Keyla Lovania Anderson

Asik melamun Vania pun di kejutkan oleh Fitri

"Kamu kelas 11? berarti kamu kakak kelas kita dong, berarti kita harus panggil kakak dong, berarti.... " belum sempat melanjutkan ucapannya malah di potong oleh Alex

"Lo ini apa-apaan sih, heboh banget jadi cewek, nanya itu satu-satu, lagian lo itu cewek coba kalem dikit kayak Keyla itu, kok lo kayak anak ayam aja ribut nya minta ampun" cercas Alex membuat Fitri melongo

Ya begitulah mereka berdua dari SMP ketika sudah bertemu pasti akan bertengkar layak nya Tom and Jerry, sedangkan yang menyaksikan hanya bisa jengah melihat mereka berdua, bertengkar lama-lama juga nanti pacaran ujar David dulu dan langsung di sambut dengan muntahan oleh mereka berdua siapa lagi kalau bukan Fitri dan juga Alex

"Lo ini kenapa sih, sewot banget kayak cewek, situ cewek apa cowok, omongan kok kayak emak-emak di kompleks sihh" sinis Fitri

Baru Alex mau menjawab tapi malah berhenti karena Keyla yang angkat bicara

"Berarti kamu kita panggil kakak dong, oleh aku sama Fitri, kan besaran kakak daripada kami berdua" ucap Keyla memotong pertengkaran dari tikus dan kucing itu

"Eh gak usah, panggil aja Vania" tolak halus Vania

"Oh gitu Oke lah, kita temenan ya, ayo kita kenalan ulang.... Aku Fitri" ujar Fitri sambil mengulurkan tangan nya

"Vania" kikuk Vania sambil menjabat tangan Fitri, Vania merasa terharu karena sejak sekolah tidak ada yang mau berteman dengan nya, apa orang kaya selalu memandang remeh pada orang yang di bawah, tapi sekarang Vania besyukur bisa bertemu dengan mereka yang mau berteman dengan nya

"Ma-makasih udah mau temenan sama aku, apa kalian tidak malu punya teman seperti aku?"

"Kamu ngomong apa? di sini kita temenan gak mandang kasta, ya kan bepp" ujar Fitri sambil menatap Keyla, dan Keyla membalasnya dengan senyuman dan anggukan ringan

"Iya Vania sekarang teman kita, jadi jangan sungkan ya"

'Lo baik Key.... sangat baik.... gue beruntung dapetin lo, gak salah gue pilih lo sebagai kekasih gue' batin Calvin menatap bangga pada Keyla

"Eh Vid, lo kenapa diem ae dari tadi, biasanya lo nyerocos terus bareng gue" ujar Alex menatap ke terdiaman dari David, karena tak biasanya manusia kembaran kelakuan Alex ini akan diam anyem, pasti dia akan terus nyerocos seperti Alex

"Gakpapa" singkat David

Alex pun mengedikkan bahu nya acuh, mungkin lagi sariawan, batin Alex

"Sayang... ayo makan mie ayam nya... nanti aja ngobrol nya sama teman baru nya, sekarang makan ya" lembut Calvin membuat Alex merasa mual dan muntah boongan

"Anjir, lembut banget suaranya kayak muka gue, giliran sama kekasih nya aja lembut, giliran ke kita ketus nya minta ampun" sebal Alex

"Lo mau romantis? tuh ada Fitri, ajakin aja dia" ujar Calvin sambil menyuapi Keyla

Fitri yang mendengar namanya di sebut pun kembali tersedak

Uhuk... uhukkk

"Lo ini kenapa sih, suka banget tersedak... nihh minum" kesal Alex pada Fitri

Setelah merasa lega Fitri pun membuka suaranya "Makasih.... maksud lo apa Vin, enak aja gue sama manusia kunyuk kek dia, mending gue sama pohon daripada sama dia yang nyebelin nya tiada tara ini" pedas Fitri

"Ehh loo sekate kate bilang kayak gitu ke gue, gue ini ganteng yaa, mata lo aja ketarak, diluar sana banyak yang mau sama gue...."

"Mau apa? mau nembak pala lo? ngaca, ngacaa" putus Fitri memotong ucapan Alex

"Lo.... " ujar Alex sambil menunjuk wajah Fitri lalu menurunkan nya kembali

"Sabar Lex... orang sabar di sayang Tuhan, ayo semangat, bukan dia aja betina yang harus gue hadapi di dunia ini" ujar Alex berusaha sabar

Sedangkan Fitri sudah mendelik mendengar ucapan dari Alex, sedangkan David terus memperhatikan Vania yang terkikik geli melihat pertengkaran dari Fitri dan juga Alex, tanpa sengaja bibirnya mengembang sedikit ke atas dan itu di perhatikan oleh Calvin membuat Calvin tersenyum miring

Bell masuk pun tiba, mereka pun pergi menuju kelas masing-masing, dengan Calvin yang terus menggandeng tangan Keyla sedangkan 3 orang di belakang mereka hanya mendelik melihat keromantisan mereka yang tidak tau tempat, sedangkan Vania hanya ikut-ikutan saja, toh kelas nya juga searah dengan mereka

"Vania... nanti kita ketemu lagi di parkiran yah, aku tunggu" ucap Keyla pada Vania

