NovelToon NovelToon
Samawa Bersama Mu

Samawa Bersama Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: ade azhari

Perbuatan masa lalu yang mencoreng muka orang tuanya membuat menjadi penyesaln terbesar dalam hidup Pria tampan yang membuat orang tuanya di permalukan di rumah sahabatnya ketika datang melar anak gadis nya untuk jadi menantu

sehingga Farhan berpikir tidak akanada satu pun orang yang akan rela dan menerima dirinya jadi menantunya dengan masa lalunya

Tapi takdir berkata lain
farhan jatuh cimta sama teman sekolah sepupunya yang fotonya hanya di lihat sekilas ketika tidak sengaja melihat chet di grup sekolahnya.

Gadis dari kampung halamanya yang bahkan hanya bisa di lohat dan di pandangnya dari media sosial yang sengaja di follownya
akankah Cinta farhan terbalas ketika mengetahui masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade azhari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Hunting Hantaran

Rumah yang kemaren sempat sepi, tidak ada canda dan tawa yang kini rame lagi Senyum lebar Farhan sudah kembali lagi, bahakan pagi ini Farhan malah sudah asik vc sama pujaan hatinya.

"Dek, udah dulunya, Abang kekantor dulu" panggilan vidio yang sudah hampir satu jam terpaksa haris berakhir karena memang suda harus berangkat ke kantor.

Kina juga harus siap -siap untuk kekampus, tinggal berapa minggu mi lagi Kina akan ujian setelah itu persiapan untuk berangkat KKN.

Kali ini penghuni hadir lengkap semua, Fani yang rencananya akan bersantai di rumah ternyata tidak bisa di lakukan.

Kerena pernikahan Farhan kakak nya di percepat dari rencana awal.

Periapan yang harus di selesaikan cepat , membuat mereka harus goto royong, agar pernikahan berjalan dengan lancar.

Pagi ini Ernita sudah sibuk mengabari ke keluarga nya tentang pernikahan Farhan.

Sementar Fani, sudah pusing sendiri memikirkan dan mencatat Hantaran yang akan di berikan untuk calon kakak Iparnya. " Da, coba di lihat dulu apa masih ada yang kurang atau ada yang mau di tambahkan". Fani melihat kan catatan yang sudah di buatnya dari tadi malam.

Farhan membaca catatan yang di buat adiknya, "kayaknya udah dek" Farhan mengembalikan Catatan nya pada Fani.

Doni untuk beberapa hari ini harus bersedia menjadi supir pribadi dan kuli panggul untuk Etek dan Sepupunya, di lihat dari catat yang di lihat kan Fani tadi,

Ismail yang terlihat santai dari tadi mengingat kan ke anaknya " An! Maharnya jangan samapi lupa".

"iya, pa.." Farah yang sedang sarapan, hanya mengagguk saja

Sedangkan Fani segera memasukan ke Daftar catatan barang yang akan di belinya nanti.

Ernita yang baru bergabung dengan keluarganya di meja makan duduk di sebelah suaminya.

"Pak, sudah Bapak Kirimkan ke Peni?, Ernita menanyakan ke suaminya apa uang untuk membeli alok sasuduik ( kamar set).

"Sudah, semalam sudah langsung Bapak kirimkan" jawab Ismail ke istrinya.

Farhan yang mendengar pembicaran orang tuanya" kenapa papa tidak menta ke Aan"

Ernita tahu kalu anaknya ini, mampu untuk mengis adatnya. " Nak, apa yang menjadi tanggung jawab kami, biar kami yang lakukan", silahkan lakukan yang menjadi tanggung jawab kamu".kata Ernita ke Anaknya.

Setelah sarapan, Farhan segera.pergi ke kantor.

Andi yang sudah sampai lebih dahulu tampak sudah .sibuk mengatur ulang agenda Faran bulan ini.keran semalam Farhan sudah mengabarinya tentang rencana pernikannya yang di percepat.

tok...tok..tok.., "masuk"

Andi masuk,lalu duduk di depan Farhan , melihat Andi yang sudah duduk , Farhan menghentikan pekerjaanya.

"nih.. Gue sudah atur agenda loe sebaik mungkin, tapi maaf sebelum loe cuti terpaksa harus lembur," Farhan melihat agendanya untuk beberapa minggu kedepan.

Mau tidak mau Farhan memang harus lembur "loe tenang gue sudah mengaturnya sebaik mungkin".

memberikan kembali agenda kerjanya yang sudah di susun Andi, "makasih, Ndi",.

