NovelToon NovelToon
(Not) Happy Ending

(Not) Happy Ending

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama
Popularitas:867
Nilai: 5
Nama Author: Anyelir 02

Rea adalah gadis manis anak angkat keluarga Mahendra. Rea tumbuh menjadi gadis manis, anggun, lemah lembut namun pendiam. Dirinya jarang berekspresi karena didikan mamanya yang melarangnya untuk terlalu terlihat ceria. Rea selalu tersenyum, meskipun dirinya tak menyukai hal yang dia lakukan, dia akan tetap tersenyum

Saat kepindahannya, dirinya mengenal Arjuna. Juna mungkin terlihat nakal, namun Rea tak malu untuk tertawa dihadapan Juna dan Rea tak perlu memakai topeng saat berhadapan dengan orang lain. Rea menganggap bahwa Juna adalah tempatnya untuk pulang

Namun hubungan mereka kandas karena perbuatan mamanya. Membawa Rea pergi jauh dari Juna. Sampai akhir pun Rea dipaksa pindah agar bisa jauh

~Aku akan melepas topeng itu dan akan membuatmu menjadi jauh lebih berekspresi. setelahnya kau tidak akan pergi dariku~ Arjuna'

~Terima kasih Juna, aku menjadi sosok yang lebih baik setelah mengenalmu. Aku selalu menyayangimu Juna~ Andrea

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyelir 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10 - 10 TAHUN

Sepuluh tahun berlalu, dirinya banyak mengalami perubahan baik dari penampilan maupun sikap. Rea tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik seperti yang diinginkan mamanya. Setelah menyelesaikan studinya di Amerika hingga S2 di bidang kesehatan, Rea sekarang yang berprofesi menjadi seorang dokter dengan gelar Sp. BS.

Saat ini dirinya berada di kantor kakaknya. Dirinya mampir karena ingin melihat kondisinya saat ini. Sudah lama Kak Deo tidak menghubungi Rea. Saat sampai di dalam dirinya melihat bahwa kakaknya masih bergulat dengan dokumen-dokumennya.

“Kakak, apa kakak tidak lelah membaca dokumen itu?” panggil Rea yang merasa lelah sendiri melihat kakaknya masih saja sibuk di jam istirahat.

“Rea, harusnya kamu mengetuk pintu dulu baru masuk ke ruangan” Intrupsi Deo yang kesal karena adiknya yang menggangu dirinya saat sedang serius membaca dokumen.

“Baiklah, aku akan mengulang adegan” Kemudian keluar ruang dan menutup pintu.

TOK … TOK…. TOK…

“Masuk.” Ujar Deo dari dalam

“Bagaimana, kau sudah kesal bukan?” tanya Rea. Rea sangat suka menjahili kakaknya itu

“Terserah kau saja.” ujar Deo

“Duduklah!” perintah Deo. “Mama, apakah mama mengirimkan sebuah pesan kepadamu, Re?” tanya Deo

“Iya, mama mengirimkan pesan lebih tepatnya perintah untuk kembali ke Indonesia,” ujar Rea

“Tetapi aku tidak bisa, masih banyak hal yang harus aku urus. Contohnya penelitianku disini.” lanjutnya

“Kau sudah lama tidak pulang Rea, mungkin sudah 5 tahun kau belum pulang.” jelas Deo

“Karena aku tau, jika aku pulang mama akan menjodohkanku dengan anak dari kenalannya.” Rea sangat tidak suka saat mamanya menjodohkan dirinya.

“Yasudah aku harus kembali ke rumah sakit, ada pasien yang menunggu kak” ujar Rea lalu beranjak pergi meninggalkan ruangan Deo

“Kak jangan lupa makan, aku sudah memesankanmu makanan. Jangan lupa kau makan.” lanjutnya

Setelah pergi meninggalkan gedung perusahaan milik Deo, Rea melihat kearah ponselnya tertera nama seseorang yang ia kenali. Om Awan, itu adalah pesan dari Om Awan.

Setelah membalas pesan dari Om Awan dirinya bergegas memasuki mobilnya untuk mengurus cabang restaurant peninggalan orang tua kandungnya itu di Amerika. Rea, selama di Amerika selain melanjutkan studi juga membuka cabang restaurant keluarga kandungnya di Amerika. Restaurannya sudah berkembang menjadi 4 cabang dengan makanan ciri khas yang berbeda yaotu Jepang, Korea Selatan, Tiongkok dan juga Indonesia. Minat makanan dari keempat negera itu cukup tinggi sehingga dengan berani Rea membuka restaurant dengan makanan ciri khas dari keempat negara tersebut.  Sebelum membuka cabang restaurant pun dirinya berkonsultasi terlebih dahulu dengan Om Awan yang selama ini yang mengurus restaurannya.  Dan hasil yang didapat cukup memuaskan.

