NovelToon NovelToon
Istri Tuan Muda Xiao Luo

Istri Tuan Muda Xiao Luo

Status: sedang berlangsung
Genre:Sci-Fi / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Pembantu / Pihak Ketiga
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: eonni

Kehidupan rumah tangga pasti memiliki rintangannya masing-masing. begitulah yang dialami oleh sepasang suami istri xiao luo (26) dan Elena Inara Rossalina (22) yang awal menikah bukan karena cinta, dan cinta tumbuh beriringan dengan waktu.

namun disaat mereka sedang menikmati hubungan suami istri seutuhnya dengan hubungan yang saling mencintai, elena harus menelan pil pahit pernikahannya ketika mengetahui hubungan terlarang antara luo dengan seorang model sekaligus sahabat luo. begitu banyak cobaan yang elena lalui setelah mengetahui hubungan suaminya tersebut.
apakah elena sanggup menjalani bahtera rumah tangga?
akankah elena mengakhiri pernikahan tersebut?

Yukk guyss dibaca kisah perjalanan mereka berdua 💞💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eonni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

satu minggu sudah meidy berada di rumah tersebut dan sudah selama itu pula elena dan luo tak seranjang demi menghindari perdebatan dengan elena, luo memilih tidur di ruang kerjanya.

Perhatian luo mulai terpusat pada meidy, meidy banyak berinteraksi dengan luo, ia mengambil kesempatan kerenggangan hubungan elena dan luo untuk mendekati luo. tentu saja dengan embel-embel anak yang ia kandung.

Seperti malam ini, luo keluar rumah ketika sedang hujan lebat hanya untuk membelikan rujak pesanan meidy.

"ini rujak yang kamu minta" ucap luo sambil ngos-ngosan karena berlari dari parkiran mobilnya kedalam rumah dengan basah kuyup

"yahhh maaf ya luo, kamu jadi basah begini" ucap meidy memamerkan wajah sedihnya sambil mengeringkan wajah luo dengan tisu yang ada ditangannya

"nggak apa-apa.. Aku kekamar dulu ganti baju" Ucap luo meninggalkan meidy

Elena yang duduk tidak jauh dari mereka merasa risih dengan kemesraan tersebut.

"yang istri dia aku atau meidy sih" gerutu elena

"sebahagia itu dia mempunyai anak dari wanita lain" ucap lena tanpa sadar meremas majalah yang sedang ia baca

beberapa menit kemudian luo pun Keluar dari ruang kerja tersebut dan menghampiri meidy, ia menyuapi rujak tersebut ke meidy, wajah meidy sangat bahagia membuat orang orang disekitarnya pasti iri melihat keromantisan tersebut

Benar saja. Elena sudah tidak tahan dengan kemesraan yang ada di depan matanya. Ia menghempaskan majalah yang ia baca tersebut ke atas meja.

"urus terus... madu kamu.. Aku nggak usah dianggap lagi" ucap lena menyindir luo kemudian pergi meninggalkan ruang tersebut

"lena" panggil luo dan mengejar lena yang akan menaiki tangga

"tunggu len" luo menahan lena

"apa" Bentak elena

"apa salahnya sih len? Bukannya kamu sudah menerima kehadiran anak itu, aku hanya memikirkan keinginan anak itu len, ngga ada yang lain" ucap luo

sebenarnya luo tidak ingin sangat dekat dengan meidy, namun meidy selalu memanfaatkan keadaan dengan menyebutkan semua itu keinginan anak yang ada diperutnya, jika tidak di penuhi meidy akan menangis tersedu.

"oh kalau gtu urus aja dia, ngga usah pedulikan aku mas" elena pun pergi

"len.. Sudahlah aku capek berdebat setiap hari sama kamu" ucap luo sambil menahan emosinya

"yaudah.. Sekalian nggak usah ngomong lagi sama aku" teriak elena dari atas kemudian membantingkan pintu kamarnya

Entah kenapa elena selalu emosi ketika melihat luo lebih memperhatikan meidy dibandingkan dirinya, padahal sebelumnya elena dan luo sudah membahas kalau mereka akan menerima anak tersebut dan sama sama akan menjaganya, elena pun setuju dengan ucapan luo tersebut namun entah mengapa hatinya berkata lain.

Elena memilih sibuk menonton dracin(drama cina) kesukaannya dikamar, moodnya akan kembali baik jika melihat aktor tampan kesukaannya sedang beradu peran di sebuah drama.