Farhan lega tidak ada lagi yang harus di pusingkannya soal pekerjaannya,

Di mall...

Fani dan mamanya sedang asik memilih-milih beberapa barang yang untuk hantaran sedangkan Doni selalu setia di belakang Etek dan sepupunya,

Karena pernikahannya akan di lakukan tiga minggu lagi jadi jadi semuanya harus bisa di beli sekarang

Besok akan di kirim langsung ke Padang, akan jadi tanggung jawab Dilla membuat buket hantarannya,

Tepat jam dua belas, Farhan sudah sampi di Mall, Farhan segera mengontak Adiknya," Halo...di mana?" setelah tahu tahi adiknya di mana Farhan segera kesan karena jam dua Farhan ada meiting dengan kliennya ,

"Dek", Fahan melihat Fani dan Doni yang sedang Duduk di bangku panjang depan toko Bag Cover

"da, yang ini uda yang milinya". Fani melihatkan beberapa catatannya yang belum di belinya.

" Fan, loe sama Uda, gue nunggu Etek di sini" Fani menganguk dan pergi bersama Farhan, membeli barang-barang yang belum di belinya,

Tujuan pertamanya ke toko pakaian wanita, yang menjual baju dinas Istri Fani dan Farhan memilih yang di sukai Farhan.

Setelah mendaptkan apa yang di cari, Farhani dan Fani beralih ke toko perhiasan, Tidak ingin mengambil keputusan sendiri, Farhan mencoba untuk VC dengan Sakinah,

"Assalamualaikum, Bang"

' Waalaikumsalam, Dek". Fahan mengarakan kameranya ke perhiasan di depannya, "Sayang, suka yang mana?"

Farhan membiarkan Sakinah memilih yang di sukainya, cukup lama Sakinah memilihnya," Bang aku suka yang itu bang".Cincin Emas putih dengan dengan permata kecil pilihan Sakinah

Farhan meminta pegawai toko untuk membungkus cincin model terbaru

yang di pilih Sakinah.

Sedangkan Fani juga sedang memilih satu set perhiasan untuk mahar Sakinah nanti.

Setelah mendapatkan apa yang di cari mereka keluar dari toko perhiasan mewah itu.

"Farhan', saat keluar dari Toko seorang wanita seksi datang menghampiri mereka,

Melihat penampilan Farhan dari atas dampai kebawah, lalu tersenyum, " Kamu apa kabar"

wanita cantik dan seksi mencoba untuk memeluk Farhan.

" maaf", Fahan menghindarinya

"Baik", jawab Farhan singkat,

"aku duluannya" Farhan menarik Fani untuk segera pergi.

Doni dan Eteknya sudah dari tadi selesai memutuskan untuk mencari makan di food court. Meminta Farhan dan Fani menyusul mereka kesana.

Sepuluh menit, Farhan dan Fani sampai di Food court tempat Mamanya dan Doni menunggu.

Mereka memutuskan untuk makan siang yang sudah terlambat.

Kali ini Farhan tidak ikut bergabung dengan mereka karena dari tadi Andi sudah meminta nya untuk segera ke kantor.

" maaf ma.., aku tinggal gak apa-apa kan ma?" Farhan minta izin mamanya untuk pergi lebih dahulu,.

"kamu belum.makan nak!" Ernita tampak mencemaskan, anaknya yang belum makan siang.

Dari tadi Farhan tidak merasa lapar sama sekali, sampai tidak menyadari jam istirahat sudah habis,

"nanti Aan.makan di kantor, jangan kawatir".Farhan pergi meninggalkan keluarganya.

Dari sisi lain Food cort seorang laki-laki yang baru masuk bersa ibunya melihat Fani sedang makan siang,

"Fani",

Fani yang namanya di sebut meliat ke samping.

"Irwan," Fani berdiri dari duduknya

"lagi makan siang?" Irwan bertanya ke Fani.

"iya, kamu? " kata Fani

"lagi jemput mama, tuh", menunjuk seorang wanita yang sedang bicara dengan temannya.

"kamu sudah makan? Kalu belum gabung aja, kita juga mau makan siang" . Fani menawarkan Irwan untuk gabung dengan mereka.

"Boleh, aku juga belum makan ", Irwan memilih bergabung dengan Fani.

" kenalin, ini mama aku, dan ini sepupu aku Doni", Fani mengenalkan keluarganya ke Irwan.

