NovelToon NovelToon
Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh

Istri Cantik Si Pewaris Lumpuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Pengasuh / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Harsie Alive

Arin seorang penyandang disabilitas menyelamatkan David dari serangan preman di tepi pantai. Dia membawa pria itu ke rumahnya dan menemukan bahwa David adalah putra dari penyelamatnya di masa lalu. Tapi gawat, pria itu lupa ingatan!
Bencana dimulai, David Bima Carat sebagai pewaris perusahaan besar dinyatakan hilang oleh teman-teman dan adiknya. Kenyataannya David diserang oleh salah satu sahabatnya atas perintah pria tua di balik layar yang menuduh keluarga David menculik adiknya.
Rekan David berusaha mencari keberadaannya, sedang di sana, David terjebak dalam pernikahan dengan Arin karena jebakan pembenci gadis itu.
Bagaimana teman-teman David mengungkap kasus hilangnya David? siapa pria tua yang memerintahkan orang itu menyerang David dan siapa adik yang dia maksud? bagaimana kelanjutan hubungan antara Arin dan David? Benarkah David lupa ingatan atau hanya sandiwara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Mentari bersinar, lembaran baru dimulai. Suasana yang cukup ramai terlihat di kediaman Arin. Seorang pria berpakaian dinas dan beberapa petugas publik dan masyarakat sekitar menuju tempat itu.

Wanda mengumpulkan massa setelah melaporkan berita bahwa Arin melakukan tindakan dursila di kediamannya dengan membawa seorang pria ke dalam rumah dan bercumbu di sana sepanjang malam.

"Arin keluar kau, tidak ku sangka kau perempuan hina!!"

" Dasar pezinah, keluar kau!!"

" Sudah cacat malah tidak tahu diri, keluar kau Arin!!!"

Para warga yang terbakar amarah karena cerita ngelantur dari bibir Wanda berteriak dan menggedor pintu rumah itu berkali-kali.

Otak mereka yang sudah dihipnotis oleh Wanda seketika itu menutup mata dan berpikir kalau Arin yang selama ini dikenal ramah dan baik, melakukan tindakan buruk itu di rumahnya sendiri.

" Arin!!" pekik mereka.

" Hahh .. Ayo dobrak saja!!" pekik mereka.

Rumah Arin dibongkar paksa dan para warga masuk ke dalam rumah itu untuk menangkap basah pelaku asusila yang merusak nama kota.

Di dalam kamar, David terbangun begitu mendengar suara teriakan dari luar. Tetapi Arin sama sekali tidak terbangun karena dia melepas alat bantu dengarnya saat tidur.

" Arin!! Arin bangun, ada yang masuk!!" David mencoba membangun Arin yang tidur sambil memeluk lengan David.

Pria itu bisa merasakan tubuh Arin panas," Dia demam!"

" Pasti karena masuk angin!" batin David.

Suara di luar semakin keras, dia bisa dengan pintu didobrak. Arin yang sedang sakit tak bisa bangun karena demamnya begitu tinggi.

" Arin... Arin bangun!!" panggil pria itu. Diguncangnya tubuh Arin agar gadis itu bangun dari tidurnya.

Entah datang dari mana, ada bercak-bercak merah di sekujur tubuh Arin.

" Arin, apa yang terjadi padamu!?" tanya David dengan wajah panik. Diusahakannya untuk membangunkan gadis itu.

Hingga akhirnya berhasil, bertepatan dengan warga yang membuka paksa pintu kamar itu.

" Astaga.... Apa-apaan ini!!" senggak pak Berto, walikota kota A, ayah kandung Wanda.

Semua mata terkejut melihat Arin dan David di dalam kamar. Belum lagi Arin yang dalam kondisi berkeringat dan tubuhnya dipenuhi bercak merah, malah menambah salah paham yang berujung kekacauan itu.

" Alhh....badanku sakit... Ada apa ini?" ucap Arin sambil menoleh ke arah warga.

Dia terkejut melihat Wanda, pak Camat dan semua orang yang dia kenal di kota berkumpul di sana.

"Da-David apa yang terjadi!??" Arin terkejut bukan main.

Diambilnya alat bantu dengarnya lalu dipasangnya dengan terburu-buru.

