NovelToon NovelToon
Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / mengubah sejarah / Perperangan / Harem / Fantasi Wanita
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: hanwan

Dieksekusi oleh orang yang sudah dianggapnya sebagai ayah sendiri
Dikurung dari kecil didalam sebuah gedung yang terbelakang
Meski memiliki kekuatan yang luar biasa namun beban yang dia tanggung juga banyak
Bertemu dengan berbagai macam orang membuatnya bisa belajar sebuah arti sesuatu yang tidak pernah dia mengerti
Di kehampaan hidupnya,dia bertemu dengan sebuah "jiwa" ,yang membuat nya harus rela menyembuhkan keluarga kekaisaran yang telah membunuh seluruh klannya
Meski begitu ternyata banyak hal yang dia ketahui ternyata itu bukan hal yang aslinya terjadi
Bagaimana Fionier bisa menentukan jalannya....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ba 23

" Apa yang kamu lakukan terhadap Ibundaku?". Tanyanya dengan segala amarah yang sedang menyelimuti nya saat ini

Fionier hanya terdiam dia masih syok atas kejadian tadi, ditambah dia juga tidak tahu apa yang terjadi sebelum nya didalam sana sehingga bisa membuat permaisuri seperti itu, diterpa pertanyaan seperti ini membuat kepala Fionier pusing

" Apa kamu tidak punya mulut?, Atau mulutmu mau kubuat bisu selamanya?".

" Hentikan". Ucap Fionier sedikit berteriak yang membuat putra mahkota terkejut

" Maafkan kelancangan saya yang mulia, namun saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi sebelum nya, saya hanya masuk karena saya melihat permaisuri berteriak, hanya itu saja". Fionier berlutut untuk memohon ampun

" Aku tidak percaya".

" Benar yang mulia, anda bisa liat sendiri diruang pengobatan orang yang menyembuhkan permaisuri bukan saya, saya bahkan belum melakukan penyembuhan sama sekali".

Putra mahkota menarik nafasnya dengan kasar

" Keluar lah, kali ini kamu aku lepaskan karena belum ada informasi apa-apa tapi jika nanti kamu ketahuan berbohong ,aku pastikan bahwa pedang ku yang akan memenggal mu". Ucapnya

Fionier berdiri dengan kaki gemetar nya dia berjalan keluar dari ruangan itu dengan tubuh yang sempoyongan, dia tidak tahu apa ini karena syok atau apa ,tapi dia benar-benar merasa tubuhnya lemas sekali

Diperjalanan menuju istana permaisuri dia melihat baginda Kaisar yang sedang berjalan juga, seperti keadaan permaisuri sudah aman sehingga dia sudah bisa kembali

Fionier memberi hormat saat Baginda kaisar ingin lewat didekat nya, kaisar melirik ke arah Fionier dan dia berhenti

" Kamu baik-baik saja". Tanya kaisar tiba-tiba

Belum sempat Fionier menjawab tubuh nya langsung jatuh dan dia pingsan, untung saja Kaisar dengan cepat menangkapnya lalu menggendongnya dan membawanya ke istana kediaman Kaisar

Fionier terbangun disebuah ranjang yang lembut dan empuk sekali, sakit kepala nya terasa hilang karena bantal yang dia gunakan begitu lembut dan harum, dia melihat langit-langit dan langsung terduduk dia tidak mengenali tempat itu

" Dimana ini?". Ucap Fionier

" Kamu sudah bangun??". Suara itu membuat Fionier terkejut dan langsung mencari untuk melihat siapa yang berbicara barusan

Ternyata itu adalah Baginda kaisar yang sedang duduk dimeja kerjanya sambil menulis dikertas, meski sudah tua tapi aura tampannya masih terpancar jelas, saat bekerja dia memakai kacamata setengah yang disematkan di pertengahan hidungnya sambil terus menulis

" Kenapa saya bisa disini". Tanya Fionier pelan

" Apa kamu tidak ingat, kamu pingsan sebelum nya". Jawabnya dengan masih menulis

Fionier mencoba mengingat, dia baru sadar karena terlalu kaget melihat permaisuri dan ditambah putra mahkota yang bersikap seperti itu membuat nya sakit kepala dan tanpa sadar pingsan didepan Baginda kaisar

Yang mulia kaisar melihat Fionier terdiam sambil memikirkan sesuatu, diapun menghentikan pekerjaan nya dan menaruh pulpen serta kertas ditangannya ,lalu berjalan ke pintu memanggil pelayan pribadi nya untuk masuk

" Saya menghadap Baginda". Ucap pelayan itu yang langsung datang dengan cepat

" Eucalyptus, tolong suruh pelayan bawakan sarapan dan teh kesini".