" Irwan Tante," sambil berjabat tangan, begitu juga dengan Doni,

tiga puluh menit mereka makan bersama , mama Irwan akhirnya mendekat,

"Wan.." wanita paruh baya memangil anaknya,

Irwan tersenyum ke Mamanya, "mama sudah selesai,"

Wanita yang tadi si panggil mama hanya mengaguk tapi tetap melihat Fani,

"Ma! kenalkan, ini Fani, teman aku, ini Doni, sepupunya, dan ini Tante Ernita, mama Fani" kata Irwan,

" ini toh yang namanya Fani"Sinta yang baru akan mendekat ke Fani

"Fan, aku duluannya," Irwan memilih membawa mamanya pergi lebih dulu.

"Iya". Fani heran melihat Irwan yang membawa mamnya segera pergi.

Waktu berjan begitu cepat barang hantaran yang di cari sudah di dapatkan, mereka memutuskan untuk pulang setelah seharian mengelilingi mall,

Macet sudah menjadi pemandangan biasa di jam pulang kantor seperti ini.

Sementar Farhan...

Terpaksa harus lembur bersama Andi, sementar Beni juga masih cuti.

Jam sepuluh, Farhan baru keluar dari kantor.

Beruntung Andi sudah tidak lagi LDR, karena Istri Andi akhirnya memutuskan untuk ikut suaminya di Jakarta, walaupun untuk sementar mereka harus mengontak dulu sampai rumah impian mereka selesai.

Samapi di rumah, Farhan melihat mama dan adik perempuannya masih sibuk memeriksa satu-satu barang yang tadi belinya,

Sedangkan Doni dan Pak ismail juga sibuk packing barang yang akan di kirim lebih sulu ke Padang .

"Assalamualaikum" Farhan masuk sebelum salamnya benar benar di jawab dari dalam.

'Alhamdullilah", penganten kita sudah datang, bantuin da", kata Doni santai.

Sementar Farhan memilih duduk, di sofa melihat Doni yang sedang mengikat kardus yang akn di kirim beaok,

Pak Jono dan Bik Ani juga ikut repot dengan pernikahan anak majikannya ini ,Padahal pernikahannya tidak di lakukan di sini.

" Pak, sudah dikirim surat tadi?" Farhan menanyakan surat-surat untuk mendaftarkan pernikahannya.

'Sudah den, besok sudah samapi di Padang" sambil menyusun kardus yang sudah di ikat Doni.

"Kina benar-benar ya Da, suka bikin orang repot", Kata Doni ke Farhan.

"iya! benar Dong, teman loe tu suka buat jantungan"

Farhan cuek aja mendengar ocehan adiknya,

"Kemaren dia buat loe nangis -nangis, sekarang buat seisi rumah repot dalam sehari" Kata Doni

Tapi tidak dihirukan Fahan,

"saya, kemaren ikut sedih juga lo den , liat den Farhan". Pak Jono akhirnya bisa menggatakan perasaannya,

"da, jangan lupa bonus buat Pak Jono tu, udah loe buat repot dia seharian" Kata Doni serius

"Bapak jangan kawatir, nanti ada bonus buat Bapak sama Bik Ani" Kata Farhan.

"saya ngak di kasih bonus juga Gak apa-apa Den , yang penting Aden bahagia ,langgeng sampai kakek nenek, "

Semuanya kompak menjawab "Aamiin.."

di Padang,..

Kina yang sedang di pusingkan dengan tugas kulianya, terpaksa menutup sementara tugasnya,

Ting...

U. "Na, baju untuk nikah uda di cari?" pesan dari kaka sepupunya

K. "belum lagi ni, lupa.🫣

U. "Sewa aja na, ngak ada waktu lagi"

K. "iya.. 😇

Kina mengakhiri chatnya dengan sepupunya di kamping.

Dewi, yang melihat Kina, pusing sendiri dengan keputusan yang di ambilnya. Dewi hanya geleng-geleng kepala

'kenapa?," Dewi akhirnya menanyakan ke Sakinah

" pusing Wi, aku lupa cari baju untuk acara ijabnya".

ha...ha...ha...Kina akhirnya menertawakan dirinya sendiri yang di repotkan sama keputusannya.

1
DreamHaunter
Gemesin banget sih tokoh utamanya, bikin hati meleleh😍
Nakayn _2007
Author penulisannya keren banget, kepikiran terus beli cerita lainnya😍
ade azhari: terima kaaih kk, baru belajar nikk mohon dukingannya ya/Heart//Heart//Rose/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!