NovelToon NovelToon
Luka Cinta Tak Berobat

Luka Cinta Tak Berobat

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:114.2k
Nilai: 5
Nama Author: Meindahfizz88

Luka Cinta Tak Berobat

Aisyah Humaira adalah seorang gadis desa yang tinggal di rumah majikan sang mama, selama tinggal di rumah sang majikan Aisyah bersahabat baik dengan putra rumah megah itu. Ia juga dianggap seperti anak seperti anak sendiri oleh sang majikan. Namun setelah kejadian naas itu telah mengubah segalanya. Aisyah gadis yang ceriah berubah menjadi gadis pemurung dan pendiam. Aryan yang selalu curhat dengan Aisyah tiba-tiba berubah menjauh, bahkan dia menawarkan diri pada orang tuanya untuk melanjutkan studinya di luar negeri saat tahu kehamilan Aisyah. Aryan tak ingin dimintai pertanggungjawaban karena tak memiliki rasa pada sahabatnya. Akhirnya Aisyah memutuskan membesarkan anaknya seorang diri. Aisyah lebih memilih menyembunyikan Ayah dari anak yang dikandungnya hingga pergi dari rumah megah itu. Ia akan membawa lukanya sendiri, tak perlu ada orang lain ikut merasakannya karena kesalahannya di malam itu. Cintanya hanyalah sebuah batas impian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meindahfizz88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.16

Tinggal di lingkungan pesantren sangat menyenangkan. Orang-orang yang sering mencebir anak santri dengan alasan mereka terlalu naif ternyata dugaan itu salah. Seperti yang dirasakan seorang perempuan yang kini memiliki seorang putra yang lucu. Setiap hari dia belajar ilmu agama bersama anak santri lainnya. "Pelan-pelan saja, Nak. Sedikit demi sedikit kamu akan mencapainya." kata umi Aidah.

Aisyah dengan wajah sumringan menyambutnya dengan hangat, ilmu yang didapatkan di pesantren tidak ditemukan di sekolahnya maupun di tempat lain. Jika dulu hatinya dipenuhi luka namun berbeda dengan sekarang, ia sudah bisa menerima takdir atas dirinya. Putranya lahir tanpa di dampingi seorang ayah, hal itu membuatnya semakin tegar dan menjadi wanita tangguh tanpa adanya ayah dari putranya. Kehidupan di lingkungan pesantren mengajarkan banyak hal padanya. Berharap putranya akan tumbuh dan besar di lingkungan ini.

" Ada apa, Cayang ? Mami ada di cini. " ucap Aisyah ketika melihat putranya menangis.

Ya, putra Aisyah lahir dua tahun yang lalu, hal itu disambut hangat oleh kiyai Dahlan dan umi Aidah. Awalnya Kiyai Dahlan heran dan banyak bertanya-tanya tentang Aisyah, tapi setelah istrinya menjelaskan kondisi dan alasan Aisyah pergi dari rumah, Kiyai mengangguk-angguk dan memahaminya.

" Putra mama lapar, yah. " Aisyah masih setia menggoda putranya yang terlihat meminta susu.

" Jangan menggoda terus Zidan, Nak!" Nanti dia makin rewel lho." ucap umi Aisda masuk di kamar Aisyah.

Aisyah terkekeh geli dan langsung mengambil bocah mungilnya.

" Hati-hati, Zidan." teriak umi Aidah tak kalah kagetnya.

Zidan sangat lincah berlari sehingga ke-dua pengasuhnya kewalahan. Siapa lagi kalau bukan Aisyah dan umi Aidah yang setia merawatnya hingga kini.

" Mami buatin cucu, yah!" ucapnya kemudian bergegas beranjak.

Zidan masih senang berlari-larian di ruangan itu membuat umi Aidah khawatir. Kaki mungil itu tidak pernah tenang dan selalu ingin mencoba sesuatu hal yang baru.

Tidak berselang lama Aisyah datang membawa susu botol sedangkan Zidan yang melihat itu terlihat lompat kegirangan.

" Asiiik...mami bawah cucu," teriak Zidan disertai tepuk tangan.

Aisyah dan umi Aidah saling melirik kemudian melempar senyum hangat pada bocah kecil itu.

" Zidan bobo dulu, yah!" titah Aisyah lembut.

Zidak yang seolah mengerti kondisi sang mama dan dia langsung menurut. 

Beberapa menit kemudian terdengar dengkuran halus dari Zidan pertanda ia tertidur dengan pulas.

" Aisyah," suara teduh ummi Aidah membuat perhatian wanita tangguh itu mengalihkan perhatiannya.

Ummi Aidah menampakkan senyum lembutnya pada Aisyah. Ada hal yang dikatakan meski terlihat ragu.

" Ada apa, Ummi ?

" Kamu tidak akan marah kan jika ummi menyangka sesuatu padamu?

Aisyah mengulas senyum di bibir tipisnya lalu mengangguk.

" Kamu tidak ingin pulang menjenguk ibumu atau Nenek di kampung?" tanyanya dengan hati-hati.

Aisyah terdiam sesaat memandang wajah wanita yang setia menemaninya dua tahun belakangan ini.

