NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kantor Reza

Dari Shubuh, Keisha sudah sibuk memasak gurami Krispy asam manis. Kemaren dia membeli bahan-bahannya di supermarket dekat kantornya sepulang kerja.

Mamanya tidak berkomentar apa-apa soal Keisha yang dadakan memasak pagi-pagi buta itu. Sebenarnya dia tau kalau Keisha masih sering jalan dengan Reza walaupun dia melarangnya.

Akhirnya sebelum berangkat kerja, Anita bertanya ke Keisha.

"Kei, hari ini kamu free?"tanyanya sambil mengambil sepatu kerjanya.

"Iya Ma." jawab Keisha singkat tanpa mengurangi kecepatan dalam memasak. Harus cepat jadi, pikirnya. Kalau nanti-nanti keburu jalanan macet.

Kemudian Anita bertanya sambil menatap mata Keisha:

"Kamu masih sama Reza, Kei? Apa kamu yakin?"tanya Anita.

Mamanya sebenarnya takut kalau nantinya anak satu-satunya itu sakit hati karena ditinggalkan. Dunia artis, dunia orang kaya tidak selalu yang diberitakan. Walaupun kabar tentang penyuka sesama jenis sudah padam, namun berita Reza yang sudah bertunangan itu naik.

"Aku yakin mencintai Pak Reza, Ma."jawab Keisha yang sebenarnya masih belum tau sedalam apa cintanya ke Reza.

"Apa kamu yakin Reza juga mencintaimu sebanyak kamu mencintainya?"tanya Anita hati-hati.

"Itu bukan masalah bagiku Ma. Aku ikhlas mencintainya."jawab Keisha sambil memasukkan masakannya ke wadah bekal.

Jam 07.30 Keisha sudah menunggu di lobi kantor The SilverSpoon. Hari ini dia mengenakan stelan kerja karena menurutnya tidak baik jika menarik perhatian. Jarum jam menunjukkan pukul 08.00 ketika sebuah mobil mewah datang dan berhenti tepat di pintu masuk kantor. Semua karyawan berdiri di samping kanan dan kiri pintu menunduk memberi hormat.

Seorang lelaki tampan berkharisma mengangguk tersenyum berjalan lurus ke lift khusus pimpinan di dampingi asisten bermuka datar. Aura elegan terpancar begitu kuat.

Keisha tercekat.. Pak Reza sangat berbeda jika sedang menjadi pimpinan perusahaan.

Keisha kemudian menemui bagian FO. Seorang gadis bersanggul rapi tersenyum ramah kepadanya.

"Mbak, hari ini bisa ketemu dengan direktur?"tanya Keisha percaya diri.

"Dengan Ibu Keisha ya? Baik, ibu, Silakan naik saja. Kemaren Bapak sudah menginfokan hal ini."ujar gadis itu tersenyum ramah dan menyilakan Keisha untuk masuk ke lift pimpinan.

"Ibu, Keisha, Mohon tunggu dulu, saya mengabari bapak." ucap sekretaris di depan ruang Direktur Utama dan segera mengetuk pintu.

"Silakan ibu."ujar Sekretaris tersebut menyilakan masuk dan menutup pintu dari luar. Berbarengan dengan itu, Rheinald ikut keluar.

"Nona Keisha, saya tinggal dulu," ujar Rheinald.

Keisha melihat Reza membaca berkas-berkas dan kemudian dia bingung mau berbuat apa.

"Pak, saya mau ngapain ini."tanyanya sambil meletakkan kotak bekal bawaannya di meja di tengah ruangan. Dia kemudian duduk di sofa.

"Tunggu bentar Kei, tetaplah disitu. Aku selesaikan ini sebentar."ujar Reza sambil meneliti berkas-berkas yang bertumpuk di mejanya.

Keisha hilir mudik di dalam ruangan.

"Bosen, Pak!"kata Keisha.

"Saya tidak. Saya pengen lihat kamu. Sudah lama tidak bertemu begini. Kei, kesini dong. Deket sini!" kata Reza yang duduk di kusi direktur.

"Nggak ah, Ngapain? Bapak mau apa?"tanya Keisha yang masih duduk di sofa.

"Nagih tanggung jawabmu ke saya." jawab Reza menghentikan pekerjaannya. Benar-benar gadis ini mengalihkan dunianya.

"Tanggung jawab apa Pak? Ini udah Kei bawain makanan."jawab Keisha.

"Mau tium. "ujar Reza yang akhirnya beranjak dari kursinya dan mendekati sofa. Ini harus diselesaikan secepatnya atau dia tidak konsentrasi bekerja.

"Ish bapak ini mesum. Masih pagi ini Pak!"seru Keisha sambil menunjuk jam dinding.

"Masih mesum-an kamu ke saya dulu!"jawab Reza di telinga Keisha. "Ingat kan? atau saya perlu ingatkan kembali? Kamu sudah milik saya!"

Reza memperhatikan bibir Keisha dan pipinya yang langsung merona merah. Bibir itu harus habis saat ini juga. Dipegangnya kepala belakang Keisha dan dilumatnya bibir indah itu. Semakin dalam Reza menelusupkan juga lidahnya. Haep.. Keisha kaget, terbuai dan semakin lama kehabisan oksigen. Gelagepan.

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!