NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31

Safira menikmati kebersamaan. dengan ibu Lastri, ia duduk di bawah di karpet berbulu sambil menonton tivi. Bu Lastri memijat kaki Safira, yang sedikit bengkak itu..

"neng kaki neng tambah bengkak ya.." Bu Lastri yang masih meminta kaki Safira..

"Iya bu, padahal sudah di buat jalan-jalan low.." ucap Safira yang juga bingung dengan bengkak di kakinya..

"Besok ibu buatkan parem ya neng, agar kaki neng tidak tambah bengkak, kalo di biarkan neng akan semakin sulit untuk berjalan.."

"Iya bu.. apa gak papa di kasih apa itu parem.." tanya Safira..

"Gak papa neng, kata orang Jawa itu adalah lulur untuk orang habis melahirkan dan juga kaki bengkak seperti ini.." papar Bu Lastri..

Safira mengelus perutnya yang bergerak lincah, Alhamdulillah anak-anak nya sangat aktif dan juga sehat di dalam padahal waktu kehamilan yang dini Safira mendapat masalah kandungan lemah tapi seiring berjalanya waktu kandungan Safira kuat, dan betapa beruntungnya ia di beri momongan langsung dua sekaligus..

"Masyaallah neng mereka gerak ya neng..' Bu Lastri yang memperhatikan perut Safira yang membesar.

"Ya Bu,, mereka sangat aktif bahkan kadang aku kualahan.. " senyum Safira selalu terukir..

"Semoga kalian selamat di lahiran nanti ibu hanya bisa berdoa semoga lahirnya lancar dan sehat tanpa kekurangan apapun.." doa Bu Lastri..

"Makasih Bu, " hanya itu yang Safira ucapakan..

Dalam hati Safira juga ingin di saat ia berjuang melahirkan ada sosok yang mendampinginya. Sosok yang selama ini ia rindukan, sosok yang sudah membuat ia menjadi ibu, dan melewati semua ujian yang di beri oleh Allah, tapi apa daya sekarang ia hanya bisa melihat dari jauh, karena mereka juga tak akan bersama seperti keluarga yang lainya.. Menanti kelahiran buah hati dengan antusias, bahkan ia juga iri saat pergi ke rumah sakit untuk cek kandungan ia melihat suami istri yang lengkap. Tapi apa daya ia hanya di temani Dewi kalo gak bu Lastri saja..

"Kenapa neng, kok ngelamun.." tanya Bu Lastri yang melihat Safira melamun..

"Gak papa bu. dampingi Safira nanti ya jika Safira akan melahirkan.." izin Safira..

"Tenang aja neng. apa pun itu ibu akan selalu mendampingi kamu hingga cucu uty ini lahir ." Bu Lastri mengelus perut Safira..

betapa beruntungnya dia di kelilingi. Oleh orang-orang yang menyayanginya dan. juga anaknya..

"Makasih Bu, mungkin jika tidak bertemu ibu aku tak akan sekuat ini.." Safira memeluk ibu Lastri, seperti ibunya sendiri..

"Ibu sudah menganggap Kamu seperti anak ibu sendiri seperti Dewi, karena kalian sangat berharga buat ibu.."

Safira juga sangat sayang kepada mereka bahkan Safira juga sayang kepada Dewi seperti adiknya sendiri..

Di pusat kota Rayan sudah menemukan di mana istri nya berada setelah beberapa hari Rayan menyuruh seseorang untuk membuntuti kakaknya, yang ternyata Selama ini kakaknya tahu akan keberadaan Safira.. Ia juga akan menemui kakaknya nanti malam setelah kakanya akan kembali ke kota ini lagi, setelah urusan dengan kakanya selesai ia akan menemui Safira istrinya untuk meminta maaf.. Rayan juga tak habis pikir kakaknya bisa sesantai itu menyembunyikan di Mana istrinya berada.

"Bahkan setiap aku kelimpungan mencari Safira Kakak juga tak merespon apalagi.. Kakak juga acuh terhadap ku.. apa kakak tahu akan permasalah diriku, atau ia hanya pura-pura tak tahu.." monolog Rayan..

dengan pergulatan batin Rayan juga bingung dengan sikap kakaknya yang seakan menutupi, apa kakaknya juga menaruh rasa kepada istrinya.. Rayan akan bertanya langsung nanti..

sampai tiba waktunya Rayan mencari kakanya di ruang besar mamanya yang katanya hari ini kakaknya sudah berada di kediaman itu.. Rayan berjalan dengan langkah lebar mencari kakaknya di mana ia berada..

