NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri CEO Manis

Pembalasan Istri CEO Manis

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:433k
Nilai: 4.4
Nama Author: mommy JF

hi semuanya,
ini karya perdanaku, mohon dimaklum tahap belajar dan bantu koreksi ya semuanya.

"vir, tunggu!!" suara teriakan mama indah sampai seisi rumah bisa mendengarnya, " jangan sampai ada yg kau bawa, itu bukan milikmu" lanjut mama indah.
"sudahlah biarkan dia pergi " ucap papa jodi, dengan membantu vira untuk membawa kopernya keluar.
Sampai di luar rumah vira hanya sang mertua yg mengantarkannya sampai naik taxi seraya berucap "hati hati nak, jaga dirimu " papa jodi tak tega melihat menantunya pergi begitu saja.

"vir,vir,vir mau kemana sekarang" vira berucap pada dirinya sendiri yang tak tau akan tujuannya sekarang. Air mata nya sudah tak bisa di bendungnya lagi mengalir bagai air mancur.

Uang oh ya baru teringat dia, inilah saatnya untuk digunakan, ya walau tak banyak. Pendidikan jangan di tanya pastilah bisa digunakan kelak untuk bekerja kembali.

Bagaimanakah perjuangan Vira dalam meraih kebagiaannya?
Dengan cara apa Vira membalas semua masa lalunya?termasuk mantan suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

Perjalanan waktu terus melaju dan setiap hari penuh momentum. Dua bulan berlalu, usia kandungan Vira sudah menginjak enam bulan.

"Sayang,"

"Nanti siang jangan lupa temani aku ke dokter," ucap Vira

"Iya, Sayang. Nanti Mas jemput ya," Aldi memeluk istrinya yang sudah terlihat bulatan di perutnya, mengecup bahu istrinya, "Sayang, jangan terlalu lelah ya," ucap Aldi.

"Siapa yang buat aku selalu lelah coba selama ini?" Jahilnya Vira membalikkan ucapan Aldi, karena memang hanya Aldi yang membuatnya lelah akibat kerjaan yang terus untuk mende***.

"Memang siapa?"

"Jangan pura pura, Mas," dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Kau, menggodaku? Ingin aku buat tidak bisa bangun lagi?"

"Tuh kan, emang Mas pelakunya,"

"Ha, ha, ha, ya iya Mas." Aldi akhirnya mengaku juga, dan melihat Vira sudah memajukan bibirnya.

"Sudah berangkat, Mas,"

"Iya, Sayang."

Aldi tidak lama kemudian sudah pergi keperusahaan, sedangkan Vira di rumah hanya bersama Mommy Sisi. Sedang asyik menonton drakor yang menjadi favoritnya saat hamil, bagaikan ibu dan anak keduanya menikmati moment itu. Terhapus sudah ungkapan mertua tidak bisa akur dengan menantunya, terlihat keharmonisan antar keduanya, Mommy Sisi yang menginginkan anak perempuan sedangkan Vira anak yang dari 3 tahun sudah hidup sendiri dan menemukan sosok ibu di diri Mommy Sisi.

"Mom, ini sedih akhir ceritanya, ga di sangka wanitanya memilih pergi," Vira memeluk Mommy Sisi yang terisak dan air matanya menetes dari pelupuknya.

"Iya, Sayang. Tidak terduga," Mommy Sisi ikutan mengeluarkan air matanya.

"Kenapa sih di buat film wanita pergi, padahal kalo bahagia kan bisa."

"Itulah nilai jualnya,"

"Kasihan, Mom," sedih terlihat jelas di wajah Vira terlalu menghayati.

"Mom, hari ini jawal kontrol kandunganku," ucap Vira.

"Mau Mommy temani? Mommy juga ingin lihat calon cucu, Vi,"

"Boleh, Mom. Nanti Mas Al jemput kesini. Ngomong ngomong udah jam berapa ya?" Vira dengan mencari jam dinding di ruangan itu.

"Jam 2, Vi," ucap Mommy Sisi.

"Oh, yuk Mom. Kita siap siap Mas Al pasti akan sampai disini, jam 4 jadwal periksanya, Mom" memberitahukan Mommy Sisi jadwal periksa kehamilannya.

"Ya sudah, yuk siap siap." Anggukan kepala Vira untuk menjawab Mommy Sisi.

