NovelToon NovelToon
MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:145.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arisha Langsa

Demi salah satu proyek besar yang sedang ia rencanakan....Devan..pria tampan dari keluarga kaya raya terpaksa menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak ia kenal, bahkan ia belum pernah melihat seperti apa wajah wanita yang akan ia nikahi tersebut.

" Tuan muda saya menginginkan lahan anda tuan,dan pihak kami bersedia memberikan harga tinggi" Ferdy

" Saya tidak akan pernah menjual lahan saya dengan harga berapapun dan pada siapapun,kalian bisa mengambil lahan saya tanpa harus membelinya,namun dengan satu syarat" Al- Habib... Abdullah.

" Katakan?" Ferdy.

" Salah satu dari kalian, yang benar-benar memiliki tanggung jawab dalam proyek tersebut...saya ingin salah satu dari kalian, menikahi cucu perempuan saya" Al- Habib.. Abdullah.

" Akan saya sampaikan pada tuan muda saya" Ferdy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

" Ustadz tidak perlu terlalu memikirkan permintaan kakek, utamakan kehidupan pribadi ustad terlebih dahulu, insyaallah Ica akan baik-baik saja, yang harus ustadz pikirkan adalah pesantren ini"

Annisa lebih dulu mengawali pembicaraan mereka, setelah keduanya sama-sama terdiam hingga beberapa menit, Annisa mengira bahwa ustadz Zain ingin menyampaikan rasa keberatan nya atas tanggung jawab yang habib Muhammad limpahkan padanya.

" Kenapa kamu bicara seperti itu? Jangan kan hanya menjaga mu, bahkan jika ada yang meminta nyawaku untuk di tukar dengan nyawamu maka akan dengan sangat ikhlas aku menyerahkan nya"

Ustadz Zain menjawab ringan seakan tanpa beban,entah ucapan nya itu mewakili ungkapan perasaannya atau memang Se sayang itu ia pada cucu dari gurunya tersebut.

Annisa menatap terkejut wajah ustadz tampan yang berdiri tak jauh dari tempat ia duduk,ia tidak menyangka akan mendengar kata-kata yang terdengar begitu indah itu untuk kaum hawa sepertinya,se berharga itukah ia untuk sang ustadz?.

" Terimakasih"

Annisa tak menjawab panjang lebar,atau menanyakan alasan sang Ustadz,ia mengalihkan pandangannya pada para santri yang terlihat sedang sibuk membersihkan lingkungan ponpes, sesekali dari mereka mencuri lirik pada dua insan yang terlihat sedang terlibat pembicaraan serius tersebut.

Sedangkan Ana tampak tersenyum masam, sebagai wanita dan ia lebih dewasa di bandingkan Annisa,ia tau arti dari tatapan ustadz Zain pada Annisa,dan seperti apa perhatian ustadz muda tersebut pada cucu sang habib, walaupun ustadz Zain tak pernah mengatakan dan tak menampakkan langsung pada Annisa,tapi Ana tau jika ustadz yang ia kagumi itu memiliki rasa yang berbeda pada Annisa.

' Annisa Humaira .... sesuai dengan namanya,wanita cantik dan kemerah-merahan...pria mana yang tidak akan jatuh cinta jika sudah melihat nya,dia anggun,dia cantik,dia lemah lembut,dia baik,dia sopan,dan dia cerdas..dia benar-benar speak bidadari surga, Allah begitu menyayangi nya hingga memberikan semua kelebihan itu padanya ' batin Ana setiap kali melihat Annisa,bukan ia iri atau benci,bukan...tapi ia begitu mengagumi gadis cantik tersebut.

" Tinggal lah di villa itu, mungkin jika kamu sudah tinggal di tempat itu,dia akan datang menemui mu" nasehat ustadz Zain sebelum ia meninggalkan Annisa.

Ustadz Zain melangkah meninggalkan Annisa,namun sebelum jauh langkahnya terhenti saat ia mendengar suara Annisa.

" Apakah berdosa jika Ica meminta pada nya untuk menceraikan Ica?" tanya Annisa tiba-tiba,dan itu cukup membuat ustadz Zain terkejut.

" Jangan ngambil keputusan yang tidak-tidak Nisa" peringatan dari ustadz Zain terdengar serius.

" Tapi Ica tidak mau terus menerus menjadi beban orang lain ustadz,Ica ga mau di anggap sebagai benalu,wanita lemah yang harus selalu merepotkan orang lain,ica ingin menikah sekali seumur hidup dengan orang yang menginginkan Ica,bukan pernikahan seperti sekarang ini ustadz, pernikahan karena sebuah perjanjian, pernikahan yang lebih pantas di sebut simbiosis mutualisme, pernikahan terjadi karena untuk saling menguntungkan " ungkap Annisa mengeluarkan seluruh beban dalam benaknya.

" Ana...tolong temani Nisa" bukan menjawab, ustadz Zain justru memanggil Ana agar menemani Annisa yang terdengar tengah menangis tersedu.

