NovelToon NovelToon
Sistem Yang Merubah Nasib

Sistem Yang Merubah Nasib

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem
Popularitas:603.5k
Nilai: 4.3
Nama Author: @TomBayaha

Seorang petani miskin yang memiliki kehidupan yang keras disebabkan pandangan dan pola pikir manusia kebanyakan, yang lebih suka serta berpihak pada si kaya si kuat dan si hebat membuatnya harus tersisih dari pandangan dan penilaian masyarakat.

Seringkali rasa sakit dan penderitaan itu justru datang dari orang orang yang dikenalnya.

Namun semua berubah sejak dia beroleh sistem yang memungkinkannya untuk merubah nasib malangnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @TomBayaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter _13 : Perubahan Haris

Hari ini hari terakhir Haris bersama keluarga kecilnya harus meninggalkan rumah sewanya. Namun hari ini juga hari pertama rumah mereka akan dibangun, beruntung ada tetangga dekat mereka, yang bersedia menyewakan rumah kecil disamping rumahnya, sementara ketika proses pembangunan rumahnya berjalan.

Maka barang barang mereka yang tidak seberapa sudah dipindahkan.

Hati merake cukup lega walau rumah segera baru masih berantakan.

"Bang..! tadi waktu cuci piring di pancuran, adek sudah cerita sama kak Mar yang mau jual sawahnya dan memang belum ada katanya yang beli, sudah adek bilang kita yang akan membelinya, habis masak katanya mau datang, abang jangan kemana mana dulu ya."

"Iya dek, abang melihat lihat proses pengerjaan rumah kita ajalah kalau gitu."

"Iya bang, kalau kak Mar datang aku panggil aja abang nanti."

"iya."

Haris berjalan menuju pertapakan rumahnya.

Dame :

"Pagi Ris..!"

"Pagi bang Dame."

"Sudah langsung mau dikerjain ini bang?"

"Iyalah Ris, apalagi? bahan sudah kita pesan pagi ini katanya bakal masuk, Nah dimananya ini Ris kita buat? didepan ini aja biar dekat ke jalan atau gimana.?

"Agak mundur ajalah bang biar agak luas halamannya, lagian mana tahu nanti saudara saya itu datang, biar mobilnya ada tempat parkirnya sekalian kita pasang atap kanopi aja nanti di depan."

" Nah gitukan, mantap Ris dapat dia gambarannya, ya sudah agak kemari ajalah kita buat yah? nih ..! sudah luas ini segini, kalau saudaramu datang dengan tiga mobilpun masih muat ini ris."

"Ok mantaplah kalau begitu bang..!"

"Baaaaang ............ ! kak Mar sudah datang."

"Iya bentaaaarr...!"

"Aku cabut dulu ya bang, nyonya sudah memanggil pulak itu ha.... haha....hahahah."

"Iya Ris, abang juga mau gerak ini, jangan lupa Ris bilang panasin aer kalau ada kopi mantap juga itu, apalagi kalau ada gorengannya hahahahh."

"Oke ... aman itu bang, aku cabut dulu ya bang..!"

"Oke..Sip".

Haris melangkah ke rumah sewanya yang berada tidak jauh dari rumahnya yang akan dibangun.

"Iya...! kak Mar.. sudah siap masaknya?"

"Sebenarnya belum semua Ris tapi aku tinggal ajalah , biarlah anak gadis itu yang neruskan, katanya kelen mau ke pekan, takutlah kakak kelen sudah terlanjur pigi."

"Oh iya kak rencananya sih gitu."

"Jadi gini Ris, ringkasnya ajalah ya Ris, kata si Diana kan kelen mau sawahnya, terus si Dianapun tahunya sebetulnya batas batas sawah itu, karena beberapa kalikan.kakak juga pernah ngajak dia nyangkul sama panen disana, ya sama kawan kawan yang lain jugalah , jadi mungkin kalau batas ngak perlulah kita tengok kesana lagi."

"Iya kak, yang ada kolam di sebelahnyakan? aku juga pernah kok, kerja sama abang disitu."

"Nah itu kau tahu Ris, jadi bagaimana pembayarannya Ris? kakak perlu kali ini buat biaya pendidikan anak kita."

"Nah kalau gitu disini ajalah timbang terimanya ya kak, masalah surat suratnya menyusulpun jadi."

"Nah itulah yang kakak maksud Ris."

Uangpun akhirnya dibayarkan, hati Haris begitu bahagia, begitu juga Diana istrinya.

"Kalau kelen ngak bisa mengolah sendiri sawah itu dan belum dapat orang buat mengolahnya, biar ngak terlambat sama yang lain yang nunggu ini sudah turun ke sawah , si Misnah pengolah sawah yang lama tadi minta tolong kalau boleh sama dia aja katanya Ris, nanti dia mau datang kok kemari cuma dia takut begitu timbang terima ada yang minta mengolah sawah itu sama kelen, jangan salah sangka Ris.. kau juga Diana, kakak cuma menyampailan pesan lagipun dia orangnya amanah itu Ris ngak mau macam macam."

"Oh kala itu adek kakaklah yang tahu itu, gimana dek?"

"Ya udah bang terima aja, si Misnah itu orangnya baik, adek juga bagus hubungannya sama dia."

"Ya, boleh lah kak kalau begitu."

"Iya biar kakak sampaikan nanti, ya udahlah ya Ris, Diana kakak pulang, terimakasih ."

"iya kak sama sama."

Setelah menyediakan kopi pada tukang, Haris dan istrinya berangkat belanja ke pekan.

Hari ini adalah batas uang yang dia dapatkan dari sistem untuk dihabiskan.

