NovelToon NovelToon
Ratapan Hati

Ratapan Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Chrisna

Perjalanan cinta seorang wanita bernama Risna menikah dengan seorang pria tampan bernama Ferry.

Ferry yang menderita penyakit akibat ulahnya sendiri mengkhianati isterinya dalam pernikahan mereka.

Bisakah mereka terus bersatu?.
Bisakah mereka bertahan dengan masalahnya?.
Apa saja masalah yang dialaminya?.

Cerita yang menguras pikiran dan teka teki menemani perjalanan cinta mereka. Ayo segera membacanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chrisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Diluar Apartemen mewah Ferry, Matahari pagi sudah menampakkan sinar kehangatannya, Risna terbangun dari tidurnya saat sinar mentari menerangi kaca dijendela kamar, setelah bangun dari tidurnya Risna membuka tirai besar yang menutupi kaca jendela lalu dia menikmati pemandangan kota diluar jendela kaca.

Risna melihat jam didinding menunjukkan pukul 06.30 setelah puas melihat pemandangan Risna melakukan aktivitas mandi paginya setelah selesai dia memakai pakaian lalu beranjak keluar dari kamarnya, luar kamar masih sepi.

"Mas Ferry belum kelihatan, apa mungkin masih tidur" kata hati Risna.

Risna lalu menuju dapur dan memasak makanan untuk sarapan, Risna memasak yang praktis saja yaitu nasi goreng seafood karena dilemari es udah ada udang ketika memasak aroma nasi goreng yang dia masak tercium kesegala arah.

"Kok tumben jam 07.00, mas belum keluar kamar ya?" batin Risna.

Setelah nasi goreng matang Risna mematikan kompor lalu bersiap menuju kekamar Ferry, Risna berhenti melangkahkan kakinya ketika pintu luar Apartemen terbuka lalu setelah beberapa saat masuklah seseorang berbadan tinggi besar juga kejar menghampiri Risna sambil tersenyum.

"Mas, udah bangun ya habis dari mana?" kata Risna.

"Pagi sayang, kamu udah bangun, aroma apa ini wangi sekali?" kata Ferry.

"Mas... mas dari mana kok gak dijawab?" kata Risna sambil cemberut.

"Heee dari joging sayang" kata Ferry.

Ferry tersenyum lalu mendekati Risna, Ferry mengatakan dia bangun pagi-pagi sekali untuk berolahraga sudah lama dia tidak melakukan olahraga.

Cup..

Ciuman di kening Risna Ferry berikan.

"Mas, mau minum atau sarapan dulu?" tanya Risna.

"Mandi aja dulu ya, habis itu sarapan" kata Ferry.

Risna hanya mengangguk dan mempersiapkan masakannya diatas meja makan tak lupa minum juga.

Ferry melangkahkan kakinya menuju kamar pribadinya untuk melakukan aktivitas mandi paginya, setelah selesai dia keluar kamarnya tak lama Ferry datang menghampiri Risna yang sedang mempersiapkan makan,

"Mas, udah mandinya, kenapa gak pakai baju?" kata Risna.

Risna melihat Ferry hanya memakai celana pendek dia, tanpa baju dengan bertelanjang dada.

"Nanti aja sayang" kata Ferry.

Risna mengambilkan Ferry nasi di piringnya untuk Ferry makan.

"Mas ayo makan dulu!" kata Risna menawari Ferry makan saat Ferry sedang asik dengan ponselnya.

"Hem..enak sayang!" kata Ferry setelah memulai makan.

Risna hanya tersenyum mendengar pujian Ferry dia lalu ikut makan, setelah beberapa saat mereka selesai makan, Ferry memakai baju yang sudah dia ambil dilemari pakaian yang ada dikamar pribadinya lalu berjalan kearah sofa yang ada diruang keluarga lalu menyalakan televisi sambil memainkan ponselnya lagi, sedangkan Risna membereskan dapur bekas tadi dia masak sekaligus mencuci piring dan gelas bekas makan mereka.