Sungguh mengejutkan begitu dia bangun dalam kondisi sakit kepala yang berat dan tubuh yang terasa gatal, gadis itu malah melihat orang-orang itu berdiri di sana.

Wanda tersenyum jahat," Hihihi... bakso yang kau makan semalam kan mengandung udang, aku tahu kau alergi udang, sedangkan ku minta si penjual mencampur udang hahahaha... Rencanaku berjalan lancar!" batin Wanda.

"Astaga.. Astaga !! aku malu, ayah...paman dan bibi sekalian, lihat gadis ini, dia melakukan asusila di kota kita, sebaiknya usir dia!!" teriak Wanda.

'' Asusila!? siapa!? jangan mengatakan fitnah Wanda!" senggak Arin yang tak terima disebut melakukan asusila.

" Benar, Kami tidak melakukan apapun, ini salah paham!" tambah David.

Kekacauan konyol yang hanya dia lihat dalam sinetron dan novel, tapi malah terjadi padanya. David benar-benar tidak percaya dengan apa yang dia alami pagi ini.

"Halah... Banyak cakap, seret saja mereka ke catatan sipil, jangan sampai orang-orang hina ini merusak nama kampung kita karena melakukan perzinahan!"teriak Choki si preman kampung itu.

" Tidak.. Siapa yang berzinah, jangan mengatakan omong kosong!" pekik Arin tak terima.

" Kalian siapa, saya bisa melaporkan kalian atas perusakan rumah orang lain!" ancam David.

" Diam kau, dasar sinting, sudah merusak nama warga, kalian malah mengelak!"

" Seret mereka keluar dan permalukan Mereka kalau mereka tidak mau menikah!!" pekik Wanda.

Arin dan David saling menatap dengan wajah syok. Sungguh mereka sangat terkejut dengan semua ini.

Dituduh melakukan asusila dan malah dipaksa menikah. Yang benar saja, kalau ini mimpi, rasanya sangat keterlaluan.

Tapi sialnya ini kenyataan. Arin yang sedang sakit diseret paksa oleh warga, bahkan dia gak sempat memakai kaki palsunya. David yang lumpuh malah diseret begitu saja.

" prrffhtt hahaha... apa-apaan ini, pria ini lumpuh!!" ejek Choki dan para warga yang menertawakan kondisi David.

" Sialan, lepaskan dia!!" pekik Arin.

" Hahahah... ternyata pasangan cacat yang penyakitan, beraninya orang hina seperti kalian berbuat dosa di sini!!" ejek pada warga.

Kondisi Arin dan David ditertawakan. Gadis yang sedang sakit itu tak bisa berbuat apa-apa, hanya menatap David diejek dan dihina oleh para warga

" David... Hiks hiks hiks...maaf!!" ucap Arin sambil menangis.

" Seret mereka, nikahkan mereka sekarang juga!" ucap Wanda dengan angkuh.

"Kalian akan menyesali ini, terutama kau, jalang sialan!" umpat David.

Dia melemparkan tatapannya pada Arin yang terduduk lemah di atas pasir. Kondisi gadis itu benar-benar tidak baik, Arin sendang sakit dan seperti nya bakso semalam membuatnya alergi.

" Lepaskan !!" pekik Arin. Tapi tak seorangpun mendengarnya. Semuanya hanya sibuk merendahkan dan menyeret mereka ke pencatatan sipil.

Arin yang paling menderita, gadis itu terus menangis, kepalanya sakit dan rasanya sangat gatal karena alergi.

Dengan tatapan jahat, Wanda mencengkram wajah Arin," lihat Arin, hihihi... Kau selamanya hanya sampah rendah, yang tidak berguna!"

" Jangan kau pikir kau bisa mendapatkan hati semua orang! hari ini kau dipermalukan, dan ini semua rencanaku!" ucap Wanda sambil tertawa, lalu ditariknya alat bantu dengar gadis itu dan diinjak-injak nya ke atas tanah.

Arin menangis," jahat... Kau jahat....kenapa melibatkan orang lain!!" pekik Arin.

Dia tak bisa mendengar apa-apa, membuatnya tak berani berbicara.

Dia bisa melihat bagaimana orang-orang menghina David dan menyeretnya dengan kasar. Semua orang mengangkat ponsel mereka, merekam wajah Arin dan David dengan kata-kata cemooh dan fitnah yang menyakitkan.