"Ma kak Zain sudah pulang.. " ucap Zain yang bertanya kepada mamanya..

"Ada apa nak tumben mencari kakakmu.." selidik mama Lita yang melihat anaknya sudah di depanya..

"Rayan ada yang ingin di bicarakan ma.." jawabnya jujur..

"Kamu lihat saja di kamar mungkin dia sedang istirahat, kamu cari saja disana.." jawab mama Lita yang menyiapkan makanan di atas meja..

Rayan langsung pergi Tampa menjawab mama Lita hanya geleng-geleng kepala saja bagiamana tidak ia melihat kelakuan putranya bungsunya yang sedikit aneh itu..

"Dasar aneh.." jawabnya sambil melanjutkan menata makanan..

Sedangkan Rayan langsung menuju ke atas ia mengetuk pintu kamar kakaknya..

Tok

Tok

Tok.

"Kak Zain, apa kak Zain ada di dalam.." ucap Rayan yang sudah berada di depan pintu kamar Zain..

sedangkan Zain yang masih sibuk. dengan laptopnya Pun menyahut saja..

"Iya ada apa ray.." ucap Zain.

"Apa aku boleh masuk ada yang ingin aku katakan.." ucap Rayan yang berteriak..

"Ya masuk saja pintunya tidak di kunci.." jawabnya..

ceklek

 Rayan masuk dan menghampiri kakaknya yang sedang fokus itu..

"Ada apa mencari ku.." ucap Zain..

Bruk

Rayan langsung menonjok wajah kakaknya karena ia sangat marah, sedangan zain yang di di tonjok oleh Rayan pun terhuyung..

"Apa-apaan kamu datang langsung memukul Kakak. apa kamu tidak di ajari sopan santun oleh mama dan papa.." Zain yang langsung naik pitam..

"Itu pantas untuk kamu, kamu seorang penghianat. dan juga seorang perebut. Apa begini didikan mama dan papa terhadap mu.." maki Rayan..

"Apa maksutmu jangan menuduh yang tidak-tidak jika tidak punya bukti.." Zain mengusap sudut bibirnya yang berdarah.

"Aku punya bukti sekarang apa kamu akan mengakuinya.. setelah apa yang pernah aku lakukan kepadamu, apa kamu akan berkata jujur, " Rayan yang sudah malas dengan kepura-puraan Zain.

"Apa maksut kamu bukti apa, dan apa yang akan sembunyikan darimu, "

"Bulsit jika kamu tidak tahu, sejak dulu kamu tidak pernah jujur kepadaku kakak macam apa yang menikung adiknya.. Kakak macam apa yang menyembunyikan. Istri adiknya sedangkan adiknya mencari seperti orang gila. apa itu yang di namakan kakak..' ucap Rayan yang seakan menusuk hati Zain.

Deg.

Zain tidak bisa berkata apa-apa.. ia juga salah sudah menyembunyikan tentang dimana Safira berada tapi ini yang di inginkan Safira..

"Kakak diam kan berarti kakak ingin merebut Safira dariku kak, apa ini yang kakak inginkan kehancuranku, apa aku harus mati dulu,, agar kakak bisa memiliki Safira.." Rayan terus berbicara dengan derai air mata..

"Apa kakak tahu penderitaanku selama ini apa kakak juga tahu, bahkan kakan selalu di banggakan oleh papa. Apa kakak pernah tahu akan isi hatiku sakit kak. Aku selalu mengalah demi kakak tapi apa, kakak tega kepadaku, jadi benar jika kakak mencintai istriku Safira.." Rayan terduduk dengan derai air mata, ia mengungkapan uneg-uneg Yanga di hatinya selama ini..

Deg..

Zain tidak bisa berkata apa-apa ia hanya melihat sebegitu rapuhnya adiknya itu, selama ini zain melihat adiknya yang begitu tegar dan juga ceria, tapi sekarang ia melihat kerapuhannya...

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!