" Baik yang mulia". Pelayan itu langsung keluar dan meninggalkan ruangan itu

" Kemarilah". Panggil kaisar yang membuyarkan lamunan Fionier dan melihat ke arah kaisar yang sudah duduk di sofa nya

Fionier baru ingat dia harus minta maaf terlebih dahulu karena perilaku seperti ini sangat tidak baik didepan Baginda, dia meloncat turun dan langsung berlutut

" Mohon maafkan kelancangan saya Baginda Kaisar".

"Ppfftt". Entah mengapa Baginda kaisar malah tertawa, Fionier menjadi semakin bingung

" Bukankah sudah terlambat untuk meminta maaf, seharusnya saat baru sadar tadi kamu langsung minta maaf". Ucapnya sambil tertawa kecil

" A-nu itu benar ,maaf saya malah diam dan melamun". Fionier merasa malu rasanya dia ingin pergi berlari keluar saja tapi mungkin itu bisa makin memperparah keadaan

" Sudahlah tidak apa, aku yang membawamu kesini,jadi duduk lah disini". Ucapnya sambil menunjukkan sofa di sebelah nya yang kosong

" Tidak, bagaimana mungkin saya duduk disana, sedangkan anda belum memaafkan saya".

" Hahaha, baiklah kalau kamu mau duduk disini maka kamu akan aku maafkan".

Wajah Fionier langsung senang mendengar itu dan diapun segera berdiri lalu duduk ditempat yang disuruh Baginda Kaisar, dengan begini dia tidak akan diusir dari istana

Dia belum boleh meninggalkan istana sebelum menyembuhkan permaisuri dan membalaskan dendam nya ,lalu mencari tahu penyebab para Aegis bisa dibunuh secara massal saat itu, jika memang ini karena Kaisar saat itu yang menjabat, maka Fionier juga akan membalaskan dendam para Aegis kepada keluarga kekaisaran saat ini

Pelayan datang membawakan sarapan dan teh , mereka menghidangkan di meja depan Fionier dan Baginda, beberapa pelayan melirik ke Fionier dan melirik ke tempat tidur Baginda yang terlihat berantakan

Fionier melihat ada yang aneh dengan mereka namun berusaha untuk tidak membuat masalah, karena dia masih tetap harus berada di istana ini

Setelah pelayan selesai, mereka disuruh untuk keluar dari ruangan itu

" Makanlah". perintah Kaisar

Fionier sedikit merasa ragu, namun perutnya memang perlu diisi karena habis pingsan terasa sangat lapar jadi dengan perlahan dia mengambil sarapan yang telah disiapkan

Baginda terus memperhatikan dirinya yang sedang makan, Fionier merasa sedikit tidak nyaman

" Bisakah anda tidak melihat saya seperti itu". Pintah nya

" Ahh maaf , hanya saja wajahmu saat makan mirip dengan seseorang". Kaisar langsung memalingkan matanya kearah lain

" Seseorang?".

Fionier langsung terpikir bahwa orang yang dimaksud yang mulia pasti Chaspia karena putra mahkota saja juga seperti itu

Kaisar hanya diam, namun tidak bisa disembunyikan garis bibirnya terangkat ke atas, dia tersenyum diam-diam

" Anda tidak makan". Tanya Fionier

" Tidak, kamu boleh habiskan saja, aku akan kembali bekerja karena banyak dokumen yang harus diselesaikan".

Yang mulia kaisar berdiri dari bangkunya dan duduk dikursi meja kerjanya, dia langsung mengambil beberapa lembar kertas dan tinta , dia sangat fokus dalam bekerja, Fionier bisa memperhatikan itu dari jauh

" Saya sudah selesai".

" Tinggal kan saja disana nanti pelayan yang akan membersihkan nya".

" Baik lah, terima kasih atas bantuan anda". Fionier membungkuk lalu bergegas untuk pergi keluar

" Tunggu, aku punya pertanyaan".

