"OM... KAMU MENGATAI SAYA OM? ah sudahlah, saya tanya kenapa kamu memeluk saya tiba tiba, padahal saya tidak kenal dengan mu"ujar Angkasa dengan tidak suka.
"Saya berpikir tadi om itu kekasih saya, jadi saya peluk aja om nya tapi btw om tampan banget.." ucap Bella yang tidak lepas untuk menatap wajah Angkasa yang mulai terlihat sangat marah.
Arrabella yang salah peluk orang jadi simbol pertengkaran dengan seorang pria yang bernama Angkasa elbar dharma.
Seorang anak pengusaha terkenal, bukan itu saja dikenal dengan ketampanan nya. Memiliki seorang kekasih idol penyanyi bernama Keyla Salsabila. Karena sebuah kejadian mengharuskan nya menikahi seorang Arrabella Shafira.
Bagaimana lika liku kisah percintaan diantara ketiga nya, yuk simak cerita ku 🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon utayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
"Saya memperbolehkanmu tinggal di sini, asalkan kamu mau tidur disofa.' ujar Angkasa lalu berjalan masuk ke dalam ruang kerjanya.
"Ahh benarkah tuan" teriak Arrabella dengan tersenyum bahagia. "saya benar benar berterima kasih pada tuan, mau tidur di mana pun tidak apa asalkan aku diberikan tinggal di sini."Bahkan dengan beraninya Arrabella mencium pipi angkasa.
"Arrabella.....!" teriak Angkasa dengan telinganya sudah memerah dengan perlakuan Arrabella tiba - tiba.
"Kau.....Ahh sudahlah...." Angkasa memutus perkataannya, ia memilih melangkah ke kamar nya sampai pintunya terbanting sangat kencang.
"Dia kenapa?" arrabella mengingat sesuatu. "Astaga..!! apa yang aku lakukan barusan, sumpah malu banget.." Arrabella menutupi wajahnya yang memerah.
"Pokoknya aku tidak mau seharian ini bertemu dengan tuan galak." arrabella kembali menutupi wajahnya itu sampai rasa malunya itu benar benar hilang.
Menjelang di pagi harinya, Angkasa terbangun sangat terlambat. Ia menuju kamar mandi tetapi ia merutuki dirinya yang lupa membawa handuk. Disaat ia akan keluar mengambil handuk, bahkan ia tanpa menggunakan sehelai benang pun. Ia dikejutkan akan kehadiran Arrabella yang membersihkan tempat tidur nya. Tetapi wanita itu tidak menyadari akan hal itu.
"Arrabella...!"
Arrabella merasa terpanggil, menoleh pada sosok angkasa dari bilik kamar mandi yang hanya memunculkan kepalanya keluar.
"Ada apa?" tanya Arrabella. wanita itu meski bersih bersih ia selalu sibuk dengan ponselnya.
"Tolong ambilkan handuk."
"Ambil sendiri."
"Arrabella kau mau ku usir dari rumahku dan memecatmu tanpa gaji sepeserpun ku berikan." Disela sela angkasa berbicara, Arrabella mendorong pintu itu dan melemparkan handuk yang ia ambil pada wajah angkasa.
"Arrabella apa yang kamu lakukan dasar mesum!!!" teriak Angkasa, telinganya sudah memerah dengan reaksi Arrabella memotret dirinya tanpa sehelai benang pun.
"Arrabella keluar kamu!!" teriak Angkasa.
"Maaf ya tuan, tanganku gatal" Arrabella keluar kocar kacir disaat angkasa melempar gayung ke arahnya untung yang kena pintu nya bukan Arrabella nya.
Diluar sana Arrabella sudah merutuki dirinya yang berlaku begitu sangat mesum. Ialah menyentuh pipinya, "Ada apa denganku sebenarnya, kenapa semesum ini." gumam Arrabella. "Lebih baik aku keluar saja, aku jadi sangat takut." ia pun memilih keluar dari kamar angkasa dan melakukan pekerjaan yang lainnya saja.
Belum saja dua menit, namanya lagi - lagi dipanggil jika bukan angkasa memanggil namanya dengan berteriak.
"ARRABELLA!!!"
"Tenanglah Arrabella ini ujian." Arrabella pun menaruh ponselnya pada tempatnya. Ia berlari menuju kamar angkasa yang sepertinya sedang mencari sesuatu di dalam lemari nya.
"Ada apa lagi tuan? "
"Ke mana sempak saya kamu taruh, semalam saya beli yang baru . ini buktinya kosong, selain kamu yang selalu membersihkan semua apartemen ini." Kesabaran angkasa sudah tidak bisa dikendalikan lagi.
"Astaga, aku lupa tuan. Sudah ku sumbangkan ke tetangga sebelah." Tanpa rasa bersalahnya ia tersenyum dengan memperlihatkan deretan giginya.
"Arrabella!!" Bentak angkasa.
Seperti nya angkasa harus menemui pamannya untuk mengecek darahnya. Pasti tensi darahnya naik drastis saking dibuat naik darah oleh seseorang yang tak lain Arrabella.
"sekarang saya harus pergi kerja, apa saya pakai sekarang.. punya saya semalam saja belum kering ."
"kalau begitu saya ambil lagi dulu di tetangga sebelah.." Angkasa menahan lengan arrabella yang akan melangkah pergi.
"Eeeh kamu mau ke mana?"
"ya, mau ambil punya tuan lagi di tetangga sebelah.." jawab Arrabella dengan polosnya.
"Kamu gila!"
Bersambung
Jangan lupa like
vote
FaV
gift
permintaan update ❤️
Lope lope buat kakak author♥️♥️♥️