Setelah pergi dari ruang nonton mereka telah masuk ke kamar masing masing untuk bersiap jadwal periksa kandungannya. Hal yang sudah di nanti nantikan, sebab kontrol nya nanti akan mengetahui jenis kelamin anaknya.

Flasback On

Di dalam kamar Vira tepatnya sebulan sebelumnya. Perdebatan kecil yang melihatnya bisa dibuat iri, tingkah dua orang manusia yang sudah halal dimata agama dan negara.

"Mas,"

"Hem,"

"Tadi kan kata Dokter bulan depan bisa tau jenis kelamin anak kita. Mas mau laki laki atau perempuan?" Tanya Vira.

"Hem, laki laki boleh,atau perempuan juga boleh,"

"Yang jelas, Mas." Bingung Vira.

"Laki laki,"

"Tapi kalo yang anak kita perempuan gimana, Mas?"

"Perempuan juga boleh,"

"Jadi maunya apa, Mas?" Bingung dan penasaran.

"Yang jelas, kamu Sayang harus ada dan selalu bersamaku. Anak kita lahir dengan selamat, apapun jenis kelaminnya tidak masalah bagi, Mas." Jelaslah sudah yang dimaksud Aldi, tapi ucapannya tidak berhenti sampai di situ.

"Bagi, Mas. Kamu ada bersamaku masih banyak waktu untuk punya anak lagi dan lagi,"

Ha

Ha

Ha

"Sudah, Sayang geli ini," ucap Aldi dengan menahan tangan Vira yang dari tadi menggelitik tubuhnya.

"Abisnya, Mas ada ada aja ngomongnya, salah sendiri"

"Benar ga yang Mas bilang, Kamu ada disini pasti bisa hamil lagi dan masih banyak waktu, Sayang," bahagianya Aldi terus menggoda Vira.

"Mas mau punya anak berapa?" Tanya Vira.

"10"

"Hah! Ga salah, Mas," heran Vira.

"Mas sanggup untuk biaya semua anak kita kelak, dan Mas jamin tidak akan kekurangan hal apapun dari mereka." Aldi dengan yakin akan ucapannya.

"Percaya, Mas. Tapi satu saja bentuk tubuhku sudah besar begini," tidak percaya diri akan bentuk tubuhnya yang sudah lebar.

"Siapa yang bilang kalo istri Mas ini tidak Cantik? Biar Mas yang hadapi," dengan tangan yang menepuk dadanya sendiri.

"Tidak ada, Mas. Aku takut jika Mas_" terjeda Vira.

"Tidak akan pernah, Sayang. Kamu hamil seperti ini demi anak kita, bagiku Semok (Seksi Montok)," memeluk istrinya untuk yakin tidak akan berubah dalam dirinya.

"Jika ingin bentuk tubuh seperti dulu, Sayang. Bisa saja dengan olahraga dan diet khusus sesuai anjuran dokter," ucap Aldi.

"Benar juga, Mas.

I love you, Mas,"

"Love you too, Sayang. Ini sudah larut tidak baik untukmu, Sayang,"

"Terima kasih, Mas. Kehadiranmu telah membawa kebahagian pada diriku. Semoga saja kita akan selalu bersama hanya maut yang memisahkan kita," dalam hati Vira berucap syukur. Mereka akhirnya tertidur setelah memperdebatkan jenis kelamin calon anak mereka.

Flashback Off

Klik

Suara pintu kamar terbuka, ternyata Aldi sudah datang menjemput.

"Mas, sebentar ini bantu tarikan sleting bajuku." Pinta Vira. Yang tidak bisa di jangkau tangannya.

"Sudah"

"Mommy minta ikut bersama kita, Mas," Memberitahukan Aldi jika Mommynya penasaran.

"Boleh, Sayang. Dimana sekarang, Mommy?" Tanya Aldi, tapi didepan pintu kamar Mommynya sudah terlihat disana.

"Mommy disini, Nak."

"Mom,"peluk Aldi.

"Mualmu masih, Nak?" Tanya Mommy.

"Sudah tidak seperti dulu awal hamil Vira, Mom. Hanya sesekali saja,"

"Syukurlah,"

"Yuk, kita jalan sekarang."

"Ayo" ucap bersamaan.

Dalam perjalanan menuju rumah sakit tidak terlalu memakan waktu, tapi dikarenakan jalan sudah mulai padat jadi sedikit macet. Tiba di rumah sakit, langsung menuju ruangan dokter kandungan.

Tidak lama namanya disebut oleh suster pendamping dokter.