"Mas, habis telepon siapa?" tanya Risna dari dapur.

Risna mendengar suara dan melihat Ferry baru saja selesai menelepon seseorang dan menanyakannya.

"Asistenku sayang, dia yang menghandle pekerjaanku dikantor" kata Ferry.

Risna lalu menghampiri Ferry setelah selesai aktivitasnya didapur lalu duduk disamping Ferry, Begitu Risna duduk lalu Ferry meletakkan kepalanya dipaha Risna dan Fokus asyik bermain game di ponselnya, sedangkan Risna fokus ke televisi sambil ngemil.

"Sayang, bentar lagi kita berangkat ya!" kata Ferry sambil menatap Risna setelah menaruh ponselnya.

"Jam berpa mas?" kata Risna dengan pandangan masih ke arah televisi.

"Jam 11.00, biar gak kemalaman sampainya" kata Ferry.

Risna menggerutu dan cemberut saat Ferry berkata seperti itu sedangkan Ferry tersenyum saat melihat Risna cemberut sambil mengomel karena dia belum menyiapkan apa yang mau dibawa untuk pulang kampung.

"Mas selalu begini selalu mendadak, tidak ngomong dulu," gerutu Risna.

"Gak apa-apa, sayang, masih dua jam lagi" kata Ferry sambil tersenyum.

Risna menghela nafasnya sudah menjadi kebiasaan Ferry selalu berbuat semaunya tanpa bertanya dulu, sedangkan Ferry hanya tersenyum, sambil memainkan ponselnya.

"Mas, saya mau bereskan baju mana yang mau dibawa, mas sudah khan beresin bajunya" kata Risna sambil berdiri bersiap mau menuju kamarnya.

"Belum sayang, tolong kamu yang persiapkan ya, satu koper aja" kata Ferry, dengan masih sama

fokus ke game diponselnya.

"Mass ihhh sebel" gerutu Risna, sambil menuju kamarnya.

"Sayang, jangan lupa peralatan mandiku ya!" teriak Ferry sambil cekikikan.

Risna hanya diam, tidak menjawab perkataan Ferry, satu jam Risna mempersiapkan apa yang harus dia bawa termasuk keperluan Ferry, setelah selesai Risna mandi, berganti pakaian, memakai kaos dan celana panjang, Risna mengikat rambutnya biar rapi, lalu memoles wajahnya setelah selesai lalu keluar kamar.

"Mas, sudah mandi belum?" tanya Risna begitu keluar dari kamarnya.

Risna mendekat ke sofa karena gak ada jawaban dari Ferry.

"Mas, ih kok tidur?" kata Risna sambil cemberut.

Risna duduk di samping Ferry dan membangunkannya.

"Bentar sayang, masih ngantuk" kata Ferry sambil bergumam.

Ferry dengan mata terpejamnya menarik tubuh Risna dan memeluknya.

"Mas, bangun bentar lagi berangkat nanti kemalaman" kata Risna.

Risna mencoba melepaskan pelukan Ferry tapi tidak bisa, akhirnya Risna mengatakan kalau dia membatalkan rencananya.

"Mas kalau kaya gini aku tidak jadi pulang kampung ya!" kata Risna.

"Jangan sayang" kata Ferry.

Ferry melepaskan pelukannya dan duduk tegap disofa, sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, lalu beranjak ke kamarnya untuk mandi meninggalkan Risna sendiri yang sedang terpana melihat tingkah Ferry.

"Bersemangat sekali dia," kata Risna begitu Ferry memasuki kamar privasinya.

Sementara Ferry masih dikamar Risna menunggunya sambil menonton televisi sambil memakan cemilan.

Tak beberapa lama Ferry keluar dari kamarnya dengan memakai baju dan celana sama warna yang dipakai Risna lalu beranjak menghampiri Risna yang terkesima melihat wajah tampannya.

"Kenapa sayang kok melihat aku seperti itu?" kata Ferry begitu berdiri di samping Risna.

"Aku tampan ya!" kata Ferry.