Kaki Fionier seketika terhenti, apa jangan-jangan yang mulia tahu dia seorang Aegis, itu bisa saja terjadi karena dia adalah seorang Retribution yang kuat dan hebat dia pasti bisa merasakan

Tapi Fionier sebelum nya sudah menyembunyikan hawa kekuatan Aegis seharusnya itu tidak bisa dirasakan oleh nya

" Ya..?!".

" Kamu....!". Ucapannya sedikit terhenti ada keraguan dalam sambungan pertanyaan nya dan itu membuat Fionier semakin gugup

" Apa kamu memiliki kekuatan Retribution". Ucapnya dengan tegas dan tenang

Tenggorokan Fionier terasa tercekat untuk berbicara, dia tahu meski dia bisa menyembunyikan kekuatan Aegis nya agar tidak terasa, namun kekuatan Retributionnya bisa dirasakan oleh mereka yang memiliki kekuatan Retribution dengan tingkat yang tinggi

Fionier membeku , dia hanya mengepalkan tangannya dia tidak bisa menjawab pertanyaan itu, apalagi sejujurnya dia merasa muak berada di dekat kaisar ,karena dia adalah orang yang ikut mengeksekusi nya waktu itu

Tanpa persetujuan darinya eksekusi itu tidak mungkin bisa dilakukan, rasa benci Fionier semakin memuncak jika mengingat saat itu, mereka hanya menatap tidak ada satupun yang melindungi dan membantu nya

Bayang-bayang ingatan itu masih tergambar jelas, rasa sakit yang dia rasakan saat itu membuat nya ingin sekali membunuh kaisar saat ini, namun dia ingat akan Chaspia yang masih berharap kepadanya, di berusaha menenangkan dirinya dengan berbalik dan tersenyum

" Benar saya memiliki kekuatan Retribution".

" Yang mulia pasti bisa merasakan nya kan..!". Tambahnya lagi

" Kekuatan mu mengingatkan ku kepada seseorang".

" Seperti nya keberadaan saya terus menerus membuat yang mulia teringat akan seseorang, apa anda merasa bersalah terhadap orang itu?". Celetuk Fionier

" Benar, jika saja aku tidak terlambat mungkin dia bisa selamat".

Fionier bingung siapa orang yang dia maksud apa mungkin benar Chaspia atau orang lain, melihat kaisar yang menunjukkan wajah sedih nya saat mengatakan itu semakin membuat Fionier ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di kekaisaran ini

Baginda kaisar membuka laci dimejanya ,dia mengambil sesuatu dan berjalan menghampiri Fionier yang sudah berdiri didepan pintu

" Ambillah ini". Dia memberikan sebuah kotak bewarna gold dengan ukiran yang mewah di pinggirnya

" Tidak, saya tidak mau menerima nya". Tegas Fionier, karena ini bisa menjadi hutang budi untuknya nanti

" Ambillah,ini bisa berguna untukmu". Paksa Baginda kaisar

" Apa itu?".

" Kamu belum bisa mengendalikan kekuatan Retribution sepenuhnya kan?".

" Benda didalam ini bisa membantumu untuk mengendalikan nya, kekuatan retribution mu sangat kuat, dan benda ini bisa menekan itu agar tidak keluar secara besar". Jelasnya lagi

Fionier sempat berpikir sebentar, dia tidak ingin menerima apapun dari kekaisaran yang dia benci ini, namun jika memang benda itu bisa berguna seperti itu, ini hal yang bagus untuknya

Karena lamanya melihat Fionier berpikir , Baginda kaisar menjelaskan lagi

" Sebentar lagi akan datang malam bulan penuh, kekuatan Retribution akan meningkat besar, jika kamu tidak bisa mengendalikannya itu bisa menjadi kesalahan fatal dan kamu bisa membunuh banyak orang".

Fionier jadi teringat hal yang pernah dia lihat waktu sebelum dia dieksekusi, saat membuka mata didepannya penuh dengan mayat-mayat orang yang sudah meninggal, Fionier merasa takut , apa kejadian waktu itu perbuatan nya?