" Kapan-kapan Aisyah pulang ke kampung, Ummi. Aisyah akan berterus terang pada ibu dan nenek soal Zidan. 

" Jika mereka menanyakan Ayah Zidan, bagaimana? 

Aisyah terdiam lagi mendengar ucapan demi ucapan Ummi. Benar yang dikatakan wanita paruh ini, tapi harus kah dia berterus terang siapa ayah Zidan sebenarnya. 

Ummi Aidah saja tidak mengenal siapa, Aryan. Hanya kenal nama saja dari cerita Aisyah. Bagaimana ia memberitahukan pada ibu dan nenek? Akan kupikirkan lagi, Ummi. " ucapnya tertunduk.

***

Berbeda dengan di tempat lain seorang pria yang berhati galau. Zahra tidak pernah mengangkat teleponnya selama dua hari membuatnya uring-uringan. Sedangkan studinya tinggal beberapa bulan lagi akan usai. Dengan terpaksa pria itu harus terbang ke Indonesia demi kekasihnya Zahra.

" Kenapa kamu tidak ingin bersabar, Zahra? Kita hanya menunggu waktu saja sampai orang tuaku merestui hubungan kita. Tapi jika seperti ini sikapmu, bagaimana kita bertahan?" ucapnya dalam kesendirian.

Pria itu menengadah menengadah menatap langit senja. Berjauhan dengan orang tua membuatnya rindu berat. Bagaimana keadaan sekarang di rumah? " pikirnya.

Wajah setiap orang-orang yang tinggal di rumah bak istana kembali di benaknya.

Wajah Aisyah kembali menari-nari dan seketika ia menarik nafas dalam-dalam.

" Bagaimana Aisyah sekarang? Aku sudah lama tidak mendengar kabarnya maupun bibi Marni.

Pertanyaan demi pertanyaan muncul di benaknya, namun siapa yang akan mampu menjawabnya. Hanya hembusan angin yang menemani saat itu. Angin bersemilir dengan kencangnya membuat belahan rambut yang tersisir rapi kembali nampak berantakan.

"Seperti apa wajahnya sekarang ?"

Aryan menggeleng kepala kala ingatan itu terus membayanginya.

" Kenapa aku malah memikirkannya? Aneh." batinnya.

"Besok aku akan terbang ke Indonesia, pasti Ayah dan mama senang melihatku. Aryan sangat merindukan kalian.

1
Atun Ismiyatun
kak suruh aisyah ganti no hp biar tak diteror sama zahra....
Dian Isnawati
lanjut
Uthie
Makin suka....
ditunggu kembali up berikutnya 👍🤗
Daulat Pasaribu
enak benar kamu aryan
Uthie
lanjut yg banyak 💪💪💪😀
Atun Ismiyatun
kak mf jangan biarkan aryan mengambil zidan dri aisyah karena nasab zidan berada ditangan aisyah smpai kapan pun....apalagi aryan seolah tk peduli pd aisyah setelah mengambil mahkotanya dan malah pergi keluar negri tanpa peduli dengan perasaan dan derita aisyah
Daulat Pasaribu
lanjut thor
Uthie
belum saatnya jalan mulusmu Aryan...
setelah Aisyah merasakan segala penderitaan nya dulu sewaktu kau hamili dan TDK kau akui, tapi malah kau Hina dia dengan kemiskinannya 🤨😤
Uthie
Up lagii dongggg 🤗🙏🙏🙏🙏🙏
Uthie
Bagus nya begitu Aisyah.. lebih baik berdua aja dengan Zidan... dari pada maksain hidup dengan laki2 yg dulu pecundang, pengecut, dan TDK bertangungjawab pada kehamilan Zidan 😡👍
Uthie
Cerita yg sukses menarik perhatian sy untuk terus menyimak sedari awal mampirnya 👍👍🤗
Uthie
bagus pak Bram 👍😡
Uthie
sukurin 😜
Uthie
typo : Aisyah= Suci 🙏
Uthie
coba mampir 👍♥️
Yoeni Menil
aryan gk bisa nikah sama aisyah karna nanti pasti tidur sama pacarnya karena mabuk 😁
Daulat Pasaribu
aku sih GK setuju sama Adriyan karna ibunya nenek lampir,kasihan Aisyah punya mertua nenek lampir
Najwa Najwa
lanjut
Atun Ismiyatun
puas kamu mbok marni anakmu dipermalukan didepan orang banyak..mbok kok nek enek wong sugih oengen nglamar anak seneng eram...lihat kedudukan aisyah wes duwe anak rung nikah pendidikanane yoa ra duwur...kudune aisyah lungo ko ngomah ngajak anake yo karepe...saiki seneng kowe mbok..anakmu diisenke..karo mbokne adriyan...po meneh iki malah dilamar om bram ameh didadejne bojone aryan sek pengin mbok hindari...po meneh mungkin aryan wes turu bareng karo zahra..saranku lungo wae aisyah go nenangne ati lan pikiran bumi ALLOH ki luas..semangat aisyah..
Wiwin Winarti
typo :masakin semplak???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!