Ana menjawab dengan anggukan kepala,ia melangkah cepat menuju tempat Annisa duduk,menarik gadis cantik itu kedalam dekapannya dan mengusap lembut punggung yang terlihat begitu rapuh tersebut, sebagai santri yang paling sering berada di dalam kediaman pribadi habib semenjak Annisa menetap bersama sang kakek,ia pasti tau bagaimana Annisa dan pernikahan itu terjadi.

" Sabar... perbanyak istighfar, Allah tidak pernah tidur,dan juga Allah tidak pernah salah tempat saat memilih seseorang untuk di uji kesabaran nya,kamu hamba Nya yang Ia(Allah) pilih untuk ujian ini, yakinlah setelah hujan maka akan muncul pelangi" bujuk Ana dengan sangat lembut.

" Ica bingung kak,usia Ica bahkan baru 16 tahun,tapi Ica sudah menikah,dan sekarang bahkan Ica ga kenal siapa pria itu, bertemu pun kami ga pernah kak, bagaimana kalau ternyata dia suami orang" keluh Annisa.

" Hust... sembarangan,mana mungkin suami orang,aku sempat melihat nya sekilas, orangnya masih sangat muda, dua-duanya, bahkan masih seperti mahasiswa gitu " bantah Ana cepat.

" Tapi Ica takut kak, bagaimana kalau suatu saat tiba-tiba ada yang datang dan melabrak Ica, bilang Ica pelakor,atau mengatakan yang lainnya yang lebih mengerikan lagi" keluh Annisa lucu.

" Tidak akan pernah itu terjadi,kamu tenang aja, mungkin dia ga mau menemui kamu karena merasa waktu nya belum tepat aja, mungkin dia takut ga akan tahan kalau ngak minta hak nya kalau kalian bertemu, sedangkan kamu masih di bawah umur " ucap Ana santai,namun hal itu mampu membuat Annisa merasa ngeri karena membayangkan isi dari kitab yang pernah ia baca, tentang suami istri, sesuai anjuran umi Halimah saat di pesantren beliau.

Annisa sampai merinding saat mengingat isi dari dua kitab yang ia baca tersebut, sungguh kata-kata yang terdapat dalam kitab tersebut,membuat jantung nya seakan berhenti berdetak,dan wajahnya merona merah, Annisa sampai menutup wajahnya saat mengingat isi kitab tersebut.

" Kakak kok jadi nakut-nakutin Ica?" tuduh Ica pada Ana.

" Mana ada nakutin kamu,aku bicara fakta,kamu pasti udah pernah baca kitab Fathul Izar dan Qurratul uyun " goda Ana yang yakin bahwa gadis di hadapannya itu pasti sedang malu.

***

Sedangkan di salah satu perumahan elit..

" Bang...mau ngak aku kenalin cewek?" tanya Dinda pada seorang pria tampan, membuat seorang wanita paruh baya yang ada di antara mereka menatap putri bungsunya dengan kening berkerut.

" Tumben kamu nawarin kenalan cewek ke Abang kamu?" tanya wanita paruh baya itu heran, karena belum pernah sebelumnya wanita paruh baya itu mendengar hal tersebut.

" Salah makan mungkin dia ma,atau mungkin salah minum obat" ucap pria yang ia panggil Abang tersebut, matanya fokus pada layar TV, mereka tengah bersantai sambil menonton TV di ruang keluarga, menikmati suasana sore.

" Aku serius bang,ga sembarangan cewek loh, mahasiswi speak bidadari deh" rayu sang adik yang bernama Dinda.

" Temen kuliah kamu? Yang mana?" tanya lagi sang mama yang malah lebih penasaran di bandingkan yang mendapat penawaran.

" Palingan juga temen-temen dia para perempuan tantrum itu ma"

" Lebih tepatnya junior aku ma di kampus,dia masih semester 3,tapi dia juga masuk di semester lima, karena IPK nya cumlaude " jawab Dinda sedikit menceritakan.

" Cantik? Mama jadi penasaran deh" kepo sang mama, yang membuat pria yang akrab disapa Alif itu menggeleng.

" Banget ma, alim lagi,cucu yang punya pesantren An-nisa ma" tambah Dinda seakan begitu ingin me yakinkan.

" Ada fotonya di ponsel kamu? mama lihat dong" pinta sang mama yang semakin bertambah kepo.

"Nih"

" Cantik kan ma?" ucap Dinda begitu bersemangat.

" Masya Allah...cantik nya, ini mah mana mungkin dia mau sama Abang kamu yang modelan kayak gitu.

Ucapan sang mama sungguh mengejutkan bagi Alif, membuat ia jadi ikutan penasaran dengan sosok yang sangat adik nya banggakan.

" Emang secantik apa sih?" penasaran Alif yang merasa harga dirinya telah di injak-injak 0leh dua wanita tersayang nya.

" Nih" ucap Dinda dengan begitu percaya diri,seraya menyodorkan ponselnya ke hadapan sang Abang.