"Mas.. apaan sih!" kata Risna tersipu malu saat Ferry melihat dirinya memandang wajahnya.

"Iya deh bosku calon suami aku ini sangat tampan," kata Risna sambil berdiri dari duduknya menghadap Ferry.

"Aku suka mas berpenampilan kaya gini, cup!" kata Risna sambil mengecup pipi Ferry.

"Hem.. lagi sayang!" kata Ferry sambil tersenyum.

"Cup," Risna mengecup pipi Ferry satunya.

"Sekarang sudah berani ya, lagi sayang," kata Ferry sambil merangkul pinggang Risna.

"Nggak cukup!" kata Risna sambil tertawa.

Hati Ferry merasa senang Risna berbuat seperti itu lalu dia menggelitiki perut samping Risna, Risna tertawa karena geli dan berusaha lari karena tidak tahan oleh gelitikan dari Ferry, mereka berkejar-kejaran didalam Apartemen yang luas, setelah merasa capek Risna berhenti.

"Mas udah stop capek," kata Risna sambil berdiri lalu terengah-engah habis dikejar Ferry.

Ferry menghampiri Risna memeluk Risna lalu mendorong Risna ke dinding lalu menatap wajah Risna yang sedang terengah-engah habis berlari tadi.

Apa yang terjadi selanjutnya?.

Bersambung jangan lupa lanjutannya ya...

1
Daulat Pasaribu
GK tega Thor liat Risna slalu dpt suami pezinah.kpn kebahagiaan Risna dpt suami yg setia
Daulat Pasaribu
jijiknya lihatnya...lebih baik Risna bercerai.kasihan Risna batinnya uda banyak tersakiti
Daulat Pasaribu
tolong lah Thor kasih Risna suami yg betul betul GK tukang selingkuh.yg membahagiakan risna
Daulat Pasaribu
sampai kpn si Risna menderita terus Thor dpt suami tukang selingkuh dan pezinah
aca
nasib risna apes amat kapan nemu bahagia thor haduh
aca
tak ksih vote
Chrisna. L. O. S: Terima kasih Kak🙏😊
total 1 replies
aca
klo qm bneran tidur ma jalang uda siap siap risna minta cerai
Chrisna. L. O. S: Iya kak🙏😊
total 1 replies
aca
jangan ampe adi selingkuh awas aja
aca
kapok kU fery/Curse/
aca
fery menjijikan nunggu dia nangis darah kasih sakit hiv thor nanti q kasih vote
aca
blg cinta ma risna tp blg jg cinta ke tina ohh laki biadap kasih azab lah masak g dpet karma
Chrisna. L. O. S: iya kak, nantikan kelanjutannya ya kak, Terima kasih🙏😊
total 1 replies
aca
fery emank laki bejat sumpah serakah
Chrisna. L. O. S: iya kak, nantikan kelanjutannya ya kak Terima kasih🙏😊
total 1 replies
aca
risna jg gatel bgt uda cerai aja ngapain mau kena hiv jg
Chrisna. L. O. S: iya kak, nantikan kelanjutannya ya kak Terima kasih🙏😊
total 1 replies
aca
nikmati karmamu fer
Chrisna. L. O. S: iya kak baca terus lanjutan ceritanya Terima kasih
total 1 replies
aca
keluarga bejat
Chrisna. L. O. S: iya kak
total 1 replies
aca
tunggu qm nangiss darah fery laki bangsattt
Chrisna. L. O. S: iya kak😊
total 1 replies
aca
maless kalo di buat balikan ma fery secara fery uda enak enak ma jalang takutnya kena penyakit kasian risna mending bkin cerai aja
aca
kn bner feryy enak enak ma jalang dian bkin cerai thorr trs nikah ma adi biar kalo fery ingatan balik nangiss darah dia
aca
bkin cerai aja mending ma adi fery jg udah ma dian si jalang pasti uda sering tidur mereka maless aja
aca
uda lah cerai aja dan setelah ingatan fery kembali nyesel nyesel dahh lu fer
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!