"Sip" ujar Vania dengan tangan jempol terangkat

"Aku ke kelas dulu ya, ternyata kelas kita berdekatan, aku duluan byebye" ujar Vania sambil melambaikan tangan nya pada mereka dan di balas oleh Fitri dan juga Keyla, sedangkan 2 laki-laki itu hanya terdiam saja, Calvin yang hanya terus menatap Keyla, dan David yang hanya memandang gadis itu sambil tersenyum sedikit, sedangkan Alex juga membalas lambaian tangan Vania sambil tersenyum centil dan di balas dengan tendangan ke tulang kering nya oleh David

"Asshh" ringis Alex

"Gak usah kecentilan" ujar David, membuat Alex merasa heran dengan tingkah sahabat nya ini... udahlah nanti aja di tanyain di markas

"Nanti aku tunggu di parkiran ya, semangat belajar nya cantik" ucap Calvin sambil menepuk pelan ujung kepala Keyla membuat Keyla merah merona dan hanya di balas anggukan saja oleh Keyla

Kelas pun mulai belajar dengan tenang, tapi lain hal nya dengan kelas Calvin yang saat ini sedang jam kos

Calvin, Alex dan David pun pergi rooftop, tempat mereka ketika lagi suntuk dengan pelajaran

"Vin, lo mau ke markas nanti?" tanya Alex

"Hem.... nanti gue lihat" balas Calvin

"Lo ada sesuatu Vid?" tanya Calvin tiba-tiba membuat David terkejut apalagi Alex

"Maksudnya?" tanya Alex bingung

"Jujur aja Vid" cercas Calvin

Huft.... "Hem... gue suka dengan gadis itu"

"Gadis? siapa cok... waahh lo udah main rahasia-rahasiaan dari gue??" tanya Alex

"Ck dengerin dulu bodoh, gue belum lanjutin ucapan gue lo udah potong" kesal David

"Weh weh santai bro santai kalem" cengengesan Alex membuat David mendelik

"Hem... gue suka sama Vania saat pertama kali menatap nya tadi, padahal dia seangkatan sama kita, tapi entahlah mungkin karena gue juga gak pernah ketemu sama dia jadi tadi adalah pertemuan pertama kita, dan gue langsung jatuh pada nya, matanya yang teduh walau di lapisi kacamata membuat gue tenang menatap nya walau dalam diam" jelas David

Ya.... David seakan jatuh cinta pada pandangan pertama pada Vania, mata nya yang teduh membuat nya terpikat, pipi yang chubby, alis yang tidak terlalu tebal, hidung yang mancung apalagi dengan dia memakai kaca mata membuat hidung nya tambah cantik, pakai kacamata aja cantik apalagi kalau tidak pakai

"Jadi lo suka sama gadis itu? wah wah wah cinta pada pandangan pertama aja kalian"

"Gak kayak lo play boy gak cukup satu cewek" sindir David pada Alex

"Play boy gini gue juga suka sama seseorang, ya walaupun dia nyebelin sih... eh dan lo bos bisa gak?? jaga omongan dikit aja?? gak usah keceplosan kayak tadi, untung aja dia gak nyadar, kalau nyadar gimana di taruh muka gue Vin, sekate kate lo sama sahabat sendiri" kesal Alex

"Ya elaahh lo aja yang pengecut Lex, udah suka dari dulu sampai sekarang tapi belum juga di ungkapin, jangan sampai nanti lo nyesel kalau dia udah dapat yang lain" ucap David membuat Alex terdiam

"Ungkapin aja, kayak gue, daripada di ambil sama yang lain" tambah Calvin dengan ucapan David

"Tapi kalian tau sendiri, gue sama dia kalau ketemu kayak gimana, kalian juga denger kan apa yang dia bilang dia kantin tadi, lebih baik dia sama pohon daripada sama gue, kalau gue ungkapin perasaan gue terus dia nolak gimana? otomatis kita berdua akan canggung kan?" ucap Alex serius sedangkan David dan Calvin yang mengerti perasaan sahabat nya pun terus menyemangati nya

"Gue yakin, Fitri juga suka sama lo, dari sikap nya aja gue tau kalau dia suka sama lo, mungkin saja dengan berantem sama lo itu sebagai topik supaya dia bisa bicara sama lo, positif thinking aja brother" ujar David agar Alex mau mengungkapkan perasaan nya pada orang yang dia cintai

Alex memang menyukai Fitri sejak SMP disaat mereka selalu bertengkar layaknya tom and jerry, entah sejak kapan rasa itu tiba, tapi Fitri sudah membuat dia jatuh cinta olehnya, seplay boy nya Alex, baru kali ini dia menemukan cewek seperti Fitri, Fitri seakan berbeda dari yang lain, sejak dulu dia ingin berusaha mengungkapkan perasaan nya pada gadis itu, tapi dia belum ada keberanian karena takut akan di tolak, apalagi dengan dia yang di cap sebagai laki-laki play boy

"Halah, lo cuman bisa nasehati orang aja, lo sendiri juga gak berani tuh ungkapin perasaan lo sama dia" cerocos Alex pada David

"Sadar ege... gue sama dia baru kali ini ketemu, masak iya gue langsung ungkapin perasaan gue, bego banget lo" kesal David pada Alex

Yang benar saja, masak pertama kali bertemu udah di tembak aja, minimal harus usaha dulu lah