Sky Laurence Fransisca, gadis cantik yang berusia 22thn, ia berasal dari sebuah desa, dan ia sebenarnya memiliki keturunan Eropa. Sang ibu berasal dari Eropa, tepatnya dari negara Italia, dan ayahnya lah yang berasal dari desa tempat ia sekarang tinggal. Sky sendiri adalah anak yatim piatu, kedua orang tuanya sudah meninggal dunia akibat kecelakaan, dan ia hanya tinggal bersama sang kakek yang merupakan ayah dari pak Yusuf ayah dari Sky. Dan dia hanyalah gadis biasa yang sedang menganyam pendidikan di salah satu universitas di Jakarta. Dia adalah sesosok gadis yang pintar, bagaimana tidak dia mendapatkan full beasiswa di tempat kuliahnya yg sekarang.
Sky yang mengalami kecelakaan hingga dia koma, namun pada saat ia sadar dari koma nya, statusnya sudah berubah menjadi seorang istri !?
Nb : karya ini tidak bermaksud menyinggung pihak manapun, jika ada kesamaan dalam nama, alur, tempat, cerita, dll, itu tidak disengaja 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anowmuri3__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Resepsi.
Malam harinya, di sebuah kamar, Sky tengah duduk di atas tempat tidurnya.
Tak lama, Galaksi pun datang dengan hanya memakai boxer, dan membiarkan dada sixpack nya terekspos.
"Astaga, biasa kah kamu berpakaian yang benar, jangan menodai mataku yang masih suci ini," ucap Sky.
Melihat suaminya itu berjalan dengan santai.
"Sudah ku bilang, aku tidak biasa memakai pakaian jika tidur," ujarnya, seraya ikut duduk di samping sang istri.
"Huffstt, iya, tapi setidaknya kamu pakai jubah tidurmu, bukankah kamu memilikinya?"
"Iya, dan itu hanya aku pakai ketika keluar dari kamar," jawabnya enteng.
"Oh ya, kenapa kamu tidak panggil aku dengan sebutan mas?"
"Hah."
"Sudahlah. Ada hal yang ingin aku sampaikan padamu?"
"Apa?"
"Aku berencana untuk mengadakan resepsi pernikahan, bagaimana menurutmu apa kamu setuju?"
"Apa kamu serius?"
"Hem, tidak mungkin kan selamnya kita terus bersembunyi dari orang-orang kantor, dan juga yang lainnya," jawabnya.
"Bagaimana?" tanya Galaksi, lantaran istrinya itu masih diam tak berbicara.
"Terserah mas saja lah, mas yang bayar semuanya, aku mah hanya tinggal ngikut saja," jawabnya.
"Baik, sudah diputuskan kita akan mengadakan resepsi pernikahan."
"Kalau begitu mari kita tidur," ucap Galaksi lagi.
Mereka berdua pun mulai merebahkan tubuh mereka.
...***...
Keesokan harinya, setelah selesai sarapan, kini mereka sudah berada di mobil masing-masing.
Ya, sama seperti kemarin, Sky pergi ke kantor dengan di antar oleh Lily, sementara Galaksi seperti biasanya ia berangkat bersama dengan Mike.
"Mike apa kamu sudah menghubungi designer ternama dari Prancis, yang nantinya akan mendesign gaun pernikahan ku dan juga Sky?" tanyanya.
"Sudah tuan," jawabnya.
"Bagus, bagaimana dengan surat undangnya?"
"Itu juga sudah, anda tenang saja, semuanya sudah saya siapkan. Mulai dari gaun pengantin, hotel tempat resepsi, catering, dan juga surat undang," jelasnya.
"Bagus, kamu memang bisa di andalkan Mike."
"Terima kasih tuan."
Mereka pun sampai di kantor, keduanya pun mulai memasuki lobby perusahaan.
Saat mereka berada di lobby, banyak sekali sapaan dari karyawan mereka, namun dasarnya kedua pria itu jelmaan dari kutub es, mereka membalas sapaan dari karyawan mereka hanya dengan menganggukkan kepala mereka dengan pelan.
"Selamat pagi tuan, selamat pagi asisten Mike," sapa Sky ketika mereka sudah berada di lantai atas.
"Pagi," balas Galaksi.
