NovelToon NovelToon
Kisah Asmara Di Sekolah

Kisah Asmara Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / cintapertama / nikahmuda / Persahabatan / Romansa
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

🔥UPDATE SETIAP HARI🔥
Mohon bijak dalam membaca..
Pernikahan dini harus dialami oleh sepasang kekasih yang masih duduk dibangku SMA setelah kepergok di dalam kamar sang pria oleh kedua orang tuanya.
Lantas... bagaimana kisah selanjutnya ???
Akankah cinta mereka tetap bertahan diusia yang masih sangat belia??
Buat kamu - kamu yang pernah mengalami cinta monyet di Sekolah...
Yuk Sini Ngumpul 🙈
Untuk pemilihan nama, tokoh ataupun karakter hanyalah ide penulis belaka.
Silahkan mampir di Karya kedua saya🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 31 RUANG BK

" Berhenti membuat anakmu ketakutan dengan cara seperti itu " Ara menatap tajam suaminya sambil memeluk EL. Dia mengelus rambut putrinya seraya berkata..

" Pergilah ke Sekolah nak, Jangan dengarkan ocehan Papamu " setelah melirik Saga sesaat.

EL mengangguk lalu menyalami kedua tangan orang tuanya dan pergi diantar Mang Dadang.

" Papa jangan lupa, dulu papa juga pernah mabuk - mabukan hingga mengakibatkan kecelakaan " ucap Ara mengingatkan suaminya membuat Saga terdiam.

AL lalu berkata pada Ayahnya...

" Maafin AL Pah, AL janji ga akan ulangi lagi " kepala AL sambil menunduk.

" Papa harap ini yang terakhir Papa lihat kamu kayak Gini"

" Udah Pulang pagi... mabuk - mabukan lagi... "

" Ck... Mau jadi apa kamu ?? "

" Sudah sana .. " AL kemudian berlalu pergi. Ara melangkah mendekati Saga serta mengambil tangannya lalu berkata...

" Papa harus lebih sabar menghadapi anak - anak"

" Mereka sudah Dewasa, masih belajar membedakan yang mana Salah dan mana yang benar"

" Itu juga butuh diarahkan sama kita Pah "

" Bukan dengan cara dibentak apalagi dipukul", Ara menasehati Saga.

" Tapi Nanti jadi kebiasaan... "

" Kamu sih ... terlalu manjain anak, jadinya gitu kan?? " balas Saga.

" Loh kok jadi Aku yang disalahin?? "

" Ya Udah, kalo gitu ntar malam Papa bobo diruang Tamu aja... TITIK "

" Loh, Kok jadi gitu sih Yang ?? " Ara lalu berjalan menjauhi Saga yang dikejarnya sambil memohon.

" Yang... "

" Nasib Joni Gimana Yang??? " Tanya Saga yang mengejar Ara hingga kamar lantai atas.

" Joni doang yang dipikir... "

BLAM !!!

Ara menutup pintu kamar dengan emosi membuat Saga menepuk jidatnya. AL yang melihat dari bawah hanya menahan tawa sambil melarikan diri setelah mandi kilat dan bersiap menuju sekolahnya. Tak lama kemudian Saga pun keluar menuju Perusahaan dengan SUV hitam miliknya.

Sesampainya di Sekolah, AL dan teman - teman lainnya yang terlambat disuruh membersihkan rumput liar yang tumbuh di halaman Sekolahnya. Walaupun dia senior tetapi dia tetap mengikuti arahan guru BK yang mengawasi mereka. Kemudian AL merasa perutnya keroncongan karena belum sarapan hingga Dia memilih ke kantin daripada mengikuti kegiatan belajar dikelasnya.

Paling juga nanti diomelin lagi sama Pak Toni, pikirnya sambil mengaduk kuah baksonya. Dia juga malas dengan pelajaran Kimia dikelasnya. Hingga beberapa menit kemudian dia melihat Asma berjalan Dari arah perpustakaan lalu dia berteriak...

" Asma mau kemana ??? "

" Balik ke kelas, Habis balikin buku di Perpus ", jawabnya.

" Sini dulu... " panggil AL yang mau tak mau diturutinya.

" Kak AL ngapain disini?? "

" Jangan bilang... bolos " Asma dengan tatapan menyelidik lalu diangguki AL.

" Ih... Kak AL nakal nih, Aku bilangin EL yah !!!"

" Ssstttt.... Gak boleh " ucap AL sambil menutupi mulut Asma dengan jari telunjuknya. Asma yang mendapat perlakuan begitu mendadak merona pipinya.

" Tapi kak AL udah mau Ujian Akhir loh "

" Gak baik sering bolos "

" Utututu... Gemes banget sih cewek gue " AL sambil menoel pipi Asma.

" Tenang aja, ini terakhir kok "

" Oh iya, mau pesen apa ?? Biar gue pesenin "

" Enggak, Aku mau ke kelas aja "

" Takut di marahin Bu guru " ucap Asma membuat AL berkata...

" Ya udah belajar yang rajin ya sayang " AL sambil mengusap rambut Asma yang dianggukinya.

" Aku tinggal ya.... "

" Jangan kelamaan disini loh " Ucap Asma seraya berdiri meninggalkan kantin.

" Tenang aja... Gue ga bakal ngelirik yang lain kok" AL membuat mata Asma melotot kemudian dia menunjukkan Dua jarinya hingga Asma memberi kode memotong leher dengan tangannya lalu berlari menuju kelasnya.

