NovelToon NovelToon
Rania Sang Gadis Nelayan Skay

Rania Sang Gadis Nelayan Skay

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:20.3k
Nilai: 5
Nama Author: Skay

kisah perjalan hidup Rania obed,putri ke 4 dari pasangan nelayan sukses Rafel obed & Kristina kim sebuah pedalaman kota x.
Menjadi anak dari orang yang cukup sukses nyatanya tidak membuat hidup tenang,dia malah harus bekerja keras dan di paksa sang ayah untuk ikut andil membantu sang ayah dalam pekerjaan.
Hidup penuh dengan perjuangan ,menjadi anak yang selalu di nomor akirkan oleh keluarganya.Disaat anak-anak gadis seusianya sedang gencar-gencarnya merawat diri,Dia malah harus terpaksa memanggang kulitnya di bawa sinar matahari pantai dan bergelut dengan amisnya ikan.
Rania menjalani hidupnya setiap hari dengan menerima perlakuan kasar dari kakak²nya. sampai di saat akan menyelesaikan pendidikan tingkat SMAnya dia bertemu dengan seorang wisatawan luar yg sedang melakukan Touring keliling di kota x,Ray Farhat Gaozhan, pria 50tahun yang menawarkan Rania untuk ikut bersamanya ke Negaranya setelah tidak sengaja Rania menolong pria lanjut usia tersebut yang mengalami kecelakaan di kotany

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bocah sedeng

Jimi yang memang dari tadi juga menyaksikan perdebatan antara ayahnya dan bibinya itu,dia langsung mengejar sang bibi karena dia kawatir sang bibi itu pergi dalam keadaan marah.Saat jimi baru sampai di depan pintu,Rafael langsung mencegatnya

"Sudah tidak usah di kejar.Bibimu mungkin butuh waktu untuk menenangkan pikirannya."

Jimi langsung berbalik dan kembali ke dalam ruangan walaupun dengan berat hati.Putra bungsu Rafel itu memang suda di rumah,dia pulang saat sore tadi karena memang hari itu adalah hari sabtu jadi dia menyempatkan diri untuk pulang menjenguk keluarganya.

Dia memang pernah mendengar kabar dari ibunya itu kalau kaka - kakanya sedang berada di rumah,tetapi untuk kabar bahwa kaka kedunya tengah berbadan dua dan kaka keempatnya akan menikah sehabis lulus nanti cukup membuatnya terkejut.

Saat mendengar perdebatan dari sang ayah dan bibinya tadi sepertinya dia juga mulai sedikit curiga sama seperti bibinya itu.Dia jadi ikut penasaran,ingin sekali di bertanya tetapi pada siapa?kepada ayah dan ibunya?tidak mungkin,kepada saudara laki - lakinya?lebih tidak mungkin lagi karena mereka itu sedikit menjengkelkan di mata jimi,kepada kakanya,nita?tapi apakah dia mau menjawabnya nanti? Atau kepada kakanya Rania,Tetapi di mana dia karena sedari tadi pulang jimi memeng belum bertemu kakanya itu.

Tiba - tiba mata jimi menangkap sosok seseorang,seketika dia langsung sumringa.

"Ahhh dia.betul.sepertinya dia bisa menjelaskan nanti" jimi langsung pergi menghampiri seseorang itu.

"Ada apa?" Tanya seseorang itu saat melihat jimi sudah di sampingnya

"Hhh...apa abang bisa membaca pikiran saya?

"Terlihat jelas dari gerak gerikmu sedari tadi bocah"

" ayolah bang.saya perlu bicara

Kita bicara di lantai atas saja karena di situ sepi"

"Baiklah

Ayooo"

Mereka berdua pun menuju lantai atas

"Sekarang katakan ada apa"

tanya seseorang itu pada jeremi,saat mereka sudah sampai di tangga akir lantai dua tersebut

"Saya sangat penasaran dengan semuanya abang.apa abang bisa menjelaskannya?

"Menjelaskan apa?"

"Oh ayolah kau itu yang suda menghamili kakaku.kau pasti tau apa yang ayah saya rencanakan nanti"

jawab jimi to the point pada calon kaka iparnya itu.yah orang itu adalah raimon.

"Ck..kau ini"Raimon pun menjelaskan semua rencana dari Rafare kepada jimi.Jimi yang mendengar hanya diam tidak memberikan respon apa pun.Bahkan raimon tidak bisa menebak apa yang sedang apa yang sedang di pikirkan dari jimi.

Jimi hanya terdiam dengan tatapan mata yang sulit di artikan.Bahkan raimon sempat berpikir apakah adik iparnya itu mendengarkan apa yang sedang di bicarakan atau tidak.

" sebenarnya saya tidak setuju dengan ide dari ayahMu dan ibuMu itu,tetapi saya juga tidak punya jalan keluarnya sekarang.saya jadi merasa sangat bersalah pada rania" lanjut raimon yang menjealkan pendapatnya pada jimi.

"Baiklah

terimakasih bang"

Lalu jimipun berlalu meninggakan raimon dengan rasa kesal pada adik iparnya itu yang bergi begitu saja setelah mendengarkan semua yang Dia ceritakan.Padahal dia juga pebasaran dengan respon dari jimi.apakah jimi mendukung penuh ide dari Rafael atau malah sebaliknya tetapi yang di lakukan anak itu malah pergi meninggalkanNya begiu saja.

"Cihh bocah sedeng" raimon mengumpat pelan untuk jimi.

.

.

.

Sekitar pukul 23:15

Satu persatu keerabat rafel meninggalkan kediamannya karena memang sudah tidak ada yang perlu di bahas lagi dan memang sudah sangat larut untuk kembali melanjutkan obrolan.menurut mereka jika kedepannya nanti ada yang mau rafael bicaraka,rafael bisa mengubungi mereka di lain waktu untuk berkumpul lagi.

.

.

1
Moh Rifti
up
Moh Rifti
next
Moh Rifti
/Kiss//Kiss/
Moh Rifti
next
Moh Rifti
lanjuut
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Moh Rifti
crazy upnya kk
Moh Rifti
/Determined//Determined//Good/
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Moh Rifti
up
Moh Rifti
next
Moh Rifti
up
Moh Rifti
next
Moh Rifti
/Rose//Rose/
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Moh Rifti
lanjuuuut
Moh Rifti
next
Moh Rifti
up
SALSA Bila
lanjut
Ririn Santi
it's ok Thor, yg penting tetap berlanjut.
sebenarnya penasaran dg keadaan keluarga Rania di kampung halaman setelah ia tinggalkan. apa yg terjadi
skay: 🫂 terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!