NovelToon NovelToon
Menanti Janji

Menanti Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Nias

Saat engkau berjanji itu mungkin sesuatu hal yang ingin engkau tepati, tapi sering kali tak bisa engkau sadari bahwa sebuah janji bisa saja engkau ingkari.

Seseorang memegang janji mu, tapi dia merasa kecewa dan sakit hati bila semua janji manismu hanyalah palsu belaka.

Wanita mana yang bisa merelekan kekasihnya untuk orang lain?

Kisah cinta Juna dan Nara yang menjalani hubungan jarak jauh demi sebuah cita-cita dan kesuksesan.

Siapakah yang bertahan menjalani?
Dan bagaimana kisah mereka, apakah cinta keduanya akan bersatu?

Yang penasaran dengan kisahnya
jangan lupa mampir yah teman-teman, ikuti dan jangan lupa dukungannya!
😘😘😘😘😘
***
Salam santuy dari Author; Gadis Nias
🌺🌺🌺🌺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Nias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menanti Janji Eps. 31_ Teman Gak Ada Akhlak

***

"Na! Nara tunggu !!" Seru Tuti berlari menghalangi Nara yang hendak pulang dari tempat kerja.

"Apa sih, aku gak tuli loh Tuti please suaranya santai aja! " tegur Nara sembari menghentikan langkahnya, sorot matanya begitu tajam seakan memberi peringatan agar sahabatnya itu berhenti meneriak-riakkan namanya dengan nyaring

"Hais dari tadi aku panggil juga gak dengar,"

"Lah trus kamu mau apa? "

"Kita pulang bareng aja, ikut aku dulu bentar! "

"Gak mau ah, aku pulang sendiri aja. Lagi malas banget pergi kemana-mana hari ini! "

Huh! Tuti mendengus kasar seraya mengusap wajahnya, Nara memang selalu membuatnya emosi dulu jika diajak seperti ini padahal nanti unjung - unjung nya mau ikut pula.

"Jangan membantah deh, mending ikut aku dulu bentar!" Tanpa ada penolakan, Tuti segera menyeret tubuh Nara dengan tenaga yang cukup kuat hingga sampai diparkiran motor. "Ih lepas Tut, aku bilang juga gak mau ikut!l!!! " Nara terus memberontak, menarik-narik tangannya di dalam genggaman Tuti tapi gadis itu juga cukup kuat sehingga Nara tidak bisa melepaskan diri.

"Stop banyak rengek, sekarang ayo naik! " titah Tuti sambil memasangkan helm dikepala Nara. "Sini, aku bisa pasang sendiri!!" karena sudah kesal Nara merampas kasar helm itu dari tangan Tuti, walau pun sebenarnya sangat malas untuk ikut tapi ya sudah lah apa boleh buat Tuti sangat memaksa sekali.

Sementara dalam perjalanan, Tuti mengendarai motor dengan fokus tanpa ada perbincangan antara dia dan Nara. Kedua gadis itu tampak mengelilingi kota kecil di daerah itu, Nara lagi-lagi dibuat bingung. Sebenarnya Tuti bawa dia kemana? Ingin mengajukan pertanyaan tapi percuma, Tuti pasti tidak memberitahukan padanya. Yah it's oke, Nara akan ikut saja yang terpenting sahabatnya ini tidak menjualnya.

Ayo turun! " perintah Tuti sembari memarkir motornya tepat didepan rumah makan yang lumayan besar dan berdesain bagus, melihat nya Nara tercengang sendiri. Buat apa coba Tuti membawanya disana?

"Ngapain kita kesini, mau makan? " tanya Nara menatap sahabatnya dalam bingung. Jika saja kesabarannya tidak setebal buku sejarah mungkin sejak tadi emosi sudah meledak. Yah untung deh, Nara masih bisa mengendalikan diri.

"Makan-makan aja yang ada di otakmu, udah kita masuk dulu nanti kamu tau sendiri! " sahabatnya ini benar-benar membuat kepala nya pusing, apa sih susahnya tinggal bilang aja kok malah umpet-umpetin kayak gini! Akh, bikin kesal!

