Anna N Mr Ben

Amber mengendarai mobil membawa Becca menjauh dari mansion...mereka menuju sebuah hotel.

Sepanjang perjalanan tak ada satu patah kata pun terucap dari masing masing mereka.. Becca masih diam seribu bahasa pikirannya menerawang jauh sedangkan Amber fokus mengemudi kan mobil agar segera sampai ke hotel yang mereka tuju..

Sesampai nya di hotel, Amber memberikan kunci pada petugas valet parking hotel ..

Amber membuka pintu mobil dan membawa Becca masuk ke dalam lobby hotel..

Amber mendudukkan Becca di sofa yang terletak di lobby lalu ia melangkah ke meja resepsionis untuk melakukan check in memesan kamar pada petugas resepsionis hotel..

Lima belas menit kemudian Amber telah mendapat kan key card kamar hotel mereka..lalu ia berjalan kearah Becca dan mengajak nya ber jalan menuju lift untuk naik ke lantai atas dimana kamar nya berada..

Ketika sudah memasuki kamar presiden suite.. Becca dan Amber sama sama langsung menghempas kan badan mereka ke sofa panjang diruang tamu presiden suite..

Amber menghela napas panjang..sedang Becca masih terlihat diam hanyut dalam pikirannya sendiri..

"Becca..." panggil Amber tapi Becca masih diam seolah enggan menanggapi

"Becca..!!" Amber memanggil setengah berteriak

Becca menengadah kan pandangan nya menatap ke wajah Amber..namun tak lama air mata nya keluar menetes begitu saja..bibir nya bergetar lalu dia berucap lirih " Semua sudah berakhir Amber..semua nya sudah berakhir...aku dan Ben tak mungkin lagi bersama.."

"Apa maksud mu Becca..??" tanya Amber

Becca menangis terisak..menutup wajahnya dengan kedua tangannya..ia menangis tersedu sedu...

Lalu Amber datang dan mendekatinya..Amber memegang kedua bahu Becca yang bergetar karena tangisannya..

"Katakan padaku...Apa maksud mu..??apa ini karena Mommy mertua mu..?? Apa yang Mommy mertua mu katakan Bec..??Katakan pada ku Bec..agar aku tau situasinya.."

Becca semakin menangis tersedu sedu..lalu ia menengadah kan wajahnya menatap Amber yang masih memegang kedua bahunya..

"Amber..Mommy Ben mengetahui apa yang aku lakukan dengan Mike malam itu...hiks..hiks..hiks.." ucap Becca sambil menangis..

"APPA.....!!" tangan Amber yang memegang kedua bahu Becca seketika luruh ia terduduk dilantai.." bagaimana mungkin Bec.." ucapnya

Mike adalah seorang CEO dari shine entertainment selain itu juga Mike adalah pebisnis muda yang sukses di bidang hotel dan restoran Mike juga sudah memiliki tunangan yang juga berasal dari kaum konglomerat..

"Bukan kah kita sudah menutupnya rapat rapat.. Tak seorang pun tahu kecuali kau,Mike dan aku..bahkan CCTV resort itu jg sudah kita amankan hmmm.."

"Itu hanyalah kesalahan..bukan kemauan Mike atau pun dirimu..Mike pun tak mungkin membocorkan nya bukan..?? Reputasi dan bisnis nya bisa lebih hancur dari pada karir mu jika ia sampai membocorkan rahasia kalian berdua" racau Amber seolah ia bermonolog pada dirinya sendiri..

Ya..dua tahun lalu di sebuah resort mereka menghadiri gala dinner para artis papan atas beserta produser dan sutradara..merayakan kemenangan project film mereka yang memenangkan nominasi terbaik,becca dan Mike mabuk berat..kemudian tanpa mereka sengaja dan sadari mereka bertemu saat berjalan pulang ke cottage mereka yang bersebelahan dalam keadaan mabuk..Becca memang lebih dulu ingin kembali kekamarnya karena kepalanya sedikit pusing akibat terlalu banyak minum..lalu ia bertemu Mike yang juga sudah dalam keadaan mabuk..entah siapa yang memulai mereka sudah bercumbu di jalan dekat cottage mereka dan melanjutkannya di cottage yang ditempati Mike yang kebetulan bersebelahan dengan cottage nya..

Pagi harinya mereka sama sama bangun dengan keadaan terkejut ..lalu mereka berdua memanggil Amber ..dan mereka bertiga sepakat bahwa mereka akan menyimpan semua ini dan menganggap smua ini tidak pernah terjadi..

"Bagaimana mungkin.." ucap Amber kembali "Tuan Mike menghubungiku dan berkata bahwa smua CCTV saat itu telah ia aman kan.."

Masih sambil menangis Becca tiba tiba berucap "Amber...tanpa sepengetahuan mu..aku dan Mike sempat beberapa kali bertemu dan bercinta kembali.."

"APPA....!!!" teriak Amber dia benar benar tak percaya dan terkejut dengan apa yang baru saja didengar nya..

"Maafkan aku Amber..maafkan Aku.." ucap Becca sambil menangis tersedu sedu kembali..

Amber berdiri ..kemudian berjalan mondar mandir..lalu duduk dan memijat mijat kepalanya yang seketika berdenyut..

Pantas saja kadang kadang becca meminta waktu sendiri dengan dalih sedang dalam mood yang jelek dan ingin menghabiskan waktu sendirian di kamarnya..

Kini tak ada obrolan lagi diantara mereka , Becca masih terisak sedang Amber duduk didepan nya tanpa melakukan apa apa..

Setengah jam berlalu..tangisan Becca mulai mereda..lalu Amber berkata..

"Becca.. berhentilah menangis..sekarang kita hanya perlu memikirkan apa yang harus kau lakukan..."

"Aku rasa kau memang sudah tak memiliki pilihan Bec..terimalah ini semua..terimalah konsekuensi dari jalan yang sudah kau pilih..lanjutkan apa yang sudah kau putuskan.."

"Aku akan menelpon Mr Edward untuk membuat janji.. besok sebelum kembali ke Maldives kita akan bertemu dengannya dan menandatangani berkas perceraian mu hmm..??"

"Hanya itu satu satu nya jalan Bec ..setidaknya kau masih bisa menerima kompensasi yang Ben tawarkan.."

"Setelah itu kau harus bangkit lanjutkan hidupmu..karena itu jalan yang sudah kau pilih..selesaikan film yang menjadi cita citamu..kau sudah kehilangan Ben akibat ulah mu sendiri..maka kau tidak boleh kehilangan karir mu ..Apa kau paham...!!" Amber bertanya tegas..

Mata Becca menatap ke arah Amber yang juga menatapnya..ia mencerna kata demi kata yang diucapkan Amber sang manager nya yang selama ini selalu tulus memperlakukan dan menjaganya..

Lalu Becca mengangguk perlahan..ya Becca sadar apa yang diucapkan Amber benar ada nya kali ini ia memang sudah tak punya pilihan dan jalan satu satunya adalah bangkit untuk tetap berkarya meniti karirnya karen kini ia sudah kehilangan suami Bilioner nya..