Gimana gue nggak sayang coba, batinnya setelah Asma berlalu dari hadapannya. Tak lama kemudian AL memilih ke Perpustakaan terlebih dahulu baru ke kelas karena terlanjur ketinggalan pelajaran.

Setelah memasuki kelas AL ditanya oleh Evan..

" Dari mana aja ??? Bolos ?? "

" Dah Tau... Naenya " Jawab AL acuh.

" Oh iya, Aku bingung sama kasus ibu tirinya Asma".

" Emang kenapa, kan udah ditahan ?" jawab AL ketika mereka hanya berdua dikelas sementara yang lain istirahat karena bel berbunyi sedari tadi.

" Iya tapi Perusahaannya siapa yang pegang?? Sementara Asma belum berumur tujuh belas tahun ".

" Jadi Sekarang cuma pengembalian aset aja yang sudah diambil sama ibu tirinya dan kekasihnya itu" jelas Evan membuat AL menganggukkan kepalanya.

" Semoga gue bisa bantu nantinya "

" Sekarang cuma bisa kasih support aja sih " ucap AL. Mau tidak mau dia juga berterima kasih dengan adanya Tama yang menemani Asma disaat susah. Sementara dia belum bisa melakukan apa - apa untuk Asma, pikirnya.

" Kamu tenang aja, abang gue dan pengacaranya bakal lakuin yang terbaik kok " Evan sambil menepuk pelan pundaknya membuat AL berkata

" Thanks Bro "

" Hmmm... Ya udah, Aku mau ketemu EL dulu " ucap Evan sambil berdiri dari bangkunya.

" Ngebet banget sih, kayak nggak pernah ketemu aja" kata AL sambil menaikkan sebelah alisnya.

" Ya iyalah, Emang situ... Hari - hari ketemu " Evan sambil menunjuk lubang hidungnya.

" Awas lo ya, macam - macam sama adek gue " Evan berlari menghindari lemparan kertas yang digulung AL.

" Ga sekalian ALPA aja... daripada bolos ? " terdengar suara bariton yang tak asing ditelinga AL. Ternyata sedari tadi Anton ada dibelakang tertidur dikelas. Jangan - jangan dari tadi.. dia denger lagi omongan gue sama Evan, pikirnya.

Anton berjalan mendekatinya...

" Gue lagi males, nyari ribut disini "

" Mending lo nanya pacar lo yang gatelan itu "

" Tidur dimana dia semalam?? hah " AL sambil mengangkat wajahnya mengeluarkan smirk-nya.

" Maksud lo ??? " Anton lalu mencengkram kerah baju AL.

" Dia yang ALPA kan??? Lo sendiri cowoknya masa nggak tau ceweknya kemana. Aneh... "

BUGH... !!!

AL yang tak terima dipukul oleh Anton lalu membalasnya bertubi - tubi hingga seorang teman kelasnya melapor pada guru BK tentang perkelahian itu.

Dan disinilah mereka Sekarang...

Di Ruang BK, AL dan Anton sama - sama mengelus pipi mereka yang membiru akibat ulah mereka sendiri.

" Masa, gara - gara cewek aja kalian pada berantem??? Hah... "

" Mau jadi apa kalian ??? Preman ??? " Tanya pria yang sebagai guru BK disekolah itu.

" Pokoknya saya tidak mau Tau, besok orang tua kalian harus datang kesini TITIK !!! ".

Setelah itu, mereka keluar dari ruang BK menuju kelasnya dengan wajah yang semakin kusut.

Pulangnya...

" Kak AL kenapa lagi sih??? Masih nggak cukup tadi pagi sama Papa?? ". Perkelahian tersebut langsung terdengar seantero sekolahnya hingga Adiknya pun mengetahuinya.

" Sssttt... Diem lo, anak kecil ga usah bawel " ucap AL cuek berjalan menuju parkiran kemudian tangannya ditarik oleh Asma. Hingga EL hanya melihat dari kejauhan dan pergi mencari jemputannya.

" Kak AL please... "

" Ini bukan demi Aku tapi demi kita "

" Jangan kayak Gini yah... "

" Aku nggak mau kakak kenapa - napa " Asma menatap lekat netranya sambil menggenggam kedua tangannya membuat AL terdiam sesaat.

" Kalau kakak kayak Gini terus, gimana masa depan kakak?? ".

" Aku berharap kakak bisa memberi contoh yang baik buat Aku ".

" Kakak bisa kok, meraih masa depan yang cerah".

" Nggak kayak Aku " Asma kemudian menunduk dan terlihat airmatanya menetes.

" Hei... Jangan nangis " AL lalu memeluk Asma yang diam tak bergeming.

" Gue bakal selalu ada kok, buat lo "

" Dan gue janji, nggak bakal kecewain lo lagi " setelah AL melepas pelukannya.

" Ya udah, gue anterin pulang yah.. " yang kemudian diangguki Asma setelah mengusap airmatanya.

Tak lama, Ninja AL pun keluar dari parkiran sekolahnya membelah jalan raya menuju ke Rumah Asma.

Sesampainya AL dirumahnya...

" Apalagi ini ??? " Tanya Saga yang ternyata telah berdiri didepan pintu masuk rumahnya sambil mengangkat selembar kertas yang AL yakin surat panggilan atas kejadian di Sekolahnya tadi siang.

" Segera urus pindah Sekolah saja di Amerika... "

" Nggak usah tunggu kamu lulus " Ucap Saga sambil berlalu meninggalkan putranya begitu saja.

1
Kadsah Kadsah
luar biasa
Andy Mauliana: Makasih kak
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak..
seru..
Andy Mauliana: siap komandan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!