"Bukan gitu loh Tut, klo mau makan aku malah gak mau! Lagi gak selera! "

"Hais berhenti mengoceh, ayo masuk! "

Tuti bak ibu tiri, sedari tadi dia terlihat sangat kasar dan main paksa. Tapi bagaimana tidak dia melakukan itu semua, Nara juga selalu saja membuatnya emosi. Dari pada berdebat tidak ada hentinya mending main paksa-paksa seperti ini saja.

"Please deh Na, kamu tenang! Gak malu apa, kita pada dilihatin orang! " tegur Tuti penuh omelan sehingga membuat Nara terdiam dan patuh mengikuti sahabatnya walaupun dalam hati beribu-ribu kali sudah memaki gadis itu.

"Ya udah sih tapi jangan tarik-tarik, lepaskan tanganku! "

"Oke tapi jangan kabur! "

"Ih, iya-iyah!!! "

Tak lama setelah perdebatan itu berakhir, Tuti berhenti tepat disebuah meja makan yang kian sudah ditepati seorang pria. Alhasil, Nara sangat terkejut bukan main. Mungkin jika dari awal dia mengetahui kelicikan Tuti dia tidak akan mau sampai kapan pun kesana.

"Tut, kok malah milih tempat yang ada orang sih? " tanya Nara dengan cepat menarik tangan Tuti yang hendak mendudukan tubuhnya. "Udah gih nurut aja, kita memang mau menemui seseorang!" sahut Tuti sedikit berbisik lalu tanpa aba-aba menarik Nara untuk duduk kembali.

"Hai kak maaf nunggu lama, " sapa Tuti tersenyum mengangguk kearah pria itu. Tampaknya sudah jauh-jauh hari Tuti menemukan Zack dan membuat janji untuk bertemu disana.

"Gak masalah, aku juga baru aja sampai," pria itu terlihat sangat ramah, apa lagi lesung pipinya saat dia tersenyum ternyata sangat manis sekali. "Ehm, kenalin ini Nara sahabatku yang sempat aku ceritakan sama kakak kemarin,"

Saat ini Nara baru menyadari, ternyata Tuti membawanya kesana hanya untuk mempertemukannya kepada seorang pria. Ah dasar teman gak ada akhlak! Ini sih namanya menjual teman, biarpun pria itu terlihat tampan tapi tetap saja Nara ilfiel padanya.

"Hai, kenalin aku Zack!"

"Hem, aku Nara! "

Mau tidak mau Nara menyambut uluran tangan pria itu, dia sebagai seorang gadis tidak mungkin bersikap sombong terhadap orang. Kali ini coba untuk tetap ramah, tersenyum dan bersikap anggun.

"Ehm kak Zack, gimana sahabatku cantik bukan? " Tuti yang sangat bersemangat untuk menjodohkan Nara dan Zack, tidak merasa malu-malu saat dia bertanya blak-blakan langsung. Dia juga ingin tahu apa respon pria itu terhadap Nara.

"Tut kamu gila, pertanyaan macam apa itu?" bisik Nara sembari mencubit lengan Tuti, sementara melihat tingkahnya justru pria itu menunjukkan ketertarikan kepada Nara. Dia bahkan memperlihatkan senyum saat mendengar bisik-bisikan itu, dia yakin gadis didepannya itu pasti sangat lucu dan mengemaskan.

Tuti tidak menghiraukan tegur-teguran dari Nara, malah dia mencari topik pembicaraan antara dia dan Zack agar suasana tidak secanggung itu.

"Sahabatmu sangat cantik Tut, apa benar dia jomblo? " sahut Zack sambil mengulum senyum, alih-alih pandangan matanya semakin melekat menatap Nara. Entah lah, pokoknya secepat itu dia sudah tertarik dengan kecantikan juga postur tubuh Nara.

"Ah betul sekali, ya udah gih kalian ngobrol dulu. Aku mau cari toilet sebentar! "

Tuti benar-benar ingin melancarkan aksinya, sengaja mencari alasan supaya Zack lebih leluasa mengobrol dengan sahabatnya itu.

"Ah Tut, aku juga mau ikut!"

