Braaak......
Tora meletakan setumpuk uang di atas meja,dia juga meletakan selembar kertas disamping uang itu.
"tanda tangani ini ,pakai uang nya untuk mengoperasi carla " ucap tora dengan tegas
Henny menatap ke arah suami nya, dia mengernyitkan dahi nya karena melihat setumpuk uang yang diberikan oleh suami nya itu. Apalagi ada kertas yang terlihat jelas bertuliskan surat perceraian,membuat nya merasa semakin bingung .
"ada apa pa? uang dari mana ini ? dan ini....surat cerai siapa ?" tanya henny dengan nada bingung nya .
"tidak perlu tau dari mana uang ini,yang penting carla bisa di operasi segera. Kita yang akan bercerai,aku sudah ngak sanggup hidup miskin bersama kalian. Yang penting carla sehat dan kalian bahagia bersama " jelas tora dengan tegas membuat henny merasa terkejut
Deg
Jantung nya terasa mau lepas dari dada nya ,dia tidak menyangka kalau pernikahan nya akan berakhir seperti ini. Apalagi selama ini tora dan dirinya baik-baik saja ,tidak pernah sekali pun mereka b
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣
"ayo kesini " ucap Farel sambil menepuk kasur disamping nya
Mata henny menatap nya dengan serius,wajah tampan dan senyuman manis nya . Tubuh kekar dan tangan nya yang berotot,henny sudah membayangkan yang iya-iya dengan Farel hingga akhirnya henny menggelengkan kepalanya dengan cepat .
"kenapa ? apa ada yang salah ? kemari lah,duduk disini " ucap Farel lagi membuat Henny sadar
"ngak usah tuan,saya disini saja " jawab Henny sambil menunjuk ke arah sofa dan mendudukan diri nya disana .
Farel tersenyum, dia tau kalau Henny canggung pada nya hingga akhirnya dia memilih untuk turun dari tempat tidur dan menuju sofa dimana henny duduk .
"Kenapa ngak mau naik ke atas hhmm? tempat tidur itu akan menjadi tempat tidur kita nanti " bisik Farel yang sudah duduk disamping henny,bahkan dia duduk sangat dekat sekali.
Nafas Farel terasa di telinga nya ,membuat tubuh nya menegang . Dia berusaha menelan saliva nya dengan susah payah dan menggeser tubuh nya agar tidak terlalu dekat dengan nya ,karena jantung nya tidak bisa bekerja sama dengan baik.
"Carla"
Tiba-tiba nyonya Devtra sudah berada di depan pintu dia menatap ke arah Carla yang duduk diatas tempat tidur sendirian,kemudian tersenyum dan melambaikan tangan nya pada Carla dan memanggil nya
"Ayo ikut oma,biar mama dan papa bicara sebentar didalam" ajak nyonya Devtra dengan lembut,persis seperti ibu nya.
Henny tersenyum melihat sikap ramah dan baik nyonya besar nya pada anak nya,dia senang melihat hal itu. Apalagi nyonya Devtra mengajak Carla untuk berenang,karena memang dokter menyarankan Carla agar jantung nya bisa bekerja dengan baik lagi.
"ayo kita berenang,nanti papa dan mama akan menyusul kita di samping " jelas nyonya Devtra yang sudah menggendong tubuh kecil Carla,Carla hanya menganggukan kepala nya saja.
Ceklek
Nyonya Devtra pun membawa Carla pergi dari sana ,dia menutup pintu nya dengan rapat . Senyuman masih mengembang dibibir Henny karena perlakuan nyonya Devtra pada anak nya sangat lah baik,hingga dia menyadari kalau mereka hanya berdua didalam kamar itu.
Kepala Farel sudah bersandar di bahu milik henny sedangkan kedua tangannya sudah melingkar di pinggang henny membuat tubuh Henny kaku ,dia terdiam saat merasakan hembusan nafas Farel yang sudah memburu di leher nya .
Cup
Farel mengecup bahkan menghisap leher henny cukup lama ,henny hanya bisa memejamkan mata nya saja . Menenangkan jantung nya yang sudah tidak lagi berdetak normal,dia merasa tubuh nya terasa kaku dan tegang hingga akhirnya wajah nya di tolehkan oleh tangan Farel agar menghadap ke arah nya .
Mata mereka terpaut,saling menatap dengan lembut dengan senyuman manis dibibir Farel sedangkan henny hanya bisa diam. Mata biru Farel seolah menghipnotis nya,tatapan yang teduh dan penuh gairah.
"menikah lah dengan ku,aku ingin kau menjadi ibu dari anak-anak ku. Carla pasti suka memiliki adik-adik yang lucu dan menggemaskan" ucap Farel dengan suara nya yang sudah serak,tatapan nya masih tertuju pada Henny.
"aku menyukai mu,mencintai mu dan menyayangi mu. Aku akan menjaga dan melindungi mu selama nya " Ucap Farel dengan pelan dan serius.
Henny tersenyum,dia menatap mata Farel dengan intens. Tak ada kebohongan disana ,dia tau kalau apa yang dikatakan oleh Farel adalah benar dan tulus.
Kedua tangan henny menangkup wajah Farel, memberikan kehangatan yang menjalar ditubuh Farel. Dia mengecup bibir farel sekilas kemudian kembali menatap mata Farel yang masih terpaku pada Henny,dia tidak menyangka kalau Henny akan mencium nya lebih dulu.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