"Nyonya Navira Putri Pradana," Ucap Suster itu.

"Ya, sus," Jawab Aldi.

"Silahkan masuk," ucap Dokter Sinta saat melihat mereka dipintu.

Sudah berbaring Vira siap akan di periksa kondisi janinnya, "maaf ya, saya angkat bajunya dulu," sopan Dokter Sinta.

Anggukan kepala Vira menjawab permintaan Dokter yang akan memeriksa.

Jel sudah dioleskan oleh suster pendamping diruangan tersebut, dilanjutkan dokter yang mulai pemeriksaan.

"Kondisi calon baby baik, dan perkembangan berat badannya sudah sesuai. Bagus lengkap kondisi fisiknya, seperti tangan ada 2 dengan 5 jari masing masing, kaki juga 2 dengan jari yang masing masing ada 5, hidungnya sangat mancung tinggi, bibir yang kecil, alis mata yang tebal, telinga ada 2. Semuanya sudah lengkap ya," ucap Dokter Sinta.

Rona bahagia Mommy Sisi dan Aldi yang melihat layar televisi yang ada disana untuk anggota keluarga atau suamu yang ingin melihatnya.

"Alhamdulillah," ucap syukur Mommy. Tanpa disadari air mata kebahagiaan di pelupuk matanya sudah jatuh di tangannya.

"Mom, ini anak Aldi," memeluk Mommynya yang takjub akan kebesaran dan kuasa-Nya.

"Iya, Nak. Kamu harus bisa menjaganya kelak dan jangan disia siakan," ucap Mommy Sisi kembali. "Mommy dan Daddy tidak pernah mengajarkan itu padamu."

"Iya, Mom. Aldi janji didepan Mommy jika tidak akan pernah menyakiti mereka dan akan selalu membahagiakan mereka."

"Bagus, jagoan Mommy sudah bukan lelaki biasa. Sekarang sudah jadi calon Daddy. Ajarkan agama dan dunia dengan seimbang agar tidak terjerumus dalam hal yang tidak baik."

"Tentu, Mom. Terima kasih sudah ingat itu untuk Aldi, Mom." ucap Aldi dengan memeluk Mommy kembali.

"Dokter, jenis kelamin anak saya?" Tanya Vira penasaran.

"Sebentar saya cek dulu, semoga babynya tidak menghalanginya," ucap Dokter Sinta dengan mata yang mencari jawaban.

...****************...

Hi semuanya,

Menurut kalian apakah jenis kelamin anak Aldi dan Vira?

Jika laki laki akankan sosoknya kelak seperti Aldi atau malah seperti Vira?

Jika itu perempuan sosoknya akan secantik Vira atau gabungan keduanya?

Yuk di koment ya😍😍😍

Bantu likenya

Love you😘

1
Risma
Luar biasa
S
Kasihan istri sakit di makan juga.Dasar kanibal...!
S
Ini Vira koq tiba tiba kontrak apa sdh bercerai?
P. Ary
usia 3 thn apa yg diingaaaat.....?????
Dwi Fadilah
Luar biasa
Dwi Fadilah
Lumayan
Salma Suku
Mantap thor seruuu...
Naraa 🌻
Zian lemah bgt sih sebagai suami, harusnya cari tau kebenarannya ga langsung di telan mentah-mentah informasi dari mamanya 😪
Salma Suku
Tetap semangat thor👍
IKA UMY
lhooo tetiba tamat sj dng pernikahan Gunawan n Indra.... kisah yg seru n romantis. tp klanjutan dr papa Fania yg diktator itu bgmn yaaaa g ada kisahnya ddlm situ. malam pertama Gunawan jg tdk diulas.... tp overall sy syuka dng ceritanya.... trmksh author
Rswt Slv
Biasa
Rai
tamat sudah thor
retiijmg retiijmg
terima kasih kak🙏🫶
Sulas Tri
Siapa ya, yg datang?
Makasih Thor, jangan lama² up nya ya
fiza
Biasa
fiza
Kecewa
fiza
bapak gan ank bacul..dibodoh dengan ibu dan isteri..vangang😑
Ira Sulastri
Cakep Aldi selaku atasan jg keluarga 😍👍👍
Ira Sulastri
Sudah Gunawan terima aja ajak menikah dr Fania, kan bos jg menyuruh kamu untuk menikah
Ira Sulastri
Dasar Gunawan cowok kaku, es balok🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!