Cerita udah Tamat, ya!!!
Mohon untuk dibaca setiap bab, ya. Jangan ada yang diskip sebagai bentuk penghargaan kepada penulis yang sudah membuat cerita.
King Arkan Foster, seorang pria berusia 25 tahun, mahasiswa. Arkan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang wanita yang lebih tua darinya di dalam bus.
Siapa sangka Arkan bertemu kembali dengan wanita itu di sebuah bar tempat Arkan bekerja. Karena mabuk, si wanita mengajak Arkan menikah dan Arkan menghabiskan malam bersama perawan tua itu.
Tanpa diduga wanita itu adalah ibu dari temannya sekaligus dosen di kampus Arkan kuliah.
Sementara, Adelia terpaksa tetap menjalani pernikahan rahasia dengan teman putranya karena suatu hal.
Bagaimana pernikahan Rahasia Arkan dengan wanita itu?
Apa yang akan terjadi jika akhirnya, teman Arkan mengetahui pernikahannya dengan sang ibu?
Dan rahasia apa yang dimiliki Adelia maupun Arkan?
Please Follow akun ini sekalian ig dan tik tok author ya!
Ig : lady_mermad
Tiktok : lady_merm
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Mermad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukti
Tanpa mereka sadari wanita di sampingnya adalah Renata. Wanita itu tengah memesan kamar dengan resepsionis satunya lagi. Renata melihat orang yang tidak tahu malu di sampingnya itu. Alangkah terkejut Renata ketika melihat wanita yang bertingkah seperti wanita jalang itu adalah Adelia. Setahu dia Adelia wanita suci atau itu hanya kedok?
Renata meminta kamar di samping atau depan Arkan dan Adelia. Dia mulai mengikuti Adelia. Renata tahu pria itu adalah mahasiswa Adelia. Dia sangat antusias inilah saatnya, dia mendapatkan bukti Adelia ada hubungan dengan mahasiswanya. Pasti bukti ini akan membuat Adelia dipecat. Renata tersenyum membayangkan hancurnya reputasi Adelia, si dosen yang terkenal kaku dan sok suci. Namun, lihat kelakuannya sekarang. Tak ubah seperti wanita malam yang biasa dipesan oleh pria hidung belang.
Renata mengikuti mereka ke dalam lift. Arkan berusaha menahan agar Adelia masih dalam kontrol. Adelia mencium Arkan dengan brutal di dalam lift. Hal itu dimanfaatkan oleh Renata, dia mengambil beberapa foto dan video tanpa sepengetahuan mereka.
Adelia mencoba melepaskan pakaian Arkan.
"Adelia tenangkan dirimu," hardik Arkan mencoba melepaskan tangan Adelia yang berusaha melepaskan kemejanya.
Lift akhirnya berhenti di lantai mereka, Arkan secepatnya membawa Adelia masuk ke dalam kamar. Renata mengikuti dia masuk ke dalam kamarnya. Renata menunggu teman kencannya, wanita itu kesal saat notifikasi pesan masuk. Teman kencannya tidak bisa datang. Namun, Renata tidak begitu kecewa karena dia akan mendapatkan bukti tentang hubungan Adelia dan mahasiswanya.
Sementara di kamar yang dipesan Arkan, pria itu akhirnya tidak tahan dan menyerang Adelia dengan brutal. Wanita itu biasanya akan komplen jika Arkan bersikap kasar. Namun, kali ini Adelia membiarkannya saja. Mungkin karena obat itu membuat Adelia kehilangan kendali.
Entah berapa kali mereka bercinta, membuat Adelia maupun Arkan sangat kelelahan mereka akhirnya tertidur. Bel berbunyi beberapa kali, Adelia terbangun, wanita itu tidak sempat berpikir. Akibat terlalu lelah. Adelia kembali tidur. Namun, bel masih saja berbunyi, mau tidak mau Adelia menarik selimut dan melingkarkannya ke tubuhnya.
Adelia melihat sekilas ke arah Arkan yang tertidur lelap. Pikirannya bertanya bagaimana dia dan Arkan berada di sini. Adelia hanya ingat dia sedang makan malam dengan Alex. Bel kembali berbunyi, membuat lamunan Adelia tersentak. Wanita itu berjalan ke pintu, tanpa mengintip, dia membukanya dan ponsel Renata merekam Adelia.
"Apa yang kau lakukan?" hardik Adelia, bukan menutup pintu dia berusaha merebut ponsel Renata.
"Dasar wanita jalang, sok suci." Renata membalas memaki Adelia.
"Hentikan, kau tidak bisa merekam sembarang orang!" teriak Adelia, masih mencoba merebut ponsel Renata. Namun, gerakan Adelia membuat selimut hampir lepas dari tubuhnya, dengan cepat wanita itu memegang selimut dengan erat.
Arkan mendengar keributan dan langsung menuju pintu hanya dengan memakai boxer. Tentu saja hal itu menjadi kesempatan bagi Renata, merekam mereka berdua. Arkan refleks menarik gagang pintu dan menutupnya.
Adelia terlihat shock, Arkan memeluk Adelia, agar istrinya itu tenang.
"Bagaimana ini?" tubuh Adelia bergetar dalam pelukan Arkan.
"Tenanglah, aku akan mencoba berbicara padanya dan meminta rekaman itu. Jika perlu harus membayar mahal, aku akan membayarnya," bujuk Arkan.
"Aku yakin Renata tidak akan mau menyerahkannya." Adelai mulai terisak, dia merutuki kebodohannya. Susah payah menyembunyikan pernikahannya dengan mahasiswanya. Sekarang harus terbongkar, dan Renata si biang gosip pula yang mendapatkan bukti itu.
"Apa kau bisa tenang? Aku akan memakai baju dan menemui wanita itu." Arkan mengurai pelukan dan menatap wajah Adelia. Wanita itu terlihat kacau dan menyedihkan. Rambut acak-acakan, make up yang memudar. Namun, tidak membuat kecantikannya hilang begitu saja.
Arkan ke kamar mandi mencuci muka dan menggosok gigi. Kemudian pria itu memakai pakaiaannya. Arkan melihat Adelia yang shock menatap ponselnya.
🍒🍒🍒
updatin double dong