 Dengan sigap Nara berdiri lalu memeluk erat lengan Tuti. Tidak! Tidak akan mau tinggal sendiri disana, Nara sangat gugup bahkan dia sangat segan karena Zack kelihatan dewasa dibanding dengannya yang masih seperti kekanak-kanakan!

"Apa sih, orang mau boker juga! Ngapain ikut, kamu tunggu disini dulu dong! "Seperti tak berperasaan, Tuti segera menepis pelukan Nara lalu dengan langkah besar dia segera pergi dari sana. "Hais, awas aja klo kamu mempermainkan ku Tut! " gumam Nara, dia sangat kecewa bahkan dalam hitungan detik dia sangat membenci kepada sahabatnya.

Ya sudah lah, dengan lesu dia kembali duduk. Posisi yang saling berhadapan membuat Nara tidak mampu mengangkat wajahnya, hatinya berdebar menjadi gelisah sendiri dalam kegugupan nya.

Tidak hanya Nara yang gugup, Zack juga merasakan hal yang sama. Seketika jiwa kelelakiannya melemah dan tidak berdaya, semua itu ada kaitannya dengan Nara karena gadis itu memiliki wajah yang sangat cantik dan menggemaskan.

***

BERSAMBUNG...

1
Konny Rianty
lanjut thorrrr....
kalau naranya kaya gitu kayanya bakalan berpaling ke lain hati deh junanya. ga pengertian banget sama kerjaan juna, inginnya diperhatikan terus tanpa tahu susahnya juna bekerja
Daulat Pasaribu
up dong thor
Daulat Pasaribu
lanjut thor
karena jadi panglinglah kan udh brp tahun ga ketemu
yaaaa memang pasti gemetaran ya masalahnya mereka baru juga pacaran, udah ditanya begitu
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Lanjuuut Kk
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: udh up sampe eps. 36 coba lihat lagi/Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Knight⁹⁹
😇😇😇🤦 ciri khas klu bercanda para ladies main jambak,keluar juga disini 🤣🤣🤣
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm/ warisan turun temurun.. hihih
total 1 replies
Knight⁹⁹
wuih dah mulai juga nich Nara,wah wah tambah menarik..
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: wkwkw /Facepalm/
total 1 replies
barang2 dari Juna udah dibanting. nyeselnyaaa seubun2
LDR itu membutuhkan kepercayaan yg tinggi dan kuat, benar2 yakin bisa melalui kalau ada satu yg lemah. ya sudah biasanya hancur
menguping kak bukan mengumpil. aku bacanya ibunya lagi mengupil hidung /Facepalm//Facepalm//Facepalm/tapi kadang aku juga suka kepleset kata
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: maklum typo beb, thank's dah nanti bakal diperbaiki/Facepalm/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Gaspooool pokoknya,ada mata dan telinga Nara nich rupanya 🤭🤭🤭
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Joyful/
total 1 replies
Knight⁹⁹
weleh dapat banyak Juna,siap² karma dari Nara
makin menarik nich 🤗🤗🤗
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Asyiiappp/Hey/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Aduh merinding nich digiring cerita K'Thor 😇😇🤭
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: wkwkwk/Doubt/
Knight⁹⁹: Gaspooool pokoke Kk 🤗🤗😉
total 3 replies
Knight⁹⁹
wah adegan apa nich yg seru²nya 🤔🤔😇
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: lanjut baca kak kita udh up/Plusone/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Hadeuuh Juna,juna 🤦🤦🤦
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: /Facepalm/
total 1 replies
Knight⁹⁹
Alur cerita yang menarik dengan berbagai bumbu penyedap seperti dikehidupan nyata ini,nice Kk lanjutkan
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Sangat di hayati sekali yah kak.. 😁 makasih loh dukungannya, terus ikuti jangn lupa dilike/Kiss/
total 1 replies
ku meragu Juna akan menepati janji
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Hello kak, jangan tinggalkan ceritanya yah. bakal ada yang seru-seru lagi! makasih udah mampir, dukung terus.. 🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Konny Rianty
lanjut thor, bikin nara dpt pengganti yg lebih baik dr juna
☜☆🌹®Φ$ Πi🌹☆☞: Asyiap, 🕴
ditunggu up selanjutnya /Proud/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!