badannya dan berjalan dengan langkah cepat meninggalkan kamarnya sedangkan Putri Marcella tertawa dengan puas. Entah kenapa dirinya sangat senang menggoda Putra Mahkota.

"Aku tidak menyangka kalau Putra Mahkota yang terkenal dingin terhadap semua wanita ternyata sangat imut sekali." Ucap Putri Marcella sambil tersenyum.

xxxxxxx

Malam menjelang pagi Putra Mahkota berlatih bela diri dengan menggunakan pedang agar tubuhnya sehat. Tidak berapa lama datang Putri Marcella dan melihat Putra Mahkota sedang berlatih bela diri.

Gerakan Putra Mahkota sangat lincah terlebih ketika mengayunkan pedangnya membuat Putri Marcella memperhatikannya dengan serius.

'Tidak buruk. Ketrampilan dan wajahnya yang sangat tampan membuatku tergila-gila padanya. Jika Putra Mahkota berada di dunia modern dan menjadi aktor pasti banyak gadis yang mengejarnya.' Ucap Putri Marcella dalam hati sambil masih memperhatikan Putra Mahkota.

'Jantungku berdetak kencang ketika dekat dengannya ...(sambil memegangi dadanya) ... Tidak-tidak Aku harus menyelesaikan misi lalu Aku ingin bertemu dengan Kak Jonathan terlebih ingin bertemu dengan keluargaku. Walau Putra Mahkota sangat mirip dengan Kak Jonathan tapi mereka beda jaman.' Sambung Putri Marcella dalam hati.

"Putra Mahkota memiliki seni bela diri yang bagus." Ucap Putri Marcella setelah melihat Putra Mahkota sudah selesai latihan bela diri.

Putra Mahkota menatap sekilas Putri Marcella kemudian membalikkan badannya membuat Putri Marcella terkejut.

"Ingatlah untuk datang menemuiku sore hari." teriak Putri Marcella sebelum Putra Mahkota pergi jauh.

"Aku perlu melakukan tes darah Putra Mahkota." Sambung Putri Marcella yang masih berteriak.

Putra Mahkota hanya menganggukkan kepalanya tanpa menatap ke arah Putri Marcella. Putra Mahkota berjalan dengan langkah cepat menuju ke ruang kerjanya.

Kini Putra Mahkota duduk di kursi sambil membaca dokumen sedangkan Lining berdiri menunggu perintah dari Putra Mahkota.

"Putra Mahkota, sebentar lagi waktunya makan siang. Apakah Putra Mahkota ingin makan siang bersama istri Putra Mahkota?" Tanya Lining.

Putra Mahkota hanya menatap sekilas ke arah Lining kemudian melanjutkan membaca dokumen. Sedangkan Lining hanya terdiam sambil menatap ke arah Putra Mahkota yang sibuk membaca dan bolak balik dokumen.

"Putra Mahkota, sudah waktunya makan si ..." Ucapan Lining terputus ketika melihat Putra Mahkota tiba-tiba berdiri lalu pergi meninggalkan Lining sendirian.

Lining langsung terdiam kemudian menatap ke arah dokumen yang tadi di baca Putra Mahkota.

"Putra Mahkota sebenarnya dari tadi menunggu makan siang bersama istrinya karena setengah harian bolak balik dokumennya sedangkan dokumen yang dibacanya terbalik." ucap Lining sambil tersenyum.

Sedangkan di tempat yang sama hanya beda ruangan di mana Putri Marcella sedang meneliti obat untuk kesembuhan Putra Mahkota sekaligus suaminya.

Tanpa disadari Putri Marcella kalau ada sepasang langkah kaki berjalan ke arah dirinya hingga orang tersebut berdiri di samping Putri Marcella. Orang tersebut menundukkan tubuhnya untuk melihat apa yang dilakukan Putri Marcella.

Hingga beberapa saat Putri Marcella tersadar kalau ada yang memperhatikan dirinya membuat Putri Marcella memalingkan wajahnya ke arah samping dengan wajah terkejut.

1
est
ok
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak, sayangnya novel ini tidak dapat bab terbaik jadi author tidak dapat apa2
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
sama2
Lydia
Terima kasih Author 🙏🏻
Sugiarti
Luar biasa
DEDY
Hem kembangkan terus ceritanya thorr next lanjut.
Lissaerlina
hukuman itu pantas buat putri Lia yg punya sifat iri dengki pada putri Marcela.... lanjuttttt
Rina Yuli
Luar biasa
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
mampus kau Lia .... huwaaaaa ... namanya sama sama akuuuu 😭😭😭 tapi aku mah baik 😘😘
Muhammad Bagus
thor pliis la gausah banyak drama ga penting. masa dj kehidupan Putri Marcella asli si adik tiri ini menang eh setelah tukar tubuh masi diberi "muka".

harusnya buat si Marcella ini ngasih racun yg mrngahncurkan muka si adik tiri tanpa ketauan dong. sesuatu kejahatan akan berbalik. kebaikan pun akan berbalik. buat dong hancur tug muka si adik tiri.

heran. ujung2 tar hukumnya ala kadarnya doang. bayangkan si putri Marcella dihukum cambuk sampe menderita eh setelah tukar tubuh si adik tiri cuma dpt 10 cambukan

capedeee
.
Muhammad Bagus: mohon banget stelah pindah tubuh, semua kejahatan yg akan dilakukan si adik tiri dibuat ga berhasil.

kalo ga buat apa pindah tubuh? masi menderita aja mendingan sekalian tubuh asli kan.

ayoo semangat thor buat si adik tiri merasakan penderitaan seperti apa yg dia buat ke putri Marcella!
Yayuk Triatmaja: bab selanjutnya penderitaan adik angkatnya
total 2 replies
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Rafika Adami
next
Rafika Adami
adik angkat g tahu trm ksh
Yayuk Triatmaja
Siap. Terima kasih banyak
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Aditya HP/bunda lia
sukurin mampus .... senangnya akuuuuuuu
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Lydia
Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!