Keesokannya elena sedang membantu bi inah menyiram buka di taman, namun baru saja beberapa menit berdiri elena merasa lelah.

"bi.. Bibi lanjutin aja ya, aku mau duduk dulu, capek banget" ucap lena sambil mengipas kipas wajahnya karena gerah

"loh panas nyonya?" tanya bi inah dianggukan elena

"padalah hari dingin loh nyonya, sebentar lagi kan mau musim dingin " ucap bi Inah

Elena pun berpikir, benar saja hari ini sangat dingin karena akan musim dingin namun kenapa dia kepanasan.

"bi.. Bibi" teriak meidy dari dalam rumah

Elena yang mendengar teriakan tersebut pun memerintahkan bi Inah untuk menemui meidy

"temui gih dia, kayaknya manggil bibi tuh" ucap lena

"males banget nyonya" ucap bi Inah

"udah sana.. Dia juga bakalan jadi nyonya dirumah ini" ucap lena

"saya nggak setuju.. Saya cuma mau nyonya elena seorang nyonya dirumah ini " bi Inah pun pergi menemui meidy

Semua pelayan termasuk elena sudah tau betul bagaimana sifat asli meidy, ia hanya pandai memerintah sedangkan didepan luo ia berpura-pura lembut dan baik hati.

Prang!

"kalau kerja itu yang becus!" bentak meidy

elena pun menghampiri sumber suara tersebut.

"ma..maaf nona" ucap bi inah gemetar karya vas bunga kesayangan elena pecah

"ada apa ini" ucap lena ketika tiba di hadapan meidy dan bi inah

"maaf nyonya.. Vas bunga kesayangan nyonya pecah" ucap bi inah dengan deraian air mata

"udah bi.. Ngga apa-apa.. Cuma vas bunga loh" ucap lena

"tapi bukan saya yang pecahkan nyonya " ucap bi inah

"saya tau,, bibi kedapur saja gih" ucap elena

"tapi ini--"

"biar saya yang bereskan" ucap elena

Bi Inah pun pergi meninggalkan tempat tersebut.

"puas kamu?" ucap lena

Sedangkan meidy hanya memutar bola matanya malas.

"kamu bereskan serpihan kaca ini" perintah elena

meidy membesarkan matanya

"kamu nyuruh saya?" tanya meidy

"yaiyalah.. Siapa lagi kalau bukan kamu.. Kan kamu yang pecahin vas ini" ucap lena

"ogah" bantah meidy

"beresin nggakk!" bentak elena lagi

Awalnya meidy akan menolak namun ia mendengar bunyi sebuah mobil masuk kedalam pekarangan rumah, ia yakin bahwa itu pasti luo yang datang.

Dengan senyuman sinis meidy pun berjongkok dan mengambil serpihan kaca tersebut

"kamu bereskan saja beberapa dokumen yang saya kirim tadi setelah itu kamu print" ucap luo berbicara dengan tao

"baik tuan" ucap tao

Benar saja, luo pulang kerumah tersebut karena ada beberapa dokumen yang tertinggal.

Meidy pun mengambil kesempatan tersebut "awww" ia sengaja menggoreskan tangganya dengan serpihan kaca tersebut yang memang jika tidak hati-hati kaca vas bunga tersebut sangat mudah melukai tangan karena kacanya yang sangat tipis

"meidy" luo pun menghampiri meidy karena jarinya mengeluarkan darah

"kamu kenapa" ucap luo

"elena tidak sengaja memecahkan vas bunga ini luo, jadi aku ingin membantunya tapi tidak sengaja tergores" ucap meidy

"wahhh pintar banget bohongnya " ucap lena tertawa lepas

"jelas jelas dia yang mecahin vas bunga kesayangan aku" ucap lena lagi

"kenapa kamu nyuruh dia sih len, dia lagi hamil loh len" ucap luo membela meidy

"jadi kamu lebih percaya dia dibandingkan aku mas?" ucap lena dengan mata berkaca-kaca ia tidak menyangka kalau luo lebih percaya meidy dibandingkan dirinya

"aku nggak bela dia" bantah luo

"kamu membelanya" ucap elena memalingkan wajahnya

"len" lirih luo

"sudahlah.. Kamu tidak mau kn berdebat dengan aku,kamu urus saja tangan madu mu itu, biar serpihan kaca ini aku yang bereskan" elena pun berjongkok membersihkan serpihan kaca tersebut sedangkan luo yang tidak ingin berdebat dengan elena membantu meidy mengobati tangannya

elena menangis tersedu sambil membersihkan serpihan kaca tersebut yang tanpa ia sadari tangannya mulai berdarah mengambil kaca tersebut satu persatu, rasa sakit ditangannya tidak sebanding dengan rasa sakit dihatinya melihat luo lebih memperdulikan meidy.

