NovelToon NovelToon
KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Aliansi Pernikahan / Crazy Rich/Konglomerat / Fantasi Wanita / Kontras Takdir
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: natural

"Bahkan ketika aku kehilangan seluruh kenangan ku, kisah kita akan tetap hidup sayang.."
"Tidak aku hanya ingin kau tetap bersama ku selamanya!". Maitias menggenggam tangan Istrinya dengan erat.
Tangan yang hanya berbalut kulit itu tidak akan bertahan lama sesuai prediksi dokter karena Eve, Istrinya sudah kangker Otak stadium akhir .
Masa-masa terakhir wanita itu yang tidak diketahui oleh Maitias adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya, dia bahkan hampir bertunangan dengan wanita lain saat istrinya bertaruh nyawa untuk calon anak mereka
Eve memilih tidak berobat meski nyawanya akan menjadi taruhan untuk mewujudkan impian suaminya
Akankah wanita itu tetap hidup bersama cinta sejatinya? Atau pergi untuk selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PINGSAN

Grey menatap berkas di tangan dengan sorot mata datar ada lengkungan di sudut bibir pria itu. Rasa yang akan ku terima mungkin akan sakit, tapi apa yang kau terima akan jauh lebih menyenangkan.

Pria itu memilih duduk di meja kerjanya tanpa melakukan apapun, selain memainkan ponsel nya dan melihat foto-foto di media sosial, tidak ada yang menarik di sana kecuali sebuah rencana di otaknya

"Grey!".

"Tuan anda di sini!? kenapa?". Tanya pria itu bingung tapi satu hal yang ada di benak jika tatapan yang tunjukan Aiden bukan tatapan yang baik dan benar saja pria itu mendekat dengan sebuah tongkat kayu di tangannya menatap pria itu dengan tatapan membunuh yang sangat tajam

PRANG!!!

Suara gelas pecah kini terdengar jelas dan berulang, suasana di ruangan itu menjadi sangat panas membuat Grey hanya mampu menunduk untuk menahan amarah pria itu.

"Sialan!! kau memang tidak bisa di andalkan bajingan!!". Kini tongkat kayu itu sudah mengenai pelipis Grey membuat pria itu jatuh tersungkur dihadapan Aiden "Lagi!? kau menghancurkan salah satu usaha yang sudah ku bangun dengan susah payah!!"

Aiden mencengkram kerah Grey yang masih tersungkur, satu perusahaan miliknya sudah berada di mabang maut meski dia tidak akan menerima hukuman karena hancurnya perusahaan miliknya tapi itu adalah hal yang berat bagi Aiden.

"Kau tidak pernah merasa puas dengan apa saja yang kau lakukan huh! apa kau ingat dari mana aku mendapatkan mu Grey! kau bahkan tidak lebuh dari sebuah sampah yang aku pungut!!"

Grey masih terdiam dia mencoba untuk tidak mengepalkan tangan karena pria itu berdiri dengan angkuh di depan sana dan penuh kemarahan dia bisa mati kapan saja dan jika itu terjadi maka habislah sudah.

Tahan-tahan jika kau harus sekarat pun kau tidak bisa menyerah. Grey bergumam berkali-kali memeringati dirinya sendiri jika masa depan yang cerah akan menyambutnya di sana "Aghh!!!". Grey meringis karena pria itu kini mencengkram leherinya dengan keras "Tuan Aiden... ini salah saya, namun saya sudah berjuang! untuk mendpatkan dalang!! Agh!!"

"Aku tidak ingin mendengarkan alasan mu sialan! aku tidak ingin mendengar alasan apapun tentang mu, karena perusahaan yang aku pegang sudah runtuh!!"

Pria itu semakin meringsut kala Aiden hampir membunuh dirinya, hingga pria itu melepaskan dirinya Grey jatuh tergeletak di lantai Aiden mengira jika pria itu tidak sadarkan diri dia memutuskan untuk pergi dari sana.

Sialan aku bahkan belum selesai . Gumam Aiden meninggalkan ruangan itu, dan saat itu juga lah Grey membuka matanya dia tersenyum tidak menyangka jika akal-akalan nya berhasil membuat pria itu pergi dari sana.

"Sakit sekali! tidak apa ini tidak akan lama". Grey kembali pada Laptop yang tidak jauh darinya dia mengambil mengetik sebuah email yang menjadi tujuannya untuk mengirim informasi . Berita ini mungkin tidak akan sampai kepublik, jadi kalian bisa melanjutkan rencana kalian yang lain.

*******

Di belahan kota lain seorang wanita tersenyum menatap informasi yang dia teriima dari rekan yang tidak sengaja ia temukan, Eve memblok semua data mengenai perusahaan Aiden yang berkeja dalam bagian informasi tidak akan lama lagi satu perusahaannya akan hancur.