" Cantik" satu kata itu yang Alif ucapkan,namun dalam hati,,adik dan Mama nya hanya menggeleng melihat sang putra yang terlihat terdiam setelah melihat foto Nisa.

" Insecure kan?" ledek Dinda tertawa kecil, sedangkan sabg Abang hanya menggedik kan bahunya, seolah ia tak tertarik.

" Ngapain juga insecure,bocah gitu" ucap Alif berkuasa untuk menutupi keterkejutan nya.

" Siapa namanya Din?" tanya mama nya Dinda.

" Namanya Annisa ma" jawab Dinda, jawaban dari sang adik membuat Alif mengerut kan kening nya,ia jadi teringat dengan cerita sahabat nya beberapa hari lalu tentang seorang wanita yang bernama Annisa, apakah wanita yang sana? Karena saat itu sahabatnya juga mengatakan bahwa gadis itu cucu dari pemilik pesantren.

Refleks Alif menggeleng,tidak mungkin wanita yang adik dan sahabatnya ceritakan itu wanita yang sama, sungguh itu suatu kebetulan yang sangat tidak baik.

" Sesekali ajak dong dek main ke rumah kita, siapa tau cocok dengan Abang" ucap sang mama.

" Aku usahakan deh ma, karena dia itu salah satu mahasiswi yang ambil jalur online,dia ke kampus paling cuma satu atau dua Minggu sekali aja ma,ga rutin seperti kami.

Alif pura-pura tidak mendengar obrolan sang adik dan Mama nya, padahal ia semakin ikut penasaran saat adik nya mengatakan bahwa gadis itu juga mahasiswi termuda dan satu prodi dengan dirinya.

" Bang..kamu mau kan kenalan kalau nanti gadis itu ke rumah kita?"

" Kita lihat nanti ma,lagian kenapa mama kok kayak berharap banget gitu? Inget ma penampilan gak menjamin sikap nya " panjang lebar alif berusaha untuk mencegah sang mama yang sedang asyik mengobrol dengan Dinda.

" Memang pakaian seseorang tidak bisa menjamin kebaikannya juga,tapi jangan juga lupa bahwa terkadang pakaian juga mencerminkan siapa dia"nasehat mama nya Dinda.

"Mama pernah mendengar seorang ustadz berkata,bahwa dalam Alquran di dalam surat Al Baqarah ayat 216 itu di katakan.. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui " ucap sang mama.

" Makanya mama jangan maksa Abang, biarkan semua berjalan sesuai alur nya, jangan ada istilah jodoh- menjodohkan,ini itu udah jaman milenial, bukan lagi jaman Siti Nurbaya " ucap Alif panjang lebar.

" Mama kan tadi cuma bilang aja, semua keputusan ada di tangan kamu, sebagai orang tua mama rasa semua orang tua di dunia ini begitu berharap anaknya mendapatkan pasangan yang terbaik dari yang baik, karena Dinda mengatakan gadis itu baik, pinter,lemah lembut dan sopan,maka nya mama dukung,di tampah lagi poin plus nya wajahnya cantik " jelas sang mama.

" Yang aku minta dari mama itu adalah doa terbaik di setiap langkah yang akan aku tempuh, karena sebesar apapun usaha yang aku lakukan,tidak akan berhasil jika tidak disertai doa tulus dari mama" .

" Pasti sayang... doa terbaik selalu mama langit kan untuk anak-anak mama, kebahagiaan kalian adalah kebahagiaan mama, kesuksesan kalian adalah impian mama" .

Obrolan mereka terhenti saat salah satu ary di kediaman mereka mengatakan bahwa ada tamu yang ingin bertemu dengan sang nyonya rumah, siapa lagi kalau bukan mama nya Alif dan Dinda, tepatnya istri dari walikota daerah tersebut.

1
Stay Stronger
/Scream//Tongue//Sob/
Adindaazahra Jumadi
knpa lma bgt upnya thorr
bosen nunggunya lho
Tarminah Tarminah
kpn uuuppp dah lama
strawberry milk
bagus ceritanya, cuma ada beberapa kata yg typo aja kak🙏
strawberry milk
sambil nunggu Kiara update, mampir dlu kesini, bacanya maraton keenakan saking serunya hehe. cuma ada beberapa kata yg typo
Eka Nurhayati Zul
up lgi dong Thor terllu lama menunggu,
Adindaazahra Jumadi
kok ga pernah update lg thor
jgn di gantung thor
Rita Hartati
lama up nya dah ga sabar menunggu
Eka Nurhayati Zul
lanjut Thor jangan lama up
Nurlaeli
lanjut thor
Catur Wahyuningrum Ningrum
terimakasih kak udah double up
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut
Nurlaeli
lanjut Thor
Let Viana04
double up donk Thor. 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
IR WANTO
ceritanya ko jadi gak nyambung..udah penasaran malah jadi tolol..
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut thor
Mursidahamien
tes baca dulu...
Amy
13 minggu kali thor
Sumar Sutinah
thor knp devan tdk menyelesaikan dl dngn c luna itu
Sukmahsuparman
kapan bertemunya??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!