"Sky ikut aku kedalam," ujar Galaksi.
"Baik." Sky pun menuruti perintah dari bosnya sekaligus suaminya itu.
"Ada apa?" tanya Sky saat ia sudah berada di dalam ruang kerja suaminya.
Ia pun duduk di sebelah sang suami yang tengah duduk di sofa yang ada di sana.
"Nanti pulang kerja kita akan bertemu seorang designer yang aku datangkan secara langsung dari Perancis, guna mendesign gaun pengantin kita," jawabnya dengan sombong.
"Kenapa harus dari Prancis, kenapa tidak dari sini saja?"
"Tidak pa-pa, hanya saja aku ingin pernikahan kita ini terkesan, dan aku ingin kamu tidak bisa melupakannya nanti," jawabnya.
"Bukankah kita sudah memutuskan untuk menerima pernikahan ini?"
"Huh, iya, aku ngikut aja. Tidak ada yang ingin di bicarakan lagi bukan, aku akan melanjutkan pekerjaan ku."
"Tunggu, memangnya kamu tidak ingin tahu kapan tanggal resepsi pernikahan kita?"
"Memangnya kapan?"
"Minggu depan," jawabnya. Dan hal itu berhasil membuat Sky terkejut. "What? Minggu depan? Apa itu tidak terlalu cepat?"
"Tidak."
"Orang kaya mah memang beda," gumam Sky.
"Aku memang kaya, dan aku tau itu," ucap Galaksi yang mendengar gumaman dari Sky.
"Huh, terserah," ucapnya dengan memutar bola matanya dengan malas.
"Sudah aku mau keluar."
Sky pun keluar dari ruangan suaminya dan kembali ke ruangannya.
...***...
Waktu pun sudah menunjukkan pukul 17:00 wib.
Itu tandanya semua orang yang bekerja di perusahaan milik Galaksi sudah waktunya pulang, begitupun dengan Sky.
Namun ia masih berdiam diri dulu, menunggu semua karyawan pulang, lantaran hari ini ia akan pergi untuk menemui seorang designer.
"Ayo," ajak Galaksi.
"Memangnya tidak bisa nanti malam saja? Aku kan belum mandi mas," ucapnya sekaligus bertanya.
"Kamu belum mandi juga tetap wangi, lagian kita ini cuman mau liat desain yang dibuat olehnya aja kok, kalau petting bajunya nanti, besok lusa baru kita petting," jelasnya.
"Udah mulai gombal nih ya, Huh yasudah kalau cuman liat desain doang."
"Aku gak gombal, aku serius kamu tetap wangi meski belum mandi."
Ting.
Pintu lift pun terbuka mereka pun lantas keluar.
Beruntung suasana kantor sepi, lantaran sudah banyak orang yang pulang, sehingga tidak ada yang melihat Sky masuk kedalam mobil milik Galaksi.
Namun ada satu orang yang melihat Sky masuk kedalam mobil, dan ia pun melihat saat Galaksi merangkul bahu Sky, dan juga ketika Galaksi membuka pintu mobil untuk Sky.
Orang itupun hanya bisa menutup mulut agar ia tidak berteriak.
Lantas orang itu pun segera pergi dari sana.
Sementara di dalam mobil yang kini tengah melaju ke tempat yang dimana nantinya Galaksi dan Sky akan bertemu dengan seorang designer dari Prancis.
Tak lama mobil itu pun sampai di tempat mereka bertemu, yakni di sebuah restoran.
Ketiganya pun turun, sebab jika hanya Galaksi dan Sky saja yang turun pasti orang-orang akan berpikir yang tidak-tidak.
Jadi oleh karena itu, Mike pun ikut kedalam, supaya orang mengira mereka ada temu janji dengan seorang klien.
Mereka bertiga pun diantar ke ruang VIP yang sudah Mike pesan sebelumnya.
Tak lama, seorang wanita berparas cantik, dengan tinggi dan badan ideal, rambut pirang, masuk kedalam.
Wanita itu adalah orang yang nantinya akan mendesign gaun pengantin Galaksi dan Sky.
"Halo Mr Galaksi," sapa wanita itu.
"Halo Miss Jessy."