Fionier berkeringat , ingatan itu membuat nya ketakutan parah, seluruh tubuhnya bergetar, dia telah membunuh banyak orang, padahal seharusnya dia menyembuhkan banyak orang, pikiran terasa kosong memikirkan semua itu

Kaisar mencoba memanggil nya karena melihat Fionier yang tampak tidak baik-baik saja

" Fionier". Panggilan terakhir itu akhirnya membuat Fionier tersadar dan melihat dengan pelan ke arah Kaisar

" Kamu baik-baik saja?". Kaisar tampak cemas

Fionier mengangguk pelan

Kaisar mengambil tangannya, dan meletakkan kotak itu disana

" Kamu tidak perlu takut, dengan benda yang ada didalam kotak ini, kamu pasti bisa melakukan nya".

Entah mengapa ucapan kaisar menenangkan kekawathiran dari hati Fionier, dia pun menerima pemberian itu

Tiba-tiba pintu terbuka dengan sangat kencang, putra mahkota masuk dengan terburu-buru, matanya penuh amarah saat melihat tangan Baginda kaisar dan Fionier berpegangan, dia langsung menarik Fionier dari sana tanpa dia sadari, dan Fionier sedikit terkejut

" Apa yang sedang Baginda lakukan saat ini?". Ucapan nya terdengar dengan sedikit marah

Baginda kaisar hanya terdiam saja dan diapun langsung berbalik kembali ke meja nya

" Yang mulia, tunggu". Teriak Fionier dari belakang putra mahkota

Baginda kaisar terhenti namun dia tidak menoleh

" Saya tidak suka berhutang budi, jadi saya akan membalas nya nanti". Setelah mendengar ucapan dari Fionier yang mulia berjalan lagi ke mejanya dan duduk kembali

Wajah putra mahkota tampak kesal dia terus mengikuti arah Kaisar, dia juga melihat kasur yang berantakan, emosinya tampak naik, dia menggenggam kuat lengan Fionier yang dia pegang, Fionier merasakan sakit namun dia tidak berani berteriak atau melepaskan

" Anda padahal tahu ibunda sedang sekarat tapi anda malah membawa perempuan lain ke kamar ini". ucap putra mahkota kepada Baginda

Baginda kaisar masih diam saja, dia mengambil kertas-kertas di samping nya dan menulis tanpa memperdulikan putra mahkota yang berbicara

" Dan kamu ,apa kamu ingin menjadi wanita bangsawan dengan menggoda laki-laki yang istrinya sedang sakit". Dia berkata seperti itu ke Fionier

" Putra mahkota, jaga ucapanmu!!".

Putra mahkota tidak habis pikir, saat diajak bicara yang mulia hanya diam saja, namun saat putra mahkota berbicara kasar ke Fionier dia malah membelanya

" Apa perempuan ini begitu berharga untuk anda?".

" Kalau begitu saya pastikan anda tidak akan mendapatkan nya karena saya yang akan memiliki nya".

Ucapan putra mahkota membuat Fionier dan Kaisar terkejut, Fionier mencoba melepaskan tangannya dan mengentikan ucapan putra mahkota agar tidak sembarangan, Baginda kaisar hanya melihat tajam dari tempat duduknya

Putra mahkota pun keluar membawa Fionier, dengan sangat kasar semua pelayan melihat mereka dan berbisik-bisik

Fionier tidak tahu kenapa, lengannya sudah terasa perih dan memerah ,cengkaraman dari putra mahkota belum lepas

Entah Fionier akan dibawa kemana tapi mereka berjalan menuju ruang permaisuri, putra mahkota terus menarik tangan Fionier dan tidak melihat kebelakang sama sekali

Sampai dikamar permaisuri dia langsung menyuruh penjaga membukakan pintu, mereka berdua masuk dan Fionier dilempar ke arah bawah kasur permaisuri

" Sekarang kamu lihat, istrinya sedang sakit seperti itu dan kalian malah memadu kasih". Teriaknya sambil marah

" Tunggu yang mulia, anda salah paham". Fionier mencoba menjelaskan tapi sepertinya tidak bisa karena putra mahkota saat ini begitu marah

" Dengarkan saya!!". Akhirnya Fionier berteriak karena dia juga tidak bisa terus-terusan disalah pahami seperti itu

Putra mahkota langsung terdiam, baru kali ada orang yang berani berteriak dihadapan nya bahkan dihadapan permaisuri meski dia sedang tertidur

" Maaf atas kelancangan saya, tapi saya mohon yang mulia mau mendengarkan penjelasan saya terlebih dahulu". Fionier mencoba sedikit tenang

" Baiklah jelaskan sesuai keinginan mu".