Saat ini dirinya sudah berada di rumah sakit tempat dirinya bekerja. Dirinya dapat melihat betapa sibuknya rekan kerjanya. Terdengar suara ambulance yang baru datang dan bertepan dengan berita adanya kecelakaan beruntun. Dirinya membantu IGD dalam menangani pasien karena jumlah dokter IGD yang sedang kekurangan staff.

Setelah sibuk melakukan operasi, dirinya istirhat di ruang kerjanya. Dilihatnya jam tangan miliknya yang menunjukkan waktu 7 malam. Dan shift kerjanya sudah selesai. Akhirnya memilih beristirahat di ruang istirahat khusus dokter.

Melihat ponsel yang sedari tadi dia mode diam pun, terlihat banyak pesan dari mama, papa serta Om Awan. Mereka menanyakan kapan dirinya akan pulang ke Indonesia. Namun, Rea sudah merasa nyaman di Amerika, dimana dirinya bebas untuk berekspresi, bebas melakukan sesuatu dan berkomunikasi. Tidak ada mamanya yang mengawasi dirinya selama 24 jam.

Apa yang harus kulakukan, pikir Rea. Kemudian diirnya melihat foto yang terdapat di galerinya. Foto lama, foto keluarga kandungnya yang diberikan Om Awan, foto saat bersama dengan Juna, bahkan foto saat dirinya pertama kali mengikuti kerja kelompok di rumah Juna. Semuanya masih tersimpan rapi dalam ponselnya.

CEKLEK…

“Dokter Rea belum pulang?” tanya rekan kerja Rea, Anna namanya.

“Tidak Dokter Anna. Saya menginap untuk hari ini. Saya merasa lelah, jadi takut untuk mengemudi. Lalu bagaimana dengan Dokter Anna?” tanya Rea

“Sama seperti anda, saya juga merasa lelah.” ujar Anna

“Silahkan beristirahat, dokter.” salam Rea yang hanya dijawab anggukan oleh Anna.

Kemudian mereka tidur di ranjang yang telah disediakan. Dalam satu ruangan terdapat 4 ranjang yang tersusun bertingkat.

***

Berbeda dengan Rea yang telah sukses menjadi seorang dokter, Juna saat ini telah menjadi seorang CEO dari perusahaan yang dia dirikan sendiri. Perusahaan milik Juna bergerak di bidang properti. Selama sepuluh tahun terakhir, dirinya berusaha merubah perekonomian keluarganya. Bahkan sekarang dirinya mampu untuk menyekolahkan adiknya, Tita.

Kesuksesan dirinya saat ini, karena bantuan seseorang yang mengajarkan dirinya mengenai bisnis bahkan memodali dirinya baik dari pendidikan serta modal awal bisnis. Awan Rajasa, seseorang yang baik bagi Juna. Saat Juna merasa sedih dan pergi ke taman tempat terakhir dirinya bertemu dengan Rea, dirinya melihat Awan sedang kemalingan dan dengan berani Juna membantu menangkap serta mengambil barang yang diambil oleh copet itu. Itu adalah awal mula dirinya mengenal sosok Awan. Juna begitu kagum dengan sosok Awan yang mampu mengurus restaurant serta sebuah perusahaan industri di bidang makanan ringan.

TOK … TOK … TOK …

“Masuk” ujar Juna

“Pak Juna, saat ini anda harus segera ke ruangan meeting karena semua sudah menunggu.” ujar Bayu.

Bayu, Bayu Indrawan teman sekelas semasa SMA Juna dan menjadi teman dekatnya hingga sekarang. Bayu saat ini bekerja menjadi seorang sekretaris sekaligus asisten pribadi dari Juna.

“Bayu, semua dokumen yang saya tugaskan sudah kamu kerjakan” ujar Juna sambil masih menatap laptop yang menampilkan grafik serta sebuah file.

“Sudah pak,” balas Bayu, kemudian berkata,” Ini dokumen yang Pak Juna inginkan” sambil menyerahkan dokumen yang ia bawa.