"Bagaimana, anda sudah mendesign gaun pengantin untuk saya dan istri saya?" tanya Galaksi ketika wanita itu sudah duduk di hadapannya dan juga Sky.
"Of course, saya sudah membuatnya, ini dia katakan jika anda tidak suka nyonya," ucapnya.
Galaksi pun mengambil kertas yang bergambar gaun pengantin itu, kemudian ia melihatnya, begitupun dengan Sky, ia pun melihat hasil gambar yang dibuat oleh wanita itu.
"This is very beautiful, I love it," ujarnya.
"Bagaimana menurut mu?" tanyanya pada Sky.
"Ya, ini sangat cantik," jawabnya.
"Baiklah Miss Jessy, kami ambil design yang ini, jangan lupa besok lusa saya harap sudah selesai," ucapnya.
"Baik Mr, akan saya dan tim usahakan."
"Baik, kalau begitu kami permisi dulu."
"Silahkan."
Galaksi, Sky, dan Mike pun pergi dari sana.
...***...
Satu Minggu kemudian.
Sudah satu Minggu dan hari ini adalah hari resepsi pernikahan Galaksi dan Sky, resepsi kali ini diadakan di hotel bintang lima, hotel ini adalah milik Galaksi sendiri.
Dan resepsi kali ini di gelar sangat mewah, banyak orang yang Galaksi undang, khusus nya para kolega bisnisnya.
Banyak orang yang terkejut mendengar resepsi pernikahan dari CEO muda yang terkenal itu.
Banyak sekali orang-orang yang tak menyangka bahwa CEO muda dan sukses itu sudah menikah sebelumnya.
Ya, sehari menjelang resepsi, Galaksi mengadakan press conference, untuk menjelaskan bahwa dirinya dan Sky sebelumnya sudah menikah di desa Sky.
Bahkan Galaksi pun menjelaskan alasan dirinya menyembunyikan pernikahan nya dan Sky.
Mendengar hal itu banyak sekali para wanita yang patah hati, ada yang mencibir Sky lantaran tidak percaya dengan penjelasan yang Galaksi jelaskan, ada juga yang iri melihat Sky berhasil mengambil hati dari CEO tampan dan sukses itu.
Namun banyak juga yang mendo'akan pernikahan mereka.
Bukan hanya Galaksi saja yang menjelaskan alsan mengapa dirinya menikah diam-diam lalu menyembunyikan pernikahan nya.
Sky pun sudah menjelaskan semuanya pada kedua temannya itu, yakni Riri dan Andin.
Dan hanya Andin lah yang terkejut, bagaimana tidak ia tau siapa Galaksi itu, seorang CEO muda yang di umurnya 27thn ini sudah sukses memimpin perusahaan.
Lain lagi dengan Riri, ia hanya bisa saja, lantaran ia sudah menduga, bahwa suami misterius temannya itu adalah bos tempatnya bekerja.
Awalnya Riri pun sangat terkejut, saat melihat bawah Galaksi tengah merangkul mesra pundak Sky, terlebih lagi ia melihat Galaksi membukakan pintu mobil untuk Sky.
Jika memang tidak ada hubungan apapun, bagaimana bisa mereka sedekat itu.
Ya, orang yang melihat waktu itu adalah Riri, ia mencoba untuk tidak menanyakannya terlebih dahulu, ia membiarkan temannya itu untuk bercerita sendiri.
Dan akhirnya Sky pun menjelaskan semuanya.
Dan disinilah Andin dan Riri berada, di sebuah ballroom hotel bintang lima, tempat diadakannya resepsi pernikahan antara Galaksi dan juga Sky.
Mereka pun tengah menunggu kedatangan kedua pengantin itu, begitu pula dengan para tamu yang di dominasi oleh para pembisnis itu juga menunggu kedatangan raja dan ratu malam ini.
Tak lama akhirnya sepasang pengantin pun tiba, mereka cantik dan tampan.
Sky yang memakai gaun pengantin putih dengan model seperti princess, dengan hijab yang dipadukan dengan selendang yang berada di atas kepalanya, serta mahkota kecil.
Sementara Galaksi ia memakai tuxedo berwarna hitam, dipadukan dengan dasi kupu-kupu.
Mereka berdua pun berjalan ke arah pelaminan.
ceritanya gak seru masak Sky diculik terus gak seru thor