Fionier menjelaskan semua yang terjadi padanya dan Kaisar, bahwa mereka tidak ada apa-apa, kaisar hanya membantunya karena dia pingsan setelah keluar dari tempat putra mahkota saat itu

Dan dia juga menjelaskan bahwa kaisar bukan memegang tangannya melainkan memberikan sebuah kotak kecil untuknya dan Fionier pun memperlihatkan kotak yang diberikan itu

Saat Fionier mengangkat tangannya, putra mahkota terkejut melihat lengannya yang terluka karena cengkaraman darinya, dia sedikit bergetar dan merasa bersalah namun dia tidak mau Fionier tahu bahwa dia merasakan itu jadi dia berusaha tidak peduli meski matanya tertuju terus ke lengan itu

Karena melihat itu, sikap nya sedikit turun, dia mendengarkan penjelasan Fionier

" Aku masih tidak percaya meski kamu sudah menjelaskan itu dan memberikan bukti".

Fionier benar-benar kehabisan kata-kata, percuma dia menjelaskan dengan baik namun orang didepannya itu masih tidak percaya kepadanya, wajah Fionier sudah semakin malas untuk berbicara panjang lebar

" Itu hak anda ingin percaya atau tidak, saya tidak akan memaksa yang mulia".

" Mulai sekarang jangan pernah dekati Baginda kaisar lagi". Ucapnya

Fionier merasa sedang berhadapan dengan anak yang cemburu karena orang tuanya lebih sayang dengan anak tetangga daripada anak sendiri

" Saya tidak bisa berjanji, tapi saya akan berusaha melakukan seperti yang anda minta".

Putra mahkota terdiam, matanya masih melirik ke lengan Fionier

" Apa saya sudah boleh pergi??".

".....!!" Putra mahkota mengangguk pelan

Sikapnya sedikit berbeda , tapi Fionier tidak ingin mengambil pusing dan diapun segera pergi dari sana

Disetiap perjalan, dia merasa semua orang yang melihat nya langsung berbisik dan menyindir nya , seperti nya rumor yang berbeda sudah menyebar dengan cepat di seluruh istana yang ada

Bukan itu saja, tempat tinggal para Revitalize pun menjadi ribut dan melihat kedatangan Fionier mereka langsung bubar dan pergi

Fionier menarik panjang nafasnya, dia tahu apa yang orang ceritakan meski berat dia tidak bisa menyerah begitu saja karena dia masih harus terus melakukan tugasnya

Dikamar dia membuka kotak yang diberikan oleh kaisar, didalam kotak itu ada sebuah kalung yang dihiasi dengan batu merah muda berbentuk seperti bunga Hortensia, bentuk itu sangat mirip dengan tanda yang dia miliki

Fionier membuka perban dilengan kirinya, dia selalu memasang perban itu agar tanda itu tidak terlihat oleh orang lain sesuai arahan dari pemimpin menara, karena jika ada yang melihat tanda itu maka orang-orang jahat akan mengincar nyawanya

Benar saja bentuk liontin kalung itu sama dengan tanda yang berada di lengan nya, Fionier terkejut kenapa Baginda kaisar memberikan nya kalung itu, apa dia bisa melihat tanda dilengan nya ini?

Fionier melamun, seperti banyak yang harus dia ketahui , banyak rahasia yang tidak dia tahu dan hanya mereka yang statusnya tinggilah yang bisa mengetahui itu

Fionier mendengar suara tawa dari luar yang hendak ingin masuk kedalam kamarnya, mugnkin itu Matthiolas, Fionier buru-buru membereskan kalungnya dan memasang perbannya lagi

Matthiolas masuk dengan lavender yang tertawa, mereka terkejut dan terdiam melihat Fionier yang sudah berada didalam kamar

Fionier tersenyum ke arah mereka, namun mereka malah pura-pura tidak melihat dan pergi keluar lagi

Fionier menjadi bingung, apa dia jadi dikucilkan sekarang tapi dia harus bertahan disini

Tiba-tiba Chaspia yang sudah lama tidak pulang datang dengan tergesa-gesa dan langsung bertanya ke Fionier

" Apa yang sudah kamu lakukan selama ini". Tanyanya

" Tidak ada".