Situasi semakin tidak terkendali, wajah Arin maupun David bisa terungkap ke publik.

" Sialan, jika begini, rencanaku bisa gagal!" batin David.

Dia khawatir jika sampai wajahnya viral, rencananya akan hancur dan dengan mudahnya para pengkhianat itu mencarinya lagi.

Anak Adam itu menenangkan dirinya, dia tidak bisa membiarkan Arin terus dalam kondisi ini. Salah-salah, orang di sana bisa menyeret dan mempermalukan Arin.

" Baiklah, aku akan menikahinya!" ucap David membuat keputusan.

" Jadi... Jangan lakukan apapun pada gadis itu, bawa di ke sisiku, dan hapus semua video itu jika kalian tidak ingin kulaporkan atas pelanggaran undang-undang IT!" ucap David dengan tegas.

" Cihh... Bilang dong dari tadi, sudah cacat banyak gaya!" ejek Choki.

David menghapal setiap wajah yang ada di sana. Demi reputasi Arin dan rencananya, dia memutuskan menikahi gadis itu. Hanya karena jebakan konyol dari Wanda, keduanya terjerat dalam fitnah yang menyakitkan.

Arin diseret dan dilemparkan ke arah David. Gadis itu terjerembab ke atas tanah, tangannya terluka dan tubuhnya masih gemetar.

" Arin... Arin lihat aku, kau bisa baca gerakan bibirku?" ucap David yang berbicara perlahan agar Arin yang tidak bisa mendengarnya mengerti.

Arin menatap pria itu dengan air mata bercucuran sambil mengangguk pelan.

" Maaf karena membuatmu mengalami hal ini, aku akan bertanggungjawab, kita tidak bisa lepas dari masalah ini, oleh sebab itu aku memutuskan untuk menikahi mu, setelah itu kita balas mereka," ucapnya pelan.

Arin bisa mengerti ucapan David hanya dengan membaca gerak bibirnya. Dia menangis sejadi-jadinya di dekat David.

" Maaf... Maaf...maaf!!" ucap Arin pelan dengan tangisan yang tidak terbendung.

Satu sudut di relung hati David terasa begitu sakit melihat tangisan gadis itu. Rasa bersalah membuatnya tidak tahan melihat Arin menangis.

Ditariknya Arin dalam pelukannya, ditenangkan nya Arin.

Ditatapnya lagi wajah gadis itu, diusapnya lembut air mata di pipi Arin," Semua akan baik-baik saja, percaya pada ku," ucap David.

" Tapi... Kau harus menikah dengan orang sepertiku, kau punya masa depan yang cerah... Kau tidak seharusnya terjebak dengan aku," ucap Arin dengan perlahan dia berharap suaranya terdengar, berharap David mengerti ucapannya.

David menggelengkan kepalanya," Jangan berpikir terlalu jauh, sudah diputuskan, aku harus bertanggungjawab untuk membersihkan namamu," ucap David.

Pria itu telah mengambil keputusan. Entah kenapa tidak ada setitik pun keraguan dalam diri David. Dia yakin, sangat yakin akan keputusan nya saat ini.

" Entah mengapa, aku tidak tahu Arin, mungkin karena orang itu adalah dirimu, aku yakin aku sudah gila saat memutuskan ini!" batinnya.

David dan Arin terpaksa harus menikah, daripada reputasi Arin hancur karena orang-orang itu mulai menyebar foto-foto tak jelas dan mencoba membuat wajah Arin dan David viral.

Keputusan ini dia ambil agar posisinya saat ini tidak terekspos ke muka publik sebelum dia mengeksekusi para pengkhianat di perusahaan nya.

1
famida
ok gak cerita ni... cuma jangan terlalu lama update nyer...
famida
jangan lama sangat update nyer Thor.... nanti bosan....
Melvi Ana
apakah Airin....?
Moms Arkha
lanjut
Harsie Alive
sampai sejauh ini, masih sepi 😣
Septian Ramadhan
aku baru buka kotak notifikasi, semangat thor up terus
Harsie Alive
hai yuk letakkan komentar kalian, tunggu kelanjutannya ya 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!