Segera setelah tiba di pekan kecamatan, Haris mendatangi kantor cabang Showroom kenderaan bermotor, lalu mencari type yang dia suka dan membayarkan sejumlah dua puluh dua juta rupiah.

Selesai urusan administrasinya Haris menemani istrinya berbelanja perhiasan emas senilai tujuh belas juta rupiah berupa kalung dan cin cin serta anting anting buat puterinya, kemudian berbelanja bahan makanan dan kembali pulang menaiki kenderaan umum antar desa.

Dia hanya perlu menunggu kenderaan roda duanya di rumah, yang akan diantar oleh pihak Showroom.

sebelum sampai di rumahnya dia mampir sejenak ke warung membeli rokok sisa uang yang ada, begitu sisa uang terakhir di bayarkan, sistemnya berbunyi ;

"Ding...!

Nama pemilik sistem : Tuan Haris

type : sistem kekayaan

Level : 1 ( Satu ).

Inventory : 0 ( Kosong )

kwalitas pikiran : Manusia biasa

kwalitas tubuh : Manusia biasa

Keahlian : 0 ( Kosong )

Poin Sistem : 100 Ps

kekayaan :

Kebun senilai Rp 200 juta

Rumah tahap pembangungan Rp 200 juta

Sawah senilai Rp 60 juta

Kenderaan roda dua Rp 22 juta

Perhiasan senilai Rp 17 juta

Poin sistem dapat di tukarkan menjadi :

* Peningkatan Level sistem

* Uang Rp Satu juta/poin.

* Keahlian

* Kwalitas tubuh dan pikiran

"Bang Haris.... Bang Haris.....! ini rokoknya kok malah melamun?"

"Eh iya Wan, lagi mengingat ngingat sesuatu tadi, apa ada yang ketinggalan tadi ya, di pasar.

Makasih ya Wan."

"Iya bang Ris sama sama."

"Oh jadi begitu ya, semua dicatat rapi oleh sistem."

Sistem :

"Iya tuan sejak hari ini, sistem telah diaktifkan, anda bisa meningkatkan level sistem dengan poin sistem yang anda miliki dan anda bisa menyimpan sesuatu di ruang inventory tuan ."

"Wah 1 poin satu juta ya, berarti sekarang aku masih punya uang 100 juta ya sistem?".

"Benar tuan."

"Wah terima kasihlah sistem, memang baik kalilah kau sama aku sistem."

"Iya tuan..! saya akan memandu tuan kedepannya."

"Baiklah sistem."

Kemudian Haris beranjak pulang ke rumahnya.

Begitu sederhananya pikiran Haris, dia masih melihat uang sebagai satu satunya manfaat dari sistemnya, dia belum faham, betapa luar biasanya sistem itu.

Di sore harinya mobil pengantar kenderaan roda duanya telah datang, di bawah tatapan tidak percaya para warga desa, Haris yang mereka kenal dan selalu mereka pandang hina secara perlahan telah berubah.

Nasib seseorang memang tidak bisa diprediksi karenanya jagalah hati agar jangan sampai memandang rendah orang lain.

1
Wawan Setiawan
kg jelas cerita nya
Rivan Zuhri
sambil rokokan
Fathana
giliran kita kapan pak direktur😀😀
Zafrullah Effendy
ceritanya bagus dan kuharap tidak sampai putus di tengah jalan seperti cerita2 lainnya, dimana pembaca udah suka, eh tiba-tiba gak nongol lagi
Anonymous
Luar biasa
Choky Ritonga
ayah sasmita kontolllll !!!
vina matullesy
emang rasanya gimana di madu.... apakah senikmat minum madu murni
Bıuʇɐuƃ~Kǝɾoɹɐ
Sebenarnya mertuanya haris itu ikhlas nggak ngasih lahan untuk haris menantunya terus kalau nggak ikhlas kenapa dikasihkan
Bıuʇɐuƃ~Kǝɾoɹɐ
Yang Sabar ya Haris percayalah haris hukum tabur tuai itu ada yang udah tega sama kamu nanti juga dia dapat karmanya sendiri sesuai apa yang orang itu udah perbuat🙏
Bıuʇɐuƃ~Kǝɾoɹɐ
Ya Allah Kasihan Haris Udah capek2 menggarap kebun dan udah menanami nya giliran udah jadi dan udah ada tanamannya dan tinggal metik hasilnya malah dijual sama mertuanya, tega banget ya mertuanya haris 😭🙏
Aldo Marvel
toke apa artinya lek ku
Aldo Marvel
batak sekali bah novel nya 🗿
helminst
Luar biasa
Catur Warsono
Lumayan
ahmad sudrajat
Luar biasa
dadun
berasa di siantar medan🤔😁
anggy tabitha
istri tolol, menjerumuskan suami.
yang ada ntar suaminya sakit hati dgn ide istrinya.
istri kok dgn sengaja mengundang masalah.
Minus Muhadi
kok cerita endingnya jd begini...kpn bisa ketemu sm MIYABI DI JEPANG
Minus Muhadi
hahahaha gw bilang jg apa...selama ini SISTEM CUMA KASIH DUIT DUIT DAN DUIT...MANA HADIAH SKILL ILMU PENGOBATAN...HAHAHAHA bwt apa bnyk DUIT klu hidup ITU MENDERITA krn PENYAKIT...DUIT DUIT... DUIT DUIT tdk selamanya orang hidup senang dan bahagia...yg ada tambah sakit krn kebnykn DUIT
Ali Wafa
justru bagus lah dua lebih lagi 3 atau 4 seru deh😂😂😂🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!