"Kau tersenyum lagi...". Romeo menatap wanita itu kesal, berapa kalipun dia bertanya kenapa wanita itu suka tersenyum tiba-tiba Eve hanya mengatakan jika dia sedang bahagia saja , tapi kali ini pria itu tidak akan tertipu lagi dia menatap wanita itu tajam meminta penjelasan

Setiap Eve tersenyum pasti ada hal dari bagian operasi mereka berjalan dengan lancar "Aku tidak bodoh Eve!, semua tertawaan mu itu langsung berhubungan kepada misi kita"

"Kau peka juga ternyata!". Wanita itu terkikik, dia menatap seluruh ruangan mereka tidak ada orang lain di sana selain mereka berdua, Cheryl dan juga Noel sendiri memutuskan untuk pergi bekerja di luar "Dengarkan aku, kau pasti tahu Grey"

"Grey? Sekertaris Aiden?"

"Hmm pria itu pengkhianat!"

Romeo tampak syok dengan perkataan wanita itu tapi, Pengkhianat yang Eve maksud adalah hal positif bagi keberlangsungan misi mereka, Eve menjelaskan pelan-pelan mengani Grey kepada Romeo hingga pria itu bergumam kagum

"Kau serius!?"

"Ya Grey, hanya menjadi budak bagi Aiden dan pria itu juga sudah lelah dengan kehidupannya dia hanya menginginkan kebebasan Romeo jadi ayo kita bantu dia".

Pria itu mengangguk akhirnya rasa penasaran terselesaikand ia juga cukup puas dengan penjelasan dari Eve

Cih ini kabar baik, tapi kenapa aku tidak bersemangat apa karena misi kami yang akan semakin cepat selesai itu artinya kebersamaan kami juga akan cepat berakhir. Romeo menatap wajah ceria dari wanita di depannya dia tidak senang.

"Ah aku lapar karena pekerjaan ini!". Eve mengangkat kedua tanganya karena pegal yang dia rasakan "Aku ingin makan sesuatu"

"Makan?!, kalau begitu ayo makan bersama aku akan menraktir mu". Ajak Romeo seperti biasa makan bersama adalah hal yang dia senangi

"Lagi? ".  Eve menghela nafas dia merasa sangat sungkan dengan kebaikan Romeo, pria itu juga selalu emmbawanya ke restoran mewah hanya untuk sekedar makan siang saja "Aku akan membayar makanan kita''

"Ayolah jangan seperti itu, aku hanya ingin menraktir mu karena kau sudah bekerja dengan baik"

"kau juga bekerja dengan baik Romeo!". Kesal Eve "Aku akan menraktir mu kali ini!". Wanita itu tampak sangat memaksa jadi Romeo tidak bisa menolaknya hari ini.

Eve beridir dari posisinya saat Romeo akhirnya menyetujuinya tapi wanita itu malah berdiam sesaat di sana dia merasa seperti berputar dan sangat memusingkan

"Hei ayo!". Romeo menatap Eve yang tampak diam di sana

"Ugh! Kurasa anemia ku semakin parah, aku langsung pusing begitu aku berdiri".

Romeo sontak mendekat untuk memeriksa keadaan wanita itu dan belum sampai wanita itu tiba-tiba jatuh dengan keras ke lantai

"Eve!".

Romeo memapah tubuh Eve keatas meja dia memperhatikan wajah pucat dan tangan nya yang sudah dingin. "Eve... Katakan sesuatu jangan membuat ku takut".

"ugh...". Wanita itu hanya meringis sambil memegang kepalanya Romeo menjadi semakin panik dia langsung menggendong wanita itu keluar

"Romeo! Ada apa ini!?". Tanya Bryan yang kebetulan lewat dari sana "kenapa dengan Eve?!"

"Entahlah Bryan aku harus cepat ke rumah sakit!".

"Biarkan aku ikut!!". Kedua pria iru berlari menuju parkiran dan membawa Eve ke rumah sakit terdekat

Bryan beralih membawa setir kemudi dan Romeo yang senantiasa memeluk Eve di bangku belakang, wajah Eve nampak semakin pucat membuat dirinya semakin cemas

"Eve... Apa yang sebenarnya terjadi padamu?..."

1
Daulat Pasaribu
lanjut thor
Soraya
dikit bgt updatenya thor lanjut
Soraya
lanjut thor
chavica
up 10 turre
Soraya
kasihan Eve jgn sampe Eve meninggal ya thor secara Eve peran utama
Soraya
lebih baik kmu tinggalkan laki-laki gak berguna Eve
Daulat Pasaribu
suami bodoh
Soraya
lanjut thor
Daulat Pasaribu
knp sedikit thor/Sob/
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Soraya
Matias gampang banget percaya tnpa di selidikin dlu jgn sampai kmu menyesal
Daulat Pasaribu
kasihan eve thor
Soraya
lanjut thor
Soraya
kasihan Eve lanjut thor
Daulat Pasaribu
makin seru sih ceritanya
Soraya
jangan sampe kmu menyesal Maitias
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Daulat Pasaribu
tinggalkan aja eve suami bego kaya matias
Soraya
yg banyak up nya thor lanjut
Daulat Pasaribu
sedikit sekali Thor up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!