“Baiklah, terima kasih.” ujar Juna. Kemudian ia melihat jam tangannya “Ayo Bayu, kita mulai rapatnya” lanjutnya.

***

Setelah rapat selesai, Juna pergi menemui Om Awan di restoran tempat mereka janji bertemu.

BiFo Resto adalah restoran milik Om Awan, meskipun Juna tau bahwa restoran itu tidak sepenuhnya milik Om Awan tetapi dia tau bagaimana usaha Om Awan agar restoran ini tetap berdiri.

Saat sampai di restoran tempat janjian, dirinya melihat Om Awan sedang duduk dengan ditemani secangkir kopi.

“Apa kabar om?” sapa Juna yang duduk di dekat Om Awan

“Kabar om tentu saja baik, apalagi setelah melihat omset restoran yang dijalankan oleh anak mantan bos om yang sungguh mengagumkan.” ujarnya sambil tertawa senang

“Bukankah kata om dia belajar kedokteran di Amerika, lalu dia juga buka restoran disana?” tanya Juna

“Iya, katanya untuk menyibukkan diri. Dia juga sudah mengamati pasar di Amerika dan memutuskan untuk membuka cabang restoran disana dengan nama berbeda tapi induknya tetap di Indonesia. Om juga senang saat dia mulai berminat menjalankan restoran jadi saat dia pulang om bisa tenang melepas restoran ini untuknya” jelas Om Awan

“Om ingin melepas restoran ini untuknya?” tanya Juna

“Iya, mau bagaimanapun ini tetap milik dia, atas milik dia. Jadi dia yang harus mengurusnya. Om hanya membantu menjalankannya saja. Waktu itu, setelah keluar dari perusahaan milik ayah dia om kesulitan mencari pekerjaan, dia yang menawarkan Villa milik dia untuk modal awal dan jika kurang katanya om bisa menjual restoran juga…” jelas Om Awan

“… tetapi om tidak bisa menjual resto ini. Ini milik mendiang ibunya, jadi pasti berharaga. Jadi om menjalankannya dan hasil resto sebagai tambahan modal. Dan dengan kerja keras perusaahaan om sekarang dapat berdiri” kenang Om Awan dengan haru

“Om merindukannya sekarang?” tanya Juna

“Tentu saja, apalagi 10 tahun yang lalu sebelum dia berangkat ke luar negeri dia menemui om dengan mata yang sendu. Om takut dia tak bahagia. Jadi, Om mencoba membantu sebisa om” ujar Om Awan

“Membantu?” tanya Juna kebingungan dengan penjelasan itu. Namun Om Awan tidak ingin mejawab kebingungan milik Juna

“Kau sudah makan Juna, jika belum pesanlah sesuatu sekarang!” perintah Om Awan yang tidak ingin melihat Juna duduk diam melihat dirinya bekerja

Juna pun memesan makan siangnya. Dirinya selalu merasa cocok dengan masakan pada restoran ini.

“Oh iya Juna, mana Bayu dan Rayhan?” tanya Om Awan

“Mereka tentu saja bekerja om, mungkin setelah ini mereka menyusul” ujar Juna dengan santai

“Bukankah kalian bekerja dalam satu tempat. Kenapa kesini secara berpisah.” ujar Om Awan yang merasa heran

“Aku menyuruh Bayu untuk merapikan berkas yang aku butuhkan untuk besok om, jadi dia akan sedikit terlambat. Sedangkan Rayhan aku tidak tau. Dirinya akan bekerja sebagai penjaga website om”

“Terserah kau saja, Jun” Lelah Om Awan mendengar alasan yang diberikan Juna.

“Masss” panggil seseorang dari kejauhan sabil melambaikan tangan.

Kemudian saat sudah sekat dia mencium pipi Awan dan memberi salam kepada Juna. Dia adalah Tante Risa, istri dari Awan.

“Sayang, kau sudah selesai shiftnya?” tanya Om Awan

“Tentu saja, jika belum mana mungkin aku kesini” ketus Risa

“Adakah dokter anak seketus dirimu, sayang” ujar Om awan sambil memicingkan matanya dan hanya dibalas gumaman saja.

“Sudahlah, kau pesanlah makanan. Habis ini mari kita pulang” Om Awan mengelus kepala istrinya dengan lembut

Juna yang melihat kemesraan dari dua orang di depannya pun merasa senang. Dia bersyukur dapat mengenal mereka berdua, orang yang begitu baik. Tak lama Bayu dan Rayhan datang dan mereka makan bersama.