Tao cukup bingung dengan kejadian yang ada didepan mata kepalanya, sebab luo belum cerita kepada dirinya.

tao pun berniat ingin membantu elena, namun ia terkejut ketika melihat banyak butiran serpihan kaca yang menempel ditangan elena sehingga mengeluarkan darah.

"nyonya" ucap tao

"maaf" tao pun menggendong elena menghindari serpihan kaca tersebut

"bi Inah" panggil tao

"tolong bersihkan kaca ini, jangan pakai tangan sangat mudah melukai tangan" ucap tao

Kemudian ia mengambil p3k dari dapur untuk mengobati tangan elena.

Elena hanya diam termenung melihat betapa telatennya luo mengobati tangan meidy.

"maaf nyonya, mungkin sedikit sakit" ucap tao sambil mencabuti serpihan kaca dari kulit tangan elena

Setelah selesai luo pun membimbing meidy untuk istirahat dikamar. Ia tidak sadar dengan apa yang terjadi dengan elena karena terlalu fokus mengobati tangan meidy yang juga terkena serpihan kaca.

Luo keluar dari kamar meidy dan mendapati tao sedang mengobati tangan elena.

"len.. Kamu kenapa" ucap luo meraih tangan elena

"jangan sentuh" ucap lena menghempaskan tangan luo

"sudah nyonya" ucap tao ketika sudah selesai mengobati tangan elena

"terimakasih tuan taomi.. Saya istirahat dulu" elena pun pergi ke kamarnya.

luo berniat menghampiri elena namun dicegah taomi.

"ada apa ini tuan? Kenapa ada meidy dirumah ini?" tanya taomi penasaran

Luo pun menceritakan semuanya kepada tao, tao cukup kesal dengan apa yang telah dilakukan oleh bosnya tersebut, namun bagaimana pun itu adalah urusan rumah tangga bosnya, ia tidak berhak ikut campur.

#BERSAMBUNG

1
Iki Agustina
Kelanjutannya kapan up ka?
eonni: udah up ya kakak... maaf banget jarang up 🤍
total 1 replies
Iki Agustina
Ah cepeet tahu alex semoga jagain adeknyandari luo sialan itu. Ayoo lindungi alena alex kasian🥺
Iki Agustina
Bolehkah berharap elena bertemu dengan papa kandungnyaa secepatnya agar dibuat hilanh dari bumi💛
Iki Agustina
Ayoo kabur len bantu dong ka tao sama ka alex jangan lupaa sembunyikan
Iki Agustina
Tao bantu kabur elenaa ayoo kasiaaan
Iki Agustina
Ah ko kesel sama elenaa sih ga kuat
Iki Agustina
Ayo elena kabur kaaaabur sedih banget bacanya, dan cepet pertemukan yah sama alex
Jumena 31
mehilang habis itu ketemu lagi pas anaknya udh lalu pada akhirnya balik lagi Lou
Iki Agustina
Nah waktunyaa pergi lenaaa kuy kuy buat dia menyesal menghilanglah sampai dia tidak bisa menemukanmu🥺 up lagi yaah nanggung bacanyaa ka
Iki Agustina
Cepetaaan lena kabur, alex bantuin sama sam ka tamo🥳
Neneng Dwi Nurhayati
tinggalin aja Len si luo
gak tegas jadi cowok
kasar
Iki Agustina
Kayanyaa dadynya alena yaah kaka nya alex semangat pertemukan mereka segera dan buat elena ilang. Gemees sama si luo biar kerasa karmanya dan elena punya dady baru😘
Castello96
si luo kudu di tinggal baru nyadar, 🥲🙏gemes banget
Castello96
bagus, nagih baca nya, update lagi dong Thor..😍🙏
Neneng Dwi Nurhayati
tinggalin aja luo
gak jantan jadi cowok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!