" Tidak mungkin, selama perjalanan kesini aku mendengar banyak rumor yang beredar"

" Kamu menggoda kaisar dan putra mahkota juga, lalu kamu dikatakan sudah bermalam dan tidur dengan Kaisar, putra mahkota cemburu dan membawamu dari sana". Ucapnya dengan wajah yang serius

" Itu hanya kesalah pahaman tidak ada yang seperti itu". Fionier menceritakan semuanya

" Benarkah?".

" Tentu saja, lagian dimana kamu selama ini, apa kamu tidak tahu , permaisuri menjadi gila lagi seperti yang pernah kamu ceritakan". Sekarang berbalik Fionier lah yang marah

" Aku ketempat Daisy dan yang lain ,mereka baik-baik saja disana". Jawabnya sambil tertawa

Mendengar berita tentang mereka Fionier merasa lega dan tidak jadi marah ,meski wajah tertawa Chaspia sangat membuat kesal

" Jadi bagaimana keadaan permaisuri sekarang?".

" Seluruh organ dalamnya sudah hancur, hanya tersisa sedikit bagian yang befungsi, kemungkinan sel-sel nya lah yang membuat dia bisa bergerak dan mengamuk seperti itu". jelas Fionier

" Ini menjadi akhir untuknya,jika dia seperti itu lagi maka seluruh tubuhnya akan hancur, seluruh organ nya akan keluar dan tidak bisa diselamatkan". Jelas fionier kembali

Chaspia langsung ketakutan dan bergetar

" Apa yang harus kita lakukan?". Tanyanya pelan

" Hanya ada satu cara, aku harus menyembuhkan nya dengan keseluruhan, seperti nya cara untuk menyembuhkan pelan-pelan tidak bisa sekarang!!".

" Tapi aneh saja, saat ketua Revitalize dan muridnya mengobati permaisuri , dia langsung pingsan dan tidak mengamuk lagi, karena bukan kah ketua itu seorang Revitalize juga??".

Mereka saling berpikir, tujuan pikiran mereka menjadi satu yaitu pasti ada sesuatu dengan ketua Revitalize dan muridnya

" Kita tidak bisa bertindak untuk saat ini". Ucap Fionier

Chaspia pun mengangguk karena sekarang keadaan masih memanas setelah banyak Revitalize yang tidak bangun lagi setelah menyembuhkan permaisuri, ditambah permaisuri yang tiba-tiba mengamuk lalu rumor tentang Fionier

Mereka harus berhati-hati dan tidak gegabah karena mereka sendiri belum tahu apa yang sebenarnya terjadi saat ini

1
Susi Akbarini
lekas sembuhhhh yaaa thoorrrrr...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaaduuhhhhh...apa rencana Aegis itu...


lanjutttt..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kenapa fioner gak segera pakai kekuatan chaspia buat tau penyebab Aegis musnah di kekaisaran itu..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
lhooooo..

kok lama gak upppp...
kenapa???

❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lanjuttttt...
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
padahal fioner bisa menyembuhkan sdri..
😀😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
asyyyiiiiaaapppo..
❤❤❤❤❤❤
hanwan
semangat semangat, terima kasih sudah membaca
Susi Akbarini
waaahhhh..
swruuuuu..
lanjutttt..
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
goood jooobbb..❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
ajak aja ke twmpat zimla biar ada yg merawat anak itu
Susi Akbarini
apakah badan ibu itu sudah ada yg busuk??

.lanjutttt..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jgn2 itu bapaknya fioner...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kenaoa kalaung dari kaisar gak dipakai..
kan bisa meredam kekuatan dan gak bikin fioner pingsan..

❤❤❤❤.
Susi Akbarini
beri nau2an biar bangun..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lalu kaisar dan anknya beserta para retributin yg lain bgaimana mengendalikan kekuatnnya?
di mnan mereka sembunyi??
Susi Akbarini
cie3 ..
😀😀😀❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
huhhhhh..

dirujak bebek aja . ..
❤❤❤❤❤
Yunita Widiastuti
🌷🌷
Susi Akbarini
mungkin inu anggota komplotan tg ingin pernaisuri hancur...
❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!