***

Di Amerika, saat ini Rea menghadapi suatu masalah yaitu kedatangan mamanya yang secara tiba-tiba.

Saat dirinya pulang ke apartemen yang disewanya, terlihat seorang wanita dan 2 orang pria duduk santai di sofanya. Rea sangat mengenal perawakan mereka bertiga.

“Ma, pa, kak. Ada kemari?” tanya Rea

“Mama tidak boleh datang kesini, begitu?” ujar mama

“Bukan itu maksud Rea, Rea hanya terkejut tiba-tiba kalian semua ada di apartemen Rea. Itu saja” jelas Rea.

“Mama dan papa hanya merindukan Rea, dan papa yang meminta kakakmu datang kesini. Kejutan” ujar papa

“Baiklah, tunggu sebentar Rea akan ambilkan minuman terlebih dahulu.” Rea pergi ke dapur dan mengambil Jus jeruk untuk disajikan ke orang tua dan kakanya.

“Rea, kenapa tidak kopi?” tanya Kak Deo

“Tidak kak. Rea yakin kakak sudah minum kopi dengan jumlah yang banyak. Begitupun dengan papa. Jadi saat ini kalian harus minum jus dulu” jelas Rea. Papa dan Kak Deo hanya mengangguk pasrah atas ucapan dari princess keluarga mereka.

“Sudahlah, kalian harus menjaga kesehatan kalian. Turuti saja apa kata dokter kita ini” ujar mama meminum jus nya dengan tenang

“Rea, kapan kamu akan pulang?” tanya mama secara tiba-tiba

“Rea saat ini tidak bisa pulang ma. Ada penelitian yang harus Rea kerjakan.” Jelas Rea

“Baiklah, tapi mama mau bulan depan atau tidak paling lama 2 bulan dari sekarang kamu bisa pulang, Rea”

“Itu harapan mama dan papa” ujar mama

“Baiklah ma, kalau penelitian selesai Rea akan pulang ke Indonesia.” ujar Rea

“Dan itu juga berlaku untukmu juga Deo” Mama melirik Kak Deo yang sedari tadi diam

“Iya ma. Jika Rea pulang, Deo juga akan pulang” balas Kak Deo.

“Baiklah, mama tunggu sebulan atau paling lama 2 bulan dari sekarang. Jadi kalian harus segera menyelesaikan pekerjaan kalian dan pulang ke Indonesia!” tegas papa yang dibalaskan anggukan pasti dari kedua anaknya.

“Baiklah mari kita makan, ini sudah waktu jam makan malam. Kita makan ke resto milik Rea saja ma. Mama dan papa tinggal pilih mau makanan Indonesia, Korea, Jepang atau Tiongkok?” tanya Rea

“Papa sudah lama tidak ke restoran Rea, papa jadi ingin tau perkembangannya.” Bangga  papa kemudian berkata, “oh iya, mama ingin makan apa, papa ikut mama saja”

“Mama ingin makanan dari Jepang, pa” ujar Mama

“Baiklah, mari ke Umai Resto untuk makan malam kita. Rea juga sudah memesankan ruang khusus untuk kita makan” ujar Rea.

1
Hanni Hann
halo kak, mampir dan dukung ceritaku juga yaa judulnya "undercover in love". maaciw/Heart/
Anyelir: oke kak
total 1 replies
Anyelir
karya ini bercerita tentang romansa anak muda, dimana kisah mereka terhalang oleh keadaan baik keluarga ataupun pihak yang lainnya
Dian
Lanjut Thor💪🏻
Yoona
semangat terus ya
Anyelir: Iya, kamu juga ya
total 1 replies
S.gultom
hadir thor
it's me JS
semangat kk nulisnya... bantu suport dan like karyaku juga ya
Dian
Semangat trus berkarya thor💪🏻
Anyelir: Kamu juga ya
total 1 replies
Dian
Semangat thor💪🏻❤️ yuk saling dukung mampir jg ke karya aku “two times one love”
Anyelir: Oke kak 👍🏻
total 1 replies
Tutupet
Semangat thor buat ceritanya sampai ending
Anyelir: diusahakan ya
total 1 replies
moa_dubadu_wariwari
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Anyelir: terima kasih/Smirk/
total 1 replies
Hazel Nolasco
Duh, hati jadi bahagia setelah selesai baca karya ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!