Arnold Felix saksena seorang CEO perusahaan besar di bidang makanan dan dessert di jakarta jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Hasna Nabila, seorang wanita muslimah yang datang ke perusahaan nya untuk melamar pekerjaan.
Budaya, tradisi dan juga keyakinan yang berbeda membawa Arnold diam diam mendalami ilmu agama Islam tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya agar bisa mendekatkan dirinya sekaligus mendapatkan cinta dari Hasna.
Mampukah Arnold mendapatkan cinta dari wanita muslimah yang ia cintai?dan akankah perjalanan cinta Arnold untuk mendapatkan Hasna berjalan lancar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
"Arnold pulang" ucap Arnold saat dirinya tiba di rumah dan menghampiri kedua orang tuanya yang sedari tadi menunggu kedatangan nya dengan menunggu di ruang tamu.
"Arnold kamu sudah pulang? bagaimana pertemuannya?lancar?" tanya mamanya
"Iya ma, pertemuannya lancar.Arnold berhasil bertemu dengan kedua orang tua Hasna." ucap Arnold
"Oh jadi nama wanita yang sangat kamu cintai itu Hasna ya?" tanya papanya
"Iya pa,nama wanita yang sangat Arnold cintai adalah Hasna.Namanya bagus sekali kan pa?" tanya Arnold dengan bahagia
"Iya nak namanya memang bagus,jadi bagaimana hasilnya? apakah kedua orang tua Hasna menyetujui kamu untuk menjalin kedekatan dengan Hasna?" tanya papanya
"Iya papa,hari ini Arnold bahagia sekali.Karena kedua orang tua hasna dan juga Hasna mengijinkan dan menerima niat Arnold yang ingin menjalin kedekatan bersama Hasna.Papa, akhirnya Arnold berhasil mendapatkan pasangan yang selama ini Arnold idam idamkan." ucap Arnold bahagia
"Wah selamat ya nak, akhirnya kamu mendapat pasangan juga.Nanti jangan lupa perkenalkan Hasna kepada kami berdua ya? papa dan mama kan juga mau tahu sama dia." ucap papanya
"Iya pa pasti, kalau begitu Arnold mau masuk ke kamar dulu ya,mau istirahat." ucap Arnold
"Ya sudah sana pergi masuk ke kamar kamu." ucap papanya
Setelah kepergian Arnold,kedua orang tua Arnold kembali membicarakan mengenai hubungan putranya dengan Hasna.
"Bagaimana ini pa? apakah kita harus memberitahu Arnold agar tidak melanjutkan kedekatannya dengan Hasna?mama tidak mau kalau Arnold sampai mengubah keyakinan dan juga tradisi keluarga nya hanya karena ingin bersama dengan Hasna?" tanya mama Arnold
"Sebenarnya papa ingin memberitahu langsung kepada anak kita ma,tapi menurut papa lebih baik kita beritahukan keputusan kita ini di waktu yang tepat.Saat ini anak kita sedang merasa bahagia,papa tidak ingin menghancurkan perasaannya saat ini." ucap papa Arnold
"Papa benar,lebih baik kita beritahukan hal ini di waktu yang tepat." ucap mama Arnold
Keesokan harinya seperti yang dikatakannya kepada Hasna, sebelum Arnold pergi menuju ke perusahaan miliknya,ia terlebih dahulu mampir ke rumah Hasna untuk menjemput wanitanya untuk berangkat kerja bersama.
Sesampainya disana Arnold juga tak lupa meminta ijin kepada kedua orang tua Hasna sebelum membawa Hasna pergi bersamanya.Apa yang Arnold lakukan ini tentu saja membuat kedua orang tua Hasna sangat mempercayakan keamanan dan kenyamanan putrinya kepada Arnold.
"Assalamualaikum" ucap Arnold ketika ia telah sampai di depan pintu rumah Hasna yang langsung ditemui oleh ayah Hasna.
"Waalaikumsalam,eh ada nak Arnold." ucap ayah Hasna
"Hasna nya ada pak?" tanya Arnold
"Hasna ada di dalam, sedang bersiap siap.Mungkin sebentar lagi selesai." ucap ayah Hasna
"Kalau begitu Arnold tunggu Hasna disini saja.Bapak bolehkah saya meminta ijin bapak untuk mengantar jemput Hasna pergi bekerja setiap hari bersama saya? saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk membantu keseharian Hasna yang pergi ke perusahaan saya dengan masih menggunakan ojek sekaligus ingin menggunakan kesempatan ini untuk semakin mengenal Hasna lebih jauh." ucap Arnold
"Tentu saja nak Arnold,nak Arnold bisa mengantar jemput Hasna mulai sekarang.Bapak juga mau mengucapkan terima kasih kepada nak Arnold karena nak Arnold mau mempermudah semua urusan putri bapak.Terima kasih ya nak Arnold" ucap ayah Hasna
"Sama sama pak, saya juga senang bisa membantu urusan Hasna" jawab Arnold dengan sopan
Tak lama kemudian Hasna yang selesai bersiap siap segera keluar dari dalam kamarnya untuk menemui Arnold dan juga ayahnya.
tidak menggurui . ..
Terima kasih author , sehat selalu 😍😍
Sorry author baru lanjut baca 😍😍🙏